Professional Documents
Culture Documents
BAB II
LANDASAN TEORI
bagi nasabahnya berupa balas jasa yang menarik dan menguntungkan. Balas jasa
tersebut dapat berupa bunga bagi bank yang berdasarkan prinsip konvensional dan
bagi hasil untuk bank yang berdasarkan prinsip syariah. Kemudian penarikan
lainnya dapat berupa cendra mata, hadiah, undian, atau balas jasa lainnya,
semakin beragam dan menguntungkan balas jasa yang diberikan, maka akam
Bank adalah Bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
tentang perubahan Undang – Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Bank
didefinisikan sebagai berikut : Bank adalah badan usaha yang menghimpun dari
baik kepada pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang memiliki dana bank -
rutinnya di bidang keuangan. Fungsi dasar dan bank dapat dilihat dan keterangan
berikut. Bank memiliki fungsi pokok sebagai berikut ( Dahlan Siamat 2001 : 88)
kegiatan ekonomi.
2. Menciptakan uang
pasal 34, setiap bank diwajibkan menyampaikan laporan keuangan berupa neraca
dan perhitungan laba / rugi berdasarkan waktu dan bentuk yang ditetapkan oleh
Sheet) mencerminkan nilai aktiva, hutang dan modal sendiri pada suatu saat
tertentu dan laporan laba 1 rugI (Income Statement ) mencerminkan hasil - hasil
yang dicapai dalam suatu periode tertentu biasanya meliputi periode 1 tahun.
antara harta benda, milik atau kekayaan bank dengan semua kewajiban, utang dan
Dan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan dan susunan laporan
yang disusun dan disajikan sebagai data tahunan kepada semua pihak yang
diperlukan suatu laporan untuk beberapa periode, yaitu dengan menyusun laporan
• Kepentingan masyarakat.
• Kepentingan perpajakan
• Kepentingan pemerintah
• Karyawan
• Manajemen bank.
dana bank dalam berbagai bentuk. Penggunaan dana bank dilakukan berdasarkan
Sisi pasiva dalam neraca bank menggambarkan kewajiban bank yang berupa
klaim pihak ketiga atau pihak lainnya atas kekayaan bank yang dinyatakan dalam
utang atau kewajiban bank lainnya. Selain itu modal bank menggambarkan nilai
dana yang berasal dari berbagai sumber. Dana bank yang pada dasarnya berasal
5
dari masyarakat atau pihak ketiga dan modal bank itu sendiri (ekuitas). Berikut ini
adalah pos - pos yang ada pada sisi aktiva dan pasiva dalam neraca bank.
Tabel 2.1
AKTIVA PASIVA
1. Kas 1. Giro
a. Modal disetor
b. Agio Saham
c. Cadangan
d. Laba Ditahan
Laporan laba/rugi bank (Profit and Loss Statement) atau lebih dikenal juga
dengan Income Statement dari suatu Bank umum adalah suatu laporan keuangan
operasional bank serta keuntungan bersih bank untuk suatu periode tertentu.
Tabel 2.2
Pos – Pos
I. Pendapatan
1. Pendapatan operacional
a. Hasil Bunga
b. Provisi dan Komisi
2. Pendapatan Non Operacional
Jumlah
II. Biaya
1. Biaya operacional
a. Biaya bunga
b. Biaya lanilla
2. Biaya non operasional
Jumlah
III. Laba / Rugi sebelum pajak
IV. Sisa / laba / rugi tahun lalu
Sumber : Dendawijaya, 2003 : 113 – 114
Analisis rasio keuangan bank merupakan suatu alat atau cara yang paling
keefektifan rasio keuangan ini sebagai suatu alat analisis sangat tergantung dan
beberapa analisis rasio keuangan yang digunakan dalam suatu bank, yaitu sebagai
berikut:
• Cash Ratio adalah : Rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga yang
dihimpun bank yang harus segera dibayar. Rasio ini digunakan untuk
pada saat ditari dengan menggunkaan alat likuid yang dimilikinya. Menurut
ketentuan Bank Indonesia, alat likuid terdiri atas uang kas ditambah dengan
rekening giro bank yang disimpan pada Bank Indonesia. Semakin tinggi rasio
• Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah : Rasio antara seluruh jumlah kredit yang
diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank. Rasio ini menunjukkan
salah satu penilaian likuiditas bank. Semakin tinggi rasio tersebut memberikan
keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank
dengan ROE modal sendiri. Rasio mi banyak diamati oleh para pemegang
saham bank serta para investor di pasar modal yang ingin membeli saham
laba bersih dan bank yang bersangkutan. Selanjutnya, kenaikan tersebut akan
jauh seluruh aktiva bank yang mengandung resiko (kredit, penyertaan,, surat
berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dan dana modal sendiri bank,
disamping memperoleh dana - dana dan sumber - sumber di luar bank, seperti
dana masyarakat, pinjaman, dan lain - lain. Rasio ini merupakan indicator
akibat dan kerugian - kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva yang
berisiko.
• Debt to Equity Ratio ( DER) adalah Rasio yang digunakan untuk mengukur
baik jangka panjang maupun jangka pendek. Dengan dana yang berasal dari
Bank dalam memenuhi perolehan laba. Keuntungan sudah menjadi tujuan utama
dan setiap perusahaan, dan keuntungan tersebut modal akan bertambah yang pada
pimpinan bank, juga tidak lepas dan kepercayaan para pemegang saham dan
dituntut untuk memelihara alat - alat likuid yang cukup besar tanpa
sebaliknya. Dalam analisis mi dicani hubungan timbal balik dengan pos - pos
yang ada pada laporan laba / rugi bank dengan pos pada neraca bank guna
dan profitabilitas bank yang bersangkutan. Analisis Rasio Profitabilitas suatu bank
antara lain adalah Return on Assets, Return on Equity, Rasio biaya operasional,
dan Net profit margin. Berikut mi adalah pengertian dan rumus rasionya:
besar ROA suatu Bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai Bank
10
tersebut semakin baik pula posisi Bank tersebut dan penggunaan asset. Rasio ini
bersih suatu Bank dengan modal sendiri. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai
berikut :
Keuntungan pokok Perbankan adalah selisih bunga simpanan dengan bunga kredit
atau pinjaman. Keuntungan ini dikenal dengan istilah spread based. Namur
disamping keuntungan dari kegiatan pokok tersebut yang sebagian besar diperoleh
dari bunga yang dihasilkan dari pemberian kredit, pihak Perbankan juga dapat
lanilla.
Jenis pendapatan yang diperoleh bank atas produk dan jasa yang diberikan
lepada masyarakat dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu sebagian berikut :
adalah pendapatan yang diperoleh dalam bentuk bunga atas pemberian kredit
sebagai penyalur dana kepada masyarakat, baik perorangan atau badan usaha
adalah pendapatan provisi, fee atau komisi yang diperoleh bank yang bukan
Pendapatan dari transaksi dalam jasa-jasa yang disebut fee based income
Perolehan pendapatan dair jasa-jasa bank ini walaupun relative kecil, namun
transaksi simpan pinjam di dunia Perbankan. Hal ini disebabkan resiko terhadap
jasa-jasa bank ini lebih kecil jika dibandingkan dengan pendapatan bunga kredit.
Adapun pendapatan yang diperoleh dari jasa-jasa bank antara lain (Kasmir,
2002 : 121).
1. Biaya Administrasi
2. Biaya Kirim
Diperoleh dari jasa pengiriman uang (Transfer), baik jasa transfer dalam
3. Biaya Tagih
nasabahnya, sepreti jasa kliring (penagihan dokumen dalam kota) dan jasa
inkasso (penagih dokumen ke luar kota). Biaya tagihan ini dilakukan baik
Biya ini biasanya dibebankan kepada jasa kredit dan jasa transfer serta jasa-
5. Biaya Iruan
13
Diperoleh dari jasa pelayanan kartu kredit, dimana kepada setiap pemegang
6. Biaya Sewa
Besarnya biaya sewa tergantung dari ukuran box dan jangka waktu yang
digunakan.
Adalah pendapatan berupa komisi atau fee dari suatu kegiatan dengan
mengandalkan pelayanan atas jasa. Fee Based Income diperoleh dari biaya
administrasi, provisi atau komisi, ongkos telex yang dibebankan kepada nasabah
memunngkinkan menaikkan tarif fee atau provisi yang dikenakan kepada nasabah.
Sumber utama untuk memperoleh fee antara lain berasal dari aktivitas jasa
Perbankan, seperti aktivitas dalam dan luar negeri. Pendapatan non bunga atau fee
based income ini dianggap cukup potensial karena beberapa pertimbangan, antara
• Pendapatan non bunga ini dapat diperoleh baik dari aktivitas pemberian kredit
• Mengandung resiko unpaid (tidak terbayar kembali) yang relatif kecil karena
pembayaran fee ini diterima segera jasa maupun transaksi terjadi atau saat fee
• Penetapan tarif fee oleh bank atas suatu produk atau jasanya tidak banyak
selisih bunga simpanan dengan bunga pinjaman (spread based) maka pihak
Perbankan juga dapat memperoleh keuntungan lainnya yaitu dari transaksi yang
Keuntungan dair transaksi dalam jasa-jasa bank ini disebut fee based.
Dewasa ini semakin banyak bank yang mencari keuntungan lewat jasa-jasa bank
lainnya. Walaupun keuntungan yang diperoleh dari jasa-jasa bank lainnya masih
Kemudian penghasilan dari jasa ini pun cukup beragam sehingga pihak
Perbankan dapat lebih meningkatkan jasa-jasa bank lainnya. Yang paling penting
adalah jasa-jasa bank lainnya ini sangat berperan besar dalam memperlancar
tertimbang. Hal ini dikarenakan sumber dana Bank terdiri atas berbagai jenis, baik
15
sifatnya, jumlah dana yang terhimpun maupun beban yang harus dibayarkan oleh
Bank kepada sumber dana, misalnya pada masyarakat. Sumber dana Bank dapat
berupa giro, tabungan deposito, pinjaman-pinjaman diluar bank dan modal bank
sendiri.
: 103) biaya dana bank menurut pendekatan ini dihitung dengan terlebih dahulu
memperhatikan peran masing-masing sumber dana dan faktor lain yang secara
(RR). Oleh karena itu, konsep ini secara langsung menentukan biaya dana yang
harus dibayar oleh bank untuk setiap rupiah dana setelah dikurangi dengan biaya
dana yang harus dipelihara bank sebagai cadangan wajib yang disebut Cost of
pengaruhnya terhadap biaya dana yang harus dipikul bank. Cadangan wajib
tersebut merupakan suatu likuiditas minimum yang wajib dipelihara oleh setiap
bank. Besarnya jumlah likuiditas minimum, baik dalam rupiah maupun dalam
valuta asing yang harus dipelihara setiap bank menurut ketentuan Bank Indonesia
sekian persen dari jumlah dana pihak ketiga yang dapat dihimpun.
2. Tingkat bunga atau jasa yang dibayar untuk masing-masing jenis sumber dana
4. Peraturan Perpajakan
16
tersedia di pasar.
produktifnya.
3. Jenis sumber dana dan cara penggunaannya memiliki dampak terhadap resiko
likuiditas, resiko bunga, dan resiko modal dari bank yang bersangkutan.
rupiah. Sedangkan valuta asing sebesar 3%. Jika RR adalah sebesar 5%,
jumlah dana efektif yang dapat dipinjamkan (loanable) atau digunakan oleh
bank adalah hanya 95% (100% - RR). Dan juga pada saat periode dari Tahun
Cara perhitungan biaya dana Bank menurut metode rata-rata tertimbang dapat
Tabel 2.3
Sebagai contoh diberikan perhitungan COLF yang berasal dari data sebagai
berikut :
18
Pada tahun 1999. Bank XYZ dapat menghimpun dana (anggaplah hanya dari
Tabel 2.4
Berdasarkan data diatas, besarnya COLF dari Bank XYZ dapat dihitung sebagai
berikut :
Tabel 2.5
Menurut Sinungan (1993 : 228) bunga kredit adalah suatu jumlah ganti
kerugian atau balas jasa atas penggunaan uang oleh nasabah. Setiap pengusaha
19
Menurut Keynes, bunga uang itu ditentukan oleh preferensi likuiditas dan jumlah
uang.
Ditinjau dari segi ekonomi dan Perbankan sebagai perusahaan, maka faktor-faktor
Dalam hal ini diperhatikan tentang penawaran dan permintaan dari dana-dana
atau uang tegasnya memperhatikan keadaan pasar uang. Bila uang dan
pula arah kredit perlu ditujukan terutama pada sektor-sektor yang vital serta
menambah produktivitas.
b. Degree of risk
tingkat resiko ini perlu dilakukan. Dalam pertimbangan resiko ini perlu
diperhatikan tentang masa jatuh tempo kredit, nilai jaminan yang disediakan,
keadaan keuangan nasabah (terlihat dalam neraca dan laporan laba/rugi) dan
Ini bukan merupakan hal yang sukar, karena perkembangan hubungan nasabah
rekening giro atau deposito bank. Faktor ini kadang kala diabaikan dalam arti
kata bukan merupakan hal yang sangat menentukan dalam pemberian kredit
atau bunga.
yang terus naik, tingkat bunga untuk nasabah ini perlu dipertimbangkan untuk
sekarang ini merupakan ongkos produksi yang mahal. Bila memang demikian,
Dari segi ekonomi perusahaan, faktor ini merupakan dasar pertimbangan yang
paling penting. Bila biaya dana tinggi, maka otomatis tingkat bunga pun akan
tinggi. Yang dimaksud dengan biaya dana adalah biaya yang harus dikeluarkan
oleh bank untuk setiap dana yang dihimpunnya dari berbagai sumber sebelum
dikurangi giro wajib. Dari 100% dana yang ada pada bank, sebagian besar
digunakan untuk pemberian kredit. Dana yang diperuntukkan kredit ini sering
dikenal dengan istilah loanable funds atau dana yang dapat dijadikan kredit
atau pinjaman. Dana yang dipinjamkan itu sebagian besar adalah dana dari
21
luar bank, yaitu dana dari masyarakat. Ada yang berbentuk giro, deposito, dan
surat berharga, ada yang berbentuk tabungan, ada pula bantuan likuiditas dari
bank sentral. Tingkat bunga yang ditetapkan (untuk seluruh nasabah) harus
lebih besar dari jumlah biaya dana, karena merupakan komponen biaya yang
terbesar.
Dari uraian diatas jelas bahwa faktor-faktor terpenting dalam penilaian untuk
menetapkan suku bunga kredit bank adalah kekuatan keuangan bank itu
sendiri serta biaya yang dikeluarkan oleh bank tersebut untuk dana yang
dihimpunnya.
yang sangat kompetitif, penentuan tingkat bunga kredit menjadi suatu alat
persaingan yang sangat strategis. Besar kecilnya bunga kredit sangat dipengaruhi
oleh besar kecilnya bunga simpanan, semakin besar atau semakin mahal bunga
simpanan, maka semakin besar pula bunga pinjaman dan demikian pula
komponen pokok dalam penentuan tingkat bunga kredit (Lending Rate) akan
mampu menentukan tingkat bunga kredit yang lebih rendah dibandingkan dengan
Bank-Bank lainnya.
22
1. COLF
2. Overhead Cost
3. Risk Faktor
4. Spread
5. Pajak
2.7.2.1 COLE
sebagai berikut :
COLF.
mengenai overhead cost. Salah satu konsep Overhead Cost diartikan sebagai
seluruh biaya (diluar bunga) yang dikeluarkan oleh Bank di dalam menjalankan
adalah seluruh aktiva Bank yang menghasilkan pendapatan (total earning asset).
yang satu dengan Bank lainnya. Hal ini sangat tergantung dari efisien suatu Bank
akan cendrung mempunyai Overhead Cost yang rendah dengan asumsi terdapat
pengendalian biaya dalam standar yang normal pada Bank tersebut. Perhitungan
Penentuan Risk Factor sebagai komponen tingkat suku bunga kredit lebih
terhadap kemungkinan terjadinya resiko kredit, selain itu Perbankan juga berusaha
untuk menekan tingkat Risk Faktor sebagai komponen Lending Rate dalam upaya
2.7.2.4 Spread
bervariasi atua tergantung dari value kredit Bank. Semakin besar value kredit
maka spreasd dapat diusahakan semakin rendah. Hal ini dikarenakan Bank akan
tergantung dari pangsa pasar (target market) yang ingin direbut oleh Bank tersebut
dengan melakukan analisis dari presentasi Bank yang sekelas ataupun rata-rata
2.7.2.5 Pajak
komponen dari penentuan tingkat bunga kredit (lending rate) dapat dibebankan
penuh atau sebagian, tergantung apda kebijakan Bank yang bersangkutan dalam
menghadapi persaingan.
Menurut Dajan, Anton dalam bukunya “Pengantar metode statistik jili 1” (95
variabel X dan variabel Y digunakan alat ukur koesifien korelasi (r). Rumus yang
berikut :
n ∑ xy − ∑ x ∑ y
r =
n ∑ x 2 − (∑ x) 2 n ∑ y 2 ( ∑ y ) 2
keterangan :
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah dana
x = Lending rate
y = Rasio Profitabilitas
r=0 atau mendekati 0, maka hubungan antara kedua variabel (variabel X dan Y)
sangat lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali. Bila r mendekati 1, maka
dikatakan arti yang khas. Bila r (+) maka korelasi antara 2 variabel bersifat searah.
ditemukan tersebut besar atau kecil maka dapat berpedoman pada ketentuan yang
Tabel 2.6
masing variabel yang diuji memiliki hubunganyang sangat signifikan atau tidak.
Untuk sampel kecil (n < 30) dapat diuji dengan langkah-langkah sebagai berikut :
r n−2
t0 =
(1 − r 2 )
Dimana :
27
r : Koefisien korelasi
n : Jumlah data
r2 : koesifin determinasi
H0 : diterima atau ditolah H1, jika t0 < t tabel dan t0 > - t tabel
H0 : ditolak atau menerima H1, jika t0 > t table dan t0 < - t tabel.
----------------
Anda bisa mendowload tanpa batas koleksi ribuan contoh skripsi, tesis dan
disertasi yang sudah jadi. Kumpulan skripsi, tesis, dan disertasi ini merupakan
contoh-contoh penelitian tingkat sarjana dan pasca sarjana dari berbagai disiplin
ilmu pengetahuan sosial dan pasti alam.
Skripsi
Administrasi Bisnis Niaga
Administrasi Negara
Administrasi Publik
Akuntansi
Arsitektur
Astronomi
Bahasa Inggris
Biologi
Bisnis dan Manajemen
Ekonomi
Ekonomi Manajemen
Ekonomi Pembangunan
Farmasi
Filsafat
Fisika
Fisika Teknik
Geofisika
28
Hukum Acara
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Ilmu Hukum
Ilmu Keperawatan
Ilmu Komputer
Ilmu Komunikasi
Ilmu Pemerintahan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kehidupan
Kedokteran
Kedokteran Hewan
Kesehatan Masyarakat
Kimia
Manajemen
Manajemen dan Keuangan
Matematika
Meteorologi
Oseanografi
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Biologi
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Geografi
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Matematika
Pendidikan Teknik Elektro
Pengembangan SDM
Penjaskes
Perencanaan Kota dan Wilayah
Perhotelan
Psikologi
Seni dan Desain
Sistem Informasi
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Komputer
Sosiologi
Syariah
Tarbiyah
Teknik Bahan
Teknik Dirgantara
Teknik Elektro
Teknik Geodesi dan Geomatika
Teknik Geofisika
Teknik Geologi
29
Teknik Industri
Teknik Informatika
Teknik Kelautan
Teknik Komputer
Teknik Lingkungan
Teknik Mesin
Teknik Metalurgi
Teknik Perminyakan
Teknik Pertambangan
Teknik Sipil
Teknik Telekomunikasi
Teknologi Pertanian
Teologi
30
Tesis
Administrasi Bisnis
Arsitektur
Astronomi
Biologi
Desain
Farmasi
Fisika
Fisika Teknik
Geofisika Terapan
Ilmu Pengetahuan Aktuaria
Ilmu Pengetahuan dan Teknik Bahan
Ilmu Pengetahuan Tanah
Instrumentasi dan Kontrol
Kimia
Matematika
MBA Teknologi
Oseanografi dan Ilmu Pengetahuan Atmosfir
Perencanaan Kota dan Wilayah
Seni
Sistem dan Teknik Jalan Raya
Studi Pembangunan
Tata Kota dan Wilayah
Teknik dan Manajemen Industri
Teknik Dirgantara
Teknik Elektro
Teknik Geodesi dan Geomatika
Teknik Geologi
Teknik Informatika
Teknik Kimia
Teknik Lingkungan
Teknik Mesin
Teknik Nuklir
Teknik Perkeretaapian
Teknik Perminyakan
Teknik Pertambangan
Teknik Sipil
Transportasi
31
Disertasi
Ilmu Pengetahuan Teknik
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Sejarah Teori dan Kritik Seni
1. Pekerjaan bisa dipilih per bab. Ini berarti pekerjaan hanya dilakukan untuk bab
yang anda minta. Misalnya, bila anda meminta bantuan bab 2, maka kami
mengerjakan hanya bab 2; atau bila anda meminta bantuan bab 5, maka kami
mengerjakan hanya bab 5; begitu seterusnya.
2. Pekerjaan tidak mesti semua bab. Ini berarti anda bisa meminta bantuan hanya
bab yang anda pilih. Misalnya, anda bisa meminta bantuan bab1 saja tanpa perlu
melibatkan bab 2, 3, 4, dan 5; anda bisa meminta bantuan bab 4 saja tanpa perlu
melibatkan bab 1, 2, 3, dan 5; atau anda bisa meminta bantuan gabungan bab-bab
tertentu saja tanpa perlu melibatkan gabungan bab-bab lainnya; begitu seterusnya.
Misalnya, bila anda meminta bantuan bab 2, maka anda harus memiliki bab
sebelumnya (bab 1); atau bila anda meminta bantuan bab 5, maka anda harus
memiliki bab 1, 2, 3, dan 4; begitu seterusnya.
5. Pekerjaan dilaksanakan sampai tuntas. Tuntas berarti selesai dalam arti yang
sebenar-benarnya. Bilamana perlu, segala upaya perbaikan, perombakan,
penambahan atau pengurangan terhadap bab yang sudah dikerjakan akan
diupayakan semaksimalkan mungkin.
Olahdata Statistik
Situs Skripsi Tesis Disertasi Dotcom meyediakan layanan olahdata statistik:
* SPSS
* Eviews
* Lisrel
* AMOS
* dll
Biaya:
www.skripsitesisdisertasi.com
Email: raihanctym@hotmail.com
Jln. Waru 39 Rt. 007/07 Rawamangun Jakarta - Indonesia
Telp. 021 - 4705484
Hp. 08151151192 (Toto)
Hp.02195010199 (Roni)
Hp. 08164821885 (Ajir)