Professional Documents
Culture Documents
I. TOPIK
MENGAJARKAN PASIEN CARA BERSOSIALISASI
II.TUJUAN
TUK Pasien dapat mengetahui pentingnya bersosialisasi dengan orang lain Pasien dapat menggetahui keuntungan dan kerugian bersosialisasi Pasien dapat memperagakan cara bersosialisasi Pasien mampu menggetahui kemampuan yang dimiliki
1) 2) 3) 4)
III. Latar Belakang Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan Berkat dan Rahmat-Nya kepada kita semua . Setelah dilakukan observasi pada Ruang Kantil/Kenanga, ternyata jumlah pasien 28 orang dangan persentase 20 % pasien mengalami GSP : halusinasi , 20 % mengalami harga diri
rendah , 30% mengalami isolasi social, 20 % mengalami defisit perawatan diri, dan 10 % nya lagi mengalami resiko perilaku kekerasan, Maka kami selaku mahasiswa/i perawat dari Akademi Keperawatan Manggala Husada Jakarta, ingin mengadakan terapi aktivitas kelompok (TAK) ,khususnya pada pasien dengan Isolasi social, karena jika tidak ditanggani akan menyebabkan Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi. Maka dari itu, alasan kami supaya pasien tidak terjadi gangguan sensori persepsi halusinasi. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK ) adalah terapi yang di berikan kepada pasien-pasien dengan gangguan jiwa untuk merangsang neuron transmter
V.KRITERIA PASIEN
1 .Pasien yang tidak bisa bersosialisasi 2. Pasien yang tidak dapat mengenal kemampuan yang dimiliki 3. Pasien yang tidak dapat mengenali sisi positif yang dimiliki
b.Membuat kontrak dengan pasien c.Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan 2. Orientasi: a.Salam terapeutik Terapi salam b.Evaluasi/Validasi Menanyakan perasaan Peserta hari ini. Menanyakan pengalaman sosialisasi yang telah terjadi Menanyakan kemampuan yang pasien miliki c. Kontrak 1. Menjelaskan tujuan kegiatan 2. Menjelaskan sistem dalam bermain a. Lama kegiatan 1 jam b. Setiap pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. c. Jika ada pasien yang akan meninggalkan kelompok, harus minta ijin d. Proses kerja Setiap pasien memperkenalkan diri Menjelaskan dan mencontohkan apa yang akan dilakukan pasien Membagikan alat-alat yang akan digunakan pasien Pasien mengambar apa yang paling pasien sukai Pasien menjelaskan apa alasan pasien mengambar Pasien berkenalan dan menukar gambar yang mereka miliki dengan pasien lain f. Terminasi evaluasi Menanyakan perasaan pasien setelah melakukan TAK Memberikan pujian atas keberhasilan anggota kelompok
Menganjurkan kepada peserta agar bisa berkenalan dengan yang lain Menganjurkan pasien untuk menggulangi cara yang sudah diajar g. kontrak yang akan datang
Membuat kesepakatan dengan pasien TAK berikutnya yaitu belajar cara bersosialisasi dan menggali kemampuan yang dimiliki Membuat kesepakatan dengan pasien untuk melakukannya dengan perawat
XI .PENUTUP
Baiklah Ibu-ibu kegiatan TAK pada Sore ini telah selesai. Kami selaku pelaksana TAK pada hari ini mengharapkan apa yang sudah di ajarkan dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari serta bermanfaat bagi kita semua. Kesimpulan dari hasil TAK Evaluasi TAK Doa penutup
(.)
XII.Referensi
Keliat,Budi Anna.Dkk.(2004).Keperawatan Jiwa :Terapi Aktitifitas Kelompok.Jkarta:EGC. Maramis,W>F>(2005).Ilmu Keperawatan Jiwa.Edisi 9.Surabaya:Airlangga Universsity Press Nanda.(2005).Panduan Diagnosa Keparawatan :Jakarta Prima Medika.