You are on page 1of 12

SISTEM KOMUNIKASI 2

REPRESENTASI GEOMETRIS DARI SINYAL












Kelompok :

M. RidhwanYunaser 1127070049






JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG



PENDAHULUAN
Menurut KamusBesar Bahasa Indonesia (KBBI) representasi adalah perbuatan mewakili,
keadaan diwakili, apa yang mewakili, atau perwakilan. Selanjutnya Pratiwi (2013: 6)
mengungkapkan bahwa kemampuan representasi matematis adalah kemampuan seseorang
untuk menyajikan gagasan matematika yang meliputi penerjemahan masalah atau ide-ide
matematis kedalam interprestasi berupa gambar, persamaan matematis, maupun kata-kata.
Mudzzakir (2006: 18) menyatakan bahwa representasi merupakan salah satu kunci
keterampilan komunikasi matematis. Secara tidak langsung hal ini mengindikasikan bahwa
proses pembelajaran menekankan pada kemampuan representasi akan melatih siswa dalam
komunikasi matematis. Panaoura (2011) mengemukakan kemampuan representasi matematis
adalah alat yang berguna untuk memahami konsep-konsep geometri dan menggunakan
representasi untuk menyelesaikan tugas dan untuk menjelaskan kepada orang lain.
Berdasarkan definisi diatas representasi geometris sinyal mengacu pada penyajian sinyal
secara matematis yang diikuti bentuk grafik dari sinyal sebagai alat untuk menjelaskan
fungsi-fungsi sinyal.








REPRESENTASI GEOMETRI DARI SINYAL
DEFINISI SINYAL :
Sinyal,simbol x(t) adalah fungsi dari variabel bebas yang memiliki nilai real/skalar yang
menyampaikan informasi tentang keadaan atau lingkungan dari sistem secara fisik.Variabel
bebas dapat berupa waktu, jarak, posisi, dll.
Contoh:
gelombang tegangan dan arus yang terdapat pada satu rangkaian listrik
sinyal audio seperti sinyal wicara atau musik
sinyal bioelectric seperti electrocardiogram (ECG) atau
electroencephalogram (EEG)
gaya-gaya padatorsi dalam satu sistem mekanik
laju aliran pada fluida atau gas dalam satu proseskimia
KLASIFIKASI SINYAL
1. Berdasarkan Sifat :
Sinyal Deterministik :
- Memiliki model matematika
- Dapat diprediksi nilainya
Sinyal Acak :
- Tidak memiliki model matematika
- Tidak dapat diprediksi nilainya
2. Berdasarkan Nilai Variabel Bebas :
Sinyal waktu kontinyou/ Sinyal analog

- Memiliki nilai real pada keseluruhan rentang waktu t yang ditempatinya.
Sinyal kontinyou adalah sinyal yang mempunyai nilai tak terputus dalam kawasan waktu. x(t)
disebut sinyal kontinyu jika mempunyai nilai tak terrputus.
Didefinisikan dengan persamaan matematis :

Representasi geometri sinyal dari sinyal waktu kontinyou :


Sinyal Waktu DIskrit
Pada kasus sinyal diskrit x[t]=t disebut sebagai variabel waktu diskrit(discrete time
variable) jika t hanya menempati nilai-nilai diskrit t=t
n
untuk beberapa rentang nilai

integer padan. Sebagai contoh t dapat menempati satu nilai integer 0,1,2,3,; dalam
hal ini t= t
n
= n untuk satu nilain= 0,1,2,3,
Berikut ini digambarkan sebuah sinyal diskrityang memiliki nilai x[0] = 1, x[1] = 2,
x[2] = 1, x[3] = 0, danx[4] = -1. Sementara nilai untuk x[n] yang lain adalah nol.


MACAM-MACAM SINYAL KONTINYOU DAN REPRESENTASI GEOMETRI SINYAL.
1. Sinyal Fungsi Step
2. Sinyal Signum
3. Sinyal Impuls
4. Sinyal Fungsi Ramp
5. Sinyal Periodik



1. SINYAL FUNGSI STEP



2. SINYAL FUNGSI SIGNUM

Fungsi signum dapat dinyatakan dengan bentuk fungsi tangga satuan :





3. SINYAL IMPULS
Unit impuls (t) juga dikenal sebagai fungsi delta atau distribusi Dirac didefinisikan sebagai:



4. SINYAL FUNGSI RAMP




5. SINYAL PERIODIK
Ditetapkan T sebagai satu nilai real positif. Suatu sinyal waktu kontinu x(t) dikatakan
periodik terhadap waktu dengan periode T jika :
x(t + T) = x(t) untuk semua nilai t, <<

Suatu contoh pada satu sinyal periodik adalah satu sinyal sinusoida x(t) = A cos(t+ )
Dimana:
A = amplitudo
= frekuensi dalam radian per detik (rad/detik)
= fase dalam radian.
Frekuensi f dalam hertz (Hz) atau siklus per-detik adalah sebesar f= /2.



MACAM-MACAM SINYAL WAKTU DISKRIT DAN REPRESENTASI
GEOMETRI SINYAL
1. Sekuen Konstan
2. Sekuen Impuls
3. Unit Step
4. Sekuen Rectangular
5. Sinusoida Diskrit


1. SEKUEN KOSNTAN
Sinyal ini dihasilkan dari sampling sinyal waktu kontinu yang nilai nya konstan, misalnya
sinyal DC. Bentuk sinyal waktu diskrit untuk representasinya bera deretan pulsa-pulsa
bernilai sama mulai dari negatif tak berhingga sampai dengan positif tak berhingga.
Gambaran matematis untuk sinyal ini adalah seperti berikut.

f(nT) = 1 untuk semua nilai
2. SEKUEN IMPULS
Sekuen impuls bukan merupakan bentuk sampel dari satu sinyal waktu diskrit. Sekuen
impulse pada saat bernilai 1 untuk titik ke-10 dan yang lainnya bernilai nol dapat
didefinisikan sebagai :



3. UNIT STEP
Sebuah sekuen unit step untuk satu kasus dimana nilainya = 1 untuk nilai n >= 10 dan
bernilai 0 untuk k sebelumnya dapat didefinisikan sebagai:




4. SEKUEN RECTANGULAR
Kita tetapkan satu variabel L dengan nilai positif integer. Sebuah fungsi pulsa rectangular
waktu diskritp L [n] dengan panjang L dapat didefinisikan sebagai :



5. SINUSOIDA DISKRIT
Sebuah sinyal diskrit x[n] akan menjadi bentuk sinyal diskrit periodik apabila terjadi
perulangan bentuk setelah satu perioder tertentu.
Pada satu kasus sinyal sinus : x[n] = A cos(n+)










DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/5815069/2?login=uputandari@gmail.com&email_was_taken=true
Slide PowerPoint Pengolahan Sinyal Digital 2

You might also like