You are on page 1of 23

1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Penggunaan teknologi berkembang dengan cepat, sejak PC (tahun 70-an) dalam segala bidang kehidupan (seperti, pendidikan, perdagangan, dan militer). Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pergeseran antara hubungan manusia dengan teknologi, yaitu ketika sebuah kondisi dimana manusia menjadi bergantung pada teknologi, terbentuk. Dengan demikian, perkembangan teknologi tersebut kemudian mempengaruhi rancangan sistem yang harus dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai. Sebelum sistem dirancang, maka terdapat beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan interaksi dan perancangan itu sendiri mengenai pengaruhnya terhadap nilai-nilai manusia (user) sebagai makhluk individu dan sosial.Dalam bahasan kali ini akan dibahas tentang pengaruh teknologi terhadap kehidupan manusia serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang interaksi (antarmuka) terhadap sistem. Interaksi manusia-komputer memiliki fokus perhatian yang lebih luas. Selain berfokus pada rancangan antarmuka, juga memperhatikan semua aspek yang berhubungan dengan interaksi manusia dan komputer. Sains merupakan suatu cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan pernyataan atau fakta dengan cara sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum yang melandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan suatu proses untuk mencari dan menemukan suatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk untuk menerangkan hukum-hukum alam. Proses pencarian kebenaran tersebut dinamakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan perkembangan teknologi yang merupakan salah satu unsur terpenting dalam peradaban manusia. Sains sangat penting untuk perkembangan kemajuan manusia dan teknologi. Teknologi itu sendiri dikatakan sebagai perwujudan ilmu pengetahuan. Para ahli membagi teknologi ke dalam tiga bagian yaitu: (a) teknologi modern yang memiliki ciri-ciri padat modal, mekanis elektris, menggunakan bahan impor,

mendasarkan sesuatunya pada penelitian mutakhir, dan lain sebagainya; (b) teknologi madya yang mempunyai ciri-ciri padat karya, dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat, menggunakan alat setempat, dan mendasarkan sesuatunya pada alat penelitian; (c) teknologi tradisional memiliki ciri-ciri bersifat padat karya, menggunakan keterampilan setempat, menggunakan alat setempat, menggunakan bahan setempat, dan mendasarkan sesuatunya pada kebiasaan atau pengamatan. Seni diperlukan dalam konsep pendidikan agar tercipta kesadaran antara manusia dengan sesamanya secara beradab, dimana pihak yang satu membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian pihak kedua secara manusiawi. Oleh karena itu, budi bahasa pun adalah suatu seni. Teknologi mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi dan menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung (metalurgi), teknologi transportasi, dan lain sebagainya. Pengetahuan dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan keterampilan dan kecerdasan manusia. Hal ini terjadi karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan untuk tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah dan juga meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakatnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak sangat cepat, sehingga perlu dilakukan persiapan dalam menghadapinya sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Dalam menghadapi IPTEK masyarakat Indonesia harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkannya. Teknologi mempunyai dua komponen utama yaitu hardware aspect (meliputi peralatan yang memberikan bentuk pola teknologi sebagai objek fisikal atau material) dan software aspect (meliputi sumber informasi yang memberikan penjelasan mengenai hal-hal peralatan fisik atau material tersebut).

Berkat kemajuan IPTEK manusia dapat menciptakan alat-alat baru yang canggih yang dapat membantu mereka dalam melakukan kegiatan dengan lebih efektif dan efisien. Dengan IPTEK maka tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang antara lain dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan (traktor, pupuk buatan, teknik mutasi buatan, dan lain-lain); dalam bidang kedokteran dan kesehatan (alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan radioaktif dalam pengobatan); dalam bidang telekomunikasi (televisi, radio, telepon genggam); dalam bidang pertahanan dan keamanan (penciptaan senjata yang sangat canggih, tank, bom, dan lain sebagainya). Selain dampak positif yang ditimbulkan, perkembangan IPTEK juga memiliki dampak negatif seperti debu-debu radioaktif yang berasal dari meledaknya sebuah nuklir. Meledaknya nuklir tersebut menimbulkan radiasi yang berasal dari sinar alpha, beta, dan gamma yang dapat mengakibatkan terjadinya mutasi gen yang berakibat kanker. Selain itu perkembangan IPTEK juga menyebabkan timbulnya polusi dan berbagai pencemaran yang berakibat pada rusaknya lingkungan. Kerusakan lingkungan tersebut terjadi sebagai akibat dari aktivitas manusia itu sendiri. Contohnya saja limbah-limbah hasil industri yang tidak mendapat pengelolaan yang benar sehingga menimbulkan berbagai pencemaran antara lain pencemaran air tanah, pencemaran udara, pencemaran suara, dan juga pencemaran sosialbudaya. Kemajuan dalam bidang genetika dan biologi reproduksi memungkinkan terjadinya rekayasa duplikasi manusia secara seksual dengan klonisasi. Tujuan klonisasi itu sendiri salah satunya adalah memberi anak yang baik pada pasangan yang tidak mempunyai anak dan juga mengganti anak yang mati muda dengan anak yang sama ciri-cirinya. Tetapi kloning ini memiliki dampak yang kurang baik dan banyak orang yang menentang hal ini karena hal ini bertentangan dengan kodrat kita sebagai makhluk-Nya.

Rumah kaca juga memberikan efek pencemaran udara yang banyak mengandung zat-zat yang dapat mengubah suhu udara. Efek rumah kaca menyebabkan terjadinya pemanasan global. Pemanasan global itu sendiri telah memberikan dampak negatif seperti peningkatan suhu, perubahan iklim terutama curah hujan, peningkatan intensitas dan kualitas badai, kenaikan suhu serta permukaan air laut.

1.2

Rumusan Masalah

1. Bagaimana perkembangan IPTEKS di Negara Indonesia ?


2. Bagaimana pengaruh ISBD pada kemajuan Teknologi IPTEKS yang semakin

pesat?
3. Teknologi akan semakin cepat berkembang dan semakin canggih sudahkah

masyarakat Indonesia menyikapinya dengan baik,jelaskan ?

1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah selain memenuhi tugas dosen, dalam rangka pengambilan nilai, juga dijadikan bahan diskusi kelompok pada mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. 1.4 Manfaat Penulisan Untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan pembelajaran tentang perkembangan teknologi bagi kehidupan manusia dari mulai sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dampak positif dan negatif akibat perkembangan teknologi internet dan manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

BAB 2. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Manusia, Sains, dan Teknologi dan Seni 1. Manusia Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Manusia merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya. Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli: a) Nicolaus D. & A. Sudiarja Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani kan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang. b) Abineno J. I Manusia adalah tubuh yang berjiwa dan bukan jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana. c) Upanisads Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik. d) Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan. Sedangkan menurut Alquran, Allah berfirman (Al Mukminun: 12-14) Dan sungguh Kami ciptakan manusia dari tanah yang basah, kemudian Kami jadikan ia setetes mani, kemudian dari setetes mani menjadi darah. Maka dari

segumpal darah kami jadikan segumpal daging. Maka dari segumpal daging, Kami ciptakan tulang. Maka tulang itu Kami balut dengan daging. Kemudian Kami buat menjadi ciptaan yang lain. Maka maha suci Allah sebaik-baik pembentuk. 2. Sains Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara sistematis, dan bukan hanya kumpulan berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Menurut Medawar (1984) Sains(dari istilah Inggris Science) berasal dari kata: sienz, cience, syence, scyence, scyense, scyens, scienc, sciens, scians.

Kata dasar yang diambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu). Tetapi, tidak semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains adalah: ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan yang sesungguhnya) kebenarannya yang dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen secara teori.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sains adalah: Ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau buktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata (missal:fisika, kimia, biologi).

Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains yang diartikan sebagai salah satu cabang ilmu yang mengkaji tentang sekumpulan

pernyataan atau fakta-fakta dengan cara yang sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum yang melandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan satu proses unruk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk, untuk menerangkan hokum-hukum alam.

Proses mencari kebenaran secara mencari jawaban kepada persoalan-persoalan secara sistematik yang dinamakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan perkemabangan teknologi yang menjadi salah satu unsur terpenting peradaban manusia. Sains sangat penting untuk perkembangan dan kemajuan

kemanusiaan dan teknologi.

3.Teknologi Istilah teknologi barasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno techne berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah technikos yang berarti seseorang yang memilki keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah dan metode yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.

Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan

memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia. Pengertian teknologi secara umum adalah: Proses yang meningkatkan nilai tambah Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan

Pada permulaan abad XX ini, istilah teknologi telah dipakai secara umum dan merangkum suatu rangkaian sarana, proses dan ide di samping alat-alat dan mesin-mesin. Perluasan arti berjalan terus sehingga sampai pertengahan abad ini muncul perumusan teknologi sebagai sarana dan aktivitas yang dengannya manusia berusaha mengubah atau menangani lingkungannya.

Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan. Secara lebih umum dapatlah bahwa teknologi merupakan suatu

10

sistem penggunanaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan. 4.Seni Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk social. Sedangkan menurut Kamus B.Indonesia, seni adalah keahlian yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dll), seperti tari, lukis, ukir, dll.

Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni adalah proses atau upaya sadar antara manusia dengan sesame secara beradab, di mana pihak kesatu secara terarah membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian pihak kedua secara manusiawi yaitu orang perorang. Oleh karena itu, budi bahasapun adalah suatu seni

2.2 Hubungan Antara Manusia Sains,Teknologi dan Seni Hubungan sains dan teknologi mengalami perkembangan dari abad ke abad. Dalam tahap awal, teknologi dapat dilaksanakan dengan menggunakan kaidah-kaidah empirik dan keterampilan yang dikumpulkan dari pengalaman. Dalam tahap ini teknologi dapat berdiri sendiri, lepas dari sains dan ini berlangsung menjelang zaman revolusi industri (1760-1830). Perkembangan teknologi ini mencakup bidang pertanian, kedokteran, mechanical arts yang sekarang disebut engineering. Dalam fase ini perkembangan teknologi tidak bergantung pada sains, bahkan lebih maju daripada sains. Pada fase ini telah dikenal pembuatan jalan raya, pembuatan kapal, cara bercocok tanam, pembuatan tape atau anggur dan sebagainya, yang dilakukan dengan baik, tanpa mengetahui

11

dasar teorinya. Perkembangan dalam tahap ini telah menghasilkan revolusi dalam bidang pertanian, industri, dan kedokteran. Dalam tahap berikutnya perkembangan sains mendahului

teknologi. Misalnya, penggambaran sifat mesin secara termodinamika telah dilakukan oleh Slausius dan Kelvin, 75 tahun setelah penemuan mesin uap oleh James Watt. Juga pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam teknologi komunikasi. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi menghasilkan permasalahan yang pemecahannya memerlukan pendekatan ilmiah atau metode ilmiah yang merupakan salah satu ciri dari sains. Dengan kata lain, sains mendorong berkembangnya teknologi. Salah satu fungsi ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi adalah untuk sarana bagi kehidupan manusia, yakni untuk membantu manusia agar aktivitas kehidupannya menjadi lebih mudah, lancar, efiien, dan efektif, sehingga kehidupannya menjadi lebih bermakna dan produktif. Oleh karena itu, khususnya dalam ilmu antropologi, istilah atau pengertian sains dan teknologi tersebut sering dipakai untuk merujuk pada keterkaitan antara manusia dan lingkungan. Hal ini dikarenakan dalam berinteraksi menghadapi lingkungannya, manusia mau tidak mau pasti akan berusaha menggunakan sarana-sarana berupa pengetahuan yang dimiliki serta menciptakan peralatan hidup untuk membantu kehidupannya. Dengan demikian, iptek bagi manusia selalu berkaitan dengan usaha manusia untuk menciptakan taraf kehidupannya yang lebih baik. 2.3 Makna Sains dan Teknologi,Bagi Manusia

Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa teknologi bagai pohon tanpa buah, sedangkan teknologi tanpa sains bagaikan pohon tak berakar. Sains hanya mengajarkan fakta dan non fakta pada manusia, ia tidak mampu mengajarkan apa yang harus atau tidak boleh dilakukan oleh manusia. Jadi fungsi sains hanya mengkoordinasikan semua pengalaman-pengalaman manusia dan menempatkannya kedalam suatu system yang logis, sedangkan fungsi seni memberi semacam persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup

12

dengan menempatkan suatu keberaturan padanya. Sedangkan tujuan sains dan teknologi adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya.

2.4 Perkembangan IPTEKS di Indonesia Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat bisa di pisahkan dari lembaga pendidikan. Dimana pada abad 20 peran ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berarti bagi lembaga pendidikan. Sehingga pada abad 20 mampu mendorong lebih cepat dalam industri. Informasi,komunikasi,transportasi dan pertanian. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena : 1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan tinggi. 2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi
3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat

indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusatpusat penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT). Realita yang memprihatinkan itu bukan dilihat dari prestasi beberapa bidang IPTEK yang telah di capai seperti penemuan aplikasi teknologi DNA, pemuan bibit padi unggul, pemuan vector medan laju percepatan gerak lempeng teknologi, rancangan bangunan pesawat remotely pilotely piloted vehicle, memperoleh penghargaan internasional fellowship Loreal-unesco for woman in

13

science,mendapat medali emas pada internasiaonal exhibition of invention new techninique and peroduct memperoleh the first to nobel prize di bidang fisika tingkat SMA , hingga temuan nutrisi baru yang di sebut saputra, yang memang semua itu perlu di syukuri . Tetapi keprihatinan itu muncul pergerakan dampak perkembangan IPTEK itu memang tidak segaris lurus dangan pencipta kesejahteraan masyarakat dalam rangka kebijakan IPTEK secara nasional. Menurut Robert B. Sund (1973: 2), sains merupakan suatu tubuh pengetahuan (body of knowledge) dan proses penemuan pengetahuan. Dengan demikian, pada hakekatnya sains merupakan suatu produk dan proses. Produk sains meliputi fakta, konsep, prinsip, teori dan hukum. Proses sains meliputi caracara memperoleh, mengembangkan dan menerapkan pengetahuan yang mencakup cara kerja, cara berfikir, cara memecahkan masalah, dan cara bersikap. Sains dirumuskan secara sistematis, terutama didasarkan atas pengamatan eksperimen dan induksi. Sebagian ahli mengatakan bahwa teknologi dimulai terlebih dahulu daripada sains, karena manusia sejak awal menggunakan benda sebagai alat. Sebagian ahli yang lain beranggapan sains tumbuh terlebih dahulu, karena benda sebelum digunakan pasti perlu diketahi terlebih dahulu. Namun demikian cukup dimengerti jika teknologi kemudian dirumuskan dengan pengertian yang lebar, yaitu alat atau pengetahuan manusia untuk melakukan adaptasi terhadap lingkungannya atau keberlangsungan hidupnya. Secara etimologis, teknologi berasal dari kata techne (Yunani) artinya keahlian dan logika artinya perkataan. Bell (2001) mendefinisikan teknologi sebagai seperangkat instrumen yang memungkinkan kekuatan manusia untuk mengubah sumber menjadi kesejahteraan. Heibish (2001) mendefinisikan teknologi sebagai pengetahuan yang telah ditransformasikan menjadi produk, proses dan jasa maupun struktur organisasi. Pengembangan sains tidak selalu dikaitkan dengan aspek kebutuhan masyarakat, sedangkan teknologi, merupakan aplikasi sains yang terutama untuk kegiatan penemuan, berupa alat-alat atau barang-barang untuk memenuhi

14

kebutuhan masyarakat. Jadi pengembangan teknologi selalu dikaitkan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian sains, teknologi dan masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan (Poedjiadi, 1990 ; Yager, 1992: 4). Kebutuhan manusia bukan semata melangsungkan hajat hidup, melainkan juga nilai-nilai etika dan estetika. Dalam konteks ini, seni menjadi kebutuhan dasar manusia secara kodrati. Seni berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Manusia tidak hanya dapat menggagas, melainkan juga mengekspresikan gagasannya. Semua bidang kehidupan manusia, baik ekonomi, sosial politik, dan budaya, memerlukan ekspresi Dengan ekspresi, maka terjadi hubungan antar manusia. Dalam ekspresi diri terdapat ekspresi khusus yang disebut kesenian. Dengan kesenian manusia mengekspresikan gagasan estetik atau pengalaman estetik. Kesenian merupakan penjelmaan pengalaman estetik untuk mewujudkan manusia dewasa yang sadar akan arti pentingnya berbudaya agar tidak kehilangan jati diri dan akal sehat. Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk social. Sedangkan menurut Kamus B.Indonesia, seni adalah keahlian yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dll), seperti tari, lukis, ukir, dan lain-lain. Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni adalah proses atau upaya sadar antara manusia dengan sesame secara beradab, di mana pihak kesatu secara terarah membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian pihak kedua secara manusiawi yaitu orang perorang. Oleh karena itu, budi bahasapun adalah suatu seni. Pada dasarnya IPTEK bersifat netral. Yang menjadikannya bermanfaat atau merusak adalah manusia yang menguasai dan mengendalikannya, yakni para pembuat keputusan atau pembuat kebijakan, termasuk ke dalamnya ilmuwan, teknolog, politisi, pengusaha, dan masyarakat umum. Dengan demikian, kunci keberhasilan bagi upaya pemanfaatan iptek bagi kesejahteraan manusia terletak

15

pada pembinaan faktor manusia dalam mengembangkan dan menerapkan iptek ataupun mengkonsumsi produk-produk IPTEK. Pada masyarakat Indonesia pada umumnya, budaya terhadap Iptek belum terbukti telah berkembang secara memadai. Hal ini tercermin dari pola pikir masyarakat yang belum bisa dianggap mempunyai penalaran objektif, rasional, maju, unggul, dan mandiri. Pola pikir masyarakat belum mendukung kegiatan berkreasi, mencipta, dan belajar. Mekanisme yang menjembatani interaksi antara penyedia sains dan teknologi dengan kebutuhan pengguna juga belum optimal. Hal ini bisa dilihat dari belum tertatanya lembaga yang mengolah dan menterjemahkan hasil pengembangan sains dan teknologi menjadi teknologi yang siap pakai untuk difungsikan dalam sistem produksi masyarakat. Di samping itu kebijakan keuangan juga dirasakan belum mendukung pengembangan kemampuan sains dan teknologi. Lembaga penelitian dan pengembangan Iptek masih sering diartikan dengan institusi yang sulit berkembang. Selain itu, kegiatan penelitian yang dilakukan kurang didorong oleh kebutuhan penelitian yang jelas dan eksplisit. Ini menyebabkan lembaga-lembaga litbang tidak memiliki kewibawaan sebagai sebuah instansi yang memberi pijakan scientifik sehingga berakibat pada inefisiensi kegiatan penelitian. Dampak lainnya adalah merapuhnya budaya penelitian sebagai pondasi kelembagaan riset dan teknologi, seperti yang terjadi pada sektor pendidikan. Ini berarti pendidikan di Indonesia dapat dikatakan belum mampu menanamkan karakter budaya bangsa yang memiliki rasa ingin tahu, budaya belajar dan apresiasi yang tinggi pada pencapaian ilmiah (Zuhal, 2007). Masalah dan kendala tersebut secara langsung telah menghambat perkembangan sains dan teknologi di Indonesia.

16

2.5 Dampak Positif perkembangan IPTEK Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin. Sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia bebagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan lebih efektif dan efisien. Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat memanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
a. Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan

Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti, traktor, alat pemotong, dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama. Dengan alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien. Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga dengan produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.

17

Tenik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul jenis padi VUTW (Variates Unggul Tahan Wereng), kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi perah dan bermacam-macam jenis unggul lainnya. Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan dan besar tidak berbiji. Teknologi pengolahan pascapanen, seperti pengalengan ikan, buah-buahan, daging, dan teknik pengolahan lainnya. Budi daya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia. b. Dalam bidang kedokteran dan kesehatan Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan benda radio aktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga berbagai penyakit dapat dengan segera disembuhkan. Dan dapat menurunkan angka kematian dan moralitas. Contoh obat yang mengandung unsur radioaktif adalah isoniazid yang mengandung c radioaktif, sangat efektif dan menyembuhkan penyakit TBC.
c. Dalam bidang Informasi dan Komunikasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita. Manusia telah menbuat televisi, radio, telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat

18

memperoleh informasi dari dari daerah yang sangat jauh, sehingga pengguanaan waktu sangat efisien. Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain: a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbarudi bumi bagian manapun melalui internet.
d. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh

hanya dengan melalui handphone.


c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah, dan lain-lain.

d. Dalam bidang pertahanan dan keamanan Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.
e. Dalam bidang Ekonomi dan Industri

Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi. b. Terjadinya industrialisasi. c.

Produktifitas dunia industri semakin meningkat Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tandatanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung

19

dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko. d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
f. Dalam bidang Pendidikan

Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber

ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak. c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.

20

Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus

mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
g. Dalam bidang politik

a. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar. b. Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental. c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

21

BAB 3. PENUTUP 3.1 Kesimpulan Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dewasa ini patut disyukuri sebagai hasil budaya manusia moderen. Seyogianya kemajuan teknologi menolong kehidupan masyarakat yang semakin kompleks. Namun kemajuan teknologi membawa dampak buruk dalam kehidupan masyarakat berupa kejahatan mayantara sehingga harus diantisipasi dengan tersedianya perangkat hukum atau undang-undang yang tepat. Dampak buruk teknologi yang disalahgunakan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab menjadi masalah hukum pidana dan harus segera ditanggulangi melalui sarana penal yang dapat dilakukan oleh penegak hukum kepolisian. Sayangnya, perangkat undang-undang belum tersedia sebagai sarana penal dalam menanggulanginya. Namun perkembangan teknologi digital tidak akan dapat dihentikan oleh siapapun, karena telah menjadi kebutuhan pokok manusia moderen yangcenderung pada kemajuan dengan mempermudah kehidupan masyarakat melalui komunikasi dan memperoleh informasi baru. Dampak buruk teknologi menjadi pekerjaan rumah bersama yang merupakan sisi gelap dari perkembangan teknologi yang harus ditanggulangi. Mengingat kemajuan teknologi telah merambah ke pelosok dunia, termasuk kepedesaan di Indonesia, maka dampak buruk teknologi yang menjadi kejahatan mayantara pada masa depan harus ditanggulangi dengan lebih hati-hati, baik melalui sarana penal maupun non penal agar tidak menjadi masalah kejahatan besar bagi bangsa dan negara yang mengalami krisis ekonomi.

22

3.2

Saran

Dengan mempelajari Ilmu Sosial Budaya Dasar ini mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan bermasyarakat. Dimana Ilmu Sosial Budaya Dasar merupakan kajian dari ilmu-ilmu sosial yang didalamnya mempelajari tentang sosial dan budaya yang menyangkut aturanaturan atau norma dalam suatu masyarakat. Dalam pembahasan mengenai Pengaruh Pendidikan ISBD pada perkembangan IPTEKS ini, mahasiswa diharapkan benar-benar mengkaji secara benar mengebnai dampak-dampak yang akan terjadi. Sehingga kita dapat meminimalisir dampak atau masalah yang akan terjadi pada kita , lingkungan pendidikan ataupun dilingkungan masyarakat.

23

DAFTAR PUSTAKA Sudarwan Danim. 2003. Agenda Pembaharuan Sistem Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Suwarno,dkk. 2008. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Surakarta : UMS Press Setiadi, Elly M. dkk., 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Predana Media Group. http://www.sijorimandiri.net/sm/index.php? option=com_content&view=article&id=4610:kasus-manipulasi-nilaiijazah-umrah-&catid=3:tanjungpinang&Itemid=2 http://kaltarabloggers.aimoo.com/m/Artikel-Paper-Karya-Ilmiah-Makalah-TugasAkhir-TA-Skripsi-Tesis/DAMPAK-TEKNOLOGI-TERHADAPKEHIDUPAN-MANUSIA-1-1221860.html http://airatezuka.blogspot.com/2010/06/lagi-lagi-kasus-moral.html http://www.scribd.com/doc/31759426/perkembengan-danpenyalahgunaan-Ipa-Dan-Iptek http://sirambe.blogspot.com/2011/04/bahan-makalah-isbd-hubunganmanuasia.html

You might also like