You are on page 1of 10

ANALISIS DONGENG NINI ANTH

Dongeng Nini Anth adalah dongeng yang mengisahkan seorang perempuan yang hijrah ke bulan ditemani hanya oleh kucingnya, Candramawat. Dongeng ini juga menceritakan kisah cinta yang tidak terlaksana antara Anantakusuma dan Anteh, dikarenakan Anteh lebih setia kepada Endahwarni, istri Anantakusuma. Dari segi isi cerita, dongeng Nini Anteh bertemakan cinta dan kesetiaan. Jika dilihat dari sisi lain, maka dongeng Nini Anteh bisa dikatakan bertemakan fiksi ilmiah.

Ulasan Teori

Analisis menggunakan dua pendekatan ilmu sastra yaitu, 1. Mimesis Dalam pendekatan mimesis, yang menjadi dasar pertimbangannya adalah dunia pengalaman, yaitu karya sastra itu sendiri yang tidak bisa mewakili kenyataan yang sesungguhnya melainkan hanya sebagai tiruan kenyataan (Abrams dalam Hudayat 2007: 40). 2. Pragmatik Menurut Abrams (dalam Hudayat, 2007: 43) memberikan perhatian terhadap peranan pembaca. Pendekatan ini memberikan perhatian pada pergeseran dan fungsi-fungsi baru pembaca. Pendekatan pragmatik mempertimbangkan implikasi pembaca melalui berbagai kompetensinya.

Selain menggunakan pendekatan ilmu sastra, analisis juga menggunakan kajian teori sastra anak. Sastra anak, tidak hanya diciptakan atau ditulis oleh anak-anak, melainkan juga oleh orang dewasa. Orang dewasa secara sadar mencipta dan menulis sastra tersebut untuk anak-anak. Dengan demikian pencipta/penulis sastra anak bisa anak-anak sendiri, bisa juga orang dewasa Horace (dalam Wellek & Waren, 1977: 24-36) mengatakan fungsi utama sastra (pada awalnya puisi) adalah delce et utite: menghibur dan mendidik. Tentu juga dengan sastra anak dan remaja.

Sastra tentang anak bisa saja isinya tidak sesuai untuk anak-anak, tetapi sastra untuk anak sudah tentu sengaja dan disesuaikan untuk anak-anak selaku pembacanya. (Puryanto, 2008: 2).

ANALISIS

1. Analisis Mimesis Dongeng Nini Anth adalah dongeng menceritakan perjalanan seorang perempuan (manusia) ke bulan, lebih tepatnya asal muasal bercak hitam pada bulan. Untuk ilmu pengetahuan saat ini, pergi ke bulan bukanlah perkara yang mustahil. Namun untuk kisah Nini Anth yang diperkirakan hidup berratus-ratus tahun yang lalu atau bahkan ribuan tahun yang lalu pergi hijrah ke bulan, tentu itu menimbulkan pertanyaan yang luar biasa. Bagaimana bisa?

Menurut Yus Rusyana (2000) segala peristiwa dalam dongeng baik tokoh ataupun latarnya, oleh pemilik masyarakat pemilik cerita tersebut tidak dijadikan sebagai sebuah kepercayaan, dan diperlakukan sebagai sesuatu yang nyata. Dongeng Nini Anteh bisa saja merupakan imajinasi masyarakat waktu itu.

Dongeng Nini Anth bisa saja merupakan tandatanda dari kehidupan/peradaban dan fenomena masa lalu. Jika dibandingkan dengan mancanegara seperti kisah Isra Miraj Nabi Muhammad saw dengan naik sebuah kendaraan super cepat bernama buraq dan menjelajahi luar angkasa, tentu memiliki persamaan, fenomena penjelajahan manusia ke luar bumi.

Ada sesuatu yang menarik pada bagian akhir cerita. Yaitu, Nini Anth ditarik oleh kekuatan cahaya bulan (sinar bulan menyelimutinya dan menariknya). Sekilas peristiwa ini mengingatkan saya terhadap Alien Abduction. Wallahualam.

2. Analisis Pragmatik Dongeng Nini Anth memiliki dua tema cerita. Pertama dari segi isi cerita, dongeng Nini Anth lebih mengangkat tema cinta dan kesetiaan. Cinta Anantakusuma yang tidak terlaksana, dan kesetiaan Anth terhadap Endahwarni dan suami Anteh sendiri. Tema yang kedua yaitu tentang penghuni bulan. Ternyata tema cerita tentang penghuni bulan bukan hanya di Tatar Sunda (Nini Anth) saja. Sebut saja di Jawa ada Nawang Wulan, di Jepang ada Kaguya Hime, kemudian di Cina ada Dewi Change dengan kelinci Jade nya. Tokoh-tokoh tersebut adalah penghuni bulan dalam cerita rakyat/dongeng. Dari semua tokoh penghuni bulan tersebut, hanya Nini Anteh yang merupakan manusia Bumi, tidak seperti yang lain yang merupakan penghuni Kahyangan (celestial being). Ini menandakan orang sunda memiliki imajinasi yang cukup liar pada masa lalu.

KACINDEKAN
Sesuai pada ulasan Sastra Anak dan Remaja, maka yang dimaksud bacaan anak/remaja adalah sebuah bacaan yang sesuai dengan kapasitas pemikiran anak/remaja. Dan yang membuat bacaan anak/remaja bukan hanya anak dan remaja saja melainkan orang dewasa juga berperan terutama dalam hal menyaring bacaan-bacaan tersebut. Pada cerita Nini Anth, terdapat intrik percintaan antara Anantakusuma dan Anth juga dilema Anth dengan Endahwarni juga terkandung unsur fantasi seperti hijrah ke bulan. Menurut penulis, hal seperti ini (khususnya tentang percintaan) adalah hal yang rumit dan akan sulit dimengerti untuk kalangan pembaca anak.-anak Namun untuk kalangan pembaca remaja yang menuju proses kedewasaan, penulis berpendapat ini bisa menjadi media pendidikan dalam proses transisi.

Hatur Nuhun

You might also like