You are on page 1of 1

Cinta itu bukan soal kebersamaan apalagi memiliki.

Melainkan pada ingatan yang diletakkan di hati kita masing2, pun dalam doa2 yang dipanjatkan
dalam senyap.

Itulah kenapa, kalaupun kita tidak memiliki seseorang/sesuatu, tidak bersama dengannya, atau
malah dibenci karena salah paham, perbedaan, atau memang simpel karena tidak suka (apapaun
alasan tdk suka tersebut), kita tetap selalu bisa menyebutnya dengan kata cinta.

*Tere Liye

Bukan ketika diomeli, dimarahi, dicereweti yang menyakitkan. Itu sih tandanya orang lain masih
sayang.

Yang lebih menyakitkan adalah: saat orang lain memutuskan sudah tidak peduli lagi. Ditegur tidak,
disapa juga tidak, didiamkan saja.

Dianggap tidak ada.

*Tere Liye

Seseorang yang kita lupakan, boleh jadi yang mengingat kita paling banyak.

--Tere Liye

Sebenarnya siapa yang membuat kita kecewa?

Kita sendiri.

Kita tidak akan pernah kecewa jika kita selalu mengendalikan harapan. Mau
secanggih apapun orang lain memupuk pesonanya, menimbun perhatiannya,
kalau kita sempurna mengendalikan hati, no problem at all.

--Tere Liye

Menangis tidak selalu simbol lemah tak berdaya.

Menangis dalam situasi tertentu justetu adalah simbol kekuatan, kesabaran,
dan kehormatan. Apalagi jika tidak ada yang tahu.

*Tere Liye

You might also like