You are on page 1of 22

Chapter 14

AUDITING THE REVENUE CYCLE


Kelompok 3
1. Siti Azizah 040913001
2. Destri Astuti 040913002
3. Liana Mutoliin 040913004
4. Ea Mu!tia Asriati 04091300"
". #atih Sari $rati%i 040913020
&. 'asmin (r!ianti 04091302)
*. Sa+rina Kartika Sari 04091303*
). #en, -a.ar #aha,u 0409130&)
9. Dilla #a!ika 0409130*4
10. /hristin Ar0ianti 040913110
11. 1oelin0a 1urul - 0409131"2
12. Alerina /en0rakasih 04091324)
13. Ar+aina D,amar2elia 0409132"4
14. 3a+, $ra+ania $ 0409132"&
1". (lmi Sekar 4arumi 0409132&2
1&. 1oita 4artono 0410131*1
DEPARTEMEN AKUNTANSI / KELAS L
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2012
/hapter 14
Auditing Th R!nu "#$%
Th R!nu "#$%
Siklus pen0apatan 5revenue cycle6 perusahaan ter0iri 0ari aktiitas7aktiitas ,an8 +erkaitan
0en8an pertukaran +aran8 0an .asa 0en8an pelan88an 0an pena8ihan pen0apatan 0alam
+entuk kas. $erusahaan ,an8 +er+e0a .u8a memiliki sum+er pen0apatan ,an8 +er+e0a.
T&'n(')(i Pnd'*'t'n D+t K&dit
$en.ualan Kre0it $iutan8 9saha
4ar8a $okok $en.ualan
$en.ualan
$erse0iaan
$enerimaan Kas Kas
Diskon $en.ualan
$iutan8 9saha
#etur $en.ualan 0an $en8uran8an
4ar8a
#etur $en.ualan 0an
$en8uran8an 4ar8a
$iutan8 9saha
$en,isihan untuk $iutan8 tak
:erta8ih
3e+an $iutan8 tak :erta8ih $en,isihan untuk $iutan8
tak :erta8ih
$en8hapusan $iutan8 tak :erta8ih $en,isihan untuk $iutan8
tak :erta8ih
$iutan8 9saha
Tu,u'n Audit
K'tg-&i
A(&(i
K%-.*-) T&'n(')(i
't'u S'%d-
Tu,u'n Audit S*(i/i)
Eksistensi
atau Ke.a0ian
:ransaksi /atatan transaksi pen.ualan men88am+arkan +aran87
+aran8 ,an8 0ikirimkan atau .asa7.asa ,an8 0i+erikan
selama perio0e +er.alan.
/atatan transaksi penerimaan kas men88am+arkan kas
,an8 0iterima selama perio0e +er.alan.
/atatan transaksi pen,esuaian pen.ualan selama
perio0e +er.alan men88am+arkan 0iskon ,an8 telah
0iotorisasi; retur 0an pen8uran8an har8a; serta piutan8
tak terta8ih.
Sal0o
$iutan8 usaha men88am+arkan .umlah ta8ihan kepa0a
pelan88an ,an8 a0a pa0a tan88al nera2a.
Kelen8kapan
:ransaksi
Seluruh pen.ualan; penerimaan kas; 0an pen,esuaian
pen.ualan ,an8 0ilakukan selama perio0e +er.alan
telah 0i2atat.
Sal0o
$iutan8 usaha termasuk seluruh klaim kepa0a
pelan88an pa0a tan88al nera2a.
4ak 0an
Ke%a.i+an
:ransaksi
$erusahaan mempun,ai hak atas piutan8 0an kas ,an8
0ihasilkan 0ari transaksi siklus pen0apatan ,an8
0i2atat.
Sal0o
$iutan8 usaha pa0a tan88al nera2a men88am+arkan
klaim resmi perusahaan kepa0a pelan88an untuk
mem+a,ar.
$enilaian atau
Alokasi
:ransaksi
Seluruh pen.ualan 0an penerimaan kas serta
pen,esuaian pen.ualan telah 0inilai 0en8an
men88unakan <AA$ 0an 0i.urnal; 0iikhtisarkan; serta
0ipostin8 se2ara tepat.
Sal0o
$iutan8 usaha men88am+arkan klaim kotor
perusahaan kepa0a pelan88an pa0a tan88al nera2a 0an
sesuai 0en8an .umlah +uku pem+antu piutan8 usaha.
$en,isihan untuk piutan8 tak terta8ih men88am+arkan
estimasi ,an8 la,ak atas per+e0aan antara pitan8 kotor
0an nilai +ersih ,an8 0apat 0irealisasikan.
$en,a.ian 0an
$en8un8kapan
:ransaksi
$erin2ian pen.ualan; penerimaan kas; 0an pen,esuaian
pen.ualan men0ukun8 pen,a.iann,a 0alam laporan
keuan8an termasuk klasi!ikasi serta pen8un8kapan
,an8 terkait.
Sal0o
$iutan8 usaha telah 0ii0enti!ikasi 0an 0iklasi!ikasikan
0en8an +enar 0alam laporan keuan8an.
$en8un8kapan ,an8 tepat telah 0i+uat atas piutan8
usaha ,an8 telah 0isetu.ui atau 0i8a0aikan.
Ri(i)- B'0''n1 t&.'(u) Ri(i)- K$u&'ng'n
-aktor7!aktor 0i +a%ah ini 0apat men0oron8 mana.emen untuk mensalahsa.ikan asersi siklus
pen0apatan; seperti=
7 Memaksakan untuk men,atakan terlalu tin88i pen0apatan 0alam ran8ka melaporkan
pen2apaian tar8et pen0apatan atau pro!ita+ilitas ,an8 0itetapkan atau norma in0ustri
,an8 se+etuln,a ti0ak terpenuhi karena !aktor7!aktor seperti kon0isi ekonomi 8lo+al;
nasional; atau re8ional; 0ampak perkem+an8an teknolo8i terha0ap kemampuan
+ersain8 perusahaan; atau +urukn,a mana.emen.
7 Memaksakan untuk men,atakan terlalu tin88i kas 0an piutan8 kotor atau men,atakan
terlalu ren0ah pen,isihan piutan8 tak terta8ih 0alam ran8ka melaporkan tin8kat mo0al
ker.a ,an8 le+ih tin88i untuk ke+utuhan memenuhi aka0 hutan8.
-aktor7!aktor lainn,a ,an8 0apat menim+ulkan salah sa.i 0alam asersi siklus pen0apatan
termasuk hal7hal +erikut=
7 >olume pen.ualan; penerimaan kas; 0an transaksi pen,esuaian pen.ualan serin8kali
tin88i; sehin88a men8aki+atkan se.umlah kesaahan ter.a0i.
7 $enentuan %aktu 0an .umlah pen0apatan ,an8 akan 0iakui +ertentan8an 0en8an
!aktor7!aktor seperti stan0ar akuntansi ,an8 men0ua; ke+utuhan untuk mem+uat
estimasi; kompleksitas perhitun8an ,an8 ter2akup; 0an hak pem+eli untuk
men8em+alikan +aran8.
7 $a0a saat piutan8 0i!aktorkan 0en8an recourse; klasi!ikasi ,an8 +enar atas transaksi
terse+ut se+a8ai pen.ualan atau pin.aman akan men.a0i ran2u.
7 $iutan8 mun8kin salah 0iklasi!ikasi se+a8ai hutan8 lan2ar atau ti0ak lan2ar aki+at
kesulitan 0alam men8estimasi kemun8kinan pena8ihann,a 0i tahun men0atan8 atau
sum+er peristi%a 0i mana pena8ihan +ersi!at kontin.en.
7 :ransaksi penerimaan kas men8hasilkan aktia likui0 ,an8 rentan terha0ap
misapropriasi.
7 :ransaksi pen,esuaian pen.ualan mun8kin 0i8unakan untuk men,em+un,ikan
pen2urian kas ,an8 0iterima 0ari pelan88an 0en8an menetapkan teralalu tin88i
0iskon; men2atat retur pen.ualan !ikti!; atau men8hapus sal0o pelan88an se+a8ai tak
terta8ih.
P&-(du& An'%i(i(
#esiko prose0ur analitis merupakan unsur resiko 0eteksi +ah%a prose0ur analitis
8a8al men0eteksi salah sa.i ,an8 material. $rose0ur analitis merupakan 2ara ,an8 e!ekti! 0ari
se8i +ia,a 0an men8an0alkan pa0a pen8etahuan au0itor tentan8 +isnis 0an in0ustri klien.
$rose0ur ini ti0ak han,a e!ekti! 0alam men8i0enti!ikasikan salah sa.i ,an8 potensial atas
laporan keuan8an; tetapi .u8a e!ekti! 0alam men8i0enti!ikasikan masalah ,an8 tim+ul ketika
mem+erikan .asa +ernilai tam+ah 0i sampin8 laporan au0it.
:ahapan pertama 0alam melakukan prose0ur analitis a0alah memperoleh pemahaman
men8enai total pen0apatan ,an8 0i+erikan; kapasitas klien 0an pasar pro0uk7pro0uk klien.
Serin8kali au0itor akan men,esuaikan prose0ur analitis 0en8an in0ustri klien ,an8
mem+an0in8kan pen0apatan 0en8an ukuran proses men8hasilkan pen0apatan. Dan ,an8
pentin8 .u8a a0alah au0itor men8ealuasi hari perputaran piutan8 usaha 5accounts receivable
turn days6. Dan mampu mem+an0in8kan perio0e pena8ihan 0en8an norma in0ustri.
$rose0ur analitis lainn,a ,an8 0apat 0inilai au0itor 0alam sklus pen0apatan
men2akup=
$erputaran pen.ualan; rasio pen.ualan terha0ap rata7rata total aktia
Ke2en0run8an 0alam mar.in kotor 0i+an0in8kan 0en8an ke2en0run8an 0alam pan8sa
pasar
Estimasi piutan8 usaha ,an8 mem+erikan pen8etahuan tentan8 olume pen.ualan;
har8a; 0an perio0e pena8ihan historis.
$er+an0in8an piutan8 usaha 0en8an piutan8 ,an8 0iestimasi 0alam an88aran kas
perusahaan.
3e+an piutan8 tak terta8ih terha0ap pen.ualan kre0it +ersih.
3e+an piutan8 tak terta8ih terha0ap piutan8 tak terta8ih aktual
"-nt&-% En!i&-n.nt
Lin8kun8an pen8en0alian ter0iri 0ari +e+erapa !aktor ,an8 0apat men8uran8i
+e+erapa resiko inheren ,an8 +erkaitan 0en8an siklus pen0apatan. Di sampin8 itu !aktor7
!aktor ini .u8a 0apat menin8katkan atau men8uran8i kee!ekti!an komponen pen8en0alian
internal lainn,a 0alam men8en0alikan resiko salah sa.i pa0a asersi siklus pen0apatan. -aktor
terse+ut a0alah a0opsi mana.emen serta ketaatan terha0ap stan0ar inte8ritas 0an nilai7nilai
etika ,an8 tin88i. Lin8kun8an pen8en0alian 0apat 0iper+aiki apa+ila pem+erisn otoritas 0an
tan88un8 .a%a+ atas semua aktiitas 0alam semua siklus pen0apatan telah 0ikomunikasikan
0en8an .elas; melalui 0eskripsi tu8as tertulis.
Ri() A((((.nt
$enilaian resiko mana.emen untuk tu.uan pelaporan keuan8an a0alah sama 0en8an
penilaian resiko inheren oleh au0itor eksternal. 9pa,a ,an8 2ermat oleh se+a8ian mana.emen
untuk men8i0enti!ikasikan .enis7.enis resiko ,an8 +erkaitan 0en8an sal0o 0an transaksi siklus
pen0apatan; +ersama 0en8an komitmen untuk men8a%ali aktiitas pen8en0alian atas resiko
terse+ut; harus men8uran8i resiko salah sa.i.
In/-&.'ti-n 'nd "-..uni$'ti-n Si(t. ')unt'n(i2
$erhatian utama kita atas komponen7komponen 0alam +a+ ini terkait 0en8an +a8ian
0ari sistem akuntansi ,an8 0i8unakan untuk pemrosesan sal0o 0an transaksi siklus
pen0apatan. $emahaman atas sistem akuntansi pen0apatan memerlukan pen8etahuan tentan8
+a8aimana pen.ualan 0ia%ali; +aran8 0an .asa 0i+erikan; piutan8 0i2atat; kas 0iterima; 0an
pen,esuaian pen.ualan 0ilakukan termasuk meto0e pemrosesan 0ata serta 0okumen pentin8
0an 2atatan ,an8 0i8unakan.
Dalam 8am+ar 14.4 sistem terkomputerisasi menekankan pa0a !un8si7!un8si kun2i
+eserta input; pemrosesan; 0an 0imensi output. Serin8kali input ter.a0i 0alam 0epartemen
pemakai ketika pen.ualan 0imulai; +aran8 atau .asa 0iserahkan; ketika transaksi 0i2atat atau
ketika pertim+an8an 0iterima.
M-nit-&ing
Komponen ini 0imaksu0kan untuk men0apatkan umpan +alik tentan8 pen8en0alian
internal ,an8 +erkaitan 0en8an sal0o 0an transaksi siklus pen0apatan telah +eroprasi seperti
,an8 telah 0iharapkan. Au0itor harus memahami umpan +alik ini 0an apakah mana.emen
telah men8a%ali setiap tin0akan korekti! +er0asarkan in!ormasi ,an8 0iterima 0ari akti!itas
pemantauann.
Initi'% A((((.nt( -/ "-nt&-% Ri()
Se+uah penilaian a%al risiko pen8en0alian maksimum ter.a0i ketika 516 kontrol ti0ak
+erhu+un8an 0en8an asersi; 526 kontrol ,an8 +erkaitan tampakn,a ti0ak akan e!ekti!; atau 536
men8ealuasi e!ektiitas pen8en0alian ,an8 relean akan men.a0i ti0ak e!isien. $enilaian
risiko kontrol 0i +a%ah maksimum +erarti +ah%a a0a kontrol ,an8 e!ekti! untuk men2e8ah
atau men0eteksi salah sa.i 0alam asersi laporan keuan8an. $enilaian risiko kontrol 0i +a%ah
maksimum harus 0i0asarkan pa0a +ukti 0ari e!ektiitas operasional kontrol.
"-n(id&'ti-n -/ Int&n'% "-nt&-% "-.*-nnt(
Sum+er=. SAS 1o ""? SAS 1omor *)? SAS 1o 94
Dalam semua au0it; au0itor harus memperoleh pemahaman tentan8 pen8en0alian
internal ,an8 2ukup untuk meren2anakan au0it 0en8an melaksanakan prose0ur untuk
memahami 0esain pen8en0alian ,an8 relean 0en8an au0it atas laporan keuan8an 0an
menentukan apakah mereka telah 0itempatkan 0i operasi. Dalam memperoleh pemahaman
ini; au0itor mempertim+an8kan +a8aimana pen88unaan suatu entitas teknolo8i in!ormasi
5:(6
/n 2
0an prose0ur manual 0apat mempen8aruhi kontrol ,an8 relean 0en8an
au0it. Au0itor kemu0ian menentukan risiko pen8en0alian untuk asersi ,an8 relean ,an8
terkan0un8 0alam komponen sal0o rekenin8; kelas transaksi; 0an pen8un8kapan laporan
keuan8an. :erlepas 0ari tin8kat risiko pen8en0alian; au0itor harus melakukan prose0ur
su+stanti! untuk semua asersi ,an8 relean terkait 0en8an semua a22ount si8ni!ikan 0an
pen8un8kapan 0alam laporan keuan8an.
Au0itor 0apat menentukan +ah%a menilai risiko kontrol 0i +a%ah tin8kat
maksimum
/n 3
untuk pern,ataan tertentu akan e!ekti! 0an le+ih e!isien 0aripa0a han,a
melakukan pen8u.ian su+stanti!. Selain itu; au0itor 0apat menentukan +ah%a ti0ak praktis
atau memun8kinkan untuk mem+atasi risiko 0eteksi pa0a tin8kat ,an8 mema0ai 0en8an
melakukan pen8u.ian su+stanti! han,a untuk satu atau le+ih asersi laporan
keuan8an. Dalam kea0aan seperti itu; au0itor harus memperoleh +ukti pe0uli tentan8
e!ektiitas +aik 0esain 0an operasi pen8en0alian untuk men8uran8i tin8kat risiko
kontrol. Masalah +ukti terse+ut 0apat 0iperoleh 0ari tes kontrol 0iren2anakan 0an
0ilakukan +ersamaan 0en8an atau sesu0ah men0apatkan pemahaman.
/n 4
hal +ukti terse+ut
.u8a 0apat 0iperoleh 0ari prose0ur ,an8 ti0ak se2ara khusus 0iren2anakan se+a8ai tes
kontrol tetapi tetap mem+erikan materi +ukti tentan8 e!ektiitas 0esain 0an operasi
kontrol. 9ntuk pern,ataan tertentu; au0itor mun8kin kein8inan untuk le+ih men8uran8i
tin8kat risiko kontrol.Dalam kasus terse+ut; au0itor mempertim+an8kan apakah masalah
+ukti ,an8 2ukup untuk men0ukun8 pen8uran8an le+ih lan.ut mun8kin akan terse0ia 0an
apakah melakukan tes tam+ahan kontrol untuk men0apatkan +ukti hal terse+ut akan
men.a0i e!isien.
Atau; au0itor 0apat menetapkan risiko pen8en0alian pa0a tin8kat maksimum karena ia
+erpen0apat +ah%a pen8en0alian ti0ak mun8kin men,an8kut pern,ataan atau tampakn,a ti0ak
akan e!ekti!; atau karena men8ealuasi e!ektiitas pen8en0alian akan men.a0i ti0ak
e!isien. 1amun; au0itor harus puas +ah%a melakukan pen8u.ian su+stanti! han,a akan e!ekti!
0alam mem+atasi risiko 0eteksi pa0a tin8kat ,an8 mema0ai. Ketika +ukti; rekaman inisiasi suatu
entitas; atau pen8olahan 0ata keuan8an han,a a0a 0alam +entuk elektronik; kemampuan au0itor
untuk memperoleh .aminan ,an8 0iin8inkan han,a 0ari pen8u.ian su+stanti! se2ara si8ni!ikan akan
+erkuran8. Au0itor men88unakan pemahaman tentan8 pen8en0alian intern 0an tin8kat risiko
kontrol 0alam menentukan si!at; saat; 0an luasn,a pen8u.ian su+stanti! untuk asersi laporan
keuan8an.
AKTIVITAS PENGENDALIAN UNTUK TRANSAKSI PEN5UALAN KREDIT
Dalam melakukan pemesanan pen.ualan 0apat 0ilakukan 0ne8an 3 2ara=
1. @er the 2ounter; ,aitu pemesanan ,an8 0ilakukan melalui telepon; surat;
representatie pen.ualan traelin8; !aA atau pertukaran 0ata elektronik
2. Mail or0er
3. (nternet
3an,ak .u8a perusahaan ,an8 telah men88unakan s,stem akuntansi ,an8 terkomputerisasi;
0alam hal ini ter0apat 2 ma2am pen8en0alian; antara lain=
1. $en8en0alian umum ,an8 +erkaitan 0en8an lin8kun8an 2omputer 0an mempun,ai
pen8aruh perasie terha0ap aplikasi 2omputer.
2. $en8en0alian aplikasi ,an8 +erhu+un8an 0en8an setiap aplikasi akuntansi ,an8
terkomputerisasi seperti siklus pen8eluaran.
DOKUMEN DAN "ATATAN YANG UMUM
Dokumen ,an8 serin8 0i8unakan 0alam pen.ualan kre0it perusahaan antara lain=
a. P('n'n *%'ngg'n ,aitu permintaan +aran8 0a8an8 ,an8 0ilakukan oleh pelan88an
lan8sun8 ke perusahaan atau +isa melalui salesperson; 0okumen 0apat 0ikeluarkan
oleh pen.ualan ataupun oleh pelan88an sen0iri.
+. P('n'n *n,u'%'n ,aitu !ormulir ,an8 menun.ukkan 0eskripsi; kuantitas 0an 0ata
lainn,a ,an8 +erkaitan 0en8an pesanan pelan88an se+a8ai 0asar 0imulain,a transaksi
pen.ualan.
2. D-)u.n *ngi&i.'n ,aitu !ormulir ,an8 0i8unakan untuk menun.ukkan rin2ian
0an tan88al setiap pen8iriman; 0okumen 0apat +erupa +ill o! la0in8 atau slip
pen8epakan.
0. F')tu& *n,u'%'n ,aitu !ormulir ,an8 men,atakan pen.ualan tertentu
termasuk.umlah ,an8 terutan8; s,arat 0an tan88al pen.ualan ,an8 0i8unakan untuk
mena8ih pelan88an 0an 0asar pen2atatan pen.ualan.
e. D'/t'& h'&g' ,an8 0iotorisasi ,aitu 0a!tar atau !ile in0uk 2omputer ,an8 +erisi har8a
+aran87+aran8 ,an8 0iotorisasi ,an8 0ita%arkan untuk 0i.ual.
!. Fi% t&'n(')(i *n,u'%'n ,aitu !ile 2omputer ,an8 +erisi pe.ualan ,a telah
0iselesaikan ,an8 0i8unakan untuk men2etak !aktur pen.ualan serta .urnal pen.ualan
serta memper+arui !ile in0uk piutan8 usaha; perse0iaan 0an +uku +esar.
8. 5u&n'% *n,u'%'n ,aitu 0a!tar .urnal 0ari transaksi ,an8 telah 0iselesaikan.
h. Fi% indu) *%'ngg'n ,aitu !ile ,an8 +erisi tentan8 pen8iriman 0an pena8ihan
pelan88an serta +atas akhir kri0it pelan88an.
i. Fi% indu) *iut'ng u('h' ,aitu !ile ,an8 erisi tentan8 transaksi kre0it 0an sal0o
piutan8 0ari setiap pelan88an.
.. L'*-&'n +u%'n'n *%'ngg'n ,aitu laporan ,an8 0ikirimkan ke setiap pelan88an
,an8 menun.ukkan sal0o a%al; transaksi selama +ulan +er.alan 0an sal0o akhir.
Fun$ti-n 'nd "-nt&-% A$ti!iti(
B Auth-&i6ing S'%(
Memprakarsai pen.ualan merupakan proses 0isetu.uin,a transaksi itu 0en8an pihak
keti8a ,an8 in0epen0en.
C A$$*ting "u(t-.& O&d&(
$esanan pen.ualan 0ari pelan88an harus 0iterima han,a apa+ila sesuai 0en8an
kriteria ,an8 telah 0iotorisasi oleh mana.emen. $a0a +e+erapa perusahaan tahap
+erikutn,a a0alah men,iapkan !ormulir pesanan pen.ualan ,an8 men2erminkan
0imulain,a transaksi 0en8an men0okumentasikan +ukti untuk men0ukun8 asersi
mana.emen
C A**&-!ing "&dit
$ersetu.uan kre0it 0i+erikan oleh 0epartemen kre0it sesuai 0en8an ke+i.akan kre0it
mana.emen 0an +atas kre0it ,an8 0iotorisasi untuk setiap pelan88an. $emisahan
tan88un8 .a%a+ atas pemrakarsaan pen.ualan 0an persetu.uan kre0it 0apat men2e8ah
personil pen.ualan mem+uat perusahaan menan88un8 resiko kre0it ,an8 +erle+ihan
8una menaikkan pen.ualan.
$en8en0alian atas persetu.uan kre0it 0iran2an8 untuk men8uran8i risiko pen2atatan
setiap transaksi pen0apatan pa0a .umlah ,an8 mele+ihi .umlah kas ,an8 0iharapkan
akan 0irealisasi 0ari transaksi terse+ut. $en8en0alian atas persetu.uan kre0it
+erhu+un8an 0en8an asersi penilaian atau alokasi 0ari transaksi pen.ualan 0an asersi
penilaian atau alokasi untuk pen,isihan piutan8 takterta8ih.
B D%i!&# -/ G--d( 'nd S&!i$(
$en8iriman +aran8 0an .asa a0alah peristi%a ,an8 men88am+arkan
per8antianDperu+ahan hak 0an penetapan hak atas piutan8
C Fi%%ing S'%( O&d&(
$erusahaan umumn,a melaran8 pen8eluaran +aran8 0ari 8u0an8 tanpa a0an,a
pesanan pen.ualan ,an8 telah 0isetu.ui. $rose0ur pen2o2okan item ,an8 0ikeluar.an
0ari 8u0an8 0en8an item ,an8 0ipesan 0iran2an8 untuk men8hin0ari pemin0ahan
+aran8 ,an8 ti0ak 0iotorisasi 0ari perse0iaan.
C Shi**ing S'%( O&d&(
$emisahan tan88un8 .a%a+ atas pen8iriman +aran8 0en8a persetu.uan 0an
pemenuhan pesanan akan mem+antu men2e8ah petu8as pen8iriman melakukan
pen8iriman ,an8 ti0ak 0iotorisasi. -un8si pen8iriman .u8a meliputi pem+uatan
e+r+a8ai salinan 0okumen pen8iriman atau bills of landing. Dokumen ini +isa 0i+uat
+aik se2ara manual maupun 0en8an komputer. Dokumen pen8iriman men.a0i +ukti
+ah%a se2ara aktual +aran87+aran8 telah 0ikirimkan
B R$-&ding S'%(
$roses pen2atatan pen.ualan meliputi pen,iapan 0an pen8iriman !aktur pen.ualan
+ernomor urut ke pelan88an 5penagihan pelanggan6 serta pen2atatan !aktur pen.ualan
se2ara akurat 0an 0alam perio0e akuntansi ,an8 +enar 5pencatatan penjualan6
S#(t. F%-0$h'&t 7 "&dit S'%(
Komputer
memin0ahkan transaksi 0ari !ile open or0er pa0a !ile pen8iriman 0an mem+uat se+uah pra
pen.umlahan atas 0okumen pen8iriman 0en8an printer 0alam 0epartemen pen8iriman.
Se+uah laporan atas pesanaan ,an8 ti0ak 0ipenuhi 0an pesanan kem+ali 0ihasilkan harian.
-aktur pen.ualan se2ara otomatis 0ihasilkan +er0asarkan atas +aran8 ,an8 terkirim.
Komputer memeriksa in!ormasi pemasok 0an 0ata atas +aran8 ,an8 0ikirim terha0ap 0ata
,an8 0imasukkan 0alam pen.ualan 0an pen8iriman. Komputer menetapkan har8a !aktur
pen.ualan +er0asarkan in!ormasi atas pesanan pen.ualan 0an memeriksa ke akuratan an8ka
0ari !aktur pen.ualan. Komputer .u8a memeriksa tan88al pen8iriman 0en8an tan88al 0i0alam
!aktur pen.ualan. Saat setiap pena8ihan terselesaikan; komputer memasukkann,a ke0alam
se+uah !ile transaksi pen.ualan. Setelah semua transaksi 0alam +at2h telah 0iproes; pro8ram
pena8ihan mem+an0in8kan !ile .umlah !aktur 0en8an .umlah pen8iriman 0alam sehari itu.
-ile transaksi 0iproses 0an 0imasukkan pa0a !ile transaksi pen.ualan; !ile master
piutan8 usaha; 0an !ile master +uku +esar umum. Eumlah ,an8 0i.alankan mem+an0in8kan
sal0o a%al 0an tam+ahan transaksi ,an8 0iproses 0en8an sal0o akhir 0en8an se8era se+elum
memasukkan transaksi. :erke2uali 0i2etak atas se+uah laporan pen8e2ualian; 0an transaksi
ini 0i selen88arakan 0alam se+uah !ile ,an8 ti0ak pasti untuk 0iselesaikan 0en8an pena8ihan
0ari superisor .
$ro8ram .u8a mem+uat pern,ataan +ulanan. Seluruh pelan88an meminta keteran8an
0alam pern,ataan +ulanan ,an8 0itu.ukan untuk kelan.utan pen8a%asan kantor. Se+a8ian
pro8ram .u8a men2etak se2ara harian laporan pen.ualan 0en8an pen.ualan; mar8in kotor; 0an
perse0iaan ,an8 masih a0a 0itan8an 0en8an pro0uksi untuk tin.auan mana.emen. Mana.emen
.u8a harus men8koor0inasikan ti0aklan.ut atas seluruh piutan8 ,an8 mele%ati .atuh tempo
0en8an 0epartemen kre0it.
T&'n(')(i Pn&i.''n K'( 8 D-)u.n d'n "'t't'n U.u.
Dokumen 0an 2atatan pentin8 ,an8 0i8unakan 0alam pemrosesan penerimaan kas a0alah
se+a8ai +erikut=
Bu)ti *n&i.''n u'ng
Dokumen ,an8 0ikirim ke pelan88an +ersama 0en8an !aktur pen.ualan; ,an8
kemu0ian akan 0ikem+alikan +ersama pem+a,aran ,an8 menun.ukkan nama
pelan88an serta nomor akun; nomor !aktur; 0an .umlah ,an8 0i+a,arkan 5misaln,a;
+a8ian ta8ihan telepon ,an8 0ikem+alikan +ersama 0en8an pem+a,aran6.
P&'d'/t'&
Da!tar penerimaan kas ,an8 0iterima melalui pos.
L.+'& *&hitung'n )'(
Da!tar kas 0an 2ek 0alam re8ister kas. Da!tar ini 0i8unakan 0alam merekonsiliasi total
penerimaan 0en8an total ,an8 0i2etak oleh re8ister kas.
I)hti('& )'( h'&i'n
Laporan ,an8 menun.ukkan total penerimaan kas melalui kasir 5over-the-counter6
atau pos ,an8 0iterima oleh kasir se+a8ai setoran.
S%i* d*-(it #'ng di('h)'n
Da!tar ,an8 0i+uat oleh pen,etor 0an 0istempel oleh +ank ,an8 menun.ukkan tan88al
serta total setoran ,an8 0iterima +ank 0an rin2ian penerimaan kas 0alam setoran
terse+ut.
Fi% t&'n(')(i *n&i.''n )'(
-ile komputer atas transaksi penerimaan kas ,an8 telah 0isahkan ,an8 0iterima untuk
pemrosesan? !ile ini 0i8unakan untuk memper+aharui !ile in0uk piutan8.
5u&n'% *n&i.''n )'(
Eurnal ,an8 +erisi 0a!tar penerimaan kas 0ari pen.ualan tunai 0an pena8ihan piutan8
usaha.
T&'n(')(i Pn&i.''n K'( 8 Fung(i8/ung(i
-un8si penerimaan kas ,an8 meliputi pemrosesan penerimaan kas 0ari pen.ualan tunai
0an kre0it; termasuk su+ !un8si se+a8ai +erikut=
19 Mn&i.' *n&i.''n )'(
$enerimaan melalui kasir 5over- the-counter receipts6
9ntuk penerimaan melalui kasir; pen88unaan re8ister kas atau terminal titik
pen.ualan 5point-of-sale terminal6 san8at 0iperlukan.
$enerimaan melalui pos 5mail receipts6
9ntuk meminimalkan kemun8kinan pen8alihan penerimaan melalui pos;se+a8ian
+esar perusahaan meminta pelan88an untuk mem+a,ar 0en8an 2ek.
29 Mn#t-&)'n )'( ) +'n)
$en8en0alian !isik ,an8 tepat atas kas mens,aratkan +ah%a seluruh penerimaankas
0isetorkan se2ara utuh setiap hari 5deposited intact daily6. Kata utuh +erarti semua
penerimaan harus 0isetorkan? ,aitu pen8eluaran kas ,an8 ti0ak +oleh 0ilakukan
0en8an penerimaan ,an8 +elum 0isetorkan.
39 Mn$'t't *n&i.''n )'(
-un8si ini meliputi pem+uatan .urnal penerimaan kas se2ara over-the-counter 0an
melalui pos ke akun pelan88an.
T&'n(')(i Pn#(u'i'n Pn,u'%'n8D-)u.n d'n "'t't'n U.u.
Aktiitas pen8en0alian +erman!aat 0alam men8uran8i resiko pen,ele%en8an seperti
pen88elapan kas oleh kar,a%an; atau pen,ele%en8an sema2am itu ,an8 +er!okus pa0a
penetapan ali0itas ; atau eksistensi ke.a0ian; transaksi terse+ut men2akup hal7hal +erikut =
S'%( &tu&n 'uth-&i6'ti-n
:ransaksi retur pen.ualan ter.a0i ketika perusahaan menerima pen8em+alian +aran8
0a8an8an 0ari pelan88an. $en8em+alian +aran8 0a8an8an harus 0iotorisasi oleh
!un8si pen.ualan 0an 0iterima oleh !un8si penerimaan
Auth-&i6'ti-n /-& '$$-unt( &$i!'+% 0&it8-//
$en8hapusan piutan8 tak terta8ih 0ilakukan +ila +a8ian kre0it menemukan a0an,a
kemun8kinan umur piutan8 ,an8 terlalu lama atau a0an,a kemun8kinana ti0ak
terta8ihn,a piutan8. Demikian .u8a 0en8an pen8hapusan piutan8 tak terta8ih; untuk
men8hin0ari a0an,a pen,ele%en8an maka setiap a0a pen8hapusan piutan8 tak
terta8ih harus 0iotorisasi oleh +en0ahara kantor ataupihak lain ,an8 +er%enan8.
R$i!ing R*-&t
Laporan penerimaan +er8una untuk men2atat setiap penerimaan +aran8 ,an8 0iterima
oleh perusaahaan. Setiap +aran8 ,an8 0iterima lan8sun8 0i2atat 0alam re2eiin8
report sehin88a meminimalkan kesempatan untuk pen,ele%en8an.
"&dit ..-
$en8em+alian tim+ul .ika ter0apat keti0aksesuaian antara permintaan 0en8an +aran8
,an8 0ikirim; se0an8kan poton8an pen.ualan ter.a0i .ika +aran8 0ikirim ti0ak sesuai
0en8an pesanan namun ti0ak 0ikem+alikan kepa0a pen.ual sehin88a 0ilakukan
poton8an 0ari har8a resmin,a untuk men2atat ke0ua transaksi terse+ut oleh +a8ian
pena8ihan 0i+uat memo kre0it untuk kemu0ian 0i+erikan kepa0a +a8ian kre0it untuk
0isahkan.
5-u&n'% nt&#
Merupakan ke8iatan men2atat transaksi7transaksi ,an8 ter.a0i 0iperusahaan ,an8
0ilakukan se2ara kronolo8is 5+er0asarkan urut %aktu ter.a0in,a6 0en8an menun.ukan
rekenin8 ,an8 harus 0i0e+et 0an 0ikre0it +eserta .umlah rupiahn,a masin87masin8.
Setiap transaksi ,an8 ter.a0i 0alam perusahaan; se+elum 0i+ukukan ke0alam +uku
+esar; harus 0i2atat 0ahulu ke0alam .urnal.
"'(h R$i*t( ,-u&n'%
Eurnal $enerimaan Kas 0i8unakan untuk men2atat pen.ualan +aran8 0a8an8an untuk
uan8 tunai. 5pen.ualan kre0it ti0ak ter2atat 0i sini; mereka men.a0i +a8ian 0i .urnal
pen.ualan6. Den8an a0an,a cash receipt journal maka setiap kas ,an8 masuk 0alam
perusahaan akan lan8sun8 0i2atat 0en8an .umlah ,an8 +enar 0an terhin0ar 0ari
pen,alah8unaan.
T&'n(')(i Pn#(u'i'n Fung(i d'n Pngnd'%i'n
:ransaksi pen,esuaian pen.ualan meliputi=
$em+eritahuan poton8an tunai
$em+erian retur pen.ualan 0an pen8uran8an har8a
$enentuan piutan8 tak terta8ih
$en8en0alian7pen8en0alian lainn,a
$en8u.ian pen8en0alian
Au0itor melakukan pen8u.ian pen8en0alian untuk memperoleh +ukti tentan8
kee!ekti!an peren2anaan 0an operasi sistem pen8en0alian internal perusahaan. #esiko inheren
,an8 +erkaitan 0en8an transaksi penerimaan sak a0alah tin88i aki+at kemun8kinan penipuan
oleh ka,a%an melalui pen8alihan penerimaan kas. Eika prose0ur analitis menun.ukan
kenaikan .umlah hari piutan8 +ere0ar; maka hal ini mun8kin 0apat men.elaskan pen8alihan
penerimaanh kas itu. Aki+at resiko inheren atas pen88elapan kas; 0an 0ampak transaksi
penerimaan kas terha0ap piutan8; au0itor serin8kali akan men8u.i prose0ur pen8en0alian
,an8 +erkaitan 0en8an penerimaan kas.
Pngu,i'n Su+(t'nti/ 't'( Piut'ng U('h'
$ertim+an8an ,an8 0i+erikan 0i sini 0itun.ukkan pa0a piutan8 kotor 0ari para
pelan88an atas transaksi pen.ualan kre0it 0an ,an8 +erhu+un8an 0en8an akun kontra; ,aitu
pen,isihan untuk piutan8 tak terta8ih. $en.ualan ,an8 palin8 mun8kin men8ha0irkan potensi
salah sa.i merupakan pen.ualan ,an8 ti0ak 0apat 0ita8ih. 9ntuk meran2an8 pen8u.ian
su+stanti! atas akun7akun ini; au0itor pertama7tama harus menentukan tin8kat risiko
pen8u.ian rin2ian ,an8 0apat 0iterima untuk setiap asersi si8ni!ikan ,an8 +erkaitan.
Pnntu'n Ri(i)- Dt)(i untu) Pngu,i'n Rin$i'n
#isiko pen8u.ian rin2ian +erhu+un8an ter+alik 0en8an penilaian tin8kat risiko
inheren; risiko prose0ur analitis; 0an risiko pen8en0alian. $enilaian risiko pen8en0alian untuk
asersi piutan8 usaha ter8antun8 pa0a penilaian risiko pen8en0alian terkait untuk kelompok
transaksi ini 5pen.ualan kre0it; penerimaan kas; 0an pen,esuaian pen.ualan6 ,an8
mempen8aruhi sal0o piutan8 usaha. $enilaian atas asersi kelompok transaksi mempen8aruhi
asersi sal0o akun ,an8 sama untuk akun ,an8 0ipen8aruhi oleh transaksi ini 0en8an
pen8e2ualian +erikut; penilaian risiko pen8en0alian untuk asersi eksistensi atau ke.a0ian 0an
kelen8kapan untuk kelompok transaksi ,an8 menurunkan sal0o akun mempen8aruhi
penilaian atas asersi akun ,an8 +erla%anan.
Ke+era0aan atau ke.a0ian 5eAisten2, or o22uren2e6. Asersi ini merupakan pern,ataan
mana.emen aktia; ke%a.i+an; 0an ekuitas ,an8 ter2antum 0alam nera2a +enar7+enar a0a
pa0a tan88al nera2a serta apakah pen0apatan 0an +e+an ,an8 ter2antum 0alam laporan ru8i
la+a +enar7+enar ter.a0i selama perio0e akuntansi.
Kelen8kapan 52ompleteness6. Kelen8kapan +erarti semua transaksi 0an akun7akun
,an8 seharusn,a ter2atat 0alam laporan keuan8an telah 0i2atat. Asersi
kelen8kapan +erla%anan 0en8an asersi ke+era0aan. Eika asersi ke+era0aan ti0ak +enar maka
akun akan 0in,atakan terlalu tin88i; sementara .ika asersi kelen8kapan ti0ak +enar; maka
akun akan 0in,atakan terlalu ren0ah. Asersi kelen8kapan +erkaitan 0en8an kemun8kinan
hilan8n,a hal7hal ,an8 harus 0i2antumkan 0alam laporan keuan8an; se0an8kan asersi
ke+era0aan +erkaitan 0en8an pen,e+utan an8ka ,an8 seharusn,a ti0ak 0imasukkan.
4ak 0an ke%a.i+an 5ri8hts an0 o+li8ations6. Au0itor harus memastikan apakah aktia
meman8 men.a0i hak klien 0an apakah ke%a.i+an merupakan hutan8 klien pa0a tan88al
tertentu.
$enilaian atau alokasi 5alluation or allo2ation6. Asersi ini men,an8kut apakah aktia;
ke%a.i+an; ekuitas; pen0apatan; atau +e+an telah 0i2antumkan 0alam laporan keuan8an pa0a
.umlah ,an8 tepat.
$en,a.ian 0an pen8un8kapan 5presentation an0 0is2losure6. Asersi ini men,an8kut
masalah apakah komponen7komponen laporan keuan8an telah 0iklasi!ikasikan; 0iuraikan;
0an 0iun8kapkan se2ara tepat. $en8un8kapan +erhu+un8an 0en8an apakah in!ormasi 0alam
laporan keuan8an; termasuk 2atatan ,an8 terkait; telah men.elaskan se2ara 8am+lan8 hal7hal
,an8 0apat mempen8aruhi pen88unaann,a.
P&'n$'ng'n Pngu,i'n Su+(t'nti/
P&-(du& A0'%
$entin8 untuk memahami ke+i.akan perusahaan men8enai pen8akuan pen0apatan;
seperti pemi2u ekonomi ,an8 men0asari perusahaan ,an8 akan mempen8aruhi total
pen0apatan 0an mar.in kotor. Au0itor .u8a harus memahami pers,aratan per0a8an8an
stan0ar; pen8alaman pena8ihan 0en8an klien 0an in0ustri; aspek musiman 0ari in0ustri
terse+ut; 0an luas konsentrasi +isnis 0en8an pelan88an tertentu. $rose0ur a%al ,an8 pentin8
untuk memeri!ikasi piutan8 usaha 0an akun pen,isihan terkait a0alah menelusuri sal0o a%al
perio0e +er.alan ke sal0o akhir ,an8 telah 0iau0it 0alam kertas ker.a tahun se+elumn,a 5.ika
0apat 0ilakukan6. Selan.utn,a aktiitas perio0e +er.alan 0alam akun pen8en0ali +uku +esar
0an akun pen,isihan terkait harus 0ireie% untuk setiap a,at .urnal ,an8 si8ni!ikan; ,an8
ti0ak +iasa 0ari se8i si!at atau .umlah; ,an8 memerlukan inesti8asi khusus. Au0itor +iasan,a
men88unakan peran8kat lunak au0it ter8eneralisasi untuk memeriksa pen.umlahan se2ara
ertikal 5!oot6 0alam nera2a sal0o piutan8 usaha 0an totaln,a harus 0i+an0in8kan 0en8an 516
total +uku pem+antu atau !ile in0uk ,an8 telah 0isiapkan 0an 526 akun pen8en0ali +uku +esar.
Au0itor .u8a harus mem+an0in8kan sampel sal0o pelan88an; ,an8 0itun.ukkan pa0a nera2a
sal0o; 0en8an ,an8 a0a 0alam +uku pem+antu 0an se+alikn,a untuk menentukan +ah%a
nera2a sal0o telah akurat serta kelen8kapan representasi ,an8 men0asari 2atatan akuntansi.
Au0itor .u8a 0apat mem+uat nera2a sal0o piutan8 usaha se2ara lan8sun8 0ari !ile in0uk klien
0en8an men88unakan peran8kat lunak au0it.
P&-(du& An'%iti(
:u.uan au0itor 0alam melakukan prose0ur analitis a0alah men8em+an8kan ekspektasi
atas sal0o piutan8 usaha; hu+un8an piutan8 usaha 0en8an pen.ualan; 0an mar.in kotor
perusahaan. Au0itor harus men8arahkan perhatian utaman,a pa0a kenaikan piutan8 0an
pen0apatan ,an8 ti0ak 0iharapkan. $rose0ur analitis akan 0ilaksanakan 0alam tahap akhir
0ari penu8asan untuk memastikan +ah%a +ukti ,an8 0iealuasi 0alam pen8u.ian rin2ian
konsisten 0en8an 8am+aran men,eluruh ,an8 0ilaporkan pa0a laporan keuan8an.
Pngu,i'n Rin$i'n T&'n(')(i
$en8u.ian rin2ian transaksi tertentu 0apat 0ilaksanakan selama peker.aan interim
5interim %ork6 +ersama 0en8an pen8u.ian pen8en0alian 0alam +entuk pen8u.ian +ertu.uan
8an0a 50ual7purpose tests6. $en8u.ian pisah +atas 52ut7o!! tests6 selalu 0ilaksanakan se+a8ai
+a8ian 0ari peker.aan akhir tahun. $en8u.ian transaksi 0an transaksi pen0apatan ,an8 +elum
0ita8ih; ,an8 telah termasuk 0alam piutan8 usaha; memiliki risiko salah sa.i ,an8 le+ih tin8i
0aripa0a ,an8 tak terta8ih.
Memvouching Catatan Piutang ke Transaksi Pendukung
Dalam melakukan pen8u.ian ini; sampel 0e+et ke akun pelan88an 0apat 0iou2hin8
ke !aktur pen.ualan pen0ukun8 0an men2o2okkan 0okumen70okumen itu untuk mem+erikan
+ukti ,an8 +erkaitan 0en8an asersi eksistensi atau ke.a0ian; hak 0an ke%a.i+an; serta
penilaian atau alokasi. Kre0it 0apat 0iou2hin8 ke +ukti penerimaan uan8 0an otorisasi
pen,esuaian pen.ualan. $en8u.ian ini 0apat 0ilaksanakan se2ara le+ih ekstensi! apa+ila
tin8kat risiko 0eteksi ,an8 +erlaku ,an8 akan 0i2apai a0alah ren0ah; apa+ila prose0ur
kon!irmasi ti0ak praktis; atau untuk melen8kapi prose0ur kon!irmasi apa+ila situasi tertentu
ter.a0i.
Melakukan Pengujian Pisah Batas untuk Penjualan dan Retur Penjualan
$en8u.ian pisah +atas pen.ualan 5sales 2ut7o!! tests6 0iran2an8 untuk memperoleh
kepastian ,an8 la,ak +ah%a 516 pen.ualan 0an piutan8 usaha telah 0i2atat 0alam perio0e
akuntansi 0i mana transaksi terse+ut ter.a0i 0an 526 a,at .urnal ,an8 +erkaitan 0en8an
perse0iaan 0an har8a pokok pen.ualan telah 0i+uat 0alam perio0e ,an8 sama. Dalam kasus 0i
mana +aran8 pro0uksi menurut pesanan oleh pem+eli; hak akan +erpin0ah 0an pen.ualan
akan 0i2atat se8era setelah +aran87+aran8 siap 0ikirimkan; sekalipun pen8iriman +elum
0ilakukan sampai tan88al terakhir. Au0itor harus men2urahkan perhatian khusus pa0a
pen8akuan pen0apatan 0alam kasus pro,ek konstruksi .an8ka pa.an8 0i mana klien
men88unakan meto0e persentase pen,elesaian 5per2enta8e o! 2ompletion metho06.
$en8u.ian pisah +atas retur pen.ualan 5sales return 2uto!! tests6 a0alah serupa 0an
terutama 0iarahkan lan8sun8 pa0a kemun8kinan +ah%a retur ,an8 0ilakukan se+elum akhir
tahun +elum 0i2atat sampai setelah akhir tahun; sehin88a men8aki+atkan piutan8 0an
pen.ualan 0itetapkan terlalu tin88i. Au0itor .u8a harus %aspa0a terha0ap kemun8kinan
+ah%a olume retur pen.ualan ,an8 san8at +esar ,an8 ti0ak +iasa setelah akhir tahun
5mun8kin pa0a akhir peker.aan lapan8an 0an tan88al laporan6 0apat menan0akan a0an,a
pen8iriman ,an8 ti0ak 0iotorisasi se+elum akhir tahun untuk men88elem+un8kan pen.ualan
0an piutan8 ,an8 0i2atat.
Melakukan Pengujian Pisah Batas atas Penerimaan Kas
$en8u.ian pisah +atas penerimaan kas 52ash re2eipts 2uto!! test6 0iran2an8 untuk
memperoleh kepastian ,an8 la,ak +ah%a penerimaan kas telah 0i2atat 0alam perio0e
akuntansi ,an8 tepat. $isah +atas ,an8 tepat pa0a tan88al nera2a merupakan hal ,an8 pentin8
untuk men,a.ikan se2ara +enar; +aik kas maupun piutan8 usaha.
Eika au0itor 0apat men,a.ikan pa0a tan88al akhir tahun; maka 0ia 0apat
men8o+serasi +ah%a seluruh pena8ihan ,an8 0iterima se+elum penutupan usaha telah
0imasukkan ke kas 0itan8an atau setoran 0alam per.alanan; serta 0ikre0itkan ke piutan8
usaha. Au0itor .u8a 0apat mereie% 0okumentasi pen0ukun8 seperti ikhtisar kas harian 0an
slip setoran ,an8 telah 0isahkan selama hari terakhir tahun +er.alan; 0en8an tu.uan untuk
menentukan +ah%a total slip setoran telah sesuai 0en8an penerimaan ,an8 telah 0itun.ukkan
0alam ikhtisar kas harian. Di sampin8 itu; au0itor .u8a harus menentukan +ah%a penerimaan
telah 0i2atat pa0a tan88al penutupan.
Pngu,i'n Rin$i'n S'%d-
Kon!irmasi $iutan8
Kon!irmasi piutan8 usaha men2akup komunikasi tertulis se2ara lan8sun8 antara
pelan88an 0an au0itor. Ka0an87ka0an8; klien +erhak melaran8 au0itor untuk
men8kon!irmasi setiap atau piutan8 usaha tertentu. Laran8an ini men2erminkan
a0an,a +atasan ,an8 erius atas lin8kup au0it ,an8 umumn,a men8aki+atkan
penolakan untuk mem+erikan pen0apat 50is2laimer6 atas laporan keuan8an.
-ormulir Kon!irmasi
A0a 0ua !ormulir permintaan kon!irmasi=
1. Kon!irmasi positi!; kon!irmasi se2ara lan8sun8 kepa0a 0e+itur apakah sal0o
,an8 0in,atakan +enar atau ti0ak; atau meminta 0e+itur menuliskan sal0o atau
melen8kapai in!ormasi lain 5!orm kon!irmasi koson86. Le+ih an0al tapi a8ak
mahal.
2. Kon!irmasi ne8ati!; han,a meminta .a%a+an kalau 0e+itur ti0ak sepakat
0en8an .umlah ,an8 0in,atakan. Le+ih murah tapi kuran8 an0al. Kon!irmasi
ne8ati! 0apat 0iterima han,a .ika semua kon0isi +erikut terpenuhi= +ersal0o
akun ke2il? 8a+un8an risiko pen8en0alian ,an8 0itetapkan 0an risiko +a%aan
a0alah ren0ah.
$enentuan Faktu 0an Luas $ermintaan Kon!irmasi
Apa+ila tin8kat resiko 0eteksi ,an8 +erlaku a0alah ren0ah; maka au0itor +iasan,a
men8irimkan permintaan kon!irmasi piutan8 pa0a tan88al nera2a. Se+alikn,a; tan88al
pen8iriman kon!irmasi 0apat 0ipilih satu atau 0ua +ulan se+elumn,a. Dalam kasus
seperti ini; au0itor 0iharapkan untuk memou2hin8 peru+ahan ,an8 material antara
tan88al pen8iriman kon!irmasi 0an tan88al nera2a serta 0apat memilih untuk
men8kon!irmasi kem+ali akun 0en8an peru+ahan ,an8 ti0ak +iasa.
Luas permintaan kon!irmasi; atau ukuran sampel; +erhu+un8an ter+alik 0en8an setiap
!a2tor7!aktor +erikut= 516 tin8kat risiko 0eteksi ,an8 0apat 0iterima 5untuk pen8u.ian
rin2ian6 untuk asersi 0imana +ukti kon!irmasi akan 0ipakai 526 luas 0imana pen8u.ian
su+stanti! lainn,a akan +erman!aat untuk men2apai tin8kat risiko 0eteksi terse+ut; 0an
536 salah sa.i piutan8 usaha ,an8 0apat 0itoleransi.
$en8en0alian atas $ermintaan Kon!irmasi
Au0itor harus men8en0alikan setiap lan8kah 0alam proses kon!irmasi. 4al ini +erarti=
Memastikan +ah%a .umlah; nama; 0an alamat pa0a kon!irmasi telah sesuai
0en8an 0ata terkait 0alam akun pelan88an.
Men.a8a pen,impanan kon!irmasi sampai 0ikirimkan.
Men88unakan amplop ,an8 0ilampirkan 0en8an lo8o perusahaan
+ersan8kutan untuk men.a%a+ kon!irmasi.
Menan8ani sen0iri pemasukan surat kon!irmasi ke 0alam amplop 0an
men8irimkann,a melalui pos.
Me%a.i+kan pen8iriman .a%a+an lan8sun8 kepa0a au0itor.
Disposisi $en8e2ualian
Ea%a+an kon!irmasi mun8kin akan +erisi +e+erapa pen8e2ualian 5eA2eptions6 ,an8
ti0ak 0apat 0ihin0arkan. $en8e2ualian ini 0apat 0ise+a+kan oleh +aran8 ,an8 masih
0alam per.alanan 5in transit6 0ari klien ke pelan88an; +aran8 ,an8 0ikem+alikan;
pem+a,aran 0ari pelan88an kepa0a klien ,an8 masih 0alam per.alanan; item7item
,an8 ti0ak sesuai; keslahan; 0an pen,impan8an.
$rose0ur Alternati! untuk Kon!irmasi ,an8 :i0ak Di.a%a+
Apa+ila ti0ak a0a .a%a+an ,an8 0iterima atas permintaan kon!irmasi positi! ke0ua
atau keti8a 0ari pelan88an; maka prose0ur alternati! +iasan,a 0ilakukan. Dua
prose0ur alternati! ,an8 utama a0alah memeriksa pena8ihan +erikutn,a 0an
memou2hin8 !aktur pen.ualan ter+uka ,an8 +erisi sal0o pelan88an.
Memeriksa $ena8ihan 3erikutn,a
3ukti ter+aik men8enai eksistensi 0an keterta8ihan piutan8 a0alah penerimaan
pem+a,aran 0ari pelan88an. Dalam melakukan pen8u.ian ini; au0itor harus men,a0ari
kemun8kinan implikasi ,an8 meru8ikan 0ari pena8ihan ,an8 ti0ak 0apat 0i2o2okkan
0en8an transaksi atau sal0o tertentu.
Aplika+ilitas Asersi
Kon!irmasi piutan8 usaha merupakan sum+er +ukti ,an8 utama 0alam memenuhi
asersi eksistensi atau ke.a0ian. $en8akuan hutan8 oleh pelan88an ketika men.a%a+
kon!irmasi menun.ukkan +ah%a klien memiliki klaim le8al terha0ap pelan88an. Ea0i;
pen8u.ian ini .u8a mem+erikan +ukti ,an8 +erkaitan 0en8an asersi hak 0an ke%a.i+an.
Pngu,i'n Rin$i'n E(ti.'(i A)unt'n(i
$en,isihan $iutan8 :ak :erta8ih
$en,isihan piutan8 tak terta8i8 merupakan estimasi akuntansi ,an8 0i+uat mana.emen
,an8 meli+atkan +aik pertim+an8an o+.ekti! maupun su+,ekti!. $a0a 0asarn,a; hal itu
merupakan estimasi prospekti! atas piutan8 usaha ,an8 ti0ak 0apat 0ita8ih 0i masa
0epan.
1era2a Sal0o 9mur $iutan8
1era2a sal0o umur piutan8 merupakan 0a!tar ,an8 +erisi rin2ian sal0o umur piutan8
+er0asarkan pelan88an.
Pngu,i'n Rin$i'n Pngung)'*'n
Au0itor harus memiliki pen8etahuan tentan8 2ara pen,a.ian laporan 0an pers,aratan
pen8un8kapan untunk piutan8 usaha 0an pen.ualan menurut prinsip7prinsip akuntansi
,an8 +erlaku umum 5<AA$6. Dapat menun8kapkan piutan8 0en8an sal0o kre0it ,an8
.ika si8ni!ikan se2ara a8re8at; harus 0iklasi!ikasi kem+ali se+a8ai ke%a.i+an lan2ar.
<AA$ .u8a men8haruskan klasi!ikasi ,an8 tepat atas piutan8 se+a8ai lan2ar 0an ti0ak
lan2ar; serta pen8un8kapan ,an8 +erkaitan 0en8an pen88a0aian; pem+e+anan; 0an
pem!aktoran piutan8.

You might also like