Professional Documents
Culture Documents
Asam lemah adalah asam yang tidak terionisasi secara signifikan dalam larutan. Misalnya jika sebuah asam dilambangkan dengan HA, maka dalam larutan masih terdapat sejumlah besar HA yang belum terdisosiasi/terionisasi. Dalam air, sebuah asam lemah terdisosiasi sebagai berikut
Konsentrasi kesetimbangan dari reaktan dan produk dihubungkan melalui persamaan konstanta keasaman, Ka
Semakin besar nilai Ka, maka semakin banyak pembentukan H+, sehingga pH larutan semakin kecil. Nilai Ka asam lemah berkisar antara 1.810-16 dan 55.5. Asam dengan Ka dibawah 1.810-16, merupakan asam yang lebih lemah daripada air, sehingga bersifat basa. Sedangkan asam dengan Ka di atas 55.5 adalah asam kuat yang hampir terdisosiasi dengan sempurna saat dilarutkan dalam air. Sebagian besar asam adalah asam lemah. Asam-asam organik adalah anggota terbesar dari asam lemah. Asam lemah terdapat di rumah tangga seperti asam asetat dalam cuka dan asam sitrat dalam jeruk.
Basa
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.
Swaionisasi air
Tipe Asam BrnstedLowry Lewis Mineral Organik Kuat Superasam (Adiasam) Lemah
Tipe Basa BrnstedLowry Lewis Organik Kuat Superbasa (Adibasa) Non-nukleofilik Lemah
l b s
Definisi umum dari basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air.Basa adalah lawan (dual) dari asam, yaitu ditujukan untuk unsur/senyawa kimia yang memiliki pH lebih dari 7. Kostik merupakan istilah yang digunakan untuk basa kuat. Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa sangat tergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan ion OH dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut.
Daftar isi
1 Beberapa Contoh Basa 2 Sifat-sifat Basa 3 Netralisasi oleh asam 4 Basa kuat o 4.1 Menentukan pH basa kuat 5 Basa lemah
Kalsium hidroksida Magnesium hidroksida Natrium hidroksida (NaOH) Kalium hidroksida Amonium hidroksida (NH3[aq]/NH4OH)
Sifat-sifat Basa
1. 2. 3. 4. 5. 6. Kaustik Rasanya pahit Licin seperti sabun Nilai pH lebih dari 7 Mengubah warna lakmus merah menjadi biru Dapat menghantarkan arus listrik
Basa kuat
Bagian ini membutuhkan pengembangan Basa kuat adalah jenis senyawa sederhana yang dapat mendeprotonasi asam sangat lemah di dalam reaksi asam-basa. Contoh paling umum dari basa kuat adalah hidroksida dari logam alkali dan logam alkali tanah seperti NaOH dan Ca(OH)2. Berikut ini adalah daftar basa kuat:
Kalium hidroksida (KOH) Barium hidroksida (Ba(OH)2) Caesium hidroksida (CsOH) Natrium hidroksida (NaOH) Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
Kalsium hidroksida (Ca(OH)2) Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) Litium hidroksida (LiOH) Rubidium hidroksida (RbOH)
Kation dari basa kuat di atas terdapat pada grup pertama dan kedua pada daftar periodik (alkali dan alkali tanah). Asam dengan pKa lebih daru 13 dianggap sangat lemah, dan basa konjugasinya adalah basa kuat. Beberapa basa kuat seperti kalsium hidroksida sangat tidak larut dalam air. Hal itu bukan suatu masalah kalsium hidroksida tetap terionisasi 100% menjadi ion kalsium dan ion hidroksida. Kalsium hidroksida tetap dihitung sebagai basa kuat karena kalsium hidroksida 100% terionisasi.
Tentukan konsentrasi ion hidroksida. Gunakan Kw untuk menentukan konsentrasi ion hidrogen. Ubahlah konsentrasi ion hidrogen ke bentuk pH.
Basa lemah
Basa lemah adalah larutan basa tidak berubah seluruhnya menjadi ion hidroksida dalam larutan. Amonia adalah salah satu contoh basa lemah. Sudah sangat jelas amonia tidak mengandung ion hidroksida, tetapi amonia bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion amonium dan ion hidroksida. Akan tetapi, reaksi berlangsung reversibel, dan pada setiap saat sekitar 99% amonia tetap ada sebagai molekul amonia. Hanya sekitar 1% yang menghasilkan ion hidroksida.