You are on page 1of 9

Sistem ekskresi hewan

Sistem Ekskresi Hewan - Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Sistem Ekskresi Hewan

Sistem Ekskresi Hewan

Sistem ekskresi adalah suatu sistem yang menyelenggarakan proses pengeluaran zat-zat sisa. Zat-zat sisa ini merupakan hasil proses metabolisme dalamtubuh yang sudah tidak berguna lagi. Seperti pada manusia, di dalam tubuh hewan juga terdapat alat-alat pengeluaran. Alat pengeluaran pada setiap jenis hewan berbeda - beda. Semakin tinggi tingkatan hewan tersebut, maka akan semakin kompleks juga alat pengeluarannya.

Berikut ini adalah beberapa sistem ekskresi hewan:

# SISTEM EKSKRESI PADA PROTOZOA (Hewan bersel satu)

1/9

Sistem ekskresi hewan

Protozoa tidak memiliki organ pengeluaran khusus sehingga zat sisa metabolismenya dikeluarkan melalui rongga berdenyut (vakuola kontraktil) atau melalui kulit secara difusi dan osmosis

# SISTEM EKSKRESI PADA SERANGGA

2/9

Sistem ekskresi hewan

Alat pengeluaran pada serangga dinamakan buluh malpighi yang merupakan pembuluh - pembuluh halus berwarna putih kekuning kuningan yang terletak diantara usus tengah dan usus belakang. Buluh malpighi bermuara ke dalam usus.

Buluh malpighi merupakan alat pengeluaran yang berfungsi seperti ginjal. Serangga juga mempunyai sistem trakea untuk mengeluarkan zat sisa hasil proses oksidasi berupa karbon dioksida. Sistem trakea ini berfungsi seperti paru - paru. Nitrogen merupakan zat sisa metabolisme yang sebagian digunakan kembali dalam pembuatan zat kitin. Nitrogen yang sebagian lagi dibuang dalam bentuk asam urat kering

# SISTEM EKSKRESI PADA CACING TANAH

3/9

Sistem ekskresi hewan

Cacing tanah memiliki alat pengeluaran berupa anus, kulit, dan nefridia. Anus berfungsi mengeluarkan sisa-sisa makanan hasil proses pencernaan. Kulit berfungsi untuk melepaskan karbon dioksida sebagai hasil dari proses oksidasi dan nefridia berfungsi dalam pembuangan zat sisa metabolisme yang berbentuk cair. Nefridia memiliki pangkal berupa corong bersilia yang disebut nefrostom. Nefrostom berupa pembuluh panjang yang tergulung di dalam segmen tubuh. Ujung pembuluh ini membesar membentuk gelembung yang membuka ke area luar melalui lubang - lubang kecil yang disebut nefridiofor.

Cairan tubuh ditarik ke corong nefrostom masuk nefridia oleh gerakan otot dan gerakan silia. Saat cairan tubuh mengalir lewat celah panjang nefrida, bahan - bahan yang berguna seperti molekul makanan, air, dan ion akan diambil oleh sel - sel tertentu dari nefridia. Bahan-bahan tersebut selanjutnya akan menembus pembuluh kapiler dan disirkulasikan kembali. Zat sisa metabolisme berupa nitrogen dan sedikit air yang tersisa di dalam nefridia kadang diekskresikan keluar.

4/9

Sistem ekskresi hewan

# SISTEM EKSKRESI PADA IKAN

Ikan merupakan vertebrata yang hidup di air sehingga zat sisa metabolismenya berupa cairan. Alat pengeluaran pada ikan adalah sepasang ginjal yang berbentuk memanjang dan berwarna coklat. Pada ikan bertulang sejati (misal: ikan mas), saluran ginjal dan saluran kelamin bermuara di satu tempat yang disebut lubang urogenital yang terletak di belakang anus. Sebagian ikan bertulang rawan memiliki kelenjar pada permukaan kulitnya. Kelenjar tersebut berfungsi untuk menghasilkan lendir untuk melicinkan tubuh ikan sehingga memudahkan gerakan ikan di dalam air

# SISTEM EKSKRESI PADA BURUNG

5/9

Sistem ekskresi hewan

Alat pengeluaran pada burung berupa pari-pari, hati, ginjal, dan kulit.aluran ginjal, saluran kelamin, dan saluran pencernaan bermuara pada sebuha lubang yang disebut kloaka. Burung menghasilkan kelenjar minyak yang terdapat pada ujung ekornya. kelenjar ini menghasilkan minyak untuk membasahi bulu-bulunya

Video sistem ekskresi

Dalam video ini akan dijelaskan temtam sistem ekskresi

6/9

Sistem ekskresi hewan

Sistem ekskresi hewan. Sistem ekskresi pada hewan. Sistem ekskresi pada burung. Sistem ekskresi pada hewan vertebrata. Sistem ekskresi pada aves. Sistem ekskresi pada ikan. Sistem ekskresi burung.

Sistem ekskresi aves. Sistem ekskresi ikan. Sistem ekskresi pada cacing tanah. Sistem ekskresi protozoa. Sistem pencernaan ikan. Sistem ekskresi serangga. Sistem ekskresi pada protozoa.

Sistem ekskresi cacing tanah. Ekskresi hewan. Alat ekskresi cacing tanah. Ekskresi aves. Sistem ekskresi pada serangga. Sistem ekskresi pada hewan invertebrata. Alat ekskresi burung.

Sistem ekskresi pada vertebrata. Sistem ekskresi pada manusia dan hewan. Sistem ekskresi reptil. Sistem pencernaan ikan mas. Sistem ekskresi mamalia. Sistem pencernaan pada ikan. Ekskresi pada serangga.

Alat ekskresi pada hewan. Sistem ekskresi pada hewan aves. Alat ekskresi protozoa. Alat ekskresi ikan. Ekskresi burung. Sistem ekskresi pada pisces. Ekskresi pada hewan.

Sistem ekskresi. Sistem ekskresi pada belalang. Sistem ekskresi pada reptil. Sistem ekskresi pada hewan mamalia. Ekskresi pada aves. Sistem ekresi hewan. Sistem pencernaan pada ikan mas.

Sistem pencernaan burung. Ekskresi pada burung. Sistem ekskresi hewan vertebrata. Alat ekskresi pada cacing tanah. Alat ekskresi aves. Sistem ekskresi pada katak. Alat ekskresi hewan.

Sistem pencernaan pada aves. Sistem ekskresi unggas. Sistem ekskresi pada unggas. Alat ekskresi pada protozoa. Alat ekskresi serangga. Sistem ekskresi vertebrata. Sistem ekskresi pada amphibi.

7/9

Sistem ekskresi hewan

Sistem ekskresi katak. Sistem pencernaan pada hewan vertebrata. Alat ekskresi pada burung. Alat ekskresi pada ikan. Sistem ekskresi pada cacing. Alat ekskresi pada serangga. Sistem eksresi hewan.

Sistem ekskresi pada invertebrata. Ekskresi serangga. Sistem ekresi pada ikan. Sistem pencernaan pada burung. Sistem ekresi pada hewan. Sistem ekskresi hewan invertebrata. Sistem ekresi.

Alat ekskresi pada aves. Sistem ekskresi amphibi. Sistem pencernaan cacing tanah. Sistem pencernaan pada hewan. Sistem pengeluaran pada hewan. Pencernaan aves. Sistem pencernaan aves.

Sistem ekskresi pada amfibi. Proses ekskresi pada cacing tanah. Sistem ekresi pada serangga. Sistem pencernaan serangga. Sistem ekskresi amfibi. Sistem ekskresi pada hewan protozoa. Sistem pencernaan vertebrata.

Alat ekskresi pada hewan invertebrata. Ekskresi pada ikan. Ekresi hewan. Ekskresi reptil. Organ ekskresi burung. Alat ekskresi hewan invertebrata. Sistem ekresi cacing tanah.

Ekskresi. Alat ekskresi katak. Sistem ekskresi pada mamalia. Ekskresi protozoa. Ekskresi amfibi. Proses ekskresi pada serangga. Alat ekskresi amphibi.

Sistem pengeluaran pada burung. Sistem ekresi aves.

* Undang-Undang Peternakan Dan Kesehatan Hewan (UU 18 thn 2009) * Undang-Undang Karantina Hewan, Ikan, Dan Tumbuhan (UU 16 thn 92) * 10 Hewan - Hewan Terbesar * Undang-Undang Ketentuan-ketentuan Pokok Peternakan Dan Kesehatan Hewan (UU 6 thn 67)

8/9

Sistem ekskresi hewan

* Ciri - Ciri Hewan * Daftar Nama Latin Hewan * Perkawinan Adat Batak * Daftar Hewan Punah * Hewan - Hewan Terbesar * Daftar Hewan - Hewan Aneh dan Teraneh di Dunia Sistem Ekskresi Hewan - Ilmu Pengetahuan

9/9

You might also like