You are on page 1of 7

ALAT PELINDUNG DIRI

SYAHRUL MUBAROK
6507040031

TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2007
APD (ALAT PELINDUNG DIRI)

I.Pengertian APD
APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang
dalam pekerjaanpekerjaan yang fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya di
tempat kerja.APD merupakan cara terakhir untuk melindungi tenaga kerja setelah
dilakukan beberapa usaha.

II.Jenis-jenis APD menurut bagian tubuh


1.Kepala 5.Kaki
2.Mata 6.Alat pernafasan
3.Muka 7.Telinga
4.Tangan dan jari-jari 8.Tubuh

III.Penjelasan APD
I.Alat Pelindung Kepala
Berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 3:
Topi pengaman(safety helmet)-untuk melindungi kepala dari benturan atau pukulan
benda.
-Syarat umum:
1.bagian dari luarnya harus kuat dan tahan terhadap benturan atau tusukan benda-benda
runcing.Cara mengujinya dengan menjatuhkan benda seberat 3 kg dari ketinggian 1
meter-topi tidak boleh pecah atau benda tak boleh menyentuh kepala.
2.Jarak antara lapisan luar dan lapisan dalam di bagian puncak 4-5 cm.
3.Tidak menyerap air.cara pengujian:diuji dengan merendam air selama 24 jam,air yang
diserap <5% beratnya.
4.Tahan terhadap api.cara pengujian:topi dibakar selama 10 detik dengan Bunsen atau
propan.api harus padam setelah 5 detik.
Topi/tudung
Untuk melindungi kepala dari zat-zat kimia,iklim yang berubah-ubah,api,dan lain-
lain.Harus terbuat dari bahan yang tak mempunyai celah atau lubang,biasanya terbuat
dari asbes,kulit,wool,katun yang dicampur aluminium dll.
Penutup rambut
Biasanya terbuat dari katun atau bahan lain yang mudah dicuci.

II. Alat Pelindung Telinga


Ada dua jenis : 1.Sumbat telinga(ear plug)
2.Tutup telinga(ear muff)
Sumbat telinga(ear plug) :
Sumbat telinga yang baik adalah menahan frekuensi tertentu saja,sedangkan
frekuensi untuk bicara biasanya(komunikasi) tak terganggu.
-Sumbat telinga biasanya terbuat dari karet,plastic keras,plastic lunak,lilin,dan kapas.
-Daya lindung(kemampuan attenuasi):25-30 dB
Tutup telinga(ear muff) :
-attenuasi(daya lindung):Pada frek.2800-4000Hz(35-45 dB),namun pada frekuensi
biasa(25-30 Hz).

III.Alat Pelindung Muka Dan Mata


Fungsi : Melindungi muka dan mata dari:
-lemparan benda-benda kecil
-lemparan benda-benda panas
-pengaruh cahaya
-pengaruh radiasi tertentu
Bahan Pembuat :
-Gelas/kaca biasa
-Plastik
Dari Gelas :
a.Gelas yang ditempa secara panas
Punya kelebihan bila pecah tak menimbulkan bagian-bagian yang tajam dan bila
dipasang frame tidak mudah lepas.
b.Gelas dengan laminasi aluminium dll.
Dari Plastik :
a.Cellulose acetate
b.Acrilic
c.Policarbonat
d.CR-39(allyl-diglicol carbonat)
Syarat alat pelindung muka dan mata :
a.Ketahanan terhadap api,sama dengan helm.
b.Ketahanan terhadap lemparan benda-benda:
dijatuhkan bola saja dengan diameter 1 inci,dari ketinggian 125 cm,mengenai
lensa pada titik pusat geometris lensa,lensa tak boleh pecah atau tergeser dari framenya.
c.Syarat optis tertentu
lensa tidak boleh mempunyai efek distorsi/efek prisma > 1/16 prisma dioptri.
d.Alat pelindung mata terhadap radiasi
kacamata yang tahan terhadap panjang gelombang tertentu.

IV.Alat Pelindung Pernafasan


Alat pelindung pernafasan berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap
sumber-sumber bahaya udara di tempat kerja.
Ada 3 jenis alat pernafasan :
a.Respirator yang memurnikan udara.
1.Respirator yang mengandung bahan kimia
- topeng gas dengan kanister yang sesuai,untuk bahan-bahan kimia tertentu.
- respirator dengan partum(cartridge) kimia
2.Respiratir dengan filter mekanik
3.Respirator yang mempunyai filter mekanik dan bahan kimia.
b.Respirator yang dihubungkan dengan supply udara.Supply udara dari :
1.Saluran udara bersih/compressor
2.Alat pernafasan yang mengandung udara(Breathing Apparatus),biasanya berisi :
-Udara yang dimampatkan
-Oksigen yang dimampatkan
-Oksigen yang dicairkan
c.Respirator dengan supply oksigen,biasanya berupa self contained breathing apparatus.
Yang harus diperhatikan :
1.Pemilihan yang tepat sesuai jenis bahayanya
2.Pemakaian yang tepat
3.Pemeliharaan dan pencegahan terhadap penularan penyakit.

V.Pakaian Kerja
Pakaian kerja harus dianggap sebagai alat pelindung diri. Pakaian tenaga kerja
pria yang melayani mesin harus sesuai dengan pekerjaanya. Pakaian kerja wanita
sebaiknya berbentuk celana panjang,baju yang pas,tutup rambut dan tidak memakai
perhiasan-perhiasan.
Pakaian kerja khusus untuk pekerjaan dengan sumber bahaya tertentu seperti :
a.Terhadap radiasi panas, pakaian yang berbahan bias merefleksikan panas,biasanya
aluminium dan berkilat.
b.Terhadap radiasi mengion, pakaian dilapisi timbal (timah hitam).
c.Terhadap cairan dan bahan-bahan kimiawi, pakaian terbuat dari plastik atau karet.

VI.Sarung Tangan
Fungsinya melindungi tangan dan jari-jari dari api panas dingin,radiasi
elektromagnetik dan radiasi mengion,dll.
Bentuknya macam-macam :
-Sarung tangan (Gloves)
-Mitten
-Hand pad : melindungi telapak tangan
-Sleeve : untuk pergelangan tangan sampai lengan.
Bahan bermacam-macam sesuai fungsinya :
-asbes,katun,wool untuk panas dan api.
-kulit untuk panas,listrik,luka,lecet.
-karet alam atau sintetik,untuk kelembabam air,bahan kimia,dll.
-poly vinil chloride,untuk zat kimia,asam kuat,oxidant,dll.
VII.Pelindung Kaki
Fungsinya Melindungi kaki dari :
-tertimpa benda-benda berat
-terbakar karena logam cair,bahan kimia korosif
-dermatitis/eksim karena zat-zat kimia
-tersandung,tergelincir
Sepatu disesuaikan dengan jenis resiko,seperti :
a.pada industri ringan/tempat kerja biasa
b.sepatu pelindung (safety shoes) atau sepatu boot
c.untuk mencegah tergelincir,dipakai sol anti slip luar dari karet alam atau sintetik dengan
bermotif timbul (permukaanya kasar).
d.untuk mencegah tusukan dari benda-benda runcing,sol dilapisi logam.
e.terhadap bahaya listrik,sepatu seluruhnya harus dijahit atau direkat,tak boleh
menggunakan paku.
f.sepatu atau sandal yang beralaskan kayu,baik dipakai pada tempat kerja yang
lembab,lantai yang panas.
g.sepatu boot dari karet sintetis,untuk pencegahan bahan-bahan kimia.
h.kadang-kadang diperlukan bantalan lutut,pelindung tungkai bawah dan tungkai
atas,yang terbuat dari karet,asbes,logam,dan lain-lain sesuai dengan resiko bahayanya.
i.untuk bekerja dengan logam cair atau benda panas,ujung celana tidak boleh dimasukkan
ke dalam sepatu.
j.di lingkungan kerja dengan bahaya kebakaran, lebih baik memakai sepatu anti stabik.
DAFTAR PUSTAKA

Training Material Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bidang Kesehatan Kerja.Penerbit :


DEPNAKERTRANS.
www.Google.com

You might also like