You are on page 1of 30

1

A. Pengantar
Salah satu sarana dalam menunjang proses belajar dan mengajar di sekolah adalah perpustakaan. Perpustakaan sekolah dewasa ini bukan hanya merupakan unit kerja yang menyediakan bacaan guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi murid, tapi juga merupakan bagian integral pembelajaran. Artinya, penyelenggaraan perpustakaan sekolah harus sejalan dengan visi dan misi sekolah dengan mengadakan bahan bacaan bermutu yang sesuai kurikulum, menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang studi, dan kegiatan penunjang lain, misalnya berkaitan dengan peristiwa penting yang diperingati di sekolah. Sejalan dengan Bergabungnya Bapak Sukri Pawira S.Ag, pada Sekolah Bunga bangsa islamic School, banyak pula membawa perubahan akan perkembangan dan Pengelolaan Perpustakaan. Bapak sellau mengatakan bahwa sebagai Pustakawan tak hanya melulu mengurus administrasi kepustakaan melainkan juga harus bisa sebangai Pengajar disaat jadwal membaca anakanak diperpustakaan, pusat informasi sekolah dan lainnya. Akan hal diatas Bapak Sukri Pawira selalu memberikan dorongan agar pustakawan bisa menjalankan Program pembinaan dan pengembangan perpustakaan yang sudah menjadi Program Kerja Perpustakaan yang antara lain :

1.

2.

Mengikuti Rapat Kerja/ Seminar / Penyuluhan Kepustakaan dan sejenisnya dalam rangka peningkatan wawasan kepustakaan Study Banding dengan sekolah / instansi lain dalam upaya peningkatan jasa layanan perpustakaan, dokumen dan informasi dapat dilihat pada website perpustakaan Bunga Bangsa.

Harapan beliau akan hal diatas tak hanya tertulis sebagai program kerja perpustakaan semata melainkan harus terwujud dalam realisasi keikutsertaan pustakawaan untuk peningkatan pengelolaan perpustakaan kearah yang lebih baik lagi.

B. Pelatihan yang diikuti dan manfaat yang diperoleh


Manfaat yang diperoleh Sejak mengikuti beberapa Studi banding, pelatihan, seminar dan workshop antara lain : 1. Studi Banding pada Badan Perpustakaan Daerah Prop. Kalimantan Timur, Dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2010, bersama guru Bahasa Indonesia.

Manfaat yang diperoleh dari Studi banding ini, lebih ke dalam hal penataan ruang perpustakaan, pustakawan mengadakan pembenahan total agar perpustakaan menjadi tempat yang menyenangkan untuk membaca dan tempat pembelajaran 2. Seminar Pendidikan Inspiratif Melalui Buku, Diadakan Badan Perpustakaan Propinsi kalimantan Timur, Selasa 25 Januari 2011

3.

Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke-4, Diselenggarakan Oleh Perpustakaan nasional yang bertempat di Hotel Mesra international School. Walau ada rintangan beliau tetap mengutus pustakawan untuk mengikut Konferensi Nasional tersebut yang berlangsung selama 3 hari, yaitu Tanggal 08 10 Nopember 2011

Manfaat Konferensi perpustakaan Digital terbentuknya beberapa jaringan perpustakaan digital di Indonesia yang dibangun berdasarkan kesamaan jenis perpustakaan, layanan dan koleksi digitalnya. sehingga semakin terbangun kesadaran para pengelola perpustakaan akan pentingnya mewujudkan interoperabilitas antaranggota jejaring agar Perpustakaan Digital Nasional Indonesia segera dapat terwujud dan berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Hal

ini diwujudkan dengan terbentuknya website perpustakaan sebagai pusat informasi kegiatan sekolah serta koleksi buku digital yang bisa diakses pada website perpustakaan Bunga Bangsa.
4.

Seminar Parenting Skill Training " Menjadi orang tua efektif "Seni berkomunikasi dan membangun kemandirian anak" diselenggarakan oleh DPU (Dana Peduli Umat) Kaltim dan Griya Parenting oleh Miftahul Jinan yang. bertempat di ruang Melati Hotel Mesra Internasional. Jalan Pahlawan No.1 Samarinda, Kalimantan Timur, yang diikuti oleh guru dan karyawan Bunga Bangsa Islamic School pada hari Sabtu, 30 Juni 2012. Manfaat yang diperoleh terbangunnya kedekatan dengan siswa(i) sebagai pengguna setia perpustakaan. Seminar Character Building In the Public Service Revolution. Senin, 01 Oktober 2012 bertempat di Aula Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur, berlangsung Seminar dengan tema Character Building In The Public Serice Rovolution yang diselenggarakan oleh Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan radio Heart Line 94.4 FM, yang dilaksanakan pada tanggal 01 Oktober 2012 yang diikuti sebanyak 200 (dua ratus) orang peserta, dari instansi pemerintahan,

5.

pendidikan, Pustakawan, perbankan, perhotelan, rumah sakit, UKM, Akademisi dan mahasiswa. Mewakili SD Islam Bunga Bangsa, Pustakawan dan Wakaksis SD Islam Bunga Bangsa

6.

Konferensi Perpustakaan Digital Kal-Tim ke I Rabu, 03 Oktober 2012, bertempat di Aula Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur, berlangsung kegiatan Konfrensi Perpustakaan Digital Kalimantan I Tahun 2012, dengan tema yang diusung "Kesiapan Pustakawan dalam menghadapi era perpustakaan digital dan menyongsong kerjasama centre of Excelent budaya lokal Kalimantan, acara yang digelar kedepannya akan berlangsung setiap 2 tahun sekali. Materi disampaikan oleh Bpk. Bohari Yusuf (staf Ahli Gubernur bidang Pendidikan) dan Ibu Sri Sulasmi (Kepala Badan Perpus.Prop.Kaltim)

7.

Pelatihan Konservasi dan Preservasi bahan pustaka, yang diselenggarakan Oleh Perpustakaan Universitas Mulawarman, Dilaksanakan pada Hari Selasa, 16 Oktober 2012 Bertempat di Ruang Rapat I, Lantai Tiga Rektorat Universitas Mulawarman Berlangsung Pelatihan Konservasi dan Preservasi Bahan Pustaka selama dua hari yang dimulai tanggal 15 s/d 16 Oktober 2012. Acara pelatihan dibuka oleh Pembantu Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. H. Afif Ruchaemi, M.Sc. Nara Sumber Pelatihan adalah : 1. Direktur Eksekutif Upt. Perpustakaan UNMUL Ibu Prof. DR.HJ.Zaenab Hanim, M.Pd dengan materi "Alih Media Bahan Perpustakaan ke Digital" 2. Pustakawan UNMUL Bapak Muhammad Jarnih, S.Sos. dengan Materi "Peran Pustakawan dalam Mitigasi Bencana" 3. Direktur PT. Berdikari (persero) Bapak Surya, S.Hut, dengan materi "Perawatan dan Perlindungan Bahan Pustaka dan Arsip"

Manfaat yang diperoleh pustakawan jadi tahu dengan istilah fumigasi dan manfaatnya bagi ketahanan koleksi perpustakaan, proses fumigasi dan proses alih media koleksi menjadi koleksi bahan digital.

8.

Training Self Publishing Revolution Dilaksanakan pada hari Sabtu, 08 Desember 2012, bertempat di hotel Jamrud lantai 2, yang merupakan media Kolaborasi penulis dengan penyedia jasa self publishing, hal ini sangat diperlukan sebagai wadah untuk menyalurkan kreatifitas jurnalistik, sehingga Indonesia tidak ketinggalan dengan bangsa-bangsa lain yang tinggi dengan budaya menulis dan membacanya. Harapan Penulis semoga geliat self publishing semakin meningkatkan budaya literer masyarakat Indonesia yang saat ini mulai tergerus oleh budaya menonton Manfaat yang diperoleh dari training ini adalah terjalinnya kerjasama dengan pihak percetakan yang berada diluar kalimantan sehingga biaya produksi buku bisa lebih murah dengan kualitas yang baik.

9.

Bedah Buku

Dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Januari 2013, bertempat di ruang Serbaguna Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur, berlangsung bedah buku "Universitas Kehidupan" buku tulisan Bapak Syafruddin Pernyata dengan Pembedah Buku Bapak Abdul Hakim, S.Pd, MP. Bedah buku dihadiri oleh kalangan Guru, mahasiswa, pustakawan dan Pelajar dilingkungan Kota Samarinda dengan Pembicara Penulis sendiri yaitu Bapak Es Pernyata yang saat ini menjabat Kepala Badan Diklat Prov. Kaltim. Bertindak sebagai koordinator acara adalah Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur beserta Komunitas Pecinta Buku dan Perpustakaan Buku Etam. 10. Workshop Pembuatan Website Sekolah Dilaksanakan pada hari Senin 29 April 2013, Workshop Pembuatan Website Sekolah sebagai media informasi dan pembelajaran, yang diselenggarakan oleh UPTD. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan, Dinas Pendidikan Kalimantan Timur, yang berlangsung mulai tanggal 28 s/d 30 April 2013. Secara umum tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam Pembuatan Website Sekolah sebagai media informasi dan

10

media untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar. Manfaat yang diperoleh dari pelatihan ini adalah pustakawan memiliki sertifikat yang spesifik sebagai pengelola website perpustakaan sekolah.

C. Manfaat lainnya Yang Diperoleh


Manfaat yang diperoleh dari kegiatan Pelatihan, Workshop dan Seminar yang diikuti beberapa diantaranya dapat pustakawan Aplikasikan diantaranya : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pembenahan Administrasi Perpustakaan Pembuatan Buku Cerita Sekolahku Awal Imajinasiku hasil tulisan tangan anak-anak Bunga Bangsa yang akan lulus. Pembuatan Buku Tahunan Sekolah Pembuatan News Letter sebagai media informasi internal kepada seluruh civitas sekolah Peningkatan kegiatan membaca di Perpustakaan Pengaturan Lay Out perpustakaan dengan lebih baik lagi. Ilmu bermanfaat yang bisa diaplikasi kedalam pekerjaan kepustakawanan

11

D. Kepercayaan yang Diperoleh


Pada akhirnya Perpustakaan diberi kesempatan menjadi tuan rumah tanggal 24 Mei 2012 pada Observasi Lapangan Diklat Peningkatan Kepala Sekolah dalam pengembangan Perpustakaan Sekolah Tingkat SD Se-Kalimantan Timur yang berjumlah 70 orang. Suatu kebanggan Perpustakaan Bunga Bangsa dapat menjadi Perpustakaan contoh buat sekolah-sekolah lainnya, dan merupakan cambuk buat kami untuk terus meningkatkan mutu layanan pada perpustakaan kami dimasa-masa yang akan datang. Semoga setelah mengunjungi perpustakaan kami, Bapak dan Ibu dapat menerapkannya pada sekolah masing-masing agar anak-anak lebih gemar membaca. Ucap Bapak H. Sukri Pawira, S.Ag Kepala Sekolah SD Islam Bunga Bangsa dalam sambutannya. Pengelolaan Perpustakaan tidak mesti secara integral harus seperti Perpustakaan Daerah Kita, Perpustakaan Bunga Bangsa bisa dijadikan contoh untuk sumber pembelajaran Bapak/ Ibu sekalian dalam pengelolaannya. Bila hendak memotret pengelolaan perpustakaan sekolah yang

12

cukup ideal, dimana sekolah ini memberikan jam tambahan khusus pada anak didik menjadikan kunjungan dan membaca di perpustakaan sebagai materi tambahan tersendiri. sehingga siswa merasa tidak jenuh. Memang jika menjadi pelajaran, ada sedikit pemaksaan kepada siswa untuk datang ke perpustakaan. Namun yang kita tekankan bukan pemaksaannya, tetapi menumbuhkan kebiasaan kepada siswa bersangkutan. Semua yang sudah menjadi kebiasaan akan menjadi ringan untuk menjalankannya, Ucap Bapak Ahmad Gozali, Pengawas TK & SD Dinas Propinsi Kalimantan Timur dalam sambutannya pada acara kunjungan Observasi Lapangan Diklat Peningkatan Kepala Sekolah dalam pengembangan Perpustakaan Sekolah Tingkat SD Se-Kalimantan Timur Pada kesempatan ini juga perpustakaan mempresentasikan apa dan bagaimana pengelolaan perpustakaan Bunga Bangsa kepada Seluruh kepala sekolah Tingkat Propinsi yang hadir.

13

E. Penyerahan Cinderamata dan Sertifikat Sebagai Narasumber

14

15

F. Minat baca dan Perpustakaan Ideal


Perpustakaan diselenggarkan oleh satuan pendidikan yang layanannya diperuntukan peserta didik, guru, dan pemangku kepentingan dengan satuan pendidikan yang bersangkutan, adapun permasalahan yang terjadi dilapangan kurangnya minat membaca peserta didik bahkan guru itu sendiri, dan mereka jarang mengungjungi perpustakaan. Oleh karena itu perlu adanya pemecahan masalah diantaranya ; 1. 2. Bagimana agar minat membaca ditumbuhkan kembali kepada peserta didik dan guru ? Bagaimana menciptakan perpustakaan yang ideal ?

Tujuan 1. Untuk memberikan semangat minat membaca kepada peserta didik dan guru, sehingga minat baca berlaku untuk semua komponen di sekolah. Untuk mengembangkan perpustakaan ideal di sekolah

2.

Landasan Teori a) Minat membaca sejak dini merupakan salah satu cara yang efektif untuk menumbuhkan minat membaca anak, karena hal tersebut akan terbiasa mereka lakukan dikala mereka sudah dewasa, pepatah mengatakan ala bisa karena terbiasa, jika hal tersebut dapat dimulai sejak dini, maka perpustakaan akan menjadi objek bagi si Kutu buku.

16

b) Pembinaan konseptual merupakan pembinaan pengembangan minat membaca, sebagai tindak lanjut dari minat membaca sejak diri untuk lebih mengembangkan diri peserta didik dalam membaca yang disaranai oleh perpustakaan sekolah. c) Pembinaan Oprasional adalah pembinaan pengelola perpustakaan sebagi kinerja dalam menciptakan perpustakaan yang ideal di sekolah, dengan perlu adanya kerjasama yang langsung dipimpin oleh kepala sekolah bersama pengelola perpustakaan, guru dan peserta didik.

Minat membaca
Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu dari tujuan Undang-Undang Dasar 1945 pada alenia IV. Cikal bakal kehidupan masyarakat yang cerdas adalah meningkatnya minat dan kebiasaan membaca sebagai modal dasar pembangunan nasional yang harus seiring dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, yaitu dengan cara menumbuhkembangkan masyarakat gemar membaca dan masyarakat belajar untuk menuju masyarakat cerdas. Kondisi minat membaca peserta didik dan guru dewasa ini dirasakan belum memenuhi apa yang dimanatkan oleh Undang-Undang dasar 1945. Menurut Dr. Murti Bunanta praktisi minat baca bahwa minat membaca harus dimulai sejak dini. Minat membaca harus dilatihkan dan dikenalkan sejak anak belum dapat membaca sekalipun, sehingga anak dapat menikmati dan menemukan kenikmatan membaca. Hal ini bisa dimulai sejak meraka biasa

17

duduk dan dipangku dengan menggunakan buku-buku gambar cerah dan diceritakan, selain itu anak juga harus dibiasakan membaca buku dengan berbagai tema. Dalam menciptakan masyarakat membaca (reading society) dan masyarakat belajar (learning society) yang tertuang dalan Rencana Pembangunan Jangka menengah 2005 - 2009 peran perpustakaan menjadi sangat penting dan strategis, karena perpustakaan terhimpun seluruh disiplin ilmu yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Perpustakaan apabila diberdayakan secara baik dan benar merupakan sentra pengembangan sumber daya manusia, karena di dalamnya terdapat sejumlah disiplin ilmu pengetahuan yang dapat dikuasai melalui membaca. Perpustakaan merupakan tempat menyimpan dan mendayagunakan hasil karya bangsa yang bersifat intelektual dan budaya sehingga menjadi unsur perekat bangsa dalam membina negara kesatuan. Perpustakaan juga merupakan lembaga warisan nasional (national heritage) yang dapat mencerminkan tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa. Dengan hal tersebut maka akan terciptanya masyarakat madani yang cerdas dan berwawasan luas melalui perpustakaan dan budaya minat membaca. Perlu kita ketahui bersama banyaknya keluarga di Indonesia yang belum mentradisikan kegiatan membaca. Padahal, jika ingin menciptakan anak-anak yang memiliki pikiran luas dan baik akhlaknya, mau tidak mau kegiatan membaca perlu ditanamkan sejak dini. Bahkan, Fauzil Adhim dalam bukunya Membuat Anak Gila Membaca (2007) mengatakan, bahwa semestinya memperkenalkan membaca kepada anak-anak sejak usia 0-7 tahun. Apa pasal? Sebab, pada masa 0-7 tahun

18

perkembangan otak anak amat pesat (80% kapasitas otak manusia dibentuk pada periode tersebut ) dan amat reseptif (gampang menyerap apa saja dengan memori yang kuat). Bila sejak usia 0-7 tahun sudah dikenalkan dengan membaca, kelak mereka akan memiliki minat baca yang tinggi. Dalam menyerap informasi baru, mereka akan lebih enjoy membaca buku ketimbang menonton TV atau mendengarkan radio. Jadi, tugas siapa semua ini ? Minat membaca tidak datang dengan sendirinya. Minat membaca tidak diturukan, melainkan dicontohkan, dan anak harus ditunjukan jalanya. Oleh karena itu orang tua merupakan peran utama dalam meningkatkan mutu minat membaca anak

Perpustakaan ideal
Ketika peserta didik tumbuh berkembang dalam minat membacanya, maka perlu adanya sarana dan prasana yang mendukung agar minat tersebut tidak berhenti begitu saja, sarana prasarana tersebut adalah perpustakaan sekolah Dalam upaya mengembangkan perpustakaan ideal di sekolah, Perlu adanya nuansa baru bagi para siswa ketika mereka mengunjungi perpustakaan dengan menjadikan suasana perpustakaan tersebut menjadi tempat yang tidak membosankan bagi mereka. Sebab, perpustakaan sebagai sumber belajar yang menunjang kegiatan belajar dan mengajar di sekolah dan pembelajaran seumur hidup (life long learning), oleh sebab itu pembinaan dan pengembangan perpustakaan memerlukan penanganan bersama antara pemerintah dan masyarakat.

19

Perpustakaan Ideal bukan berarti perpustakaan yang mewah. Dalam hal ini, pihak perpustakaan harus bisa mengelola perpustakaan agar disukai dan dicintai oleh peserta didik. Pada Umumnya orang berpendapat bahwa perpustakaan ideal adalah perpustakaan yang memiliki ruangan yang besar dan luas, nyaman, dan tempat duduknya pas. Dengan ruang yang nyaman, tentunya para pengunjung akan betah berlamalama di perpustakaan sambil membaca buku favorit mereka. Tugas pihak perpustakaan adalah bagaimana memanfaatkan ruang yang ada walaupun kecil, agar tetap nyaman bagi para pengunjung. Misalnya dengan menjaga kebersihan, kenyamanan dan tata ruang yang bagus membuat para pengunjung merasa nyaman dan suka berlama-lama di perpustakaan. Jadi ruangan yang kecil bukan masalah untuk menjadi perpustakaan yang ideal. Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, dalam hal standar nasional perpustakaan terdiri atas : a. standar koleksi perpustakaan; b. standar sarana dan prasarana; c. standar pelayanan perpustakaan; d. standar tenaga perpustakaan; e. standar penyelenggaraan; dan f. standar pengelolaan Agar terciptanya perpustakaan ideal disekolah, perlu adanya penanganan khusus dari pihak sekolah dalam mengatur strategis dan mekanisme kerja dalam dua pembinanaan.

20

1.

Pertama, Pembinaan Konseptual, diantaranya pengembangan perpustakaan dan pengembangan minat dan budaya baca agar peserta didik dapat meningkatkan semangat dalam membaca. Kepala Sekolah, Pustakawan, Dewan guru dan peserta didik Sekolah dapat bekerjasama untuk meningkatkan minat baca pada anak. Salah satu diantaranya dengan mewajibkan adanya jam membaca diperpustakaan. Memberikan jam tambahan khusus pada anak didik dengan menjadikan kunjungan dan membaca di perpustakaan sebagai materi tambahan tersendiri. sehingga siswa merasa tidak jenuh hanya belajar didalam kelas. Kedua, Pembinaan Oprasional, yaitu perlu menambah koleksi perpustakaan dengan berbagai buku bacaan yang dapat menarik peserta didik untuk datang keperpustakaan, pengelolah perpustakaan harus mampu membaca kondisi peserta didik dengan membuat kusioner tentang bukubuku bacaan atau VCD dan DVD yang dapat mendukung mereka dalam belajar, dan pengelolah perpustakaan membuat time schedule dalam kegiatan lomba-lomba yang berkaitan dengan minat peserta didik dalam belajar, serta memberikan penghargaan kepada peserta didik yang sering mengunjungi dan membaca buku di perpustakaan

2.

Perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah berguna untuk menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal tingkat sekolah, baik sekolah dasar maupun sekolah lanjutan. Perpustakaan memiliki kedudukan yang utama di dalam setiap program pendidikan sebagai pusat kegiatan yang berlangsung di sekolah. Perpustakaan sekolah diadakan bukan lagi hanya sekadar melayani selera para siswa untuk membaca buku-buku, tetapi perpustakaan itu sendiri harus dapat

21

membantu para siswa mengasah otak, memperluas dan memperdalam pengetahuan, melahirkan kecekatan, serta membantu siswa dalam aktivitas-aktivitas yang kurikuler dan ekstra kurikuler. Kepala sekolah sebagai administrator pendidikan mempunyai tugas dalam mengatur fasilitas pendidikan seperti penyediaan sarana perpustakaan. Dalam penyelenggaraan perpustakaan sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab terhadap penyediaan dana, pemenuhan fasilitas perpustakaan, kerja sama, evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas pelayanan perpustakaan. Dari kedua pembinaan tersebut di atas kita dapat mengevaluasi perkembangan tersebut dalam setiap bulan, apa yang kurang kita harus perbaiki. Dalam kelancaran program tersebut diperlukannya semangat pengelolah perpustakaan dalam menjalani tugas sebagai Pustakawan. Maka akan terciptalah perpustakaan ideal di sekolah. Kesimpulan Dari beberapa permasalahan di atas yang telah diuraikan mengenai perpustakaan ideal, dapat disimpulkan beberapan poin, yaitu : 1. 2. Minat membaca adalah salah satu tolak ukur agar terciptanya budaya baca dalam peserta didik dan guru. Perlu adanya pengkajian perpustakaan dan minat baca dalam strategis dan mekanisme kerja perpustakaan. Perpustakaan ideal tidak harus mewah yang harus mengeluarkan biaya besar.

22

Saran 1. 2. 3. Pustakawan harus berkonsentrasi dalam kerjanya, tidak dibarengi dengan pekerjaan-pekerjaan lain. Budaya jam membaca diperpustakaan kembali di berdayakan. Mengikuti Rapat Kerja/ Seminar / Penyuluhan Kepustakaan dan sejenisnya dalam rangka peningkatan wawasan kepustakaan Study Banding dengan sekolah / instansi lain dalam upaya peningkatan jasa layanan perpustakaan, dokumen dan informasi dapat dilihat pada website perpustakaan Bunga Bangsa. Perlunya pustakawan yang tekun dan handal dalam mengelola informasi penting dalam internet, pengembangan database, pembuatan paket informasi dan pengelolaan sumber daya informasi lain yang diperlukan guru dan peserta didik.

4.

5.

Perlu adanya kerja sama antara Kepala Sekolah, Pustakawan, Dewan guru dan peserta didik dalam mengembangkan perpustakaan sekolah yang ideal

23

G.

Kumpulan Nasehat Ustadz Sukri

Motto Ustadz Sukri Dalam bekerja Sing nyambut gawe aja ngetung dhuwit, sing cekel dhuwit aja Gawe pagaweyan kalo diterjemahkan adalah "Yang bekerja jangan menghitung uang, yang pegang uang jangan ciptakan kerja", dan Maknanya adalah "Bekerjalah dengan Ikhlas, bertindaklah dengan jujur" Moto Hidupnya adalah Berjuang terus selagi mampu Pekerjaan Adalah Sawah Garapan Kita Rawatlah dan Pupuklah agar memberi hasil yang maksimal Siapa yang menanam jagung, akan menuai jagung. Yang menanam padi, itu pula yang yang akan didapatnya. Menanamlah selagi dapat dan ingat jangan ditebari dengan hama di ladangmu. Niatkan seluruh aktivitas hanya untuk Allah semata. Tetaplah tersenyum karena masih banyak karunia yg ada padamu. Tetaplah melangkah karena engkau masih kuat berpijak. Tetaplah berkarya karena engkau masih punya ruang ruang kebaikan. Tetaplah bersyukur karena engkau masih punya kehidupan. Tetaplah berharap karena engkau masih punya Allah. Dalam Bekerja ada beberapa prinsip dasar kehidupan yang sebaiknya kalian terapkan dan jalankan yaitu : 1. Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari 2. Kejujuran dan integritas 3. Bertanggung jawab 4. Hormat pada aturan & hukum

24

5. 6. 7. 8. 9.

Hormat pada hak orang lain Cinta pada pekerjaan Berusaha keras untuk menabung & investasi Mau bekerja keras Tepat waktu

Andai perjuangan mudah pasti banyak orang yang menyertai Andai perjuangan ini singkat pasti banyak orang yang istiqomah diatasnya. Andai perjuangan ini menjanjikan kemanisan dunia pasti banyak orang yang tertarik padanya. Tetapi hakikat perjuangan ini tidak begitu. Turun- naik , sakit sehat, pedih nikmat silih berganti. Maka andai terjatuh bangkitlah kembali. Andai terluka bersabarlah. Menunda Pekerjaan sama dengan Menumpuk Kesulitan Kerjakanlah apa yang bisa kamu lakukan dan tidak pakai lama Hidup mengajari kita tentang : Makna bersyukur di fajar hari, Makna kerja keras di terik siang Makna tersenyum saat senja menjelang Serta makna damai ketika terlelap dalam malam Allah tahu lelahnya ragamu hari ini, Dia juga tahu berkurangnya jatah santai yang bisa kau nikmati Allah Maha Tahu, karenanya tersenyumlah....... Karena senyummu akan dibalas-Nya dengan rangkaian berkah tiada tara

25

Ketahuilah bahwa Kendaraan yang paling cepat adalah angan-angan manusia Jangan Pernah Meremehkan Impian karena Sebuah Impian bisa membawamu menuju kesuksesan. Saat tekanan datang, katakan pada hatimu setelah ini, aku bisa lebih baik lagi.. setiap masalah di bumi ini semata-mata untuk menguatkan jiwamu menjadi sosok yang baik, bijak, dan teduh Tugas Guru pada dasarnya adalah sebagai pemberi informasi kepada anak-anak didiknya. Dan informasi itu sendiri terbagi dalam empat jenis yaitu : 1. Informasi yang saya terima 2. Informasi yang jadi pengetahuan 3. Informasi yang harus diinformasikan 4. Informasi yang tidak perlu diinformasikan Dari empat hal diatas sebagai guru kita harus pandai-pandai menempatkan informasi sesuai dengan jenisnya, dan khusus jenis yang keempat kita harus pandai untuk menempatkannya, karena apabila informasi ini kita salah tempatkan bisa merugikan orang lain dan akan menjadi boomerang bagi diri sendiri Sesungguhnya disekitar diri kita juga banyak kotak korek api Misalkan anda memiliki guru yang tidak memiliki kepemimpinan yang memadai Dia tipe orang yang selalu takut tersaingi muridnya, sehingga dia sengaja menghambat perkembangan kita. Ketika anda mencoba melompat tinggi, dia tidak pernah memuji, bahkan justru tersinggung. dia adalah contoh kotak korek api yang bisa mengerdilkan kita

26

Teman kerja juga bisa menjadi kotak korek api buat kita Coba ingat ketika dia bicara begini Ngapain sih kamu kerja seperti itu, kamu nggak bakalan dipromosikan kok

Ingat!,
Mereka adalah kotak korek api bagi anda, mereka bisa menghambat perkembangan dan potensi diri anda..!. Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurang sempurna, tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan, usia dan lain sebagainya Bila semua itu menjadi korak korek api maka akan menghambat prestasi dan kemampuan anda yang sesungguhnya tidak tercermin dalam aktivitas sehari-hari. Hiduplah seperti falsafah pohon pisang : Tak akan mati sebelum berarti Tak akan binasa sebelum berjasa dan Tak akan hilang sebelum dikenang. Tanamlah 4 hal dalam diri kalian sebelum memimpin 1. MULAI DARI DIRI SENDIRI 2. MULAI DARI YANG KECIL 3. MULAI DARI SEKARANG 4. TIDAK PAKAI LAMA GOLEKA JENENG, MENGKO JENANGE BAKAL TEKA, YEN KOWE KESUSU GOLEK JENANG BAKAL DADI JENAT

27

Dalam dunia kerja kita semua mencari DUIT maka dalam bekerja Kita harus memiliki : D edikasi yang Tinggi U let dalam bekerja I nisiatif yang tak pernah mati T eliti dalam Bekerja MARI KITA NIATKAN UNTUK DAPAT MELAKUKAN PESAN INI KITA SEPAKAT ANTARA GURU DAN KARYAWAN YAYASAN BUNGA BANGSA SELALU INGAT MENGINGATKAN SEHINGGA TERJALIN UKHUWAH ISLAMIYAH YANG SELALU KITA DAMBAKAN DAN SEMOGA ALLAH MERIDHOI.

Semoga bisa menjadi Motivasi buat kita semua.

28

Penutup
Demikian buku ini kami susun, semoga dapat memberi Motivasi dan inspirasi kita dalam bekerja sehingga kita dapat membawa sekolah ini kearah yang lebih baik lagi. Insya Allah. Amin Akhir Kata, Wassalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Samarinda, 22 Juni 2013

Penyusun

Rachmawati

29

Puisi Kepala Sekolahku


Kepala Sekolahku Adalah Momok bagiku Saat ke datanganmu, Semua menjadi berbeda Kehadiranmu membuat aku ketakutan Takut akan berpapasan denganmu Dan ditanya.. Mbak akar dari 100 berapa? Pak Sukri, kini kurasakan manfaat dari ketakutanku itu. Shenindya Anisa Sosokmu Baik, Disiplin, Pintar dan ceria Sebelum kehadiranmu kurasakan Sekolah ku sepi Sejak kehadiranmu sekolahku penuh warna Nyanyian dan soal-soal itulah menu kami Kini kami semua merasakan manfaatnya. Terima kasih Pak Sukri. Kau adalah bapak kedua bagi kami disekolah Kami takkan melupakan jasa-jasamu.. Sekar, Tantia dan Sausan Bapak.... saat diperjalanan. Kami letih.dan capek Dan kaupun menciptakan lagu untuk kami semua Bapak. Kini kami sudah ceria lagi Tlah kau hilangkan penat dan letih kami Terima kasih pak Sukri Aisyah Azizah Yusuf

30

You might also like