= GRAMMAR =

Keep+Ving
Pernah baca atau mendengar atau menggunakan frase seperti ini? "keep smile"; "keep fight"; "keep struggle". Menurut kamu, frase itu benar atau salah? Untuk yang menjawab frase tadi salah, kamu benar! Struktur yang benar seharusnya: "keep + v-ing". Jadi "keep" diikuti oleh bentuk "verb -ing". Jadi frase di atas seharusnya: "keep smiling"; "keep fighting"; "keep struggling". Untuk frase serupa, ingat: "keep + v-ing".

Contoh SP: "I ate breakfast this morning." Keterangan waktu: 'this morning'. Jadi yang ingin disampaikan: 'Saya sudah sarapan. Kapan? Pagi ini.' Contoh PP: "I have eaten breakfast." Keterangan waktu: tidak ada. Jadi yang ingin disampaikan: 'Saya sudah sarapan. Kapan? Tidak penting untuk diketahui.' Jadi PP digunakan untuk menekankan pada aktivitas yang telah dilakukan, bukan pada waktu terjadinya aktivitas tersebut. Sebaliknya dengan SP. So... "Have you eaten your breakfast? What time did you have it?" Ada yg bisa menjawab dengan PP & SP?

Simple Past Vs Present Perfect

Tentu kamu sudah tau tentang 'Simple Past Tense' (SP) dan 'Present Perfect Tense' (PP) kan? Kamu juga pasti sudah sering menggunakannya. Contoh SP: "I ate breakfast this morning." Struktur SP: "Subject + Verb 2/ Simple Past" (S + V2). Dalam kalimat ini: S = I; V2 = ate. Contoh PP: "I have eaten breakfast." Struktur PP: Subject + have/ has + Verb 3/ Past Participle. Dalam kalimat ini: S = I; V3 = eaten. Pada dasarnya, SP & PP mempunyai fungsi yang sama, yaitu untuk membicarakan aktivitas yang terjadi di masa lampau. Tapi satu perbedaan mendasar adalah SP digunakan ketika waktu kejadian disebutkan atau dianggap penting, sementara PP digunakan ketika waktu kejadian tidak penting untuk disebutkan.

Contraction
contraction' adalah bentuk pendek dari sebuah kata yang digunakan dalam penulisan maupun pengucapannya. Contoh: I'm; She's; etc 'contraction' digunakan dalam Bahasa Inggris lisan dan tulisan informal. Jangan gunakan 'contraction' untuk tulisan formal seperti surat bisnis. Contoh kalimat dengan 'contraction': "He's a teacher."; "We aren't stupid."; "I've got a car."; "She'll be there."; etc Salah satu contoh penggunaan 'contraction' yang sangat jarang digunakan: "I've a car." dimana "I've" adalah kependekan dari "I have".

Cardinal Number Vs Ordinal Number

Ada dua macam bilangan (numbers) dalam Bahasa Inggris: cardinal numbers & ordinal numbers. Cardinal numbers digunakan untuk menghitung. Example: one, two, three, twenty-one, twenty-two, twenty-three, a hundred, ... etc Ordinal numbers digunakan untuk mengurutkan sesuatu. Example: first, second, third, twenty-first, twenty-third, hundredth, ... etc Saat mengucapkan tanggal, kita menggunakan ordinal numbers. Example: "March 10" diucapkan: "the tenth of March"

'will' digunakan ketika kita memutuskan melakukan sesuatu di masa depan secara spontan/ pada saat ini/ pada saat kita membicarakan rencana tersebut. Sementara 'be going to' digunakan untuk membicarakan sesuatu yang akan kita lakukan di masa depan namun sudah kita rencanakan sebelumnya. Contoh pada 'will': Anda mendengar anggota keluarga Anda yang tinggal di Bali mendadak sakit keras. Reaksi Anda: "I will go to Bali tomorrow." Contoh pada 'be going to': Anda sudah merencanakan liburan ke Bali sejak dua bulan yang lalu. Anda mengatakan: "I am going to go Bali tomorrow." Jadi, bagaimana membedakan arti dari kalimat "I will go out tonight." dengan "I am going to go out tonight."? Simple. Gunakan rumus tadi. Dengan mengetahui perbedaannya, kita juga membiasakan diri secara sadar menggunakan bentuk yang tepat dari apa yang ingin kita ekspresikan. So guys... If I ask you, "What's your plan for tonight?" Please answer using the appropriate 'will' or 'be going to' form. Try!

will VS be going to
Cara termudah untuk membicarakan kejadian di masa depan adalah dengan menggunakan simple future tense dengan 'will' atau 'be going to'. Contoh kalimat dengan 'will': "I will go to Bali tomorrow." Struktur: "S + will + infinitive/V1". Dalam kalimat contoh: S= I; V1= go. Contoh kalimat dengan 'be going to': "I am going to go to Bali tomorrow." Struktur: "S + be going to + infinitive/V1". Dalam kalimat contoh: S= I; V1= go. Kalimat "I will go to Bali tomorrow." & "I am going to go to Bali tomorrow." memiliki arti sama, yaitu: "Saya akan pergi ke Bali besok." Walaupun memiliki arti yang secara umum sama, penggunaan 'will' & 'be going to' memiliki arti yang berbeda secara khusus.

WH-Words
Ada empat cara untuk bertanya dalam Bahasa Inggris, yaitu dengan: yes-no question, wh- question, tag question, indirect question.

Hari ini kita akan berbicara sedikit tentang wh- question. Penggunaan wh- question dimulai dgn 'wh- words' atau kata tanya. Berbeda dengan yes-no question, ketika menggunakan whquestion, si penanya mengharapkan informasi baru dalam jawaban, bukan 'iya' atau 'tidak' saja. Berikut adalah contoh 'wh- words' & artinya dalam Bahasa Indonesia. 1) Who? = Siapa? Contoh: "Who is that? I It's my sister." 2) Whom? = Siapa? (sebagai obyek) Contoh: "To whom did you give the book? | To Ian." Note: whom bersifat formal dan jarang digunakan. 3) Whose? = Kepunyaan siapa? (menanyakan kepemilikan sesuatu) Contoh: "Whose book is that? | It's Ian's." 4) What? = Apa? Contoh: "What are you doing? | I'm reading a book." 5) Which? = Yang mana? (menanyakan pilihan) Contoh: "Which Jim Carrey's movie do you like best? | I like 'Yes Man' best." 6) When? = Kapan? Contoh: "When is your birthday? | It's on December 1." 7) Where? = Di mana? Contoh: "Where do you live? | I live at Jalan Nusa Indah." 8) How? = Bagaimana? Contoh: "How did you fall? | I tripped over a banana peel." Jenis 'wh- words' lain yang menggunakan 'how': How long? = Brp lama? Contoh: "How long will you stay in Paris? | Only a day." ... How often? = Seberapa sering? Contoh: "How often do you go the gym? | About twice a week." ... How old? = Berapa (umur)? Contoh: "How old is your son? | He is eight years old."

... How many/ much? = Berapa banyak? Contoh: "How much sugar do you need? | An ounce, please." 9) Why? = Mengapa? Contoh: "Why did you come late? | Because I got stuck in a traffic jam!"

Hardly
Kata 'hardly' adalah 'adverb of degree' yang artinya sama dengan 'hampir tidak'. 'hardly' artinya tidaklah sama dengan kata 'hard'. Contoh: "I hardly know you." artinya: Saya hampir tidak mengenalmu. 'hardly' bisa diikuti oleh kata kerja/ verb atau kata sifat/ adjective. Penggunaan 'hardly' sebelum verb: "I hardly know you." Penggunaan 'hardly' sebelum adjective: "It's hardly possible to win an argument with you." Penggunaan lain: 'hardly + anyone/anything' = hampir tidak seorang pun/ satu hal pun. Contoh: "I've hardly talked to anyone." ... 'hardly at all' = sedikit sekali/ hampir tidak sama sekali. Contoh: "Do you know her? | Hardly at all." ... 'hardly ever' = sangat jarang/ hampir tidak pernah. Contoh: "I hardly ever go out at night."

Adjectives ending in Ly
Akhiran '-ly' biasanya digunakan pada kebanyakan adverb of manner. Contoh pada adverb of manner: "They live happily." Namun akhiran '-ly' juga ditemukan pada kata sifat atau adjective. Contoh: "She is friendly." Ada banyak contoh adjective berakhiran dengan '-ly'.

Contoh lain: lovely, silly, ugly, deadly, kindly, manly, melancholy, etc.

either ... or ... VS neither ... nor ...

"either ...or .." dan "neither .. nor .." keduanya adalah "double conjunction" di mana kata hubung "or" dan "nor" digunakan bersamaan dengan kata lain. "either .. or .." digunakan untuk menyatakan alternatif atau dua pilihan, yaitu "ini" atau "itu". Digunakan pada kalimat yang bermakna positif. Contoh: "You can have either coffee or tea." (Kamu bisa minum kopi atau teh.) Contoh lain: "Either I or you shall finish the work." (Entah aku atau kamu yang akan menyelesaikan pekerjaan.) Contoh lain: "Either you like the movie or hate it, it's fine." (Tidak masalah jika kamu menyukai film itu atau membencinya.) "neither .. nor .." digunakan ketika dua makna negatif digabungkan dalam satu kalimat, yaitu tidak/ bukan "ini" dan juga bukan "itu". Contoh: "She is neither beautiful nor smart, but everyone likes her." (Dia tidak cantik juga pintar, tapi semua orang menyukainya.) Contoh lain: "Neither I nor you will be able to finish this work." (Aku atau kamu tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan ini.)

Been vs Gone
Apa perbedaan antara "been" & "gone"? Contoh dalam kalimat: "I've been to Paris." dan "She's gone to Paris." "I've been to Paris."= Saya pergi ke Paris dan telah pulang kembali. Sementara, "She's gone to Paris."= Dia pergi ke Paris dan belum kembali.

Ought to
"ought to" adalah "modal auxiliary" yang memiliki arti yang sama dengan "should" (harus/ seharusnya). Penggunaan "ought to" tidak umum, dan terutama sekali sangat jarang digunakan di Amerika Serikat. Kita bisa mengganti "ought to" dengan kata "should" tanpa mengubah artinya. Bentuk negatifnya adalah "ought not to" atau "oughtn't to". Bentuk "ought to" tidak pernah berubah walaupun menggunakan subyek yang berbeda dalam kalimat. Misal, tidak ada penambahan huruf 's'. Contoh kalimat positif: "You ought to go to school." Contoh kalimat negatif: "She oughtn't to come late to class."

Types Of Nouns
Secara umum, jenis "noun" atau kata benda bisa dibedakan sebagai berikut: countable VS uncountable, concrete VS abstract, common VS proper.

Countable noun memiliki bentuk singular (tunggal) dan plural (jamak). Contoh: book/ books. Sementara uncountable noun memiliki satu bentuk sja. Contoh: air. Concrete noun = memiliki bentuk konkrit. Contoh: book, air. Abstract noun = tidak memiliki bentuk konkrit (abstrak). Contoh: idea, love. Common noun = kata benda yang digunakan untuk menunjuk pada orang, jenis benda, zat, dll. Bisa ditambahkan "article" a/ an/ the. Contoh: friend, book, air. Proper noun = kata benda yang digunakan untuk menunjuk pada seseorang/ sebuah tempat/ organisasi secara spesifik. Contoh: Amy, Jakarta, DPR.

another = untuk singular noun. other = untuk plural noun. Sementara "the other" bisa diikuti oleh singular atau plural noun. Contoh frase: another book, other books, the other book, the other books. Perhatikan bentuk penulisan singular dan plural noun. Contoh: "There are many books in my bag. One is mine. Another book is his. Other books are hers. The other books are theirs." 2) "other" sebagai pronoun (kata ganti) Untuk yang ini, kita bisa menggunakan "other" tanpa noun (contoh: tanpa kata "book"). Contoh bentuk "other" sebagai pronoun: another, others, the other, the others. Perhatikan others dan the others tidak ada pada kelompok 1. another = untuk singular noun. others = untuk plural noun. the other = untuk singular noun. the others = untuk plural noun. Contoh: "There are many books in my bag. One is mine. Another is his. Others are hers. The others are theirs." Perhatikan perbedaan pada contoh, "other" sebagai adjective dan pronoun. Contoh: frase "other books" bisa digantikan dengan "others" saja. Arti dari bentuk "other": Yang terakhir, berikut arti dari penggunaan "another", "other", "others", "the other", "the others", yang berlaku untuk semua kelompok. another = satu tambahan lagi selain dari yang sudah disebutkan. "another book" = satu buku. other/ others (tanpa "the") = beberapa tambahan lagi selain dari yang sudah disebutkan. "other books" = beberapa buku lainnya.

Another, Other, Others, The Other, The Others

"another", "other", "others", "the other", "the others" semua bersumber dari kata yang sama: "other". Sebelumnya mari kita bedakan penggunaan "other" ke dalam 2 kelompok: 1) sebagai adjective (kata sifat). 2) sebagai pronoun (kata ganti). Dalam masing-masing kelompok, "other" memiliki bentuk singular (tunggal) dan plural (jamak). 1) "other" sebagai adjective (kata sifat) Seperti fungsi dari adjective, maka bentuk "other" di kelompok ini berfungsi untuk "memberi sifat" pada noun (kata benda). Contoh bentuk "other" sebagai adjective: another, other, the other. Penggunaannya diikuti oleh noun. Contoh frase: "another book".

the other/ the others = semua yang tersisa selain dari yang sudah disebutkan. "the other books" = beberapa sisa buku lainnya/ selebihnya.

Aturan dasar "agreement": singular subject + singular verb phrase. Atau plural subject + plural verb phrase. Berlaku untuk kata ganti orang ke-3. "agreement" berlaku pada penggunaan "present tense" untuk verb; namun juga pada "past tense" untuk verb "be". Kita beri contohnya ya... Pada "present tense" (berlaku untuk verb): 1) "They like apples." "She likes apples." 2) "The baby cries." - "The babies cry." Perhatikan perbedaan penggunaan kata "like" pd S "they" (plural) & "she" (singular). Juga penggunaan kata "cry" pada S "baby" & "babies". Contoh verb "be": 1) Present tense: "The book is pink." - "The books are pink." 2) Past tense: "He was sick." - "They were sick." Perhatikan perbedaan penggunaan bentuk "be" menjadi "is" & "are" pada present tense; dan "was" & "were" pada past tense, sesuai dengan S.

Uncountable Noun
DYK? "countable noun" memiliki bentuk singular (tunggal) dan plural (jamak), sementara "uncountable noun" memiliki bentuk singular saja. Kebanyakan noun (kata benda) termasuk dalam "countable noun". Contoh: "a baby" (bentuk singular) - "babies" (bentuk jamak). "uncountable noun" merujuk pada benda yang tak bisa dihitung. Benda yang termasuk dalam kategori ini: zat, cairan, gas, ide abstrak. Contoh "uncountable noun": (zat) paper, gold, rock; (benda cair) water, oil; (gas) smoke, oxygen; (ide abstrak) music, money.

Agreement
"agreement" adalah kecocokan antara subject (subyek) dan verb (kata kerja) dalam suatu clause (klausa). Clause: struktur utama kalimat. Sedikit tentang clause: sebuah kalimat setidaknya terdiri dari satu clause. Bentuk clause pada umumnya terdiri dari: S(ubject)+V(erb). Contoh clause: "The baby cries." (S+V); "I like apples." (S+V+O); etc. Sebuah kalimat bisa terdiri dari lebih dari satu clause. Kembali ke "agreement". Jadi yang dimaksud adalah kecocokan antara S "the baby" pada contoh tadi dengan V "cries". Atau S "I" dengan V "like".

Actually
Kata "actually" memiliki arti yang sama dengan "in fact"/ "in reality" (pada kenyataannya). Digunakan untuk 1) menegaskan sesuatu. 2) tidak menyetujui sesuatu. Kata "actually" artinya tidak sama dengan "now"/ "at present" (saat ini).

1) "actually" digunakan untuk menekankan sesuatu, ketika kita ingin mengungkapkan fakta yang mengejutkan. Digunakan di tengah kalimat. 1) Contoh: "There is this very beautiful girl next door. You can actually see her from across the street." 1) Contoh: "That company's revenue grows bigger every year. The owner actually does all the jobs himself." 2) "actually" digunakan untuk tidak menyetujui sesuatu. Jika kita pikir yang dikatakan atau dilakukan seseorang salah, kita bisa mengoreksinya dengan "actually". 2) Untuk fungsi yang ke-2, "actually" digunakan di awal atau akhir kalimat. 2) Contoh: "People say love brings happiness. Actually it's the other way around." 2) Contoh: "Thanks for helping me with my school assignment. | Well, it wasn't me. It was Andy who helped you, actually."

Utk lebih jelasnya, berikut ilustrasi menggunakan beberapa modal auxiliary yang berbeda. Perhatikan bagaimana tiap modal auxiliary memiliki efek yang berbeda. Telepon berdering, kita tidak mengetahui siapa yang menelepon. Respon yang mungkin muncul: "It will be Ana." atau "It must be Ana." atau "It should be Ana." atau "It may be Ana." atau "It might be Ana." atau "It could be Ana." atau "It won't be Ana." atau "It can't be Ana." atau "It couldn't be Ana." Jika respon diurutkan, kalimat yang pertama paling yakin dan yang terakhir paling tidak yakin. Berikut contoh modal auxiliary, arti, serta contoh penggunaannya dalam kalimat. 1) can: memiliki 3 arti. a) possibility. "The news about him can be true." b) ability. "I can play the piano well." c) permission. "You can go now," my mother said. 2) may: memiliki 3 arti. a) possibility. "It may rain tonight." b) permission. "You may go now," my mother said. c) volition (or wish). "May your dreams come true. 3) might: memiliki 3 arti. a) possibility. "It might rain tonight." b) permission. "You might go now," my mother said. c) unreal meaning. "I might have won the game." 4) could: memiliki 4 arti. a) possibility. "It could rain tonight." b) ability. "I could play the piano when I was six." c) permission. "My mother said I could go." d) unreal meaning. "I could have won the game."

Modal Auxiliary
The modal auxiliaries (singular: auxiliary): can, may, might, could, would, will, shall, must, should, ought to, used to. "modal auxiliary" digunakan untuk menunjukkan seberapa yakin kita akan suatu hal. Secara umum bisa dibedakan ke dalam 2 kelompok: stronger & weaker. stronger & weaker: jika kita tidak mengetahui kebenaran akan suatu hal, kita menggunakan "modal auxiliary" untuk menyatakan kita yakin atau tidak.

5) would: memiliki 4 arti. a) habit. "When I was six, I would go to my parents' room and sleep there." b) volition (or wish). "I wish it would rain tonight." c) prediction (or future). "It would rain tonight." .. .. d) unreal meaning. "I would have won the game." 6) will: memiliki 2 arti. a) volition (or wish). "I hope it will be fine." b) prediction (or future). "It will rain tonight." 7) shall: memiliki 2 arti. a) volition (or wish). "I hope it shall be fine." b) prediction (or future). "Shall we go now?" 8) must: memiliki 2 arti. a) obligation. "You must finish your work." b) deduction. "It must be Ana." 9) should: memiliki 4 arti. a) unreal meaning. "I should have won the game." b) 'tentative' meaning. "Should there be a problem, call me." c) obligation. "You should finish your work." d) deduction. "It should be Ana." 10) ought to: memiliki 2 arti. a) obligation. "You ought to finish your work." b) deduction. "It ought to be Ana." 11) used to: memiliki 1 arti. a) past state or habit. "When I was six, I used to go to my parents' room and sleep there."

The ending "-ise" and "-ize" in verbs such as "recognise" and "recognize" are both used in UK. However, "-ize" only used in US.

Conditional Sentence
First thing First. Dalam sebuah conditional sentence terdapat 2 clause (klausa) atau bentuk dasar kalimat, yaitu: "if clause" dan "result clause". Contoh: "If I have more money, I'll buy a car." "If I have more money" = if clause. "I'll buy a car" = result clause. Ada 4 jenis conditional sentence, masing-masing dengan fungsi yang berbeda, yaitu: zero, first, second, dan third conditional. 1) Kita mulai dengan zero conditional. Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang selalu benar (seperti contohnya kebenaran ilmiah). Struktur: "if clause (present simple), result clause (present simple)". e.g. "If we heat ice, it melts." Arti kalimat: "Jika kita menghangatkan es, es akan mencair." Hal ini merupakan sebuah kepastian yang tidak bisa diragukan. 2) first conditional. Digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang benar terjadi saat ini atau di masa depan (true in the present or future). Struktur: "if clause (present simple), result clause (will/can + V1). e.g. "If I have more money, I'll buy a car." Kalimat contoh berarti: "Jika di masa depan saya punya lebih banyak uang, sangat mungkin sekali saya akan membeli mobil." 3) second conditional. Digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan saat ini (untrue in the present). Struktur: "if clause (past simple), result clause (would/could + V1)". e.g. "If I had more money, I'd buy a

Accusative
In grammar, the term "accusative" has the same meaning as "object pronoun". They are: me, us, him, her, them.

-ise VS -ize

car." Kalimat contoh berarti: Kalau saja saya punya lebih banyak uang, saya akan membeli mobil. Pada kenyataannya saya tidak punya uang lebih. 4) third conditional. Digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan di masa lalu (untrue in the past). Struktur: "if clause (past perfect), result clause (would have/could have + V3)." e.g. "If I had more money, I could have bought a car." Kalimat contoh berarti: Kalau saja dulu saya punya lebih banyak uang, saya bisa saja membeli mobil. Pada kenyataannya, dulu saya tidak punya uang lebih, maka saya tidak bisa membeli mobil. Baiklah, sekian penjelasan. Admin akan memberi beberapa contoh kalimat lain. 1) If you don't eat, you'll die. - If you don't try, you will never know. 2) If I meet the girl I like, I'll ask her out. - If I do good at school, I will be happy 3) If I had the guts, I'd ask her out. - If I had wings, I could fly. 4) If I had had the guts, I would have asked her out. - If we had won, we would have brought the prizes.

YES: "I'm interested in English." NO: "I'm interesting in English." YES: "English is interesting." NO: "English is interested." "the past participle" (interested) menjelaskan apa yang dirasakan seseorang. interested = tertarik. "Saya tertarik dgn .." "the present participle" (interesting) menjelaskan penyebab dari perasaan tertarik tadi. Di contoh kalimat penyebabnya = "English". interesting = menarik. Arti dalam Bahasa Indonesia: ".. (suatu hal) itu menarik." "I'm interested in English." -> "interested" menjelaskan bagaimana perasaan saya. "English" adalah penyebab dari rasa ketertarikan saya itu. Seperti struktur kalimat lain yang menggunakan adjective atau kata sifat, struktur kalimat dengan "participial adjective": "S + be + adjective". Berikut contoh kalimat lain: "I was surprised."; "The news was surprising." BUKAN "I was surprising."; "The news was surprised."

Adverb #1
"adverb" dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai kata keterangan atau tambahan. Kata "slowly" dalam "I walk slowly." adalah adverb. Secara garis besar ada 2 fungsi utama adverb: 1) menambahkan informasi pada sebuah clause (klausa), seperti waktu atau tempat dari suatu tindakan. Untuk fungsi yang pertama, adverb dalam kategori ini disebut sebagai "adverbial".

Participial Adjective
Hari ini kita membahas "participial adjective". Apa itu? Pernah dengar "boring" VS "bored" kan? Yang dimaksud dengan "participial adjective" adalah kata sifat yang diambil dari "the past participle" (-ed) dan "the present participle" (-ing).

2) menambahkan informasi pada sebuah kata lain, seperti adjective (kata sifat) atau pun adverb lain. Untuk fungsi ke 2, adverb dalam kategori ini disebut sebagai "modifier". 1) Contoh adverb sebagai adverbial: "I walk slowly." (adverb "slowly" menambahkan informasi pada clause "I walk"). 2) Contoh adverb sebagai modifier: "extremely slowly" (adverb "extremely" menambahkan informasi pada adverb "slowly"). Berdasarkan artinya, ada banyak jenis adverb. Berikut 5 jenis yang paling umum digunakan beserta contohnya: a) adverb of manner (menunjukkan bagaimana sesuatu dilakukan): well, badly, how, quickly, slowly, hard, fast, etc. b) adverb of place (menunjukkan tempat): up, there, here, above, upstairs, anywhere, somewhere, etc. c) adverb of time (menunjukkan waktu): then, now, soon, recently, afterwards, today, yesterday, tomorrow, etc d) adverb of degree (menunjukkan tingkatan atau intensitas): very, so, too, really, quite, much, extremely, etc. e) adverb of frequency (menujukkan frekuensi atau seberapa sering sesuatu dilakukan): never, always, often, sometimes, generally, etc. Berikut contoh penggunaan masing-masing jenis adverb dalam kalimat: a) adverb of manner: "He plays the piano well." b) adverb of place: "The book can be anywhere." c) adverb of time: "She will finish her homework soon." d) adverb of degree: "I really love you." e) adverb of frequency: "I always play football twice a week."

Catatan: adverb bisa ditmptkan di depan, tengah, atau belakang. Untuk posisi di depan, letaknya sebelum S (Subject). Contoh: "Usually I play football twice a week." Untuk posisi di tengah, penggunaannya bisa sesudah auxiliary yang pertama, setelah "be", atau sebelum verb (kata kerja). Contoh: "She is never late." Untuk posisi di belakng, pengunaannya pada akhir clause. Contoh: "He plays the piano well."

Clause VS Sentence
A clause is the main structure of which a sentence is built. A sentence contains at least one main clause. A sentence contains of at least one main clause. It may also contain subordinate clause. A clause with 2 elements: "Annie (subject) cried (verb)." A clause with 3 elements: "I (subject) like (verb) pizza (object)." A simple sentence is a sentence that has only one main clause. Example: "I like pizza." A complex sentence is made by joining clauses together by either subordination or coordination or both. Example: "I like pizza (main clause), but she doesn't like it (subordinate clause)." The simplest way to differentiate a sentence with a clause is through punctuation. A sentence always ends with (.) (?) (!).

Here are the considerations about when we can use the passive voice in English:

Sentence
So a sentence is the major unit of grammar for language, esp. in written form. The Indonesian? "kalimat". A sentence begins with a capital letter and ends with a period or full-stop [.] or sometimes with a [?] or a [!]. Still remember what a clause is, right? Simple sentence consists of one clause; and more than one clause in a complex sentence. There are four sentence types: 1) a statement; 2) a question; 3) an imperative; 4) an exclamation. Examples 1) a statement: "I like you." - "She didn't know you're here." - "We are happy it's Ramadan again." Examples 2) a question: "Are you OK?" - "Can you hear me?" "Did you call me when I was doing my homework?" Examples 3) an imperative: "Open the door." - "Stop writing." "Don't cheat during the test." - "Eat a lot of vegetables." Examples 4) an exclamation: "What a great idea!" - "Wow, that was awesome!" - "Congratulations!" - "How lucky you are!"

1. The passive voice is preferred when the actor is unknown or unimportant. e.g. That building was built in 1894. From the 1st example we can see that people who built the building are unimportant and not mentioned.That's why the passive voice is preferred. 2. The passive voice is often used when discussing history. e.g. The war was fought over gold. 3. Remember to use the active voice when the actor is more important than the action. e.g. The children ate spaghetti for dinner. 4. Avoid using active and passive in the same sentence if possible. e.g. The flowers were planted and the trees were trimmed. 5. Use one verb instead of two when possible. e.g. Lia enjoys good food and music. (Not: Lia enjoys good food and music is also enjoyed by her.) Maybe some of the following examples can help us to understand more about the use of the passive voice: AWKWARD: Workers built the pyramids about 5.000 years ago. BETTER: The pyramids were built about 5.000 years ago. AWKWARD: The house was bought by my parents in 1970. BETTER: My parents bought the house in 1970.

The Passive Voice

In English, the active voice is more common than the passive voice, although the passive voice is acceptable and even preferred at times.

AWKWARD: If you studied more, your test could be easily passed. BETTER: If you studied more, you could easily pass your test. AWKWARD: The light was turned on by me as I entered my bedroom. BETTER: I turned on the light as I entered my bedroom. AWKWARD: Bob plays the piano and the guitar is played by him also. BETTER: Bob plays piano and the guitar.

2) emotional state (keadaan emosional): love, like, appreciate, hate, dislike, fear, envy, mind, care, etc. 3) possession (kepemilikan): possess, have, own, belong. 4) sense perceptions (persepsi indera): taste, smell, hear, feel, see. 5) other existing states (jenis keadaan yang lain): seem, look, appear, cost, owe, weigh, be, exist, consist of, contain, include. Selain nonprogressive verbs yang sudah pasti tadi, ada beberapa verb yang bisa digunakan sebagai nonprogressive maupun progressive, tetapi dengan arti yang berbeda. Contoh dari beberapa verb itu adalah: think, have, taste, smell, feel, see, look, appear, weigh, be. Mari kita lihat perbedaannya dalam contoh: a) "I think grammar is easy." (think = a state = nonprogressive) b) "I'm thinking about this lesson." (thinking = an activity = progressive)

Nonprogressive VS Progressive Verbs

What is a "nonprogressive verb"? Sebelumnya mari kita bedakan verb (kata kerja) ke dalam 2 kelompok: nonprogressive dan progressive. nonprogressive = verb yang tidak bisa digunakan dalam bentuk progressive (bentuk -ing). progressive = verb yang bisa digunakan dalam progressive (bentuk -ing). Mengapa demikian? Karena nonprogressive = menyatakan "existing state" (keadaan yang ada) sementara progressive = menyatakan "activity" (kegiatan). Berikut contoh: nonprogressive = "I love you." (love = a state); progressive = "She is watching a movie." (watching = an activity) Ingat, yang dimaksud dengan "state" = kondisi yang ada dan tidak menjelaskan aktivitas yang sedang berlangsung. Berikut 5 kategori nonprogressive verbs yang umum digunakan: 1) mental state (keadaan mental): know, realize, understand, believe, think, feel, suppose, imagine, doubt, recognize, remember, forget, want, need, prefer, mean, etc.

the determiners = the, a, an What are determiners actually? Those are words placed in front of a noun to make it clear what the noun refers to. There are several classes of determiners. For today's lesson, we will discuss about definite and indefinite articles: 'the', 'a', and 'an'. Let's start with the definite article: 'the'. 'The' can be used in many ways. 1) To refer to something which has already been mentioned. Example: I just bought an umbrella. -- Then you forgot and ask to your friend: Where is the umbrella?

2) When both the speaker & listener know what is being talked about. Example: "Where is the bathroom?" "It's on the first floor." 3) In sentences or clauses where we define or identify a particular person or object. Example: My house is the one with a red door. 4) To refer to objects we regard as unique. Example: the sun, the moon, the world. 5) Before superlatives and ordinal numbers. Example: the first page, the last chapter. 6) With adjectives, to refer to a whole group of people. Example: the Indonesian. 7) With names of geographical areas and oceans. Example: the Caribbean, the Sahara. 8) With decades, or groups of years. Example: She grew up in the eighties. How about the indefinite articles: 'a/ an'? You can use 'a' with nouns starting with a consonant and use 'an' with nouns starting with a vowel. Example: a boy, an apple, a surgery, an officer. However, there are some exceptions. You use 'an' before an 'h' mute : an hour, an honour. And you use 'a' before 'u' and 'eu' when they sound like 'you' : a european, a university, a unit. You can use the indefinite article in many ways too.

1) To refer to something for the first time. Ex: I've finally got a great job. 2) To refer to a particular member of a group or class. Ex: Mary is a doctor. She's such a beautiful girl. Don't forget that there are some exceptions in using the definite article. There is no article for following situation. 1) Names of countries (if singular). Ex : He's just returned from Indonesia. 2) Names of languages. Ex: Chinese is a pretty difficult language. 3) names of meals. Ex: Dinner is in the evening. 4) People's names (if singular). Ex: Andrew is my uncle. We're having lunch with' the' Morgans tomorrow. 5) Titles and names. Ex: President Obama is going to Jakarta. 'The' Pope. 6) After the 's possessive case. Ex: His sister's bag. 7) Professions. Ex: He'll probably go into medicine. 8) Names of shops. Ex: I'll get the card at Century. 9) Years. Ex: Do you remember 1998? 10) Uncountable nouns. Ex: War is destructive. 11) Names of individual mountains, lakes, and islands. Ex: Have you visited Lake Toba? 12) Most names of towns, streets, stations, and airports. Ex: She lives in Florence. 13) Some fixed expressions. Ex: by car, by train, on holiday, at work, in bed, etc.

"How do you do?" vs "How are you?"

Apa perbedaan antara "How do you do?" dan "How are you?"?

How do you do? is not a question. It is another very formal way of saying "Hello.". It is also very British. We only really use How do you do? the first time we meet someone. The correct response of How do you do? are "Pleased to meet you." or "How do you do." or just "Hello." What about "How are you?"? How are you? is a question, but the person asking it does not really want to know the truth about your condition. A polite response of How are you? are "I'm fine, thanks. And you?"

Sementara itu, linking verb yang dapat berfungsi sebagai action verb & linking verb: appear, feel, grow, look, prove, remain, smell, sound, taste, & turn. Formula: subject + linking verb + information about the subject. E.g.: 1) I am happy. 2) She looks nice. 3) The soup smells good. Lalu, bagaimana kita bisa mengetahui kapan suatu verb pada kalimat tertentu berfungsi sebagai linking verb atau action verb? Jika kita bisa mengganti verb tersebut dengan is, am, are dan artinya masih terdengar masuk akal, maka ia adalah linking verb. Jika setelah diganti, arti dari kalimat tersebut tidak terdengar masuk akal, maka ia berfungsi sebagai action verb. Contoh:My dog Oreo felt the wet grass beneath her paws. Oreo is the wet grass? No. Felt di sini berfungsi sebagai action verb. The chicken mushroom pizza smells heavenly. The pizza is heavenly? Yes,definitely! Smell berfungsi sebagai linking verb.

Linking Verb
Linking verb adalah kata kerja penghubung yang menghubungkan subjek dengan pelengkap yang menerangkannya. Linking verb juga dikenal dengan istilah copulas atau copular verb. Linking verb menyatakan suatu keadaan,bukan suatu aksi. Oleh karena itu,linking verb biasanya diikuti oleh adjective bukan adverb. Linking verb terbagi dalam 2 kelompok, yaitu "verb that are ALWAYS LINKING verb" & "verb that can be both ACTION & LINKING verbs". Berikut ini adalah linking verb yang selalu berfungsi sebagai linking verb: segala bentuk be (am,is,are,was,etc.), become, & seem.

"can't help"
DYK? Istilah cant help digunakan jika kita tidak bisa berhenti atau mencegah diri kita untuk melakukan sesuatu. Example: Sorry I broke your cup I couldnt help it. Cant help biasa diikuti dengan gerunds (V+ing) atau but + V tetapi keduanya memiliki arti yang sama.

Example: I can't help wondering what I should do next. I can't help but wonder what I should do next.

Due To
"due to" is used to express reason & cause. It is similar in meaning to "because of" or "owing to". e.g. 1) Her success was due to hard work. 2) Due to bad weather, the flight is cancelled. 3) It is expensive, due to rarity.

Zero Plural
"zero plural" is another name of a plural form when a noun has the same exact form between its singular and plural form. Some examples of nouns having a "zero plural": a sheep - several sheep; a series - some series; one Chinese - many Chinese.

English verb tenses

English verb tenses (tunggal: tense; jamak: tenses) adalah kategori penggunaan kata kerja berdasarkan waktu. Kata kunci: verb, time. Wajib diketahui terlebih dahulu bahwa dalam tenses, waktu dibedakan menjadi 3: past (lampau), present (kini), future (masa depan). Selain 3 perbedaan waktu, secara ringkas kategori tenses dibedakan ke dalam 4 kategori: simple, continuous, perfect, perfect continuous. Harap dicatat, istilah "continuous" memiliki arti yang sama dengan "progressive". Yang pertama lebih ke British English, yang ke dua cenderung ke American English. Jadi... Jika 3 perbedaan waktu tadi dikalikan dengan 4 kategori tenses tadi, maka berapa hasilnya? Benar! Ada 12 kategori verb tenses. Maka 12 verb tenses adalah perpaduan antara "past, present, future" dan "simple, continuous, perfect, perfect continuous". 12 verb tenses ini belum termasuk 4 kategori lain, yaitu: conditional, conditional continuous, conditional perfect, dan future be going to. Sekarang kita tidak akan membahas 4 kategori lain tadi, yang jika ditambahkan 12 kategori yang disebut sebelumnya akan berjumlah 16 verb tenses. Kembali ke 12 verb tenses. Untuk memudahkan, mari mengkategorikannya berdasarkan 4 kategori tenses tadi, sebagai berikut...

"Make" VS "Do"
Make and do can be confused in English because their meanings are so similar. Since the difference between make and do is tested on the TOEFL, it is good to learn how to distinguish them. Make has the idea of creating or constructing. Do often has the idea of completing or performing. Sederhananya, penggunaan make biasanya mengacu pada adanya perubahan dlm suatu proses, sedangkan do digunakan jika tidak ada perubahan. Example for make usage: - She likes to make her own clothes. Would you like to make a cake for dessert? Example for do usage: - The students are doing the assignments. This morning she did all the dishes.

SIMPLE: 1) present simple 2) past simple 3) future simple CONTINUOUS: 4) present continuous 5) past continuous 6) future continuous PERFECT: 7) present perfect 8) past perfect 9) future perfect PERFECT CONTINUOUS: 10) present perfect continuous 11) past perfect continuous 12) future perfect continuous Beberapa catatan penting: A) Ciri utama kategori CONTINUOUS tenses adalah penggunaan verb-ing/ present participle. B) Ciri utama kategori PERFECT tenses adalah penggunaan auxiliary/ kata bantu "have/ has/ had" + verb 3/ past participle. C) Ciri utama kategori PERFECT CONTINUOUS tenses adalah penggunaan auxiliary "have/ has/ had" + been + verb-ing/ present participle. Berikut penjelasan sederhana kapan tiap tense digunakan: 1) present simple: untuk rutinitas, fakta alam/ dll yang tidak terpengaruh waktu. Contoh: "I go to work every day."; "She always reads books in her free time."; "The sun rises in the East." 2) past simple: hal yang terjadi di satu waktu di masa lampau (dengan keterangan waktu yang jelas). Dimulai dan selesai di masa lampau. Contoh: "I went to Bogor yesterday."; "John never studied English before."; "They watched a movie last night." 3) future simple: hal yang akan terjadi di satu waktu di masa depan. Contoh: "I will go to Bogor tomorrow."; "John will study English next month."; "They will watch a movie tonight."

4) present continuous: hal yang sedang berlangsung pada saat dibicarakan. Dimulai di masa lampau dan mungkin akan berlanjut di masa depan. Contoh: "I am working at the office right now."; "He is studying English at the moment."; "They are watching a movie now." 5) past continuous: hal yang sedang berlangsung pada satu waktu di masa lampau. Contoh situasi: film yang dimulai pk 14.00 dan selesai pk 15.00 tadi siang. Contoh kalimat: "I was working at the office when he called."; "They were watching a movie when it rained." 6) future continuous: hal yang sedang berlangsung pada satu waktu di masa depan. Contoh: film yang diputar pk 21.00 - 22.00 nanti malam. Contoh: "I will be working at the office when you call."; "They will be watching a movie when it rains." 7) present perfect: hal yang telah terjadi di masa lampau, tapi keterangan waktu tidak disebutkan/ tidak penting untuk diketahui. Contoh: "I have worked for 8 hours."; "John has studied English since last month."; "They have watched the movie." 8) past perfect: hal yang telah selesai dilakukan sebelum hal lain terjadi di masa lampau. Contoh situasi: Saya sudah selesai bekerja sebelum kamu datang tadi. Contoh: "I had finished working when you called."; "They had watched the movie when they read the review." 9) future perfect: hal yang telah selesai dilakukan sebelum hal lain terjadi di masa depan. Contoh situasi: Saya akan telah selesai bekerja sebelum kamu datang nanti. Contoh: "I will have finished working when you call."; "They will have watched the movie when they read the review."

10) present perfect continuous: hal yang telah berlangsung. Dimulai di masa lampau, terjadi hingga kini/ sekarang. Contoh: "I have been working for 8 hours."; "John has been studying English since last month."; "They have been watching." 11) past perfect continuous: hal yang telah berlangsung sebelum hal lain terjadi di masa lampau. Contoh: "I had been working for 8 hours before you called."; "John had been studying English for a month before the test." 12) future perfect continuous: hal yang telah berlangsung sebelum hal lain terjadi di masa depan. 12) contoh: "I will have been working for 8 hours by the time you call me."; "They will have been watching by the time you come."

Dalam kalimat di atas "you" berfungsi sebagai subyek dan "are" sebagai kata kerja. Sementara itu, "your" sebagai adjective selalu ditempatkan sebelum kata benda (karena fungsi kata sifat adalah memodifikasi atau memberi sifat kepada kata benda). Maka dalam contoh kalimat pertama di atas, penggunaan kata "your" jelas salah tempat. Walaupun demikian, seringkali orang menulis "youre" dengan "your" supaya terlihat 'gaul' (untuk anak muda di Amerika Serikat). Contoh yang bisa kita temui di internet: "Your so cool." Maksud yang seharusnya/ yang benar: "Youre so cool." Mau menulis seperti ini? Tidak apa-apa asalkan kita mengerti cara penulisan yang benar dan sesuai dengan konteks penggunaannya. Hmm.. Mungkin gaya seperti ini mirip seperti gaya menulis "alay" anak muda Indonesia ya... Sementara itu, contoh penggunaan "your" dalam kalimat yang benar adalah: "That is your book. Your book is blue." (Arti: Itu adalah bukumu. Bukumu berwarna biru.). Kata "your" memodifikasi noun 'book' (ia berfungsi dengan seharusnya). Jadi, "you're" = kamu adalah; your = milikmu. So, next time kalau yang kamu maksud adalah "kamu adalah", tulisan yang benar adalah: "you're" (you are), bukan "your".

You're VS Your
1) youre = you are. you: noun (kata benda); are: to be (kata kerja). Jadi, "youre" terdiri dari 2 kata (you are); 2) your = possessive adjective (kata sifat) yang menunjukkan kepemilikan. Jadi, "your" adalah 1 kata. Perhatikan. Berdasarkan penjelasan tadi, "youre" dan "your" adalah 2 hal yang berbeda, begitu juga fungsi mereka dalam kalimat. Tapi sering kita temui orang mencampuradukkan kedua frase dan kata tersebut. Yuk kita lihat dengan membandingkan contoh berikut. Contoh SALAH: Your so beautiful. Contoh BENAR: Youre so beautiful.

Suck

Suka mengumpat dengan Bahasa Inggris? Iya dong, biar kelihatan keren gitu. Tapi kalau sudah salah eja kira-kira kerennya masih terlihat tidak? Kata "suck" = verb (kata kerja). Arti 1: menghisap. Contoh: "Dementors suck out peoples happiness." (Para Dementor menghisap kebahagiaan orangorang.). Arti 2: buruk. Arti yang ke dua ini yang sering digunakan untuk mengumpat atau mengungkapkan bahwa sesuatu itu buruk. Contoh: "The movie sucks!" (Filmnya payah!) If something sucks, so it's bad. Kalau sesuatu itu kita deskripsikan sebagai 'suck' berarti sesuatu itu buruk atau payah. Bisa juga artinya menunjuk pada seseorang yang melakukan sesuatu dengan buruk. Contoh: "I suck at Math." (Aku tidak pintar Matematika.) Karena 'suck' adalah sebuah verb, maka cara kerjanya juga harus mengikuti aturan verb yang benar. Aturan 1: dalam "simple present tense" bentuknya berubah sesuai dengan pronoun (kata ganti). Contoh: "I suck."; "The movie sucks." Perhatikan perbedaanya akhiran "-s". Aturan 2: tidak dapat digunakan bersamaan dengan verb 'to be'; 2 verb tidak dapat digunakan dalam 1 kalimat tanpa adanya conjunction (kata penghubung). Contoh SALAH: "It's sucks!" Contoh BENAR: "It sucks!"

Perhatikan bedanya. Dalam kalimat ini verb 'is' tidaklah perlu. Aturan 3: bentuknya berubah sesuai dengan waktu kembali ke tenses. Contoh: "Last night I went to a party and it sucked." Sucked = bentuk lampau dari "suck". Intinya: suck is a verb, treat it like one! So, next time kamu melihat ada yang menulis "it's sucks", itu salah ya... Contoh dalam kalimat negatif: A: "Inception (movie) sucks." B: "No, it doesnt suck. You just dont know how to enjoy it."

One Of The (Plural Noun)

Lesson #1: one of the <plural noun> Topik 1: One of the <plural noun>. Well, pasti sering baca atau dengar kalimat seperti ini kan: "He's one of the funniest people alive." Artinya: Dia adalah salah satu orang yang paling lucu yang pernah hidup. Kami memilih topik ini karena cara penulisan yang benar sering disepelekan. Kembali ke contoh: "He's one of the funniest people alive." Logika dari kalimat ini adalah: ada 1 orang lucu di antara banyak orang lucu lainnya. Yang 'menggiring' kita pada struktur: "one of the <plural noun>" (baca: satu di antara banyak). Maka dari itu "one of the" diikuti oleh <singular noun>. Singular noun: kata benda

tunggal (contoh: person). Plural noun: kata benda jamak (contoh: people). Contoh SALAH (tapi sering ditemui): "He's one of the funniest person alive." Kata 'person' seharusnya ditulis dalam bentuk jamak: people. Lesson #2: one of the <plural noun> which Hal ini sejalan dengan logika kalimat yang dijelaskan tadi. Topik 2 (lanjutan): one of the <plural noun> which. Bagaimana kita mengatakan "Dia salah satu orang paling lucu yang berasal dari Bandung." dengan grammar yang benar dalam Bahasa Inggris? Pertama, perhatikan ada 2 hal yg dijelaskan: 1) one (seseorang); 2) people (banyak orang). Apakah yang berasal dari Bandung hanya seseorang? Atau semua orang yang disebut? Setelah memutuskan apa yang ingin kamu sampaikan (tentang siapa yang berasal dari Bandung), yang ke dua: patuhi aturan 'Subject + Verb agreement'. Contoh 'S + V agreement' dalam "simple present tense": "I/ you/ we/ they + Verb 1"; sementara "he/she/it + Verb 1 + 's'". Contoh kalimat: "I come from Denpasar."; "She comes from Bandung." Perhatikan perbedaan penulisan verb (kata kerja) 'come'. Kembali ke topik 2. Maka kalau hanya 'one' (seseorang) saja yang berasal dari Bandung, kalimat yang benar: "He's one of the funniest people who comes from Bandung." Tapi kalau yang berasal dari Bandung adalah semua orang lucu dalam kalimat itu maka: "He's one of the funniest people who come from Bandung."

Berikut beberapa contoh lain: Contoh 1: Yesterday I went to the mall. I bought a t-shirt, one of my favorite clothing items that usually comes with cool prints. Pada contoh 1: one = t-shirt = verb 'comes menjelaskan yg dimaksud adalah 't-shirt'; bukan clothing items (jenis pakaian yang lain). Contoh 2: One of the reasons I like hiking is that I can get to be outside the house and enjoy nature. Pada contoh 2: one = a reason (salah 1 alasan) = verb 'is' menjelaskan yang dimaksud adalah hanya salah 1 alasan kenapa menyukai hiking. INGAT: One of the <plural noun>. "One of the lessons..." BUKAN "One of the lesson..."; "One of the girls..." BUKAN "One of the girl..."

Prepositions
Preposition: salah satu jenis kata (parts of speech) dalam Bahasa Inggris yang berfungsi untuk menghubungkan noun (kata benda), pronoun (kata ganti) dan phrase (frase = gabungan 2 kata atau lebih) dalam suatu kalimat. Dalam Bahasa Indonesia preposition sama dengan kata depan. Sebuah preposition biasanya menjelaskan hubungan waktu, lokasi, arah, posisi, atau logis dari suatu objek terhadap seluruh komponen lain dalam kalimat. Yang dimaksud dengan objek adalah kata yang mengikuti preposition.

Contoh dalam phrase: on the table (di atas meja). 'The table' merupakan objek dari preposition 'on'. Letak preposition selalu sebelum objek. 'On' + 'the table'. Kata 'preposition' sendiri adalah countable noun (kata benda yang dapat dihitung). Maka jika jumlahnya 1 (tunggal) ditulis = 'preposition'; sementara jika jumlahnya 2 atau lebih (jamak) ditulis = 'prepositions' (+s). Secara umum ada 3 jenis preposition. Prepositions of time (waktu), place (tempat), direction (arah). 1) Contoh preposition of time: at, before, after. Preposition of time menjelaskan hubungan waktu dan diikuti oleh objek berupa keterangan waktu; seperti: 2 o'clock, 22nd January, noon, Sunday, yesterday, etc. Contoh kalimat: My English class begins at 10 o'clock. (Kelas Bahasa Inggris saya dimulai pada pukul 10.) 'at' = preposition; '10 oclock' = objek. Perpaduan antara preposition dan objek juga disebut sebagai prepositional phrase (frase yang terdiri dari preposition + objeknya). Jadi dalam kalimat tadi, 'at 10 o'clock' = prepositional phrase. 2) Contoh preposition of place: on, behind, in front of. Preposition of place menjelaskan hubungan tempat atau posisi, dan diikuti oleh objek yang dapat menjelaskan posisi sesuatu atau seseorngg; seperti: the table, the bag, etc. Contoh kalimat: The book is in the bag. (Buku itu ada di dalam tas.) 'in the bag' = prepositional phrase. 3) Contoh prepostion of direction: down, up, into. Preposition of direction menjelaskan hubungan arah dan diikuti oleh objek yang

menerangkan arah; seperti: the street, the hill, first floor, etc. Contoh kalimat: The cat fell into the box. (Kucing itu terjatuh ke dalam kotak.) 'into the box' = prepositional phrase. Mengapa belajar preposition itu penting? Karena perbedaan bahasa, kesalahan yang sering ditemui adalah dalam penggunaan preposition yang benar. Contoh: preposition 'at', 'on', 'in' jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia semua memiliki 1 arti: 'di'. Sementara dalam Bahasa Inggris penggunaan masing-masing at, on, in sangatlah berbeda dan khusus. Perhatikan perbedaan preposition dalam contoh. Contoh: I will meet you at 2 oclock. Contoh SALAH: I will meet you in 2 oclock. Contoh: I was born on 1st January 1990. Contoh SALAH: I was born in 1st January 1990. Contoh: It usually rains in December. Contoh SALAH: It usually rains on December. Contoh-contoh di atas adalah kesalahan yang sering terjadi karena pengaruh bahasa ibu (Indonesia). Bagaimana untuk menghindarinya? Rajin membaca, membuat catatan, berlatih dan 'menghapal' (kalau tidak, mengingat). Pelajarilah prepositional phrase, dengan begitu kita akan lebih terbiasa dengan penggunaan preposition + objeknya. Contoh: jika dalam benak kita, kita tahu prepositional phrase yang benar adalah 'on 1st January 1990' maka kita akan otomatis berpikir bahwa prepositional phrase seperti 'in 1st January 1990' adalah salah.

Be About To Do Something
"be about to do something" is used to express activity that will happen in the immediate future, usually within 5 minutes. Example: Anne is putting on her coat and walking toward the door. She is about to leave the house.

Contoh lain "Oh, I + auxiliary + not.": A: I'm tired. B: Oh, I'm not. | A: I went there. B: Oh, I didn't. | A: I've had my lunch. B: Oh, I haven't. Itu tadi bagaimana menyetujui atau tdk menyetujui kalimat positif. Sekarang kita lanjutkan dengan bagaimana menanggapi kalimat negatif. 3) To agree with negative sentence we use: "Neither +auxiliary + I." e.g. A: I don't like reading. B: Neither do I. (A: Saya tidak suka membaca. B: Saya juga.) Contoh lain "Neither +auxiliary + I.": A: I'm not tired. B: Neither am I. | A: I didn't go there. B: Neither did I. | A: I haven't had my lunch. B: Neither have I. 4) To disagree with negative sentence we use: "Oh, I + auxiliary." e.g. A: I don't like reading. B: Oh, I do. (A: Saya tidak suka membaca. B: Oh, saya suka.) Contoh lain "Oh, I + auxiliary.": A: I'm not tired. B: Oh, I am. | A: I didn't go there. B: Oh, I did. | A: I haven't had my lunch. B: Oh, I have. Note: we can also use "Me too." to agree with positive sentence (but informal) with all tenses. e.g. A: I like reading. B: Me too. Note: we can also use "Me neither." to agree with negative sentence (but informal) with all tenses. e.g. A: I don't like reading. B: Me neither.

To Agree/Disagree Positive/Negative Sentences

With

Pernah mendengar atau menggunakan "So do I." atau "Neither do I."? Kita sering menggunakannya untuk menyetujui atau tidak menyetujui ucapan lawan bicara. Kita bisa memilih untuk setuju atau tidak tidak setuju terhadap ucapan (kalimat) lawan bicara. Dan keduanya mempunyai cara yg berbeda. Kita mulai dengan bagaimana menanggapi kalimat positif. Kata "setuju" kita ganti dengan "agree" & "tidak setuju" dengan "disagree" ya. 1) To agree with positive sentence we use: "So + auxiliary + I." e.g. A: I love reading. B: So do I. (A: Saya suka membaca. B: Saya juga.) Auxiliary yang digunakan to agree or disagree harus sesuai dengan tense kalimat yang direspon. Contoh tadi: simple present dengan auxiliary "do". Contoh lain "So + auxiliary + I.": A: I'm tired. B: So am I. | A: I went there. B: So did I. | A: I've had my lunch. B: So have I. 2) To disagree with positive sentence we use: "Oh, I + auxiliary + not." e.g. A: I like reading. B: Oh, I don't. (A: Saya suka membaca. B: Oh, saya tidak.)

Orang banyak menyingkatnya menjadi : FANBOYS.

Paired Conjunction
Conjunction berfungsi untuk menghubungkan kata dengan kata, frase dengan frase atau klausa dengan klausa yang lain. Ada 3 tipe conjunction: paired/correlative conjunctions, coordinating conjunctions, dan subordinating conjunctions. Paired conjunctions selalu menghubungkan elemen yang setara (kata benda dan kata benda, kata sifat dan kata sifat, frasa dan frasa, dll.) Berikut 5 pasang paired conjunctions yang banyak digunakan dalam bahasa inggris : Either ... or. Contoh : You could try either swimming or bicycle riding. Arti : Kamu dapat mencoba kedua olahraga ini. Neither ... nor. Contoh : Neither Shinta nor Alex has a good studying habit. Arti : Baik Shinta maupun Alex tidak mempunyai kebiasaan belajar yang baik. Not only ... but also. Contoh : He is not only handsome but also smart. Arti : Dia bukan saja tampan tapi juga pintar. Whether ... or. Contoh : Whether or not it rains, we are going to walk to the theater. Arti : Hujan maupun tidak, kita akan berjalan kaki ke bioskop. Both ... and. Contoh : Both my mom and my sister love japanese food. Arti : Baik ibuku dan kakakku menyukai makanan Jepang.

For, berarti 'karena', banyak digunakan di karya sastra dan jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari karena mempunyai kesan sangat formal. Contoh : She always sleeps with the lights on, for she's afraid of dark. And, berarti 'dan'. Contoh : I like coffee, tea, and milk. Nor, berarti 'maupun', digunakan dalam kalimat negatif. Contoh : (1) He doesn't drink nor smoke. (2) I don't usually wake up at 5 am, nor do I like to wake up at 6 am. But, berarti 'tetapi'. Contoh : I really like coffee but it makes me stay awake all night. Or, berarti 'atau'. Contoh : Would you like a cup of coffee or tea? Yet, berarti 'namun'. Sebenarnya 'but' dan 'yet' memiliki makna yang mirip, hanya saja 'yet' banyak digunakan di kalimat yang menonjolkan perbedaan. Contoh : (1) Shinta still wanted to dance with Tommy, yet she couldn't have the courage to ask him. (2) He said he's a social worker, yet he abused his wife. So, berarti 'maka'. Contoh : I want to work as an Interpreter in the future, so I'm studying linguistic.

Principal Parts Of A Verb

Ada 4 "principal parts of a verb": 1) the simple form, 2) the simple past, 3) the past participle, 4) the present participle. the simple form: bentuk yang kita temukan di kamus. Bentuk ini adalah bentuk dasar verb tanpa akhiran seperti -s, -ed, atau -ing. Contoh: finish, stop, hope, wait, play, try, see, make, sing, eat, put, go, etc. the simple past: bentuk verb yang diakhiri dengan -ed (berlaku untuk "regular verb"). Untuk akhiran pada "irregular verb" berbeda tiap katanya dan harus diingat/ dihapalkan. Contoh: finished,

Coordinating Conjunctions
Coordinating conjunctions sangat simple. Ada 7 kata yang biasa digunakan : for, and, nor, but, or, yet, so.

stopped, hoped, waited, played, tried, saw, made, sang, ate, put, went, etc. the past participle: juga berakhiran dengan -ed pada "regular verb". Sementara akhiran pada "irregular verb" juga berbeda tiap katanya. Bentuk verb ini digunakan pada perfect tenses & the passive. Contoh: finished, stopped, hoped, waited, played, tried, seen, made, sung, eaten, put, gone, etc. the present participle: berakhiran dengan -ing (pada"regular & irregular verb"). Bentuk verb ini digunakan pada progressive/ continuous tenses. Contoh: finishing, stopping, hoping, waiting, playing, seeing, making, singing, eating, putting, going. Note: sebutan lain untuk masing-masing "principal parts of a verb" tadi adalah sebagai berikut: the simple form = Verb 1 (disingkat V1). the simple past = Verb 2 (disingkat V2). the past participle = Verb 3 (disingkat V3). the present participle = Verb -ing (atau V -ing).

Contoh permintaan (request): "Open the window, please."; "Please be quiet."; "Please don't write.". Pada tulisan, gunakanlah tanda titik. Contoh arahan/ petunjuk (direction): "Go straight."; "Turn left."; "Stir the tofu lightly."; "Don't overcook the meat." Aturan membuat "imperative sentence" sangatlah sederhana. Untuk kalimat positif, kamu tinggal menggunakan "simple form of a verb/ V1". Untuk kalimat negatif, kita tinggal menambahkan kata "Don't" di awal kalimat. Jadi, "Don't + simple form of verb/ V1". Easy, right? Kesimpulan, "imperative sentence" digunakan ketika memberikan instruksi (giving instruction) pada orang lain. kita

"imperative sentence" banyak kita temui di tempat umum yang mengharuskan adanya aturan bagi pengunjungnya. e.g. "Don't walk on the grass."

Imperative Sentences
"imperative sentence" (kalimat imperatif) digunakan untuk memberi perintah, permintaan (yang sopan), dan arahan. e.g. "Be quiet!" Perbedaan antara perintah (command) & permintaan (request) terdapat pada nada bicara & penggunaan kata "please" pada request. Kata "please" bisa diletakkan di awal atau akhir kalimat. e.g. "Sit down, please." atau "Please sit down." Contoh perintah (command): "Open the window!"; "Be quiet!"; "Don't write!". Dalam bentuk tulisan, command diindikasikan dengan tanda seru.

Its vs It's
Pernah ngalamin bingung mau pake "it's" atau "its"? Apa sih bedanya? Gimana cara pakainya? Yuk kita bahas. 1. Kalau bisa diganti dengan "it is" atau "it has", berarti penulisan yang benar adalah "it's". Lain dari itu penulisannya "Its". 2. Klo menunjukkan milik, berarti penulisan yang benar adalah "its". Otherwise it's spelled "It's", dengan tanda kutip sebelum "s". Lah trus gimana bedain Is and Has di "It's"?

"Is" is a verb be, dan berarti "adalah". Ada 5 cara penggunaan "Is" (tobe): Sebelum adjective (kata sifat). Contoh: He is very generous. The book is interesting. Sebelum adverb of time/place (kata ket. waktu/tempat) or preposition. Contoh: She is in the office. The show is after the news. Sebelum noun (kata benda). Contoh: A banana is a fruit. She is an artist. Sebelum v+ing dlm kalimat present continuous tense. Contoh: He is watching his favourite TV program. She is visiting her friend. Sebelum V3 dalam kalimat pasif. Contoh: the letter is witten by her. The mail is delivered by the postman. "It's" juga bisa berarti "It has" dalam kalimat present perfect tense (S + has/have + V3). Contoh: it's (it has) been raining since this morning. It's (it has) never affected anyone else.

Subordinating conjunctions digunakan untuk menggabungkan anak kalimat dgn kalimat utama. Conjunction tipe ini dapat dikelompokkan menjadi 5. 1. Untuk menyatakan waktu : after, before, when, while, as, since, until, till, as soon as, once, as long as, so long as, whenever, every time, the first time, the second time, the last time, the next time, by the time. We will play football after we finish doing the homework. We will leave as soon as the rain stops. 2. Untuk menyatakan sebab akibat : because, since, as, inasmuch as, now that, sothat, suchthat. He got an accident because he drove while he was drunk. The soup is so hot that I can't eat it. 3. Untuk menyatakan makna yang berlawanan : although, though, even though, whereas, while, no matter. She's is so rich, whereas his sister is poor. No matter how hard I tried, I couldn't solve my family problem. 4. Untuk menyatakan tujuan : in order to, in order (that), so that. I turned off the TV so that I could sleep well. I turned off the TV in order (that) my sister could study well. 5. Untuk menyatakan pengandaian : if, unless, only if, whether or not, even if, in the event, in case (that), providing (that), provided (that). I will go to your house unless it rains. I don't care whether or not you want to go with me. Even if my parents disagree, I'm going to marry you

"Its" adalah bentuk Possessive Pronoun dan Possessive Adjective dari Pronoun "It", fungsinya sebagai kata ganti empunya (milik). "Its" = belonging to "it". Contoh: The cat licks its wound (lukanya). I don't recall its size (ukurannya).

Subordinating Conjunctions

Separable Phrasal Verbs

Just to refresh your memory, "phrasal verb" adalah perpaduan sebuah verb (kata kerja) + preposition (kata depan) atau adverb (kata keterangan). Perpaduan verb + preposition/adverb ini memiliki arti berbeda dari kata pembentuknya. e.g. get back (kembali), get away (berlibur).Contoh dalam kalimat: "I just got back from a vacation."; "They got away for the weekend." So, phrasal verb = verb + preposition/adverb (ke 2 hal ini bisa juga disebut sebagai "particle"), memiliki arti berbeda dari kata pembentuk. Separable phrasal verb = jenis phrasal verb di mana NOUN (kata benda) bisa diletakkan setelah particle ataupun di antara verb & particle. Mari kita lihat contoh penggunaannya pada phrasal verb "turn on" (menyalakan). "I turn on the TV." "I turn the TV on." Kalimat 1. & 2. memiliki arti sama. Hanya saja, pada 1., noun "the TV" diletakkan setelah verb & particle. Sementara pd 2., di antara verb & particle. Note: jika NOUN dalam phrasal verb kita ganti dengan PRONOUN, maka pronoun selalu diletakkan di antara verb & particle. Contoh: noun "the TV" kita ganti dengan pronoun "it". SALAH: "I turn on it."

BENAR: "I turn it on." "it" diletakkan di antara "turn" & "on". Beberapa separable phrasal verb yang umum digunakan: figure out (menemukan suatu solusi), hand in (menyerahkan), hand out (menyebarkan), look up (mencari -informasi), make up (mengarang -cerita), pick up (mengangkat), put down (meletakkan), put off (menunda), put on (mengenakan), take off (melepas), throw away/ throw out (membuang), turn off (mematikan), wake up (bangun), write down (menulis).

Make and Do
Dari pelajaran sebelumnya mengenai "make" dan "do" diketahui bahwa penggunaan "make" mengacu pada adanya perubahan dalam suatu proses, sedangkan "do" digunakan jika tidak ada perubahan. Mari kita coba latihan supaya tidak lupa. 1) Are you (making/doing) progress with your drawing? 1) We often (do/make) business with your father. 3) That news (did/made) my mother happy yesterday? 4) The President (did/made) a speech yesterday. 5) I've already been (doing/making) this paperwork for 30 minutes. 6) I (made/did) an appointment to visit ym doctor yesterday. 7) I know it isn't a good situation, but I'll have to (do/make) the best of it. 8) Excuse me, could you (make/do) me a favor and watch my bags for a moment? 9) I'd like my steal well (done/made), please. 10) If you want to buy that car, I'm sure we can (do/make) a deal.

Answer : 1) making 2) do 3) made 4) made 5) doing 6) made 7) make 8) do 9) done 10) make

Contoh penggunaannya dalam kalimat: "I enjoy reading." "He quits smoking recently." "She keeps on smiling every time I see her." "The teacher has considered not having the test today." "My brother and I are talking about going camping this summer."

Gerunds
Gerunds adalah V-ing yang berfungsi sebagai kata benda (noun). Contoh: We enjoy studying English. Verb: Enjoy. Gerund: Studying. Loh?!? Trus gimana kita membedakan Gerund dengan Progressive/Continuous? Kan keduanya menggunakan V-ing. Kalau V-ing berfungsi sebagai kata benda (noun), V-ing tsb adalah sebuah Gerund. Kalau V-ing berfungsi sebagai Kata kerja, V-ing tsb adalah kata kerja Progressive/Continuous. Gerund digunakan selayaknya sebuah kata benda (noun), bisa menjadi subjek atw objek kalimat. Present progressive: I am jogging. Past progressive: I was jogging. Present perfect progressive: I have been jogging for an hour. Gerund: Jogging is a form of exercise (subject). He would have been jogging if he had had time (object). Karena "gerund" adalah kata benda (noun), maka penggunaannya sama dengan noun yang lain. Seperti dalam contoh di atas, diletakkan setelah kata kerja (verb). Berikut list beberapa verb yang penggunaannya diikuti oleh "gerund": enjoy, finish, stop, quit, mind, postpone, put off, keep, keep on, consider, think about, discuss, talk about.

Present Tense (Positive)

Cara membuat kalimat Present Tense: S + V1 (+ s/es) + O/Adverb. V1 adalah kata kerja dasar yang belum mengalami perubahan (infinitive). Contoh infinitive: Walk, drink, think, dll. V1 ditambahkan s/es apabila subject kalimat: he, she, it, dan nama orang/benda/binatang dalam bentuk tunggal. Contoh: Chicken (tunggal), Chickens (Jamak). Akhiran -es ditambahkan ke kata kerja berakhiran: ch (watches), s (misses), sh (-wishes), x (fixes), z (buzzes), o (goes, does). Verb berakhiran huruf y yang didahului huruf KONSONAN: 'y' diganti 'i' dan ditambah 'es'. (carries, cries, studies). Verb berakhiran huruf y yang didahului huruf VOKAL: verb hanya ditambah 's'. (buys, says, pays). Present Tense dipakai untuk:

1) Menyatakan kebiasaan, peristiwa/perbuatan/pekerjaan yang berulang2. contoh: They always treat her well. She teaches English at school. 2) Menyatakan kebenaran umum, sesuatu yang sesuai dengan kenyataan, fakta alam. Contoh: The sun rises from the east. The rain falls from the sky. 3) Menunjukkan kemampuan, kemahiran, watak, sifat seseorang. Contoh: George is friendly. Chris works fast. She speaks English fluently. 4) Mengutip berita, surat, buku, pengumuman. Contoh: The sign warns us not to touch the fuse box. The manual book advises us to clean it once a week. 5) Menyatakan kebiasaan rutin atau kegiatan sehari-hari. Contoh: She goes to work everyday. He comes home late every Friday. 6) Rencana yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Contoh: The film starts at 1.45 pm. 7) Narasi filem, acara atau pertandingan olahraga yang sedang berlangsung. Contoh: She opens the door. He stands up from the chair and walks toward her. Beberapa keterangan waktu yang menunjukkan Present Tense: always (selalu), often (sering), usually (biasanya), generally (umumnya), sometimes / on and off / now and then (kadangkadang) seldom (jarang), rarely (jarang), once a week/month/year (sekali se-minggu/bulan/tahun), every day/week/month/year (setiap hari/minggu/bulan/tahun). every fortnight (setiap dua minggu)

Untuk membentuk kalimat Negative & Interrogative Present Tense, kita menggunakan k. kerja bantu (Auxiliary Verb) 'Do' atau 'Does'. 'Do' digunakan untuk subjects: I, you, we, they, subject jamak lainnya. 'Does' digunakan untuk subjects: He, she, it, dan subject tunggal lainnya. Dalam kalimat negative & interrogative, k. kerja (verb) yg berakhiran ditambahkan akhiran s/es hrs kembali ke bentuk dasar. Cara menyusun kalimat negative: S + do/does + not + Verb1. Contoh: The film does not start at 1.45 pm. They do not treat her well. Cara menyusun kalimat interrogative: Do/Does + S + Verb1 ... ? Contoh Does the film start at 1.45? Do they treat her well?

Subjunctive
"subjunctive" adalah istilah yang digunakan untuk verb (kata kerja) yang dalam situasi tertentu menggunakan basic form/ plural form/ bentuk dasar. basic form/ bentuk dasar adalah bentuk verb yang kita kenal sebagai "verb 1", bukan dengan "-s/ -es" (yang digunakan pada simple present tense). Tentu kamu masih ingat pelajaran sebelumnya tentang simple present tense kan? Contoh basic form: eat, run, sleep, write, go, leave, etc.

Present Tense (Negative & Interrogative)

"subjunctive" biasanya digunakan pada Bahasa Inggris formal atau tertulis. Sifatnya tidak umum/ biasa. Ada 3 jenis subjunctive, sebagai berikut: subjunctive dalam "that-clause" (klausa yang diawali dengan "that") Contoh: "It is important that he study hard." subjunctive = study. Catat: that-clause digunakan setelah verb atau adjective (kata sifat). Dalam kalimat "It is important that..", that mengikuti adjective "important". Contoh that-clause yang mengikuti verb: "He suggested that she leave immediately." Dalam kalimat ini, subjunctive = leave. subjunctive dalam that-clause mengekspresikan sebuah maksud atau usul tentang masa depan, dan lebih sering digunakan dalam American English. subjunctive dalam main clause (klausa utama). Kita menggunakan subjunctive terutama dalam idiom yang mengekspresikan keinginan yang kuat. Contoh: "God bless you."; "Heaven forbid!". Dalam simple present tense, he/ she/ it seharusnya diikuti oleh verb -s/ -es kan? Tapi tidak dengan kedua contoh tadi karena mereka menggunakan subjunctive. Pronoun (kata ganti) dari "God" & "Heaven" adalah "He" & "It". "were" adalah subjunctive yang bisa kita gunakan sebagai pengganti "was" untuk mengekspresikan keadaan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Contoh: "I wish I were taller." (arti: Coba kalau saya lebih tinggi. = kenyataannya saya tidak tinggi)

selalu diawali dengan subordinating conjunction (misal after, because, although). Karena namanya clause maka jangan lupa bahwa adverbial clause juga memiliki subjek dan predikat. Pengelompokan adverbial clause biasanya ditentukan dari conjunction (kata penghubung) yang mendahuluinya. Jenis-jenis adverbial clause antara lain: clause of time, clause of place, clause of contrast, clause of manner, clause of purpose & result, clause of cause & effect, dan clause of condition. 1) clause of time: menunjukkan waktu, conjunction yang digunakan antara lain after, before, when, since, while, as. Contoh: I will sign the check before you leave. You may begin after you are ready. Marina saw an accident while she was walking home. 2) clause of place: menunjukkan tempat, conjunction yang digunakan antara lain where, nowhere, anywhere, wherever, everywhere. Contoh: The bodyguard stood where he was positioned. You can go wherever you like. Where there is a will, there is a way. 3) clause of contrast: menunjukkan pertentangan antara dua kejadian atau peristiwa yang saling berhubungan. Conjunction yg digunakan dalam 'clause of contrast' ini antara lain although, though, even though, whereas, even if, in spite of. Contoh: Although Mr. Joko is poor, he is happy. Even though school is hard, I will never give up. 4) clause of manner: menunjukkan cara bagaimana suatu pekerjaan dilakukan atau bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi.

Adverbial Clause
Adverbial clause mrpk anak kalimat (clause) yang digunakan/berfungsi sebagai adverb (kata keterangan). Adverbial clause dapat menyatakan waktu, tempat, pertentang an, keadaan, tujuan/hasil, dan sebab-akibat. Penggunaan adverbial clause

Conjunction yang digunakan pada 'clause of manner' ini antara lain as, how, like, in that, the way. Contoh: Tomi did it the way I told him. Leoni acts like shes a child. 5) clause of purpose & result: menunjukkan hubungan antara maksud/tujuan & hasil. Conjunction yang digunakan pada 'clause of purpose & result' antara lain (in order) that, so that, in the hope that, in case. Contoh: They are saving their money so that they may take a long vacation next year. It was so hot that we didnt go out. 6) clause of cause and effect: menunjukkan hubungan sebab dan akibat. Conjunction yang digunakan pada 'clause of cause & effect' antara lain because, because of, due to, since, therefore. Contoh: He didnt go in because he was late. Since I didnt have enough money to go on vacation,I stayed home . 7) clause of condition: menunjukkan adanya kemungkinan atau persyaratan antara dua kejadian yang berhubungan. Conjunction yang digunakan pada 'clause of condition' antara lain if, unless, in case, provided (that), if only, suppose (that). Contoh: In case you cant find the document,give me a call. Provided you are old enough,you can apply for the job.

They're merupakan kependekan dare they are dan kata ini diikuti dengan present participle. Contoh : "They're studying English." atau "They're playing basketball." Kata there bisa menandakan suatu lokasi yang spesifik. Contoh : "I don't want to go there!" Kata there juga bisa berarti kebalikan dari "here". Contoh : "Do you want to sit here or there?" Selain itu, kata there juga bisa menjadi pronoun/kata ganti yang memperkenalkan kata benda atau klausa. Contoh : "There is a lot of work to finish before we leave." Their merupakan kata sifat kepunyaan (possessive adjective). Contoh : "Prita and Rizky are studying for their test." Kata their selalu diletakkan sebum kata benda : their cars, their coats, their books, etc. Contoh : "The students are studying their lessons."

Present Progressive Tense (Positive)

Present Progressive Tense dipakai untuk menyatakan (1) peristiwa/pekerjaan yang sedang berlangsung sekarang. Contoh: We are discussing Present Progressive Tense at the moment - Kita sedang membahas Present Progressive Tense saat ini. (2) Perbuatan/keadaan yang sedang terjadi dan berlangsung sekarang, tapi tidak saat dibicarakan.

They're, Their, There

Dari pengucapan, kata "they're", "their", dan "there" terdengar hampir sama, namun artinya sangat berbeda.

Contoh: He is teaching English - Dia mengajar Bahasa Inggris. (3) Kejadian yang akan terjadi sebentar lagi, dengan ket.waktu yang pasti. Contoh: I am leaving for Medan this evening - Saya akan pergi ke Paris sore ini. (4) Perbuatan yang membuat tidak senang. Biasa diikuti dengan: always, forever, continuously, constangly. Contoh: He is constantly complaining - Dia selalu mengeluh. Cara menyusun kalimat (+) Present Progressive:S + to be + V1 + ing. To be ada 3: is, am, are; dan penggunaannya sesuai dengan Subject kalimat. Untuk verb berakhiran 'e', huruf 'e' harus dihapus lalu ditambah 'ing' . Contoh: write - writing, give - giving, drive - driving. Untuk verb berakhiran 'ee', verb tsb langsung ditambah 'ing'. Contoh: see - seeing, free - freeing. Untuk verb berakhiran 'ie', huruf 'ie' harus diganti 'y' lalu ditambah 'ing'. Contoh: die - dying, lie - lying. Untuk verb dengan 1 sukukata, diakhiri huruf konsonan yg sebelumnya terdapat 1 huruf vokal, konsonan terakhir harus diulang lalu ditambah 'ing'. Contoh: hit - hitting, run - running, stop - stopping.

Untuk verb dengan 2 sukukata dengan penekanan pada suku ke2, dan berakhiran huruf konsonan yg sebelumnya terdapat 1 huruf vokal, konsonan terakhir harus diulang lalu ditamabh 'ing'. Contoh: begin - beginning, admit - admitting, travel - travelling. K.ket waktu yg menunjukkan Present Progressive: now (sekarang), at present (sekarang ini), this moment (saat ini), today (hari ini).

Present Progressive Tense (Negative & Interrogative)

Cara menyusun kalimat negative (-) Present Progressive Tense: S + to be + not + V1+ing. Cara menyusun kalimat interrogative (?) Present Progressive Tense: To be + S + V1+ing + ? Tips: "is not" bisa disingkat menjadi "isn't", kalau "are not" menjadi "aren't", sedangkan "am not" menjadi "ain't" P.s.: "Ain't" sering juga digunakan untuk semua Subject Pronoun. Contoh: Positive: She is adding some salt on her soup. Negative: She is not (isn't) adding some salt on her soup. Interrogative: Is she adding some salt on her soup?

Adverb of time (already, yet, just, still)

Adverb of time adalah kata keterangan yang menunjukkan waktu suatu peristiwa terjadi.

1) Already: untuk peristiwa yang telah terjadi,digunakan pada kalimat positif dan pertanyaan,biasanya terletak pada tengah kalimat. Contoh: Ive already finished my homework. Have you already had dinner? 2) Yet: untuk suatu peristiwa yg belum terjadi/selesai,digunakan pd kalimat negatif & pertanyaan,biasanya terletak di akhir kalimat. Contoh: I havent received the mail yet. Has Lia come yet? Im not finished yet. 3) Just: untuk suatu peristiwa yang baru saja terjadi. Juga dapat digunakan just about untuk peristiwa yang akan segera terjadi. Contoh: I just finished my dinner. You give me hope when Im just about to give up. 4) Still: untuk suatu peristiwa yg masih berlanjut dr dulu hingga sekarang,biasanya terletak sblm k.kerja atau sblm bentuk negatif. Contoh: - Do the Cullens still live in Forks? - Mary still hasnt arrived.

mengatakan: "1 water, 2 water, etc". UN hanya memiliki 1 bentuk saja (tidak ada bentuk singular atau plural). Cara membedakan suatu kata benda CN atau UN? Banyak membaca dan mengingat. Beberapa kata bahkan juga bisa CN dan UN sekaligus. Biasanya, kata benda yang merupakan "kata umum" adalah UN, sementara "kata khusus" yang merupakan bagiannya adalah CN. Kita lihat dalam contoh... furniture = UN; chair, table, bed, sofa = CN. money = UN; rupiah, dollar, coin, penny = CN. fruit = UN; apple, orange, mango = CN. clothing = UN; shirt, skirt, tie = CN. jewelry = UN; ring, bracelet, necklace = CN. equipment= UN; saw, screwdriver, pliers = CN. irregular plural countable noun Umumnya, kata benda di sekitar kita adalah CN. Bentuk plural CN tidak selalu berakhiran dengan "s/ es", bentuk ini disebut "irregular plural countable noun". Contoh: people (singular: person), children (singular: child), men (singular: man), women (singular: woman). Sementara itu, kata benda yang berakhiran "s" belum tentu merupakan CN bentuk plural. Seperti contoh: news, linguistics, genetics, physics. Keempat kata benda berakhiran "s" ini adalah UN. uncountable noun categories UN bisa dikategorikan sebagai berikut: benda cair (liquids): water, oil, etc.

Determiner in Countable and Unconutable

Dalam Bahasa Indonesia, "countable noun" (CN) disebut "kata benda yang dapat dihitung". Kita bisa menggunakan nomor untuk menunjukkan jumlahnya. Contoh, kita bisa mengatakan: "1 book, 2 books, 3 books, etc". CN memiliki bentuk singular (tunggal) dan plural (jamak). Dalam contoh tadi, kata benda "book" adalah CN, dengan bentuk singular "book" dan bentuk plural "books". Sementara itu, "uncountable (kadang disebut sebagai "noncountable") noun" (UN) adalah "kata benda yang tidak dapat dihitung", tidak bisa digunakan dengan nomor untuk menunjukkan jumlahnya. Contoh: water. Kita tidak bisa

benda padat/ semi-padat (solids/ semi-solids): bread, gold, etc. benda gas (gases): air, smoke, etc. fenomena alam (natural phenomena): weather, light, etc. benda abstrak (abstraction): fun, love, etc. more examples countable noun: car, letter, ball, lamp, computer, mobile phone, pencil, class, teacher, doctor, vegetable, suggestion, idea, etc. uncountable noun: garbage, scenery, traffic, homework, information, music, grammar, corn, salt, coffee, sunshine, ignorance, etc. Apa itu determiner? Biasanya sebuah noun (kata benda) dilengkapi sebuah determiner di depannya. e.g. a book, one person, some salt. Kata "a", "one", "some" adalah determiner. Ada berbagai macam determiner, tapi yang akan kita bahas malam ini hanya beberapa saja. Determiner yang akan kita bahas malam ini: a/ an, number (one, three, etc), some, several, a lot of, many, a few, much, a little. Beberapa determiner di atas ada yang hanya digunakan pada countable noun atau uncountable noun saja, tapi ada juga yang bisa digunakan pada keduanya. Untuk yang masih bingung, berikut arti dari determiner tersebut: a few/a little= sedikit. some/ several = beberapa. many/ much/ a lot of = banyak. Kapan determiner ini digunakan? Kita mulai dari countable noun ya. Countable noun, singular (bentuk tunggal): a/ an, one. e.g. an apple, one computer.

Countable noun, plural (bentuk jamak): number less than one (two, etc), some, several, a lot of, many, a few. e.g. two pens, a few people. Uncountable noun (tidak memiliki bentuk singular/ plural): some, a lot of, much, a little. e.g. some milk, a lot of love, a little sugar. Satu penekanan lagi, determiner yang sedang kita bahas fungsinya menjelaskan quantity (jumlah) dari sebuah countable atau uncountable noun. Jadi misal, "sedikit air" adalah "a little water" (uncountable noun), bukan "a few water". "a few" digunakan pada countable noun.

Causative Verb
Causative verb menunjukkan bahwa seseorang/sesuatu bertanggung jawab thdp tindakan secara tdk langsung. Ada dua struktur dasar causative : aktif dan pasif. Bentuk causative aktif : (1) Subject + causative verb + object + verb1 + atau (2) Subject + causative verb + object + infinite (to + verb1) + Bentuk causative pasif : (3) Subject + causative verb + object + verb3 +

Contoh causative aktif : I had my father fix the car. (Saya membuat ayah saya memperbaiki mobil) Contoh causative pasif : I had the car fixed. (Saya membuat mobil saya diperbaiki oleh seseorang) Causative verb "let" dipakai untuk mengizinkan seseorang melakukan sesuatu. "Let" dipakai mengikuti bentuk causative (1).

Contoh : (1) She lets the students sing in class. (2) His parents let him paint his room black. Causative verb "get" mempunyai makna "menyuruh" orang lain untuk melakukan sesuatu. "Get" mengikuti bentuk (1) dan (3). Contoh : (1) I will get my homework done. (2) I got him to pick me up in the car. Causative verb "have" mempunyai makna yang hampir sama dengan "get". "Have" mengikuti pola (1) dan (3) Contoh : (1) I had my jacket cleaned yesterday. (2) I will have my friend do my homework. Causative verb "make" mempunyai makna lebih kuat dari "have" dan "get". "Make" mengikuti pola (1) Contoh : (1) They can't make you work late. (2) She made him do the exercise again. Contoh : (1) I will get my homework done. (2) I got him to pick me up in the car. Causative verb "have" mempunyai makna yang hampir sama dengan "get". "Have" mengikuti pola (1) dan (3) Contoh : (1) I had my jacket cleaned yesterday. (2) I will have my friend do my homework. Causative verb "make" mempunyai makna lebih kuat dari "have" dan "get". "Make" mengikuti pola (1) Contoh : (1) They can't make you work late. (2) She made him do the exercise again.

Verb forms: 1.Infinitive, 2.Base (v1), 3.Past simple(v2), 4.Past participle(v3), 5.Present participle (Ving), 6.Present simple. (1) Infinitive = To+verb. It's NOT a verb, so u can't add s,es,ed or ing. Infinitives function as nouns, adjectives, adverbs. Contoh: To relax (inf as noun) is the only thing Clara wants after a hard day at work. He loves to splurge. (2) Base verbs (v1) are used in Simple Present and Future Tenses. Contoh: They drink coffee every day. He will come tomorrow. (3) Past simple hanya digunakan pd Simple Past Tense, terbagi 2: regular (verb+ed) and irregular verbs (WAJIB hafal). Contoh: She baked (regular v2) a loaf of bread yesterday. They drank (irregular v2) too much beer last night. (4) Past participle (V3) dipakai pada "Perfect" Tenses. Maksud "Perfect" (tense) adalah sesuatu yang selesai dilakukan sebelum kejadian lain terjadi. Past participle (v3) seperti v2 juga terbagi 2: regular (V+ed) dan irregular verbs (WAJIB dihafal) Contoh: she has taken music lessons for many years (present perfect). He had left before I got there (Past perfect). (5) Present Participle (V+ing) digunakan pada "Progressive" tenses, menunjukkan proses atau sesuatu yang sedang berlangsung. Contoh: We're discussing verb forms (Present Progressive). I will be studying when you come tomorrow (Future Progressive).

Verb Forms

(6) Present Simple (3rd person singular). Masih ingat bahasan kita tentang Present tense? Utk Subject He/She/It "s/es" ditambah pada verb. Contoh: She cooks lasagna every Thursday. He always drives his car to work. Contoh irregular verbs (v1-v2-v3): bite-bit-bitten, blow-blewblown, take-took-taken, rise-rose-risen, set-set-set.

2 bentuk negatif dalam 2 clause Pengecualian, penggunaan 2 bentuk negatif di 2 clause yang berbeda, namun masih di 1 kalimat yg sama diperbolehkan. Contoh: "I don't know why he isn't coming." = clause pertama: "I don't know why"; clause ke dua: "he isn't coming". Ini benar. "double negative" seringg kita temui dalam lirik lagu, film, percakapan sehari-hari, dll, dan dianggap sebagai gaya bahasa atau dialek. Arti kalimat dengan double negative tetaplah negatif. "I don't have no money." artinya "Saya tidak punya uang." (bukan sebaliknya).

Double Negative
Apa itu "double negative"? Did you know what "double negative" is? "double negative" adalah ketika kita menggunakan 2 bentuk negatif dalam 1 klausa (clause). Contoh "double negative": "I don't have no money." = "don't" dan "no" di dalam clause yang sama. Secara gramatikal ini tidak benar. Jika kita ingin menggunakan grammar secara baik dan benar, sebaiknya hindari "double negative", walaupun secara informal sering kita temui. Kalimat "I don't have no money." (SALAH) seharusnya: "I don't have any money." (BENAR) atau "I have no money." (BENAR) "double negative" dihindari untuk menghindari kebingungan arti dari sebuah clause. 1 clause harus terdiri dari 1 bentuk negatif saja. "I don't have any money." = "don't" dan "any" adalah bentuk negatifnya. "I have no money." = "no" adalah bentuk negatifnya.

Used to Vs be Usedto/get used to

Sesuai dengan fungsi dan penggunaannya, pembahasan "used to" akan dipisahkan dengan "be used to/ get used to". used to "used to" digunakan untuk mengungkapkan kebiasaan atau fakta yang terjadi di masa lampau dan tidak terjadi lagi saat ini. (+) Rumus "used to": "used to + infinitive/verb 1". Contoh: I used to walk to school. (Saya dulu biasanya berjalan kaki ke sekolah.) There used to be a park there 5 years ago. (Dulu ada sebuah taman di sana 5 tahun lalu.) Ingat, "used to" hanya digunakan untuk kebiasaan atau fakta yang terjadi di masa lampau, yang tidak terjadi lagi saat ini. (-) Bentuk negatif dari "used to": "didn't use to/ never used to + infinitive/ verb 1". Contoh:

I didn't use to walk to school. (Saya dulu tidak biasa jalan kaki ke sekolah.) Karena ada 2 jenis pertanyaan dalam Bahasa Inggris, yaitu "yes/ no" & "Wh (What, Who, etc)", maka bentuk pertanyaan dari "used to" adalah sebagai berikut: (?) Rumus "yes/ no question": "Did + Subject + use to + infinitive/verb 1". Contoh: Did you use to walk to school? (Apakah kamu dulu biasanya jalan kaki ke sekolah?) Jawab: Yes, I did. OR No, I didn't. (?) Rumus "Wh question": "Question word (What, Who, Where, When, Why, How, etc) + did + Subject + use to + infinitive/verb 1". Contoh: What did you use to do at school? (Apa yang biasanya dulu kamu lakukan di sekolah?) be used to/ get used to "be used to/ get used to". Ungkapan ini digunakan untuk mengungkapkan ketika seseorang terbiasa akan suatu hal atau aktivitas. Berbeda dengan "used to" yang hanya digunakan untuk masa lampau (past), "be used to/ get used to" bisa digunakan kapan saja. Yang dimaksud dengan "kapan saja" adalah penggunaannya bisa digunakan pada past, present, atau future tenses. Tentu tenses harus disesuaikan. Rumus: "be used to/ get used to + noun/verb-ing". Contoh: I'm used to living in big cities. (Saya terbiasa tinggal di kota besar.) Karena "be used to/ get used to" bisa digunakan pada past, present, atau future tenses, perubahan rumus harus sesuai dengan rumus tenses. Contoh:

She gets used to walking. (Sekarang dia terbiasa berjalan kaki.) I wasn't used to cats. (Dulu saya tidak terbiasa dengan kucing.) Don't worry, you'll get used to waking up early. (Jangan kuatir, kamu akan terbiasa bangun pagi.) be accustomed to "be used to/ get used to" bisa juga digantikan dengan "be accustomed to/ become accustomed to", yang artinya sama: terbiasa. Contoh: Their family has recently become accustomed to Papua's traditions. (Keluarganya baru-baru ini telah (menjadi) terbiasa dengan tradisi Papua.)

Preferences
Jika dalam Bahasa Indonesia kita bilang lebih suka...dari... untuk menyatakan kesukaan, nah in English ada beberapa bentuk untuk menyatakan hal ini. Bentuk yang sering digunakan untuk menyatakan kesukaan (preferences): 'prefer...to...', 'would rather...than...', 'would prefer...rather than...', dan 'like...better than...'. 1) 'prefer...to...', rumus: a. S + prefer(s) + to infinitive, b. S + PREFER(S) + noun + TO + noun, c. S + PREFER(S) + gerund + TO + gerund. Sebagai pengingat, infinitive adlh bentuk kata kerja dasar yg diawali dengan to sedangkan gerund adalah V-ing yang berfungsi sebagai noun. Contoh: She prefers to make lemon juice. She prefers lemon juice to orange juice. She prefers making lemon juice to buying orange juice

2) 'like...better than...', rumus: a. S + LIKE(S) + noun + BETTER THAN + noun, b. S + LIKE(S) + gerund + BETTER THAN + gerund. Contoh: My mom likes lemon juice better than orange juice. Kris likes singing better than dancing. 3) 'would rather...than...', rumus: a. S + would rather + bare infinitive, b. S + WOULD RATHER + bare infinitive + THAN + bare infinitive, c. S + WOULD RATHER + bare infinitive + noun + THAN + bare infinitive + noun. Sebagai pengingat fellas, bare infinitive merupakan bentuk kata kerja dasar tanpa to. Contoh: They would rather stay home. They would rather stay home than go playing. She would rather make lemon juice than make orange juice. 4) 'would prefer...rather than...', rumus: a. S + WOULD PREFER + to infinitive + RATHER THAN + bare infinitive, b. S + WOULD PREFER + to infinitive + noun + RATHER THAN + bare infinitive + noun. Contoh: They would prefer to stay home rather than go playing. She would prefer to make lemon juice rather than buy orange juice. Jika pilihan kesukaan yang tersedia merupakan kata benda, kita bisa menggunakan 'prefer(s)..to..' atau 'like(s).. better than..'. Sementara itu, untuk penggunaan 'would rather...than...' dan 'would prefer...rather than' kita membutuhkan bantuan infinitive.

Also, too, and as well

Also, too, & as well sama2 digunakan u/ menyatakan juga tetapi memiliki aturan yg berbeda dlm penggunaannya. Also biasa diletakkan sblm k.kerja,bisa juga di akhir kalimat. Sementara too & as well selalu diletakkan di akhir kalimat. Also & as well banyak dijumpai dlm konteks kalimat formal sedangkan too lebih sering dipakai dlm konteks kalimat informal. Contoh: Dani has a dog at home. a) Risa also has a dog at her home. b) Risa has a dog too. c) Risa has a dog as well.

Relative Clause
Relative clause mrpk anak kalimat yang berfungsi menerangkan keadaan dari orang atau benda yang mendahuluinya. 'Relative clause' biasa dikenal juga sebagai adjective clause. Disebut relative clause karena klausa tsb menghubungkan (relate) benda/orang di klausa pendahulu dgn klausa di belakangnya. Karena namanya adalah relative clause maka konjungsi (kata penghubung) yang digunakan pun berupa relative pronoun. Contoh relative pronoun yaitu who, whom, whose, which, & that. 1) Who : menerangkan orang sebagai subjek. Contoh: A boy is sitting next to Linda. Do you know the boy? >> Do you know the boy who is sitting next to Linda? 2) Whom : menerangkan orang sebagai objek. Contoh: My teacher was away on holiday. I wanted to meet her. >> My teacher whom I want to meet was away on holiday. 3) Whose : menerangkan orang sebagai pemilik (kepunyaan).

Contoh: I know that man. His car is lost. >> I know that man whose car is lost. 4) Which : menerangkan benda sebagai subjek maupun objek. Contoh: The glass is on the table. The glass contains milk. >> The glass which is on the table contains milk. 5) That: menerangkan orang maupun benda sebagai subjek maupun objek. Contoh: Josh doesn't like the table. The table stands in the garden. >> Josh doesn't like the table that stands in the garden. Selain menggunakan Relative Pronouns, kita juga bisa menghubungkan dua klausa dengan menggunakan Relative Adverbs. Ada 3 Relative Adverbs yang umum digunakan: Why, When dan Where. 1. Why dipakai untuk menerangkan alasan atau penyebab. Contoh: Isabel isn't in class today. Do you know the reason? >> Do you know the reason why Isabel isn't in class today? They moved away. They never told us the reason. >>They never told us the reason why they moved away. 2. When dipakai ketika hendak menerangkan keterangan waktu. Contoh: Monday is the day. We will come on Monday. >> Monday is the day when we will come. 07.00 is the time. My plane arrives on time. >> The answer is: 07.00 is the time when my plane arrives. 3. Where dipakai saat kita menerangkan tempat.

Contoh: I live in a city. I study in the city. >> I live in the city where I study. That is the restaurant. I will meet you there. >> That is the restaurant where I will meet you.

Participal Adjective
Seperti yg kita tau, Adjective adalah K.Sifat & fungsinya untuk menjelaskan k.benda. Contoh: Buku tebal, Apel merah, Pintu lebar. Contoh lain Adjective: (Big) house, (Pretty) girl, (Soft) pillow, (Sweet) peaches, (Crunchy) crackers, (Wide) grin, dll. Participial Adjective adalah Adjective (K.sifat) yg berbentuk V+ing (Present Participle) dan V+ed (Past Participle). Bentuknya memang dari Verb (k.kerja) yg ditambah ing/ed. Tapi fungsinya sebagai Adjective. Cth: A boring film. An excited girl. Cth lain: an amusing story, an amused audience, a confusing situation, a confused student, a stunning performance, a stunned crowd Amusing, Amused, Confusing, Confused, Stunning, Stunned di contoh2 tsb adalah Adjective (k.sifat) yg menjelaskan noun (k.benda) Lah?!? Apa bedanya?!? Apa artinya sama saja?? TIDAK. Participial Adjective V+ing dan V+ed memiliki arti yang berbeda. Cth(a): The girl is entertained. Girl merasa "terhibur". The show is entertaining. Show menyebabkan/memberikan rasa "menghibur" Cth(b): I am interested. He is interesting. I merasa "tertarik". He menyebabkan/memberikan rasa "menarik"

Adverb Formation

Biasanya sebuah kata sifat (adjective) dirubah menjadi kata keterangan (adverb) dengan menambahkan akhiran -ly. Contoh : Real - really , definite - definitely , pale - palely , complete - completely , right - rightly Namun ada beberapa perkecualian untuk kata2 berikut : true truly (bukan TRUEly), due - duely, whole - wholly, full - fully Untuk kata dengan akhiran -y, biasanya diganti menjadi -i. Contoh : happy - happily, easy - easily, dry - drily (atau dryly), gay - gaily. Ada perkecualian untuk kata2 berikut : shy - shyly, sly - slyly, coy coyly. Untuk kata sifat dengan akhiran huruf konsonan -le, diganti dengan -ly. Contoh : Idle - idly, noble - nobly, able - ably. Untuk kata sifat dengan akhiran -ic, diganti menjadi -ically. Contoh : tragic - tragically, phonetic - phonetically. Ada perkecualian untuk kata public - publicly.

SINCE digunakan untuk menunjukkan waktu/saat suatu kegiatan/pekerjaan dimulai. Since = sejak. SINCE diikuti dengan keterangan waktu yang jelas. Contoh (sejak): 1999 (tahun 1999), two years ago (dua tahun yang lalu), since you last came (sejak waktu/terakhir kali kau datang), etc

Has and Have

Has' is used for subject He, She, It. And 'Have' is for I, You We, They. (1) Has/Have berarti 'telah' atau 'sudah berlalu', seperti pada kalimat2 Present Perfect Tense (has/have + v3). Contoh (1): He hasn't called yet. You have sung beautifully. They have been living in Jakarta since 1940. (2) Has/Have berarti 'mempunyai'. Contoh: I have a new car. She has a long hair. They have a great teacher. (3) Has to/Have to berarti 'harus'. Contoh: He has to go home. I have to get a haircut. You have to take the test.

Forward
Adverb "forward" mengacu pada gerakan (motion/ movement) ke depan. "forward" adalah lawan kata dari "back". Contoh: "His hands are moving back and forward as he rows the boat." (Tangannya bergerak ke belakang dan ke depan saat ia mendayung perahu.") "forwards" (dengan "s") kadang bisa digunakan sebagai pengganti "forward". Sementara "backwards" bisa digunakan sebagai pengganti "back".

For and Since

Keduanya dipakai dalam kalimat Present Perfect dan Present Perfect Progressive Tenses. FOR digunakan untuk menunjukkan lama waktu sebuah kegiatan/pekerjaan. For = selama. Maka dari itu FOR diikuti dengan durasi. Contoh (durasi): two hours (dua jam), five years (lima tahun), a couple of days (beberapa hari), etc.

"forward" juga ditemui dalam idiom seperti "look forward to" (+ Verb -ing) yang artinya memikirkan sesuatu yang menyenangkan di masa depan. Contoh di akhir surat/ email: "I look forward to hearing from you." Atau di akhir percakapan: "I look forward to seeing you."

Past Tense dipakai untuk menyatakan perbuatan, kejadian atau kebiasaan di waktu lampau. Contoh: I bought a new car last week. K.Ket waktu Past Tense: Yesterday (kemarin) Last week/month/year (minggu/bulan/tahun Lalu) a few days ago (beberapa hari lalu) dll Susunan kalimat (+) past tense: S + V2 + O/Adverb. V2 adlh bentuk lampau dari V1. Ada 2 macam k.kerja (verbs): regular & irregular. Irregular V2 HARUS dihafal krn bentuk lampaunya tidak beraturan. Biasanya ada di kamus. Contoh: eat~ate, is~was, bring~brought. Regular V2 dibentuk dgn menambah "d/ed" di belakang Regular V1. Ada bbrp aturan yg perlu kamu perhatikan waktu membentuk V2. (1) Bila V1 berakhiran "e", ckp tambah "d"; cth: agree~agreed. Bila V1 berakhiran huruf2 lain, tambahkan "ed"; cth: work~worked. (2a) Bila V1 berakhiran "y" & didepannya tdpt huruf mati, ubah "y" jadi "i" dan tambah "ed"; cth: study~studied. (2b) Bila V1 berakhiran "y" & didepannya tdpt huruf hidup, "y" tdk diubah (tetap) dan tambah "ed"; cth: stay~stayed. (3a) Bila V1 berakhiran huruf mati & didepannya tdpt huruf hidup, ulang huruf mati dan tambah "ed"; cth: stop~stopped. (3b) Bila V1 berakhiran huruf "X" atau "W" & didepannya tdpt huruf hidup, langsung tambah "ed"; cth: mix~mixed. #EngClass (4) Bila V1 berakhiran huruf mati, 2 suku kata & tekanan pd suku kata terakhir, ulang huruf mati dan tambah "ed"; cth: submit~submitted. Susunan kalimat (-) Past Tense: S + did + not + V1 + O/ Adv. V2 kembali jadi V1. Cth: I did not buy a new car last week. Tips: "Did not" bisa disingkat jadi "Didn't".

In Front Of, In Front, Behind

Apa beda "in front of" dan "in front"? "in front of" = preposition (kata depan). "in front" = adverb (kata bantu). "in front of" diikuti oleh "noun phrase" (frase kata benda) atau "pronoun" (kata ganti). Contoh: "The bus is in front of the car." (Bis itu ada di depan mobil itu.) Contoh penggunaan adverb "in front": "The girl in front is beautiful." (Perempuan yang di depan itu cantik.) "behind" adalah lawan kata dr "in front of" & "in front". Contoh: The car is behind the bus. (Mobil itu ada di belakang bis.) Selain berarti "di belakang", "behind" juga memiliki arti "di rumah" atau "di starting point sebuah perjalanan". Contoh: "I have to stay behind the whole weekend to look after the kids." (Saya harus tinggal di rumah selama akhir pekan karena menjaga anak-anak.)

Present Perfect tense vs Simple Past Tense

Past Tense:

Susunan kalimat (?) Past Tense: Did + S + V1 + O/ Adv + ?. V2 kembali jadi V1. Cth: Did you buy a new car last week? Tips: Dalam kalimat Past Tense, kalau sudah ada "Did", Verb yang digunakan adalah bentuk V1.

"I worked there last month." - Past Tense. Maksud kalimat: saya kerja di sana bulan lalu. Penekanan maksud pd "waktu: bulan lalu" "I've worked there for 20 years." - Present Perfect Tense. Maksud: saya SUDAH kerja di sana selama 20thn. Contoh 1: Saya sudah menyelesaikan pekerjaan saya. S = Saya - I, V1 = menyelesaikan - finish, V3 = Finished, Sudah menyelesaikan = Have finished. Jadi susunan yg benar = I have finished my work. Arti: Saya sudah menyelesaikan pekerjaan saya. Contoh 2: Saya sudah melewati toko itu 3 kali. S = Saya - I, V1 = melewati - pass, V3 = passed, sudah melewati = have passed. 3 kali = 3 times. Jadi susunan yg benar = I have passed that store three times. Arti: Saya sudah melewati toko itu tiga kali. Apa arti kalimat berikut? I have watched The Three Musketeers. Jawaban: Saya sudah menonton The Three Musketeers. Satu lagi yah. Terjemahkan kalimat berikut: Saya sudah mengunjungi Bali 5 kali. Jawaban: I have visited Bali 5 times. Kalimat Negatif Coba perhatikan kalimat2 ini: Kita SUDAH membahas Present Perfect positif. Kita BELUM membahas Present Perfect negatif. Kesimpulan: bahwa lawan kata dari SUDAH adalah BELUM. K.Negative Present Perfect Tense menyatakan sesuatu yang BELUM terjadi. Contoh: Belum makan, belum pergi, belum ketemu, belum lihat, dll

Perfect Tense Present Perfect dipakai untuk menyatakan pekerjaan/perbuatan yang SUDAH terjadi di waktu lampau. Bisa jadi sudah berhenti atau masih berlanjut Perbedaan terbesar ada di "maksud" yang mau kita sampaikan. Past Tense = untuk menyatakan bahwa sesuatu yang TERJADI di masa lampau. Contoh: Pergi tadi pagi, pindah kemarin, makan barusan, beli bulan lalu, dll. Present Perfect Tense = untuk menyatakan sesuatu yang SUDAH terjadi. Contoh: Sudah pergi, sudah pindah, sudah makan, sudah beli, dll. Present Perfect Tense juga bisa digunakan untuk menyatakan sesuatu yang SUDAH terjadi, tapi gak jelas kapan terjadinya dan bisa jadi sudah berhenti atau masih berlanjut. K.ket waktu Present Perfect Tense: since(sejak), almost (hampir), never (tidak pernah), for (selama), just (baru saja), already (sudah selesai), lately/recently/nowadays (akhir2 ini). Bentuk kalimat positive Present Perfect Tense: S + have/has + V3. V3 = Past Participle dari Verb. Ada 2 macam verb: regular (V1+ed) & irregular (HAFAL). Coba kita bedakan: "I worked there last month" & "I have worked there for 20 years".

Dari banyak k.keterangan waktu Present Perfect Tense, k.keterangan waktu "Yet" (belum) HANYA digunakan di k.negative dan k.interrogative. Susunan k.negative Present Perfect = S+have/has+not+V3. Cth: I haven't met her lately. = Saya belum bertemu dengannya akhir2 ini. Contoh 1: Saya belum menyelesaikan pekerjaan saya. S = Saya - I, V1 = menyelesaikan - finish, V3 = Finished , Belum menyelesaikan = Haven't finished. Jadi susunan yang benar = I have not (haven't) finished my work. Arti: Saya belum menyelesaikan pekerjaan saya. Atau bisa juga = I have not (haven't) finished my work yet. Coba buat kalimat berikut: Saya belum menonton Johnny English Reborn. Jawaban:I have not (haven't) watched Johnny English Reborn (yet). Kalimat Introgratif K.interrogative Present Perfect menanyakan: Sudahkah? Sudah berapa kali kah? Sudah sejak kapan? Sudah pernah kah?, dll. Susunan k.interrogative Present Perfect = have/has + S + V3

Contoh 2(a): Sudahkan kamu melewati toko itu? S= kamu-You, V1= melewati - pass, V3= passed. Jadi susunan yang benar = Have you passed that store? Contoh 2(b): Sudah brapa kali kamu melewati toko itu? Qword = berapa kali - how many times. Jadi susunan yang benar = How many times have you passed that store? Coba buat kalimat berikut: Sudahkah kamu menonton Thor? Jawaban: Have you watched Thor?

PERBEDAANnya:
perbedaan terbesar PPT & PT ada pada MAKSUD yang hendak disampaikan. Maksud (A): PPT menyampaikan bahwa sesuatu SUDAH terjadi, lebih menekankan pada suatu "kegiatan" yang sudah terjadi. Contoh: I've eaten. I've met her. Maksud (B): PT menyampaikan bahwa sesuatu terjadi di WAKTU LAMPAU, lebih menekankan pada waktu kejadian. contoh: I met her last week. Ada beberapa perbedaan lain antara penggunaan Present Perfect Tense (PPT) & Past Tense (PT). Kali ini akan kita bahas 1 per 1 yah. (A) PPT dipakai kalau PERIODE waktu peristiwa BELUM berakhir. Contoh: I've met her this week. Periode minggu ini belum selesai. (A) PT dipakai kalau PERIODE waktu peristiwa SUDAH berakhir. Contoh: I met her last week. Periode minggu lalu sudah selesai.

+? Contoh: Have you met her lately? = Sudahkah kamu bertemu dengannya akhir2 ini? Contoh 2: Saya sudah melewati toko itu 3 kali. Kita bisa menanyakan 2 hal: Sudahkan km melewati tk itu? Sudah brapa kali kamu melewati toko itu?

(B) PPT sering dipakai untuk menyatakan berita yang BARU SAJA TERJADI (recent news). Contoh: He has crashed his car again. Baru saja terjadi. (B) PT dipakai untuk menyampaikan BERITA YANG TIDAK BARU. Contoh: He crashed his car last year. Bukan baru saja terjadi, tapi terjadi tahun lalu. (C) PPT dipakai kalau WAKTU peristiwa TIDAK SPESIFIK. Contoh: They've seen that movie already. Ket.Waktu tidak spesifik, gak jelas kapan. (C) PT dipakai kalau WAKTU peristiwa JELAS. Contoh: They saw that movie last month. Ada keterangan waktu yang jelas. (D) PPT digunakan dengan For/Since apabila kejadian BELUM berakhir, atau di-RAGU-kan kelanjutannya, ada kemungkinan masih berlanjut. Contoh PPT: I've lived in Bali for 5 years. Sekarang masih tinggal di Bali. (D) PT digunakan dengan For/Since apabila kejadian SUDAH berakhir dengan PASTI. Contoh: I lived in Bali for 5 years. Sekarang sudah gak tinggal di Bali.

Then (adverb) - pada saat itu. Cth: Back then I only had a bike, now I have two cars. Then (adverb) - kemudian. Cth: Go straight and then turn right, he'll be standing on the right side of the road. Then - maka. (Biasa digunakan dengan if) Cth: If you're hungry, then you should grab something to eat. But then (idiom) - tetapi, di lain pihak. Cth: I had planned to go to Bali but then the tickets were all sold out. Then and there (idiom) - di saat dan tempat itu, saat itu juga. Cth: She caught him stealing and fired him then and there. Than (dengan huruf 'A') digunakan untuk menunjukkan perbandingan. Cth (a): We learned more on the playground than we did in the classroom. Cth (b): Today's students seem to read less than students in previous generations. Other than (idiom) - selain dari. Cth (c): Other than one sister, she has no close relatives. Kesimpulan: ThAn digunakan dalam perbandingan. Jadi bila tidak sedang membandingkan, gunakan ThEn. Mudah kan?

Then Vs Than
Then (dengan huruf 'E') umumnya digunakan untuk menunjukkan waktu atau urutan peristiwa.

Who vs Whom
Banyak yang masih bingung dengan penggunaan "Who" dan "Whom". "Who" - digunakan saat membicarakan subjek kalimat.

"Whom" - digunakan saat membicarakan objek kalimat. Contoh: Who loves you? Whom do you love? "Who loves you?" - Siapa yang mencintaimu? Kalimat positif: Mr.X (who) mencintai kamu. Pelaku (subjek): Who. Objek: You. "Who" biasanya diikuti dengan kata kerja tunggal (singular verbs), walaupun menanyakan lebih dari satu orang. Contoh (1): Ann, Bob and Alice are coming to dinner tonight. Subject: Ann, Bob and Alice. Question: Who is coming to dinner tonight? Contoh (2): Jim and Susan speak English well. Subject: Jim and Susan. Question: Who speaks English well? "Whom do you love?" - Siapa yang kau cintai? Kalimat positif: Kau mencintai Mr.X(whom). Pelaku (subjek): You. Objek: Whom. "Whom" biasanya diikuti dengan auxiliary verb dan tense kalimat yang sesuai. Contoh (1): You should talk to the secretary. Auxiliary: Should. Question: Whom should I talk to? Contoh (2): He will call the director this evening. Auxiliary: Will. Question: Whom will he call this evening?

= Class =
Expressing Illness
Adakah di antara kamu yang sedang sakit? Well, we hope you'll get well soon. Hari ini kita membahas cara mengekspresikan sakit. Jenis sakit yang umum dijumpai: stomach ache (sakit perut), headache (sakit kepala), sore throat (sakit tenggorokan), cold (flu), toothache (sakit gigi), temperature (demam), cough (batuk). Untuk mengatakan: "Saya sedang sakit ..." kita bisa menggunakan frase "I've got a ...". Contoh: "I've got a cough." (Saya sedang batuk). Contoh lain: "I've got a stomach ache."; "I've got a temperature."; "I've got a sore throat."; "I've got a cold."; etc. Sedang tidak enak badan? Mungkin cara yang tepat untuk menyatakannya dalam Bahasa Inggris adalah dengan kalimatkalimat ini: "I feel ill." atau "I feel terrible." atau "I feel sick." Semua kalimat ini artinya sama = Saya sedang merasa sakit atau tidak enak badan. Ingin mengatakan bagian tertentu pada tubuh kamu yang terasa sakit? Gunakan kalimat-kalimat ini: "My back hurts." = Punggungku sakit. "My arm hurts." = Lenganku sakit. "My foot/ leg hurts." = Kakiku sakit. Catatan: foot = bagian kaki bawah (telapak); leg = bagian kaki atas (paha bawah).

Kalau sudah sembuh, jangan lupa katakan, "I feel better." Untuk yang sedang sakit, get well soon!

Exclamations berikut ini digunakan untuk mengungkapkan perasaan yang lebih kuat. Perhatikan, beberapa exclamations mungkin tabu untuk digunakan. Untuk mengungkapkan sesuatu yang baik, kita bisa menggunakan: Great! atau Wonderful! atau Fantastic! Contoh: "Great! You won the first prize!" Untuk mengungkapkan sesuatu yang jelek atau buruk, kita menggunakan: Oh dear! Contoh: "Oh dear! Something is wrong with my motorcycle." Beberapa exclamations tabu untuk mengungkapkan sesuatu yang buruk: "Damn!" atau "Blast!" atau "Oh hell!" atau "Oh my God!" atau "Bloody hell!" Untuk mengungkapkan sebuah kejutan: "Oh!" atau "Well!" atau "My goodness!" atau "Good heavens!" atau "My God!" atau "Good God!". Exclamations juga bisa diawali dengan kata "What" atau "How". Contoh: "What a lovely day!"; "What a shame!"; "How awful!"; "How nice!" Kita juga bisa menggunakan "yes-no questions" sebagai exclamations. "Isn't it lovely!"; "Aren't you smart!"; "Didn't he work well!"

Exclamations
Kita menggunakan exclamations untuk mengungkapkan perasaan atau emosi kita akan suatu hal. Berikut contoh dan situasinya. oh = mengungkapkan ketertarikan atau keterkejutan. Contoh: "Oh, look! It's raining!" ah = mengungkapkan kegembiraan. Contoh: "Ah, there you are!" hey = memanggil untuk meminta perhatian (tetapi tidak sopan). Contoh: "Hey! Look at this!" ooh = mengungkapkan kegembiraan. Contoh: "Ooh, what a lovely day!" ow/ ouch = mengungkapkan rasa sakit. Contoh: "Ow, that hurts!" ugh = mengungkapkan rasa jijik. Contoh: "Ugh, the food smells really bad!" mm ... (diucapkan dengan nada panjang) = mempunyai 3 arti: 1) mmmm = untuk aroma yang sedap. Contoh: "Mmmm... The food really smells good!" 2) mm? (diucapkan dengan nada meninggi) = diucapkan ketika kita tidak mendengar ucapan lawan bicara dan berharap mereka mengulanginya lagi. 3) mm ... mm (diucapkan dengan nada merendah) = digunakan untuk menyetujui sesuatu.

Ain't

"ain't" sesungguhnya adalah contraction atau bentuk penyingkatan dari "am not", "is not", "are not", "has not", "have not". Di beberapa dialek, "ain't" juga singkatan dari "do not", "does not", "did not", "ain't" terutama sering digunakan di daerah Selatan Amerika Serikat. Walaupun semakin banyak orang yang menggunakannya, perdebatan tentang "ain't" sebagai bentuk Bahasa Inggris yang benar secara gramatikal masih berlanjut. "ain't" sering diasosiasikan sebagai Bahasa Inggris "orang tidak berpendidikan" dan penggunaannya dihindari di lingkungan akademik. Seperti yang sudah disebut, "ain't" berasal dari daerah Selatan Amerika Serikat, sebagai bagian dari "bahasa daerah" di sana, atau disebut sebagai "vernacular". Walaupun dianggap Bahasa Inggris "tidak benar", "ain't" sering digunakan sebagai lelucon atau untuk memberi kesan "down to earth" pada penggunanya. Contoh penggunaannya dalam kalimat: "I ain't yours, you ain't mine." (I'm not yours, you aren't mine.); "She ain't going to go." (She isn't going to go.); "They ain't heard the news yet." (They haven't heard the news yet.). Sementara untuk "ain't no" = "isn't + no" (sebagai 'double negative').

Contoh kalimat dengan "ain't no": "There ain't no sunshine." = There isn't any sunshine.

Interjections
Interjection merupakan seruan atau kata seru di dalam Bahasa Inggris. Banyak sekali contoh interjection misalnya: "Oh!" "Um" Ah!" Kurang lebih mirip seperti Bahasa Indonesia yang banyak kata-kata seruannya juga. Interjection sebenarnya berfungsi agar suatu kalimat jadi tidak kaku. Bayangkan kalau kita berbicara dengan teman tanpa kata seruan. Rasanya datar bukan? 1) "Ah". Makna: mengungkapkan kepuasan. Ex: Ah, that feels good. 2) "Ah". Makna: terkejut. Ex: Ah! I've won! 3) "Alas". Makna: berkabung atau sedih. Ex: Alas, she's dead now. 4) "Dear". Makna: kasihan. Ex: Oh dear! Does it hurt? 5) "Dear". Makna: terkejut. Ex: Dear me! That's a surprise! 6) "Eh". Makna: meminta pengulangan. Ex: It's hot today. "Eh?" I said it's hot today. 7) "Eh". Makna: menekankan pertanyaan. Ex: What do you think of that, eh? 8) "Eh". Makna: meminta persetujuan. Ex: Let's go, eh? 9) "Er". Makna: keraguan. Ex: Monalisa is made by er Leonardo Da Vinci. 10) "Hello". Makna: terkejut. Ex: Hello! My car is gone! 11) "Hello". Makna: mengucap salam. Ex: Hello mom. How are you today? 12) "Hey". Makna: meminta perhatian. Ex: Hey! Look at that! 13) "Hey". Makna: menungkapkan rasa senang. Ex: Hey! What a good idea!

14) "Hmm". Makna: keraguan. Ex: Hmm I'm not sure about that 15) "Oh". Makna: kaget. Ex: Oh! You're here! 16) "Oh". Makna: seperti memohon. Ex: Oh, please say 'yes'! 17) "Ouch". Makna: seperti kesakitan. Ex: Ouch! That hurts! 18) "Uh". Makna: keraguan. Ex: Uh I don't know if it's true 19) "Uh-huh". Makna: menyetujui. Ex: Shall we go? "Uh-huh". 20) "Um or umm". Makna: keraguan. Ex: She likes um to dance. 21) "Well". Makna: awal sebuah ucapan. Ex: Well, what did he say? 22) "Meh". Makna: ungkapan ketidaktertarikan akan suatu hal. Ex: How was your weekened? "Meh!" (Thanks to @kaoshitam for adding this word) 23) "Naah" or "Nah". Makna: ungkapan penolakan tentang sesuatu hal. Ex: Naah! That's not what I try to explain. (Thanks to @kaoshitam for adding this word)

Sementara, simply: adverb (kata keterangan cara melakukan sesuatu). Arti: dengan sederhana. Fungsi: menjelaskan verb (kata kerja). Contoh dalam kalimat: He lives simply. (Ia hidup dgn sederhana.) Dalam frase 'lives simply', lives: verb; simply: adverb. Perhatikan posisi adverb selalu berada setelah verb. Adverb 'simply' menjelaskan bagaimana verb 'lives' dilakukan. Jadi: verb + adverb. Jadi, simple: 'berteman' dengan noun (kata benda). Simply: 'berteman' dengan verb (kata kerja). Mari kita lihat contoh yang tidak sesuai dengan aturan gramatikal dan sering dijumpai: 1) Im a simply girl. Seharusnya: Im a simple girl.

Simple VS Simply
Banyak orang sepertinya mencampuradukkan kedua kata ini dan menganggapnya sama, padahal tidak. Simple dan simply adalah dua kata yang berbeda; perbedaannya ada di jenis kata (parts of speech) dan tentu arti; walaupun asal kata mereka sama. Simple: adjective (kata sifat). Arti: sederhana. Fungsi adjective: menjelaskan noun (kata benda). Contoh dalam kalimat: Im just a simple guy. (Aku hanya seorang lelaki sederhana.) Dalam frase (kumpulan kata) 'simple guy', simple: adjective; guy: noun. Perhatikan posisi adjective selalu berada sebelum noun. Adjective 'simple' menjelaskan noun 'guy'. Jadi: adjective + noun.

2) Lets live simple. Seharusnya: Lets live simply. Frase 'live simple' sering digunakan dalam percakapan sehari-hari namun tidak benar secara gramatikal. Paduan verb + adjective sering digunakan karena dianggap mempermudah pengucapan. Seperti halnya kalimat: I drive good. Drive: verb; good: adjective. Kalimat ini tidak benar karena verb seharusnya diikuti oleh adverb. Kalimat seharusnya: I drive well. (Saya menyetir dengan baik.) Sekali lagi, kata 'simple' + noun; verb + kata 'simply'. Jadi mulai sekarang hindari menulis 'Im a simply girl/ guy.' di bio twitter kamu atau di mana saja ya.

Echo Questions
Do you know what "echo question" is? Let's have a look at the example: "A: I work in a multinational company. B: Do you?" Nah, yang dikatakan B katakan adalah "echo question". Istilah "echo question" mungkin diambil dari sifatnya yang seolaholah mirip dengan "gema". echo = gema. "echo question" kita gunakan ketika kita tertarik atau terkejut akan pernyataan lawan bicara. Contoh "Do you?" menyatakan hal ini. Kita biasanya menggunakan auxiliary dalam "echo question". Dalam kalimat contoh "I work in..", auxiliary = "do", maka menjadi: "Do you?" Kita hanya menggunakan "subject pronoun" dalam "echo question". Contoh: "A: Joe works in a multinational company. B: Does he?" BUKAN "Does Joe?" Jika kalimat yang ditanggapi positif, maka "echo question" yang digunakan juga positif. "A: I work in a multinational company. B: Do you?" Jika kalimat yang ditanggapi negatif, maka "echo question" yang digunakan juga negatif. "A: I don't have a job. B: Don't you?" NOTE: Untuk menanggapi kalimat dalam Present Simple atau Past Simple, kita menggunakan "do", "does", atau "did" pada "echo

question". e.g. A: I work for a radio. B: Do you? | A: His brother likes insects. B: Does he? | A: I went to Paris last month. B: Did you? Untuk menanggapi kalimat yang menggunakan "have got", kita menggunakan "have/ haven't" atau "has/ hasn't" pada "echo question". e.g. A: They've got a really big house. B: Have they? | A: She's got a serious trauma from an accident. B: Has she? Untuk menanggapi kalimat yang menggunakan verb "be", kita menggunakan "am", "is/ isn't", "are/ aren't" pada "echo question. e.g. A: My house is over 100 years old. B: Is it? | A: I'm so exhausted. B: Are you? | A: They're never late. B: Are they? Kita tidak bisa mengatakan "Amn't I?", melainkan "Aren't I?". Contoh: "A: You aren't supposed to be here. B: Aren't I?"

Imperative Sentences
"imperative sentence" (kalimat imperatif) digunakan untuk memberi perintah, permintaan (yang sopan), dan arahan. e.g. "Be quiet!" Perbedaan antara perintah (command) & permintaan (request) terdapat pada nada bicara & penggunaan kata "please" pada request. Kata "please" bisa diletakkan di awal atau akhir kalimat. e.g. "Sit down, please." atau "Please sit down." Contoh perintah (command): "Open the window!"; "Be quiet!"; "Don't write!". Dalam bentuk tulisan, command diindikasikan dengan tanda seru. Contoh permintaan (request): "Open the window, please."; "Please be quiet."; "Please don't write.". Pada tulisan, gunakanlah tanda titik.

Contoh arahan/ petunjuk (direction): "Go straight."; "Turn left."; "Stir the tofu lightly."; "Don't overcook the meat." Aturan membuat "imperative sentence" sangatlah sederhana. Untuk kalimat positif, kamu tinggal menggunakan "simple form of a verb/ V1". Untuk kalimat negatif, kita tinggal menambahkan kata "Don't" di awal kalimat. Jadi, "Don't + simple form of verb/ V1". Easy, right? Kesimpulan, "imperative sentence" digunakan ketika memberikan instruksi (giving instruction) pada orang lain. kita

"imperative sentence" banyak kita temui di tempat umum yang mengharuskan adanya aturan bagi pengunjungnya. e.g. "Don't walk on the grass."

Contoh: He is very generous. The book is interesting. Sebelum adverb of time/place (kata ket. waktu/tempat) or preposition. Contoh: She is in the office. The show is after the news. Sebelum noun (kata benda). Contoh: A banana is a fruit. She is an artist. Sebelum v+ing dlm kalimat present continuous tense. Contoh: He is watching his favourite TV program. She is visiting her friend. Sebelum V3 dalam kalimat pasif. Contoh: the letter is witten by her. The mail is delivered by the postman. "It's" juga bisa berarti "It has" dalam kalimat present perfect tense (S + has/have + V3). Contoh: it's (it has) been raining since this morning. It's (it has) never affected anyone else.

Its vs It's
Pernah ngalamin bingung mau pake "it's" atau "its"? Apa sih bedanya? Gimana cara pakainya? Yuk kita bahas. 1. Kalau bisa diganti dengan "it is" atau "it has", berarti penulisan yang benar adalah "it's". Lain dari itu penulisannya "Its". 2. Klo menunjukkan milik, berarti penulisan yang benar adalah "its". Otherwise it's spelled "It's", dengan tanda kutip sebelum "s". Lah trus gimana bedain Is and Has di "It's"? "Is" is a verb be, dan berarti "adalah". Ada 5 cara penggunaan "Is" (tobe): Sebelum adjective (kata sifat). "Its" adalah bentuk Possessive Pronoun dan Possessive Adjective dari Pronoun "It", fungsinya sebagai kata ganti empunya (milik). "Its" = belonging to "it". Contoh: The cat licks its wound (lukanya). I don't recall its size (ukurannya).

Capitalization
Topik ini sangat sederhana tapi sering sekali kita lupakan. Hayo, siapa di antara kamu yang suka menyepelekan penggunaan huruf kapital?

Ada setidaknya 9 aturan kapan kita harus menggunakan huruf kapital. Mungkin aturan yang sama berlaku dalam Bahasa Indonesia. Kata pertama dalam kalimat. e.g. "We went to the cinema last night."; "They are often late."; "The house looks so big." Nama orang. "We met Andrew at the beach yesterday."; "They don't know Rizky that well."; "Where is Ayu?"; "That's Ian." Gelar yang digunakan bersamaan dengan nama orang. e.g. "We like Professor (Prof.) Rizky's class."; "She's meeting Doctor (Dr.) Ayu." Nama bulan, hari, hari libur. e.g. "He was born in May."; "We usually have our weekly meeting on Tuesday."; "Merry Christmas!" Nama tempat: kota, propinsi/ negara bagian, negara, benua, laut, danau, sungai, gurun, gunung, sekolah, jalan, gedung, dll. e.g. "They're from Italy."; "India is in Asia."; "Mount Jayawijaya is in Papua."; "He goes to University of Indonesia." Nama mata kuliah/ mata pelajaran. e.g. "I'm taking Biochemistry this semester."; "Oh no, I will have an English test tomorrow!" Nama bahasa dan kebangsaan. e.g. "Do you speak Mandarin?"; "They speak Javanese."; "We are Indonesian."; "She's German." Nama agama. e.g. "Some of the major religions in the world are Buddhism, Hinduism, Islam, & Christianity."; "Ayu is a Moslem." Pronoun/ kata ganti "I". Ingat, penulisan "I" selalu menggunakan huruf kapital. e.g. "Yesterday was the last time I met him."

Adjective adalah kata sifat dan dipakai untuk menerangkan kata benda (noun) atau kata ganti benda/orang (pronoun). Contoh: Young girl, New car, Happy feeling, Soft cotton, Common mistake,Expensive necklace, Useful information,Jealous boyfriend. Adverb adalah kata keterangan dan dipakai untuk menerangkan kata kerja (verb). Klo Adverb, temannya pasti Verb. Adverb biasanya (tapi gak selalu ya) dibentuk dengan menambah -ly ke kata sifat. Contoh (1): dress beautifully, smile happily, whisper softly, run quickly, speak loudly, drive carefully, work slowly. Contoh (2): Feel well, stand still, study hard, work late, run fast, crouch low.

Note: Posisi adverb bisa di awal kalimat, di akhir kalimat, setelah verb be or auxiliary, atau sebelum sebuah verb lain. Selama bisa menjelaskan verb, dimengerti dan gak kedengeran aneh. Contoh: Di awal kalimat: "Usually" she wakes up late every weekend. Di akhir kalimat: They perform very "well". Setelah verb be: She is "slowly" finishing her diploma. Setelah auxiliary: He has "already" found the lost keys

Adverb vs Adjective
Masih ada yang suka kebalik klo mow pake Adverb dan Adjective? Mungkin masih ada yang bingung apa bedanya Adverb dan Adjective.

Sometime, Sometimes And Some Time

Do you know that "sometime", "sometimes" and "some time" have different meanings? Padahal cuma beda huruf "s" dan spasi yah :) "Sometime" berarti kapan-kapan, suatu waktu, kapan saja. Contoh: If you wish to talk about it sometime, just give me a call. Sometimes berarti sekali-sekali, kadang-kadang. sometimes forget where I put my things. Contoh: I

Some time: sejumlah waktu, beberapa waktu. Contoh: Please give me some time to consider the options.

ordinal numbers with -st, -nd, -rd, and th

Apa ada yang pernah dapat Ranking atau juara lomba di sekolah atau kuliah? Atau ada yang pernah naik turun gedung, pindah2 lantai dengan tangga atau lift? *tunjuk tangan* Ordinal Number dipakai untuk menyatakan tingkat, urutan atau posisi ke-sekian. Contoh: peringkat, lantai, urutan kejadian, dll. Pertama2 ayo kita bahas gimana cara menyulap angka biasa (cardinal number) menjadi Ordinal Number.

Suffix "-st" dipakai untuk urutan ke-1 (1st-first), dan setiap kesekian puluh satu (21st-twenty first, 51th-fifty first, etc). Suffix "-nd" dipakai untuk urutan ke-2 (2nd-second), dan setiap ke-sekian puluh dua (32nd-thirty second, 62nd-sixty second, etc). Suffix "-rd" dipakai untuk urutan ke-3 (3rd-third), dan setiap kesekian puluh tiga (43rd-forty third, 73rd-seventy third, etc). Suffix "-th" dipakai untuk urutan-urutan lainnya, termasuk 'semua' urutan belasan. Contoh: ke-4 (4th-fourth), ke-5 (5th-fifth), ke-9 (9th-ninth), ke-10 (10th-tenth). Contoh belasan: ke-11 (11th-eleventh), ke-12 (12th-twelfth), ke-13 (13th-thirteenth), etc. Contoh lain: 57th-fifty seventh, 861st-eight hundred and sixty first, 249-two hundred and forty ninth, etc. Lalu gimana cara penggunaannya? Ordinal Number selalu diikuti dengan singular noun. Kenapa singular? Karena hanya ada 1 'k.benda' yang berada di tingkat/posisi/urutan tersebut. Contoh: Anak ke-3, third child. Lantai (ke-)21, twenty first floor. Ulang tahun ke-56, fifty sixth birthday, Ranking (ke-)1, First rank. (sesuatu) yang ke-15, fifteenth one. Ordinal Number juga biasa dipakai untuk menyatakan tanggal, dengan menambahkan 'of' (British). Contoh: 4th of July, 17th of August, 31st of October, etc. #EngClass

Untuk menyatakan Ordinal Number, kita menambah suffix ke angka posisi. Ada 4 suffix yang biasa digunakan: -st, -nd, -rd, atau -th.

Verbs To Describe Animal Sound

Bagaimana suara hewan disebut dalam Bahasa Inggris? Dalam Bahasa Indonesia kita punya kambing yang mengembik atau kucing yang mengeong. Berikut beberapa verb atau kata kerja yang digunakan untuk mendeskripsikan suara hewan (penulisan nama hewan dalam bentuk plural). Bats (kelelawar) = screech. Bears (beruang) = growl (suaranya berbunyi: "Grrr"). Bees (lebah) = hum, buzz. Birds (burung) = chirrup, chirp, twitter, tweet, sing. Cats (kucing) = mew, purr, meow, hiss. Chickens (ayam) = cluck. Cows (sapi) = moo. Crickets (jangkrik) = chirp, creak. Dogs (anjing) = bark, woof. Dolphins (lumba-lumba) = click. Doves (merpati) = coo. Ducks (bebek) = quack. Elephants (gajah) = trumpet. Flies (lalat) = buzz, hum. Goats (kambing) = bleat, baa. Horses (kuda) = clop, neigh, snort, whinny. Lions (singa) = roar, growl. Mice (tikus) = squeak, squeal. Monkeys (monyet) = chatter, gibber, whoop. Mosquitoes (nyamuk) = whine. Owls (burung hantu) = hoot, scream, screech, shriek. Pigs (babi) = oink, snort, grunt, squeal. Rabbits (kelinci) = squeak, drum. Sharks (hiu) = hom hom. Turkey (kalkun) = gobble.

The differences between UK and US English are somehow interesting. One word can have different meanings. Here are some of the words that we found pretty funny. Bogey. In UK: dried nasal mucus. In US: an unidentified aircraft, often assumed to be that of an enemy. Entre. In UK: starter of a meal. In US: main course of a meal. Fall. In UK: to become pregnant. In US: autumn. First floor (of a building). In UK: the floor above ground level. In US: the floor at ground level (sometimes). Intern. In UK: replacement. In US: one temporarily employed for practical training. Redcap. In UK: a military police officer. In US: a baggage porter (as at a train station). Through (time). In UK: for a period of time, during. In US: up to, until. Mate. In UK: friend. In US: spouse or partner.

English fun facts

'Rhythm' is the longest English word without a vowel. The word 'queue' is the only word in English language that is still pronounced the same way when the last 4 letters are removed. There are only 4 English words in common use ending in "-dous": hazardous, horrendous, stupendous, and tremendous. 'Underground' is the only word in the English language that begins and ends with the letters 'und'. Only two English words in current use end in '-gry'. They are 'angry' and 'hungry'. Of all the words in the English language, the word 'set' has the most definitions.

same word, different meanings in uk and us

There are more than 125 English dialects worldwide: each dialect uses English in its own way, from pronunciation to construction.

Contoh: Young girl, New car, Happy feeling, Soft cotton, Common mistake,Expensive necklace, Useful information,Jealous boyfriend. Adverb adalah kata keterangan dan dipakai untuk menerangkan kata kerja (verb). Klo Adverb, temannya pasti Verb. Adverb biasanya (tapi gak selalu ya) dibentuk dengan menambah -ly ke kata sifat. Contoh (1): dress beautifully, smile happily, whisper softly, run quickly, speak loudly, drive carefully, work slowly. Contoh (2): Feel well, stand still, study hard, work late, run fast, crouch low. Note: Posisi adverb bisa di awal kalimat, di akhir kalimat, setelah verb be or auxiliary, atau sebelum sebuah verb lain. Selama bisa menjelaskan verb, dimengerti dan gak kedengeran aneh.

Weird English Words

We know that English is a wonderful language. However, there are some weird English words that come from many other languages. Have you ever heard of 'erinaceous'? It means like a hedgehog. Another word is 'floccinaucinihilipilification'. It means estimation that something is valueless. How about 'selcouth'? It means unfamiliar, rare, strange, wonderful. Example: The List Universe is such a selcouth website! We all know that the day before yesterday is 'kemarin lusa' in Indonesian. There is also one word for this sentence in English. It is 'nudiustertian'. There's also 'mungo'. Mungo is a dumpster diver - one who extracts valuable things from trash. And last but not least, you can call a weak or foolish person 'pronk'.

Contoh: Di awal kalimat: "Usually" she wakes up late every weekend. Di akhir kalimat: They perform very "well". Setelah verb be: She is "slowly" finishing her diploma. Setelah auxiliary: He has "already" found the lost keys

Adverb Vs Adjective
Masih ada yang suka kebalik klo mow pake Adverb dan Adjective? Mungkin masih ada yang bingung apa bedanya Adverb dan Adjective. Adjective adalah kata sifat dan dipakai untuk menerangkan kata benda (noun) atau kata ganti benda/orang (pronoun).

One/Ones as pronoun.
One dan Ones digunakan saat kita menggabungkan 2 kalimat dengan objek yang sama, tapi dengan sifat yang lain. One dan Ones dipakai untuk menggantikan benda atau objek, jadi tidak perlu lagi diikuti dengan kata benda sesudahnya.

One dipakai untuk menggantikan kata benda atau objek tunggal, sedangkan ones dipakai untuk kata benda atau objek jamak. Contoh 'one': Herry is a friendly boy, but Jimmy is a talkative one. One menggantikan 'boy'. Contoh 'ones': My puppies are brown-white, but those ones are black. Ones menggantikan 'puppies'. Perhatikan: setelah menggunakan kata ganti one/ones, kata benda yang digantikan tidak perlu disebut kembali. BENAR: Herry is a friendly boy, but Jimmy is a talkative one. SALAH: Herry is a friendly boy, but Jimmy is a talkative one boy.

Adverb "forward" mengacu pada gerakan (motion/ movement) ke depan. "forward" adalah lawan kata dari "back". Contoh: "His hands are moving back and forward as he rows the boat." (Tangannya bergerak ke belakang dan ke depan saat ia mendayung perahu.") "forwards" (dengan "s") kadang bisa digunakan sebagai pengganti "forward". Sementara "backwards" bisa digunakan sebagai pengganti "back". "forward" juga ditemui dalam idiom seperti "look forward to" (+ Verb -ing) yang artinya memikirkan sesuatu yang menyenangkan di masa depan. Contoh di akhir surat/ email: "I look forward to hearing from you." Atau di akhir percakapan: "I look forward to seeing you."

Advice and Advise

Sepertinya banyak yang masih bingung membedakan 'advice' dan 'advise'. Advice is a noun (kata benda) which means 'sebuah nasihat'. Where as 'advise' is a verb (kata kerja). It means to give advice' (memberi nasihat atau menasihati). Contoh: - Father advises me to spend my money wisely. (Verb) - Father gave me a lot of advices before I left for Sydney yesterday. Note: Saat diucapkan, 'advice' dan 'advise' terdengar serupa. Hanya saja kalau didengar lebih jelas, 'advice' diakhiri dengan suara 'ss' sedangkan 'advise' diakhiri dengan suara 'zz'

Forward

On The Phone Verbs

= Speaking =
Mr, Ms, Mrs, Miss
Ms/ Mrs/ Mr dapat juga ditulis sebagai berikut: Ms./ Mrs./ Mr. (menggunakan tanda titik). Ms dibaca 'miz'; Mrs dibaca 'misiz'; Mr dibaca 'mister'. Miss = digunakan untuk wanita yang belum menikah. Ms = digunakan jika kita tidak mengetahui apakah wanita itu sudah menikah atau belum. Mrs = digunakan untuk wanita yang sudah menikah (statusnya adalah istri seseorang). Mr = digunakan untuk pria pada umumnya (menikah atau tidak). Jika kita menulis surat atau email yang ditujukan pada seorang wanita, sementara kita tidak mengetahui status pernikahannya, gunakan 'Ms'. Saat ini 'Miss' sudah cukup jarang digunakan. Sebagai gantinya 'Ms' umum digunakan. Kadang wanita menikah memilih disebut 'Ms' daripada 'Mrs'. Wanita menikah yang memilih menyebut dirinya 'Ms' drpd 'Mrs' biasanya dengan alasan emansipasi, mengingat laki-laki tetap menggunakan 'Mr' walaupun telah menikah. Ketika menggunakan 'Mrs' pastikan wanita tersebut sudah menikah atau pernikahannya diakui secara publik (tidak disembunyikan). Kesalahan penggunaan 'title' yang paling sering adalah penggunaan 'Mrs' untuk wanita yang belum menikah. Yang benar cukup dengan 'Ms'

Let's start from the basic. Masih suka bingung saat menggunakan telepon dalam Bahasa Inggris? Ini beberapa kata kerja/ verb untuk kamu: 'put through': sambungkan. Example: Hello, can I speak to Mr. A? | I'll put you through to him. 'connect': sambungkan. Example: "Hello, can I speak to Mr. A? | Please wait, I'll connect you to him. 'hold (on)': tunggu. Example: "Hello, can I speak to Mr. A, please? | Please hold on a moment, Sir. 'call/ ring back': menelepon kembali. Example: Hi, Liz. This is Ian. | Oh. Hi, Ian. Can you call/ ring me back? I'm in a meeting. 'call/ ring': menelepon. Example: Hi, Liz. Where are you? | As soon as I get to the office, I will call/ ring you. 'leave a message': meninggalkan pesan. Example: Hello, is that Ian? | Hello, Ian is not here. Please leave a message. 'return (a call)': menelepon kembali. Example: Hello, is that Ian? | Ian is not here. Leave a message, he'll return your call. 'got (a message)': sudah membaca atau menerima pesan. Example: Hi, Liz. This is Ian. | Hi, Ian. I got your message. Thanks. Alright guys, that's a wrap! Don't forget to practice your vocabulary everyday, every time you have the chance. Good luck!

Contoh ucapan yg lebih panjang: "That's very kind of you. Thank you so much! I'm very grateful."

Ending Conversations
Saat pertama kali bertemu seseorang, penting untuk mengakhiri pembicaraan dengan baik dan sopan. Untuk itu, berikut beberapa kalimat yang berguna. "It was nice to see you." atau "It was nice meeting you." Arti: Senang bertemu dengan Anda. "I hope we meet again soon." Arti: Semoga kita segera bertemu kembali. "Let's keep in touch." Arti: Mari kita tetap berhubungan. "See you at school/ office/ ... (name of place)." Arti: Sampai bertemu di sekolah/ kantor/ ... (nama tempat). "See you later." Arti: Sampai jumpa.

Dalam surat formal, terutama mengucapkan terima kasih kepada orang yang tidak kita kenal, kita menggunakan bentuk formal seperti contoh ini: "We appreciate your help..." atau "We very much appreciate your help..." atau "I'm (very) grateful to you for kindly helping us..."

Abbreviations Texting

Used

In

Speaking

Or

Thanking People
Sudahkah kamu berterima kasih pada orang-orang yang sudah berbuat baik padamu? Here's how to thank people in English. Ucapan terima kasih paling umum: "Thank you." atau "Thank you very much." Pada situasi informal cukup dengan: "Thanks." atau "Thanks a lot." Kita bisa menggunakan ucapan terima kasih yang lebih panjang jika hal atau barang yang diberikan lebih berharga atau agar terdengar lebih sopan.

1) gonna = is/am going to (do something), example: I'm gonna call him now. 2) wanna = want to, example: I wanna speak to you. 3) gotta = has / have got to (or have got), example: I gotta go! 4) ain't = isn't / haven't / hasn't, example: - He ain't finished yet. I ain't seen him today. 5) ya = you, example: Do ya now what I mean? 6) lemme = let me, example: Lemme see to morrow's a good time. 7) gimme = give me, example: Gimme your pencil 8) kinda = kind of, example: The babys kinda cute. 9) whadd'ya = what do you , example: Whadd'ya mean, you don't want to watch the game? 10) whatcha (1) = what are you, example: Whatcha gonna do? 11) whatcha (2) = what have you, example: Whatcha got there? 12) shoulda = should have, example : You shoulda done it!

Greeting People We Haven't Seen For A Long Time

There are many ways of greeting people that we haven't seen for a long time, both formal & informal. Here are some of the examples. 1) Formal : "What have you been up to all these years?", "I'm so happy to see you again.", "It has been a long time." 2) Informal: "Long time no see.", "How come I never see you?", "Where have you been hiding?", "It's been ages since we last met."

Giving Examples
Ada beberapa cara/ frase yang bisa kamu gunakan ketika ingin memberi contoh dalam Bahasa Inggris. 1) "for example". Contoh penggunaan: "There are many interesting places in Bali. For example, Ubud as an international village ." 2) "for instance". Contoh penggunaan: "There are many interesting places in Bali. Ubud, for instance, is an international village." 3) "e.g." (exempli gratia). Contoh penggunaan: "There are many interesting places in Bali, e.g., Ubud as an international village." 4) "such as". Contoh penggunaan: "There are many interesting places in Bali, such as Ubud and Kuta." Contoh penggunaan lain dari "such as": "Such places as Ubud and Kuta are interesting." Contoh penggunaan lain dari "such as": "Some places, such as Ubud and Kuta, are interesting." Contoh penggunaan lain dari "such as": "Places such as Ubud and Kuta are interesting."

Parafrase
Parafrase adalah cara mengungkapkan suatu konsep dengan cara yang berbeda tanpa mengubah makna. Ketika kita mendengarkan suatu pernyataan dan tidak yakin apakah kita mengerti pernyataan tersebut, kita bisa tanyakan kembali maksudnya. Ada beberapa kalimat mengklarifikasi pernyataan. yang dapat digunakan untuk

1. "Are you saying that..." Arti: Jadi kamu mengatakan bahwa... 2. "Do you mean..." Arti: Maksudmu... 3. "What are you getting at?" Arti: Apa maksudmu? 4. "If I understand you correctly, you are saying..." Arti: Jika aku benar-benar paham, kamu mengatakan bahwa... 5. "So you are saying... Right?" Arti: Jadi kamu mengatakan bahwa... Ya kan? 6. "Did I get that right?" Arti: Benar tidak?

"What is she/he like?" VS "What does she/he look like?"

DYK? What is the difference between the question (1) "What is she/he like?" and (2) "What does she/he look like?" (1) "What is she/he like?" digunakan untuk menanyakan deskripsi umum tentang seseorang, apakah itu ciri fisik atau karakter. Contoh deskripsi fisik: "She's very thin and beautiful." Contoh deskripsi karakter: "She's very friendly and outgoing."

Sementara pertanyaan (2) "What does she/he look like?" digunakan untuk menanyakan tentang ciri fisik seseorang saja. Contoh jawaban: "He's tall."

In the following words, "gh" is silent : bou(gh)t, cau(gh)t, ou(gh)t, thou(gh)t, dau(gh)ter, hei(gh)t, hi(gh), li(gh)t, mi(gh)t, nei(gh)bour, ri(gh)t, si(gh)t, ti(gh)t, strai(gh)t, throu(gh), wei(gh) In the following words, "h" is silent : w(h)at, w(h)en, w(h)ip, w(h)y, (h)onset, (h)our, (h)onour

Writing Dates
Ada beberapa cara penulisan tanggal dalam Bahasa Inggris dan kesemuanya adalah benar. Perhatikan contoh-contoh berikut... Penulisan tanggal gaya Inggris (British style): "21st June, 2011" atau "21 June, 2011". Dengan hari, tambahkan "Tuesday," di depan. Penulisan tanggal gaya AS (American style): "June 21st, 2011" atau "June 21, 2011". Dengan hari, tambahkan "Tuesday," di depan. Dalam penulisan tanggal, kita bisa menghapus penulisan bentuk ordinal numbers (tanpa 'st' di akhir '21'). Jangan gunakan 'the' atau 'of'.

Business English Verbs #1

All questions are taken from: Business English Verbs by David Evans, published by Penguin English. 1) advise. "They advised us to go to another bank." The Indonesian word for "advise" is ... 2) assemble. "The cars are assembled at our factory." The Indonesian word for "assemble" is ... 3) auction. "They auctioned the painting today." The Indonesian word for "auction" is ... 4) bribe. "He bribed the customs officer." The Indonesian word for "bribe" is ... 5) confess. "I must confess - I didn't think of that." The Indonesian word for "confess" is ... 6) defraud. "He defrauded his business partner." The Indonesian word for "defraud" is ... 7) endorse. "The French team is endorsing our car." The Indonesian word for "endorse" is ... 8) foot the bill. "We all had to foot the bill." The Indonesian meaning of "foot the bill" is ... 9) go on strike. "They went on strike for more pay." The Indonesian meaning of "go on strike" is ... 10) go short. "She went short on sterling." The Indonesian meaning of "go short" is ... --------------------

Spelling
In English, spelling words is not easy. This is mainly because the pronunciation of many English words has changed over the last few hundred years. Here's a list of some common words that often cause difficulty. In the following words, the letters in brackets are not pronounced. Ev(e)ning, asp(i)rin, bus(i)ness, choc(o)late, diff(e)rent, ev(e)ry, marri(a)ge, om(e)lette, rest(au)rant, sev(e)ral, med(i)cine. Comf(or)table, int(e)resting, temp(e)rature, us(u)ally, veg(e)table In the following words, "b" is silent : clim(b), com(b), dum(b) In the following words, "d" is silent : han(d)kerchief, san(d)which, we(d)nesday

Answers: 1) advise = menyarankan. 2) assemble = merakit (pasif: dirakit). 3) auction = melelang. 4) bribe = menyuap. 5) confess = mengakui. 6) defraud = menggelapkan uang. 7) endorse = membiayai/mensponsori/menyokong. 8) shoot the bill = membayar semua biaya/tagihan. 9) go on strike = mogok (kerja). 10) go short = kekurangan.

Vocabulary Exercise #1
Guys, iseng-iseng belajar vocabulary untuk #TOEFL yuk. Pilih jawaban yang benar, yang merupakan sinonim dari kata dalam tanda kurung. Let's start! Choose the right synonym of the word in brackets: A rich kid was (abducted) yesterday. (A)rescued (B)kidnapped (C)killed (D)betrayed Choose the right synonym: What is the use of such a (barren) discussion. (A)arable (B)verdant (C)unfruitful (D)fertile Choose the right synonym: The major (catalyst) in the Englishlanguage explosion was war. (A)stimulus (B)catalog (C)castle (D)catacomb Choose the right synonym: The actress' (debut) on the stage was a success. (A)first public performance (B)acting (C)farewell party (D)deceit Choose the right synonym: The vivacious little girl is like an (elf). (A)apparition (B)hobgoblin (C)demon (D)fairy Choose the right synonym: So much of life is merely a (farce). (A)tragedy (B)comedy (C)mockery (D) Choose the right synonym: The fish in the dish was (garnished) with slices of lemon. (A)decorated (B)diminished (C)garnered (D)garbled Choose the right synonym: She used to (harass) her husband by her continual demands for fine attire. (A)entreat (B)plead (C)ask (D)annoy; plague Choose the right synonym: The armistice brought an (immense) relief to the people. (A) little (B)unworthy (C)enormous (D)temporary Choose the right synonym: Don't (joggle) me while I am writing. (A)haul (B)hurl (C)jerk (D)shake slightly

Vocabulary Exercise #2
Rules: 1) Choose the right synonym of the word in the brackets. 2) Type the number of the question as you answer. 1) The criminal was asked to aid police in their (enquiry). A) interview B) investigation C) questions 2) The use of penicillin is (diffuse). A) limited B) widely available C) increasing 3) He (pored over) the questions until he couldn't keep his eyes open anymore. A) asked B) examined C) memorized 4) You will find the building at the main (intersection). A) ending B) crossing C) roundabout 5) He found the smell of the lotus blossom (repugnant), and asked for a different flower. A) enjoyable B) disgusting C) delightful 6) His boss (streamlined) company procedures. A) increased B) made easier C) lost 7) Uncertainty about the economy is (widespread). A) limited B) everywhere C) decreased 8) His comments can be rather (harsh) at times. A) pleasant B) extreme C) precise 9) The issue (touched off) an argument between the two parties. A) ended B) began C) complicated 10) You'd better get a few (winks) before tomorrow. A) dollars B) sleep C) friends

Choose the right synonym: The teacher gave the naughty boy a rap over the (knuckles). (A)knells (B)knockouts (C)havoc (D)joints around fingers Choose the right synonym: His (latent) talent was discovered by accident. (A) patent (B)dynamic (C)operative (D)dormant Choose the right synonym: Do you believe that human nature is (malevolent)? (A)benevolent (B)benign (C)kind (D)vicious Choose the right synonym. Inwara stuttering is the worst form of (nemesis). (A)reward (B)just punishment (C)meekness (D)mystique Last question! The patient was (obsessed) by the fear of operation. (A) detached (B)observed (C)unconcerned (D)preoccupied ------------------ANSWERS: abducted = (B)kidnapped. barren = (C)unfruitful. catalyst = (A)stimulus. debut = (A)first public performance. elf = (D)fairy. farce = (C)mockery. garnished = (A) decorated. harass = (D)annoy; plague. immense = (C)enormous. joggle = (D) shake slightly. knuckles = (D)joints around fingers. latent = (D)dormant. malevolent = (D)vicious. nemesis = (B) just punishment. obsessed = (D)preoccupied.

= Idiom, Slang, Proverb, Phrasl Verb =

Phrasal Verb
Ask someone out : mengajak kencan. John asked Mia out to dinner and a movie. Back someone up : mendukung. "My girilfriend backed me up over my decision to quit my job." Put up with : mentolerir. "I can't put up with your attitude." Bring someone down : membuat sedih. "Your words are bringing me down." Call something off : membatalkan. "John called the wedding off because he wasn't in love with his fianc." Cut in : menginterupsi/memotong. "Your father cut in while I was dancing with your uncle." Get along : saling menyukai satu sama lain/cocok. "I was surprised how well my new girlfriend and my sister got along." Chill out : santai saja. "Just chill out!" Work out : berhasil/sukses. "Our plan didn't work out."

A Journey, A Trip, A Tour

DYK? Apa perbedaan antara 'a journey', 'a trip', dan 'a tour'? 'a journey' adalah ketika kamu pergi dari satu tempat ke tempat lain, seperti dari tempat A ke B. Contoh: "My journey to work is always frustrating!" 'a trip' adalah ketika kamu pergi ke suatu tempat dengan singkat lalu kembali lagi. Contoh: "How was your business trip to Medan?" 'a tour' adalah ketika kamu mengunjungi banyak tempat di dalam kota atau negara atau wilayah yang sama. Contoh: " The band will have a tour of Asia."

American Slang
Bumping: penuh orang (ramai), menyenangkan. Contoh: That concert was bumping! Crackin: memulai sesuatu. Contoh: Lets get this party crackin!

Babygirl: pacar (untuk perempuan). Contoh: My babygirl is so pretty, isnt she? Sweat: khawatir. Contoh: Dont sweat the small stuff, be grateful. Show some teeth: tersenyum. Contoh: Come on fellas, show some teeth! :D Woot: ekspresi kegembiraan, kehebohan. Contoh: I just finished making my car modification. Woot! Bang: mengagumkan, top. Contoh: You should go to that restaurant, their pasta is banging! Blast: sesuatu yang sangat menyenangkan. Contoh: Happy birthday, have a blast! Kick ass:sangat bagus,mengalahkan. Cth:-You did a real kick ass job on your English test. -We kicked their ass in that final match. Kicks: sepatu. Contoh: Serena got some beautiful kicks from her aunt. In: ngetren, fashionable. Contoh: Blossom dress is totally in right now. Barney: polisi. Contoh: The barneys busted on some drunk guy last night. Bust on: menyerbu, menyerang. Contoh: The barneys busted on some drunk guy last night. Sup: a shortened form of whats up, halo. Contoh: Sup, fellas? Peace out: sampai jumpa. Contoh: Im leaving fellas. Peace out! Grub on: makan. Im so hungry but there is nothing quick that I can grub on. Pig out: makan banyak sekali, overeat. At the party, we pigged out the pizzas and hamburgers.

Red hot: penting. Since she is the CEO, anything she does is red hot. Go bananas: menggila. I need to go holiday immediately or Im going to go bananas. Goofy: konyol. Stop acting so goofy! What will people say about you? Pain in the neck: menyebalkan. She is a pain the neck. Have a good vibes: mempunyai feeling yang baik mengenai seseorang atau sesuatu. I have a good vibes about Jonas. Rug rat: anak. They have two rug rats. Piece of cake: hal yang mudah untuk dilakukan. Dont worry, cooking is a piece of cake for me. Mickey mouse: tidak masuk akal, hanya buang2 waktu. Im sick of this mickey-mouse assignment. "24/7". Definition: All the time; always available; without a break. Example: "The convenience store opens 24/7." "rookie". Definition: A beginner; one who is new to a profession or field. Example: "He's a rookie in basketball." "not my cup of tea". Definition: Something not to your liking or you don't like to do. Example: "Art is not my cup of tea." "peace out". Definition: A friendly way to say goodbye. Example: "Peace out, guys. I'm logging out." "hit the road". Definition: To leave; to go home. Example: "It's getting late, I'm gonna hit the road." "idiot box". Definition: A television. Example: "People usually waste their time staring at the idiot box the whole day." "no-brainer". Definition: Something that is easy to do, requiring little effort. Example: "Primary Maths is a nobrainer."

"swag". Definition: Appearance, style, or the way he or she presents themselves. Example: "Man, I love your swag!" "screw up". Definition: To make a major mistake. Example: "He screwed up the whole relationship, so he ended up alone." "freak". Definition: A social outcast or misfit; a strange person. Example: "He has got no friends. What a freak." "gibberish". Definition: Speech that doesn't make sense; nonsensical words & phrases. Example: "Stop talking gibberish!" "chillin'". Definition: spending time with friends. Example: "Where are you going?" | "Just chillin' at the mall." "dude". Definition: a guy, a male. Example: "Hey! Check this out, dude!" "fab". Definition: a short version of "fabulous". Example: "This Twitter account is so fab!" "get it". Definition: understand. Example: "I don't get it. Why did she have to do that?" "bent". Definition: angry. Example: "I'm so bent, I can explode." "killer". Definition: something great or extraordinary. Example: "God! The band is a killer!" "to the max". Definition: maximum. Example: "Help! I am bored to the max." "quick and dirty". Definition: to do things fast, but not well. Example: "Such a quick and dirty work you did. The boss hated it." "suck". Definition: bad or unacceptable. Example: "The movie sucks. It's making me sleepy." "totally". Definition: really or completely. Example: "Their new song is totally awesome, man!" "da bomb". Definition: Excellent, the best. "He's da bomb! I think he's the best guitar player I've ever known."

"jock". Definition: An athlete, particularly a male athlete. "He's a jock. He's used to winning sport games." "downer". Definition: Something or someone that is depressing; anything that makes one sad. "She's a downer. I don't like her around." "blow it". Definition: To lose or waste something; to do very poorly or fail miserably. "Don't blow it. This is your last chance." "green thumb". Definition: A special talent for gardening. "Your garden in lovely. You must have a green thumb." "know-it-all". Definition: A person who thinks they know everything. "It's Mr know-it-all who can't stop interrupting our speech." "cold feet". Definition: Loss of courage; fear. "I always get cold feet every time I have to speak in front of public." "raise the roof". Definition: To have fun and make a lot of noise. "The party is on. Let's raise the roof." "hog". Definition: To selfishly claim all of something; to eat or take everything. "Don't hog the car. It's not yours." "high five". Definition: A way to say "Bravo!" or "Good job!" by slapping someone's hand in the air. "Great job! Give me high five!" All wet: completely wrong. Contoh: "Your ideas about politics are all wet." Blown away: greatly impressed. Contoh: "I was blown away by your attitude." Booze: alcohol. Contoh: "I need some booze tonight." Break it up: stop it. Contoh: "Break it up or I will call your parents." Con: deceive (menipu). Contoh: "Don't try to con me!" Cut: dilute (melarutkan). Contoh: "Could you cut my juice with a little water? It's too sweet." Dork: strange person. Contoh: "Oh He's such a dork"

Flaky: unreliable (tidak dapat diandalkan). Contoh: "He's too flaky to do those things." Goofy: foolish, silly. Contoh: "She's so goofy! We couldn't stop laughing!" Have a buzz on: slightly intoxicated. Contoh: "I had a buzz on after the third glasses of beer." Heaved: vomited. Contoh: "I heaved on the floor last night." Pain in the neck: annoying. Contoh: "My friend is a pain in the neck." Hole up: bersembunyi. "I had to hole up for three days because the police were looking for me." Paw: tangan. "Get your paws off of my body." Huffy: marah. "I will do it soon so please don't get huffy." Honcho: bos. "The honcho says that we are going to have to give up two days of our vacation." Hot: dicuri. "The police stopped them because they thought the car was hot." Knock: mengkritik. "Don't knock it if you can't do it any better." Mush: tidak masuk akal. "That is total mush and you know it." Pad: tempat tinggal. "Have you found a pad yet?" Nick: menangkap. "The police nicked the shoplifter as he was leaving the store." Nuke: senjata nuklir. "Does that attack plane have any nukes?"

Idiot box: televisi. Dont waste too much time in front of the idiot box! Billabong: lubang air. Whoa! I see a crocodile at the side of that billabong. Barbie: barbeque. Lets have a Barbie tomorrow! Chook: ayam. We have some shrimps and chook on the barbie. Bung: rusak. I cant use the elevator, its on the bung again. Brekkie: sarapan. What do you have for your brekkie? Dodgy: aneh, mencurigakan. That guy looks dodgy. Burl: mencoba, berusaha. What are you waiting for? Go on, give it a burl.

English Proverb
"He who knows nothing, doubts nothing." - Orang2 yg berpengetahuan punya berbagai pilihan, yg kadang membingungkan. "All that glitters is not gold." - Sesuatu yg terlihat mewah/menarik belum tentu berharga atau sesuai kenyataan, penampilan bisa menipu. "Crime doesn't pay." - Sesuatu yg didapat secara kriminal (perbuatan tidak terpuji) tidak akan bermanfaat bagi pemiliknya. "Kindness begets kindness." - Apabila kita secara ikhlas berbuat baik terhadap orang lain, kita juga akan menerima kebaikan dari orang lain. "All cats are grey in the dark." - Semua orang adalah asing dan tidak dikenal sampai saat nama mereka dikenal orang lain.

Australian Slang
Grouse: ekspresi pujian, bagus, hebat. She is a grouse woman.

"Better flatter a fool than fight him." - Sebaiknya jangan berdebat dengan orang-orang bodoh. "When the cat's away, the mice play." - Orang2 berkelakuan buruk/santai saat boss atau orang2 yg berwenang lainnya tidak mengawasi. "No news is good news." - Apabila suatu berita adalah berita buruk, pasti sudah tersebar dan lebih cepat diketahui. "Variety is the spice of life." - Hidup akan terasa lebih menarik apabila kita mencoba berbagai hal. "You never know what you can do until you try." - Try first before deciding not to do something. "Virtue is its own reward." - You should not expect praise for acting in a correct or moral way. "Time and tide wait for no man." - Delaying a decision will not prevent events from taking place. "Snug as a bug in a rug." - Feeling very comfortable. "Pride comes before a fall." - Don't be too self-confident or proud; something may happen to make you look foolish. "Never put off till tomorrow what can be done today." - Don't postpone something you can do now. "Experience is the father of wisdom." - Experience and knowledge result in better judgment. "Distance makes the heart grow fonder." - When you are separated from the person you love, your feelings are even stronger. "Clothes don't make the man." - Appearances can be deceiving. "Home is where the heart is." - You call home the place where the people you love are
.

"Advice is least heeded when most needed." - When a problem is serious, people often do not follow the advice given.

"Every cloud has a silver lining." - There is a positive or hopeful side to every unpleasant situation. "All's well that ends well." - There is a solution to everything even though there are doubts. "He who is everywhere is nowhere." - It's not good to do too many things at the same time. "Beauty is only skin deep." - A person's character is more important than their appearance. "Charity begins at home." - A person's first duty is to help and care for his own family. "Half a loaf is better than none." - You should be grateful for something, even if it's not as much as you wanted. "If two ride a horse, one must ride behind." - When two people do something together, one will be the leader and the other will be the subordinate. "Let bygones be bygones." - Let's forgive and forget past quarrels. "A stitch in time saves nine." - It's better to deal with a problem in its early stages, because if you don't, it will get worse. "Nothing ventured, nothing gained." - You cannot expect to achieve anything if you don't take risks. "Procrastination is the thief of time." - Delaying an action for too long is a waste of time "You never know what you can do until you try." - Try first before deciding not to do something. "Virtue is its own reward." - You should not expect praise for acting in a correct or moral way. "Time and tide wait for no man." - Delaying a decision will not prevent events from taking place. "Snug as a bug in a rug." - Feeling very comfortable. "Pride comes before a fall." - Don't be too self-confident or proud; something may happen to make you look foolish.

"Never put off till tomorrow what can be done today." - Don't postpone something you can do now. "Experience is the father of wisdom." - Experience and knowledge result in better judgment. "Distance makes the heart grow fonder." - When you are separated from the person you love, your feelings are even stronger. "Clothes don't make the man." - Appearances can be deceiving. "Home is where the heart is." - You call home the place where the people you love are. "Absence makes the heart grow fonder" - When you are away from someone you love, you love them even more. "Beauty is in the eye of the beholder" - A person's character is more important than their appearance. "Losers weepers, finders keepers" - If you lose something you weep, if you find something you keep it. "Marry in haste, repent at leisure" - If you get married too quickly, you may spend all your life regretting it. "The truth is in the wine" - People speak more freely under the influence of alcohol. "To err is human, to forgive divine" - It is human nature to make mistakes, therefore one should forgive. "Stolen fruit is the sweetest" - What is forbidden is the most tempting. "Put all your eggs in one basket" - Risk everything by relying on one plan. "Loose lips sink ships" - Disclosing important information could result in large. "If life deals you lemons, make lemonade" - You should make the best of a bad situation. "A loaded wagon makes no noise." - Really wealthy people don't talk about money.

"All work and no play makes Jack a dull boy." - Working too hard and not taking the time to have fun is bad for you. "Hunger is a good sauce." - All food tastes good when you are hungry. "However long the night, the dawn will break." - Bad things don't last forever. "An idle brain is the devil's workshop." - One who has nothing to do will be tempted to do many mischievous acts. "Faint heart never won fair lady." - To succeed in life one must have the courage to pursue what he wants. "Strike while the iron is hot." - Seize a good opportunity as quickly as possible. "Absence makes the heart grow fonder." - One usually desires another more when he/she is far away. "Laugh and the world laughs with you." - When someone is in a happy and cheerful mood, people like being with him. "He who hesitates is lost." - If you delay your decision too long, you may miss a good opportunity. "A chicken and egg question." - A mysterious question which can't be answered. "Diligence is the mother of good fortune." - Working hard will bring you riches and success. "Every man has his faults." - No one is perfect. "An apple a day keeps the doctor away." - A small preventive treatment wards off serious problems. "An onion a day keeps everyone away." - A humoristic version of "an apple a day...". LOL :D "Haste makes waste." - Things that are done in a hurry are usually done sloppily and may contain careless mistakes. "Old habits die hard." - It is difficult to change a long-time habit.

"Laughter is the shortest distance between two people." Laughter is the best way to break the ice between strangers/enemies. "What goes around, comes around." - How you treat people is
how you will eventually be treated.

"Learn to walk before you run." - Don't rush into doing something until you know how to do it. "Money doesn't grow on trees." - You shouldn't waste money because it is not plentiful. "Patience is a virtue." - It is good to be patient. "Still waters run deep." - A quiet person can have much knowledge or wisdom. "The best things in life are free." - You don't have to pay for what is important: happiness, friendship, good health. "When in Rome, do as the Romans do." - You should adopt the customs of the people or country you are visiting. "Walls have ears." - Be careful. People could be listening. "It's no use crying over spilt milk." - Don't express regret for something that has happened and cannot be remedied. "He who hesitates is lost." - If you delay your decision too long, you may miss a good opportunity. "Fools rush in where angels fear to tread." - Inexperienced people act in situations that more intelligent people would avoid.

3) play possum. Arti: berdiam diri. "Don't play possum and pretend you don't know anything. Say something!" 4) play it cool. Arti: sangat tenang atau berhati-hati. "Don't worry. Whenever you meet the boss, just play it cool." 5) play with fire. Arti: bermain api/ mencari masalah. "You play with fire if you tease that girl. Her father is not gonna like it." 6) play up to. Arti: mencari muka. "She played up to the professor, hoping she would be his favorite student." 7) play the field. Arti: berganti pacar atau teman jalan. "Since he broke up, he thinks it is OK to play the field." 8) play up. Arti: menonjolkan. "Play up your sweet personality so everyone will remember you." 9) play the devil. Arti: mengacaukan. "Please stop playing the devil with my plan. I really want this to happen." 10) play it safe. Arti: bersikap supaya aman/ tidak mengambil resiko. "They played it safe tonight and did not win the competition."

Idiom
1) level with. Arti: ngomong/ bilang terus terang pada seseorang. "Alright, I'm gonna level with you. I don't want you anymore." 2) by mistake. Arti: karena khilaf. "I left my purse in the toilet by mistake." 3) heart of gold. Arti: hati yang baik. "My neighbor has been nice to me. She has a heart of gold." 4) one's heart skips a beat. Arti: terkejut; senang sekali. "My heart skips a beat every time I see her." 5) roll with the punches. Arti: menerima dengan tenang dan tanpa putus asa. "I roll with the punches if it comes to bad news." 6) hit the rock bottom. Arti: berada pada titik terendah dalam hidup. "He hit the rock bottom when he lost his only daughter."

Idiom word Play

1) play fair. Arti: bersikap jujur. "Please play fair with me. Tell me the truth." 2) play one's cards right. Arti: bertindak tepat (dalam memanfaatkan peluang). "Play your cards right and you'll be successful."

7) green with envy. Arti: sangat iri. "She is leaving for Paris tomorrow for Summer holiday, and I am green with envy." 8) so to speak. Arti: pada hakikatnya/ intinya; dapat dikatakan (bahwa). "The invention was, so to speak, a work of genius." 9) read one like a book. Arti: tahu/ kenal benar tentang sesuatu/ seseorang. "I have known you for years. I can read you like a book." 10) in a nutshell. Arti: singkat kata. "So in a nutshell, your computer is broken and you need to buy a new one." At the eleventh hour : pada detik2 terakhir. Contoh : "We don't worry about death until the eleventh hour." Hit the books : belajar. Contoh : "If you want to get a good score, please hit the books!" Not on your life! : sama sekali tidak! Contoh : "Do you want to let me down? Not on your life!" Over my head : terlalu sulit dimengerti. Contoh : "I decided to take a job that I wasn't prepared for. I feel like I'm in over my head." Take it easy : tenanglah. Contoh : "Take it easy, we still have a lot of time to finish this work." Break your crayons : menghancurkan harimu. Contoh : "John, don't worry about him, he's just trying to break your crayons." My hands are full : saya sangat sibuk. Contoh : "Don't disturb me right now, my hands are full." Let your hair down : rileks. Contoh : "Come join us on Friday! The party will give you a chance to let your hair down." Stand up for : mendukung sepenuhnya. Contoh : "I will stand up for you no matter what." I'm good : ekspresi lain dari 'tidak, terima kasih.' untuk menolak suatu tawaran. Contoh : Do you want to try this snack? "No. I'm good."

1. Sluggish. Dari kata slug yang berarti siput. Makna: sangat lamban. Contoh: She's a sluggish worker. 2. Holy cow! Makna: astaga! Contoh: Holy cow! Does he really care about what we eat?! 3. Henpecked. Makna: suami yang takut dengan istri. Contoh: Who is a hen-pecked husband? 4. Sitting duck. Makna: tidak berdaya. Contoh: That sweet old lady was a sitting fuck for the aggressive salesman. 5. Ferret. Dari hewan pengerat. Makna: mengorek. Contoh: She ferreted out the truth. 6. Buy Pig in a Poke. Maknanya sama seperti 'membeli kucing dalam karung'. Contoh: Is it really a great deal or just a pig in a poke? 7. Swan song. Makna: pertunjukan terakhir karir seseorang. Contoh: She is ready for her swan song. 8. Sheepish. Makna: tersipu-sipu. Contoh: A girl seemed sheepish when she visited her boyfriend. 9. Goatee. Makna: jenggot yang panjang. Contoh: Do you know how to grow a goatee? 10. Lion's share. Makna: Porsi paling besar. Contoh: The winner will get lion's share of the contract! Come clean: berterus-terang, mengaku. Contoh: "She said a couple of lies and refused to come clean." Safe and sound: selamat. Contoh: "We arrived in Jakarta safe and sound." Break a leg: sama seperti good luck. Contoh: "Break a leg for the competition next week, friend!"

A walk in the park: pekerjaan yang sangat mudah. Contoh: "I aced the math exam, it was like a walk in the park." Let's call in a day: upaya menghentikan suatu pekerjaan. Contoh: "That's enough. Let's call it a day and go home!" Smell something fishy: sesuatu yang mencurigakan. Contoh: "I smell something fishy in the accident." Dont rain on my parade: jangan merusak rencana saya. Contoh: "Oh, please! Don't rain on my parade!" Take a rain check: mengatur janji bertemu di lain waktu. Contoh: "I'd love to go with you tomorrow but I'm busy. Could we take a rain check?" Miss the boat: kehilangan kesempatan. Contoh: "Pay attention to this lesson or you'll miss the boat." Bug: mengganggu. Contoh: "Don't bug me on this." put out. Arti: memadamkan/ mematikan. "The rain has put out the fire." hit the hay = hit the sack. Arti: pergi tidur. "It's already late. Let's hit the sack." like crazy = like mad. Arti: mati-matian. "I miss you like crazy." go to pieces. Arti: hati jadi remuk redam. "Did you know? I went to pieces when you left." pain in the ass. Arti: orang yang menjengkelkan. "He's such a pain in the ass, no one likes him." make it snappy. Arti: cepat-cepat. "Make it snappy! We don't have much time." out of touch. Arti: tidak lagi berhubungan. "I never meet her again now. She's out of touch." get set. Arti: bersiap-siap. "Are you ready? Get set... Go!" smash hit. Arti: berhasil sekali. "The new Brad Pitt's movie is a smash hit."

once and for all: harus saya katakan dengan tegas & tidak akan saya ulang lagi. "Once and for all, finish your homework before going out." live up to: menepati; sesuai dengan. "You have made your promise. Live up to it!" had better: lebih baik. "I had better (OR I'd better) go home now, it is late." get to the bottom: mengetahui penyebab sesungguhnya. "We need to solve this problem. However, let's get to the bottom of it first." look back: menoleh kembali. "Sometimes when we look back at our lives, we regret things we have done." run in the family: mendarah daging dalam keluarga. "The love of arts runs in his family." dead tired: lelah sekali. "I am dead tired, I don't think I can do anymore housework." taken aback: terkejut dan bingung. "I was taken aback when I heard his voice from across the hall." skeleton in the closet: rahasia yang memalukan. "Before you say things about other people, remember the skeleton in your closet." gear up for: bersiap-siap menghadapi. "Let's gear up for the next final test!"

Idioms Using The Word "Dog"

Do you like or have dogs? Apparently there are some English idioms that use the word "dog". Check them out and their meanings! "dog eat dog" (in business, politics): situasi dengan persaingan yang kejam; orang bisa saling mencelakai untuk menang. "It's a dog eat dog world."

"a dog in the manger": seseorang yang menghentikan orang lain menikmati sesuatu yang tidak bisa dia gunakan atau tidak ia sukai. "Such a dog in the manger." "a dog's breakfast/dinner": kekacauan; sesuatu yang dikerjakan dengan buruk. "You have made a dog's dinner out of this work." "a dog's life": hidup yang tidak bahagia; penuh dengan masalah dan perlakuan tidak adil. "I feel so depressed. It's like living a dog's life." "let sleeping dogs lie": jangan mencari kesulitan atau masalah. "Leave him alone. Let sleeping dogs lie." "every dog has his/its day": tiap orang pasti pernah merasakan sukses dalam hidupnya. "I enjoy my life. I guess every dog has his day." "rain cats and dogs": hujan yang sangat lebat. "I can barely go out the whole day. It's been raining cats and dogs." "give a dog a bad name": adalah sangat sulit untuk menghilangkan reputasi buruk. "Mind what you say. You already gave a dog a bad name." "not have a dog's chance": sama sekali tidak mempunyai kesempatan. "That's too bad. We haven't got a dog's chance to win the game." "the tail wagging the dog": situasi dimana hal kecil pada suatu hal mengontrol hal besar di dalamnya. "It's like the tail wagging the dog." "can't teach an old dog new tricks": kita tidak bisa sepenuhnya berhasil mengajak orang yang sudah tua mengubah ide atau cara kerjanya." "go to the dogs": jatuh ke dalam keadaan yang buruk atau terpuruk. "The company has gone to the dogs since last year." "treat somebody like a dog": memperlakukan seseorang tanpa rasa hormat sedikit pun. "He treats his workers like a dog."

Phrasal Verb with Look

'look after' : menjaga. "She looked after her sisters while their mother was in hospital." 'look back' : memikirkan masa lalu. "We don't need to look back to know who we really are." 'look down on' : memandang rendah. "He looks down on his colleagues because he thinks he's better than they are." 'look for' : mencoba untuk menemukan. I've been looking for my dog but I can't find him." 'look forward to' : menantikan sesuatu yang menyenangkan. "I'm looking forward to meeting you." 'look in' : berkunjung sebentar. "I'll look in on my way home." 'look in on' : berkunjung sebentar untuk mengecek apakah semuanya baik2 saja. "I'm going to look in on grannie on the way home tonight." 'look into' : meneliti, menyelidiki. "We'll look into the problem and come back to you soon." 'look on' : menyaksikan sesuatu dengan seksama. "They watched as the murderer was executed." 'look on as' : menganggap. "I look on you as a very thoughtful person." 'look out' : hati-hati. "Look out! You're going to drop that!" 'look over' : meninjau. "Looked over the proposal before the meeting." 'look round' : meninjau suatu tempt. "We arrived early at the theater and spent a few minutes looking round. " 'look to' : berharap. "He looked to hear from her within a week." 'look up' (1) : meningkat. "The economy is looking up." 'look up' (2) : mencari informasi di dalam buku referensi. "I didn't know the correct spelling so I had to look it up in the dictionary.

'look up' (3) : mengunjungi. "I look up an old friend." 'look up to' : mengagumi. "She looks up to her mother." 'look upon as' : menganggap. "She looked on this affair as a joke."

British VS American English in Harry Potter books

Ada yang mention mau ngomong tentang Harry Potter. DYK? Buku Harry Potter dalam Bahasa Inggris dicetak dalam 2 versi, untuk Inggris (UK) dan Amerika Serikat (US). Ada yang koleksi buku Harry Potter dalam Bahasa Inggris? Kalau kamu bandingkan, perbedaan ada di British dan American English yang digunakan. Contohnya ada di judul buku Harry Potter pertama. UK: Harry Potter and the Philosopher's Stone. US: Harry Potter and the Sorcerer's Stone. Berikut daftar penamaan hal-hal yang berbeda dalam British English dan American English di dalam buku Harry Potter: British English (UK): car park. American English (US): parking lot. Arti: tempat parkir. UK: jumper. US: sweater. Arti: baju hangat. UK: nutter. US: maniac. Arti: orang gila. UK: cupboard. US: closet. Arti: lemari. UK: torch. US: flashlight. Arti: lampu senter. UK: biscuits. US: cookies. Arti: kue kering. UK: letter boxes. US: mailboxes. Arti: kotak surat. UK: dustbin. US: trash can. Arti: tempat sampah.

UK: cooker. US: stove. Arti: kompor. UK: fringe. US: bangs. Arti: poni (rambut). UK: motorbike. US: motorcycle. Arti: sepeda motor. UK: comprehensive. US: public school. Arti: sekolah negeri. UK: football. US: soccer. Arti: sepak bola. UK: trolley. US: cart. Arti: kereta barang. UK: rucksack. US: backpack. Arti: tas punggung. UK: driver. US: conductor. Arti: masinis. UK: trainers. US: sneakers. Arti: sepatu olahraga. UK: sports lessons. US: gym. Arti: kelas olahraga. UK: chips. US: fries. Arti: kentang goreng. UK: queuing. US: lining up. Arti: mengantri. UK: register. US: roll call. Arti: absensi. UK: toilet. US: bathroom. Arti: kamar mandi. UK: changing room. US: locker room. Arti: ruang ganti. UK: dressing gown. US: bathrobe. Arti: jubah mandi. UK: time-table. US: schedule. Arti: jadwal. DYK? The ending "-ise" and "-ize" in verbs such as "recognise" and "recognize" are both used in UK. However, "-ize" only used in US.

Eng Quotes
"You never have to change anything you got up in the middle of the night to write." ~ Saul Bellow "The scariest moment is always just before you start." ~ Stephen King "Ideas are like rabbits. You get a couple and learn how to handle them, and pretty soon you have a dozen." ~ John Steinbeck "Writing is a way of talking without being interrupted." ~ Jules Renard

"Fiction is the truth inside the lie." ~ Truman Capote "Anyone who stops learning is old, whether at twenty or eighty. Anyone who keeps learning stays young." - Henry Ford "You haven't failed, until you stop trying" - Unknown "One must learn by doing the thing; for though you think you know it, you have no certainty, until you try." - Sophocles "Every artist was at first an amateur." - Ralph W. Emerson "Learning is never done without errors and defeat." - Vladimir Lenin