You are on page 1of 8

Seluk Beluk Umpan, khususnya ikan mas

Mancing apapun jenisnya sangat bergantung pada umpan, karena menentukan sekali dalam hasil tangkapan. Pada umumnya umpan untuk mancing itu terbagi atas : Umpan Alami/Hidup (Natural Bait) dan Umpan Buatan (Artificial Bait). Kriteria umpan yang akan digunakan tergantung pada jenis ikan yang akan dipancing. Umpan untuk ikan laut (Saltwater Fish) tentu akan berbeda sekali dengan umpan untuk ikan air tawar (Freshwater Fish). Bahkan pada ikan laut maupun ikan air tawar tadi umpan akan berlainan pula terhadap jenis ikannya. Sebagai contoh, umpan tiruan berbentuk katak tak akan disambar oleh ikan mas. Oleh sebab itu pengetahuan akan umpan menjadi dasar kemampuan anda memancing. UMPAN HIDUP Umpan hidup atau alami yang khusus untuk ikan mas adalah makanan alaminya di habitat aslinya bukan pada saat pembudidayaan. Kegemarannya mengaduk lumpur pada dasar air adalah untuk mencari biota hidup yang jadi makanannya. Umpan hidup yang baik untuk dipakai adalah yang masih hidup sedang untuk umpan alami berasal dari umpan hidup atau makanan alami lainnya yang digunakan pada saat masih hidup ataupun mati namun hanya murni umpan alami itu saja, misalnya udang yang telah dikupas kulitnya. Umpan alami ikan mas meliputi hewan dan tumbuhan. Diantaranya yang disukai contohnya adalah jenis lumut (algae), beberapa jenis cacing, udang kecil, ikan-ikan kecil sebangsa cere, keong yang menempel pada tumbuhan air, sejenis kerang air tawar, larva serangga maupun serangga itu sendiri. Beberapa serangga terbang dan melata yang terkadang jatuh pula ke air yakni ulat bambu, uter, ulat daun pisang, lebah, larva lebah dan larva semut (semut rangrang) di sebut kroto. Penyajian umpan hidup diusahakan mengikuti bentuk umpan namun dikaitkan pada mata kail secara benar agar umpan tersebut dapat hidup lama di dalam air. Penempatannya bisa di permukaan, di tengah dan di dasar air. Beberapa umpan hidup yang efektif untuk memancing ikan mas adalah cacing merah,cacing sawah (lur) dan kroto. Pemasangan cacing pada mata kail sangatlah mudah, pegang cacing dengan jari kiri lalu dengan tangan kanan tusukkan cacing pada badannya dekat kepala (anggap cacing mempunyai kepala dan ekor) ikuti bentuk kail dan keluarkan ujung mata kail pada badan dekat ekornya sehingga tampak seekor cacing menjuntai di kail anda. Bila terlalu panjang cacing dapat dipotong terlebih dahulu. Untuk kroto, carilah larva putih yang sudah berbentuk semut (yang berbentuk beras dicampurkan ke umpan buatan) untuk satu kail bisa 2 atau 3 ekor sekaligus. Tancapkan kail sampai tembus pada bagian dadanya. Kroto atau larva semut ini jangan dipegang terlalu keras karena jika terpencet cairannya akan keluar sehingga bentuk semut akan kempes seperti potongan plastik dan jadi tidak berguna lagi.banyak dicariIkan di perairan air tawar jenisnya mungkin banyak sekali, namun ada beberapa jenis saja yang merupakan favorite bagi para pemancing untuk diburu. Jenis jenis ikan tersebut terbagi dalam 2 kategori, yaitu : 1. ikan yang sudah dibudidayakan Ikan yang sudah dibudayakan sebenarnya dulunya juga merupakan ikan yang hidup liar di perairan ,

namun dengan tingkat ekonomisnya yang meningkat, ikan tersebut akhirnya dibiakkan di kolam untuk dijual. Ikan jenis ini biasanya di gunakan sebagai supply ke berbagai kolam pemancingan. karena supply ikan harus memenuhi kuota para pemncing. Supply yang yang dibutuhkan dalam seminggu mungkin 3 kwintal sampai 6 kwintal ikan segar dalam keadaan hidup. Contoh dari ikan ini adalah ikan mas, ikan tawes, ikan patin, ikan mujair, ikan nila,tombro beberapa dari ikan ini memang masih terdapat di alam liar seperti waduk, sungai dll. Namun jumlahnya mungkin sudah banyak berkurang. Buat pemancing sendiri ikan yang sudah dibudayakan juga memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dalam hal memancingnya dibandingkan yang berada di tempat liar. Kebiasaan ikan yang memakan makanan buatan pabrik seperti pelet, pur, menyebabkan ikan memiliki kekhasan dalam pola makannya. Bagi beberapa pemancing meramu pakan untuk ikan juga memiliki keasyikan sendiri.

ikan keli 2. ikan yang belum dibudidayakan dan merupakan ikan liar yang jarang orang membudidayakannya . Seperti ikan Gabus, ikan sepat, belut dll. Jenis ikan tersebut hidup diperairan yang umum seperti sungai dan sawah untuk belut. biasanya pada saat memancing menggunakan pakan alami seperti cacing, keong, siput . jenis ikan tersebut berada di sungai, empang. Dan meski sekarang ada beberapa pengusaha yang mulai membiakkannya seperti jenis ikan belut, Namun ikan ikan ini tetaplah harus menggunakan pakan alami saat memancingnya. memilih ikan dala pemancingan akan erat kaitannya saat anda nanti akan merencanakan aktifitas memancing. dengan mengetahui jenis ikan yang anda pancing, sebelum berangkat anda sudah menyiapkan segala sesuatunya agar pemancingan anda sukses. sebut anda mau memancing ikan nila, jenis ikan nila yang sudah dibudidayakan lebih menyukai pelet sebagai makanannya, sedangkan untuk ikan nila yang masih liar biasanya kita memancingnya dengan menggunakan lumut yang segar. nah..perencanaan memancing ternyata dibutuhkan juga lho supaya pemancingan anda berhasil. selamat memancing

Mengenal Umpan Pancing Ikan

Umpan Ikan adalah bagian dari alat pancing. Umpan ikan berfungsi untuk menarik perhatian ikan sasaran sehingga ikan tersebut tertarik untuk memakan

atau mengigitnya. Kegiatan memancing apapun jenisnya sangat bergantung pada umpan, karena menentukan sekali dalam hasil tangkapan. Kriteria umpan ikan yang akan digunakan tergantung pada jenis ikan yang akan dipancing. Umpan untuk ikan laut tentu akan berbeda sekali dengan umpan untuk ikan air tawar. Bahkan berlainan pula terhadap jenis ikannya. Sebagai contoh, umpan tiruan berbentuk katak, tidak akan disambar oleh ikan mas. Oleh sebab itu, pengetahuan akan umpan menjadi dasar kemampuan anda memancing. Berikut adalah jenis-jenis umpan : Umpan alami Umpan ikan ini tersedia di alam, berupa tumbuh-tumbuhan, biji-bijian maupun jenis-jenis serangga yang merupakan makanan asli dari ikan tersebut di tempat liar. Contoh umpan dari tumbuh-tumbuhan adalah lumut dan daun talas. Umpan berupa hewan dan serangga seperti cacing, jangkrik, capung, gangsir, belalang, laron untuk berbagai ikan seperti nila, mujair, lele, wader, gurami. Umpan Buatan Umpan ikan ini diproduksi oleh pabrik atau oleh home industri. Dengan menggunakan bahan-bahan dari alam ditambah pengawet plus aroma buatan. Pellet adalah termasuk dalam kriteria ini. Umpan buatan sebenarnya dibuat dari bahan-bahan alami : jagung, umbi jalar, dedak ditambahkan sardine dan sebagainya. Untuk mengelabui penciuman ikan, diberikan aroma buatan, baik aroma buah-buahan atau aroma amis ikan. Untuk membuat sendiri pun anda dengan mudah bisa melakukannya dengan cara tradisional. Bedanya hanya pada keawetannya saja. Umpan tabur Jenis umpan ikan ini hanya merupakan stimulus alias pengecoh ikan agar mau mendekat ke lapak kita. Umpan tabur diberikan sebelum kita memancing. Umpan tabur akan mengumpulkan ikan dekat dengan lokasi mancing kita sehingga saat kita mulai memancing, ikan sudah mengumpul. Sebaiknya umpan tabur tidak terlalu banyak diberikan supaya ikan tidak kekenyangan sebelum mulai memancing. Umpan palsu Umpan ikan yang dibuat oleh pabrik yang berbentuk menyerupai serangga yang di sukai ikan. Biasanya dibuat dari bulu-bulu dan plastik, atau bahan lain. Untuk lokasi memancing di Indonesia, sangat jarang sekali umpan ini dipakai. Biasanya di pakai untuk pemancing di luar negri atau malah untuk memancing di laut. Umpan palsu sengaja dibuat dengan warna-warni agar menarik perhatian ikan. Beberapa ramuan umpan ikan berikut ini bisa Anda coba. Jika dianggap terlalu banyak, maka takaran menu dapat anda ubah sendiri sesuai dengan perbandingannya. RAMUAN UMPAN IKAN 1

3 kg ikan mas atau belut

Cara membuat : Bila memakai ikan mas, buang isi perut dan insangnya, kukus hingga masak. Untuk belut, masukan saja ke dalam kantong plastik bening dapat juga ditambahkan daun pandan dan sedikit daun sereh, kukus hingga matang. Caranya, cukup diambil dagingnya saja, kaitkan pada kail. RAMUAN UMPAN IKAN 2

100 gram ubi putih 100 gram singkong 100 gram kentang berkulit 4 cc Essence Butter Cookies 4 cc Essence Durian 4 keping biskuit manis Kroto secukupnya

Caranya : Ubi, singkong dan kroto dikukus sampai masak, ubi, biskuit dan kentang berkulit beserta kulitnya digiling sampai lembut lalu dicampur rata dengan singkong yang diparut, masukkan essence, campurkan kroto saat umpan akan dipakai.

UMPAN HIDUP
Umpan hidup atau alami yang khusus untuk ikan mas adalah makanan alaminya di habitat aslinya bukan pada saat pembudidayaan. Kegemarannya mengaduk lumpur pada dasar air adalah untuk mencari biota hidup yang jadi makanannya. Umpan hidup yang baik untuk dipakai adalah yang masih hidup sedang untuk umpan alami berasal dari umpan hidup atau makanan alami lainnya yang digunakan pada saat masih hidup ataupun mati namun hanya murni umpan alami itu saja, misalnya udang yang telah dikupas kulitnya. Umpan alami ikan mas meliputi hewan dan tumbuhan. Diantaranya yang disukai contohnya adalah jenis lumut (algae), beberapa jenis cacing, udang kecil, ikan-ikan kecil sebangsa cere, keong yang menempel pada tumbuhan air, sejenis kerang air tawar, larva serangga maupun serangga itu sendiri. Beberapa serangga terbang dan melata yang terkadang jatuh pula ke air yakni ulat bambu, uter, ulat daun pisang, lebah, larva lebah dan larva semut (semut rangrang) di sebut kroto. Penyajian umpan hidup diusahakan mengikuti bentuk umpan namun dikaitkan pada mata kail secara benar agar umpan tersebut dapat hidup lama di dalam air. Penempatannya bisa di permukaan, di tengah dan di dasar air. Beberapa umpan hidup yang efektif untuk memancing ikan mas adalah cacing merah,cacing sawah (lur) dan kroto. Pemasangan cacing pada mata kail sangatlah mudah, pegang cacing dengan jari kiri lalu dengan tangan kanan tusukkan cacing pada badannya dekat kepala (anggap cacing mempunyai kepala dan ekor) ikuti bentuk kail dan keluarkan ujung mata kail pada badan dekat ekornya sehingga tampak seekor cacing menjuntai di kail anda. Bila terlalu panjang cacing dapat dipotong terlebih dahulu. Untuk kroto, carilah larva putih yang sudah berbentuk semut (yang berbentuk beras dicampurkan ke umpan buatan) untuk satu kail bisa 2 atau 3 ekor sekaligus. Tancapkan kail sampai tembus pada bagian dadanya. Kroto atau larva semut ini jangan dipegang terlalu keras karena jika terpencet cairannya akan keluar

sehingga bentuk semut akan kempes seperti potongan plastik dan jadi tidak berguna lagi.

UMPAN UMUM Umpan umum yang dimaksud di sini adalah umpan buatan yang dapat dicerna ikan, merupakan hasil pabrikan yang kemudian diramu sendiri oleh pemancing sehingga menjadi umpan siap saji. Pemberian umpan buatan awalnya semasa pembudidayaan karena selain mudah dibuat dan praktis, umpan buatan ini dapat mempercepat tumbuhnya ikan lewat protein dan gizi yang dicampurkan di dalamnya. Bahan dasar umpan terbuat dari tepung ikan dan bahan lainnya dicampur kemudian dipadatkan di sebut pelet. Dari bahan pelet inilah umpan yang umum dipakai oleh para pemancing, sedang tambahan ramuannya biasanya dimiliki sendiri oleh masing-masing pemancing . Bahan dasar untuk ramuan umpan atau umpan yang sudah jadipun kini ada banyak terdapat di toko pancing. Beberapa di antaranya malah diimpor langsung dari luar negeri seperti pelet Marukyu dari Jepang, aroma perangsang produksi Berkley dan sebagainya. Namun secara umum umpan ramuan dibuat sebagai berikut: 1 kantong pelet halus, ikan sardin 1 kaleng, 1 butir telur bebek. Bersihkan sardin dari sausnya lalu hancurkan , telur bebek ambil bagian kuningnya saja, aduk rata pada baskom lalu campurkan pelet halus tadi sedikit demi sedikit dan aduk hingga merata dengan menambahkan sedikit air. Untuk mengaduk dapat digunakan sendok nasi yang besar (centong), aduk hingga liat sampai umpan siap digunakan. Umpan yang sudah jadi dapat ditambahkan kroto. Tutup umpan dengan serbet basah agar tidak diganggu lalat dan tidak kering terkena sinar matahari. Penggunaan umpan cukup dipulung-pulung kira-kira sebesar kelereng lalu disatukan ke kail dengan bentuk seperti tetesan air. Besar umpan sesuaikan dengan besarnya mata kail. Umpan umum ini hanya disajikan di dasar air. Pengalaman akan mengajarkan anda pada ramuan dan takaran yang sesuai sehingga saatnya nanti umpan anda menjadi yang terhebat di lomba. UMPAN SPESIAL Disebut umpan spesial atau khusus, adalah karena memang menggunakan ramuan yang spesial dan sengaja dibuat biasanya pada saat lomba memancing. Resep tercanggih untuk umpan ramuan spesial ini memang belum ada yang pasti. Sebab lain pemancing lain pula resepnya, lain empang lain lagi ramuannya. Namun beberapa pemancing membenarkan bahwa kemahiran membuat umpan yang khusus dapat membawa seorang pemancing menjadi pemenang dalam suatu lomba. Walau belum ada penelitian secara khusus terhadap selera makan ikan mas terutama yang berukuran super namun berdasarkan pengalaman rasanya dapat dibuktikan umpan ramuan yang jitu dapat merajai suatu lomba mancing. Jadi jangan heran jika dalam suatu lomba banyak ditemui umpan dengan ramuan dan aroma yang beraneka ragam. Beberapa pemancing bahkan menyiapkam bahan-bahan umpannya jauh hari sebelum pertandingan karena sulitnya dicari bahan tersebut. Boleh dibilang umpan spesial ini bila sudah jadi aromanya sangat wangi karena memang bahan pembuatnya terdiri dari bahan-bahan yang berprotein tinggi. Ikan mas memang menyukai makanan alami yang berprotein tinggi di alam aslinya, mungkin hal inilah yang mendorong pemancing menciptakan ramuan umpan seperti itu yang berprotein tinggi sehingga menghasilkan aroma yang mungkin disukai ikan mas. Ada banyak sekali ramuan umpan spesial di sini yang berhasil dikumpulkan berdasarkan pengalaman dan sumbangan dari para pemancing

dan beberapa diantaranya merupakan hasil rangkuman dari majalah Media Mancing dan majalah Mancing dua diantara majalah mancing Indonesia yang pernah terbit. Pemuatannya sengaja dibuat pada halaman khusus berikut ini. UMPAN PENEBAR Umpan penebar adalah umpan yang sengaja ditebarkan pada tempat tertentu (chumming) yang berpotensi agar ikan-ikan segera berkumpul, biasanya disebut umpan bom. Istilah pengeboman dari pemancingan ini memang sederhananya seperti orang yang mengebom tapi dengan umpan pelet, umpan yang telah jadi atau dari sisa kupasan kulit ubi dan kentang yang isinya tentu telah dipakai membuat umpan. Jangan ragu untuk melempar umpan penebar jika diperbolehkan dalam suatu lomba karena hal ini sangat efektif sekali. Ikan mas yang menemukan serakan umpan bom akan berkumpul sehingga dimakannya umpan anda yang sebenarnya hanyalah tinggal soal waktu. Artinya ikan mas yang telah menemukan contoh makanan yang disukainya itu akan segera melahap umpan ramuan spesial yang sebenarnya karena tentunya lebih lezat menurutnya. Perlu diperhatikan penempatan umpan penebar harus diingat tempatnya atau titiknya karena di sanalah nantinya umpan sebenarnya anda tempatkan. Untuk itu saat lomba dimulai hal pertama yang anda dan pembantu anda (disebut kenek atau kedi) lakukan adalah melempar bom atau umpan penebar tersebut. Bila boleh dilakukan dengan tangan gunakan pengeboman dengan tangan jika tidak maka dapat anda tempelkan pada rangkaian pancing anda kemudian dilontarkan dengan joran. Buatlah paling tidak 3 titik pada tempat yang menurut anda sangat berpotensi misalnya dekat pancuran, daerah tengah antara pinggir lapak dan pancuran (disebut blower, berguna sebagai aerasi kolam dan batas lapak yang berseberangan) dan daerah 2~3 meter di depan anda. Jangan terlalu terpengaruh dengan lapak tetangga yang lebih dulu melempar pancing dan mendapatkan ikan, binalah dulu titik potensial anda ini. Jangan melempar pada daerah tetangga atau perairan dangkal. Walau tidak saat itu anda rasakan manfaatnya kemungkinan ikan akan berkumpul di siang harinya atau di hari menjelang sore, jadi jangan sekali-sekali dilupakan titik-titik potensial yang anda bangun tadi.

UMPAN - untuk jenis ikan Berikut adalah ringkasan umpan yang boleh dijadikan panduan kepada kaki pancing. Umpan yang diterangkan adalah merujuk kepada umpan biasa (kaedah tradisional) tanpa menyentuh pengunaan atau umpan tiruan.

1. Untuk udang galah umpan yang sesuai ialah perumpun, anak udang beras, anak ikan guppy, isi ikan, hati dan jantung ayam, isi remis, isi kerang, adunan dedak campur belacan.

2. Kuku (ketam angin, anak ketam pasir, udang sungai, udang kayu, udang kantong, roti canai, ayam goreng). 3. Semilang (Udang sama ada hidup dan mati lintah sungai, perumpun, sotong kurita, isi ikan, ikan belanak, bebolos, isi siput, anak ketam.

4. Kelah (kelapa sawit peram, buah merih, udang sungai, buah nerang). 5. Toman (anak ikan hidup lampan, tengas, sebarau, keli),

6. Belida (ikan anak ikan hidup seperti parang, terbul, tengas, talapia susur batang). 7. Jenahak (udang hidup, cumit hidup, udang lipan, sotong kurita, belanak, anak gelama, anak bebolos, perumpun, hirisan isi ikan segar). 8. Sepat (lumut, cacing kecil, telur kerengga, nasi). 9. Haruan (katak, anak ikan, udang sungai, cacing, belalang, cengkerik). 10. Belanak/tamok/andeng (roti yang digumpal kecil). 11. Ketutu (anak ikan, hirisan / ketulan isi ikan, udang sungai). 12. Baung (umpan peram, ulat lundi, udang sungai, isi ikan, cacing, dedak, perut, usus atau hati ayam). 13. Keli (cacing, cengkerik, udang sawah).

14. Tapah (hampir semua anak ikan sungai, anak keli, udang galah, ulat lundi). 15. Sebarau (anak seluang atau ikan parang kedai akuarium, tebal sisik, anak lampan, anak terbul, anak ikan tengas, udang sungai).

You might also like