Professional Documents
Culture Documents
mahasiswa sebagai
manusia terpelajar yang
kritis, peka dan arif
dalam memahami
keragaman, kesetaraan,
dan kemartabatan
manusia yang dilandasi
nilai-nilai estetika,
etika, dan moral
Misi ISBD Memberikan landasan dan
wawasan yang luas, serta
menumbuhkan sikap kritis, peka,
dan arif pada mahasiswa untuk
memahami keragaman, kesetaraan,
dan kemartabatan manusia dalam
kehidupan bermasyarakat selaku
individu dan makhluk social yang
beradab serta bertanggungjawab
terhadap sumber daya dan
lingkungannya.
Tujuan ISBD
Agar tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi memiliki tiga jenis kemampuan
yang meliputi :
Sosiologi
Antropologi Sosial Budaya
Ilmu Sejarah
Ilmu Ekonomi
Ilmu Hukum
Ilmu Politik
Geografi
Psikologi sosial
suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud
dalam masyarakat dan budayanya yang
berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang
dapat menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan
warga masyarakat secara keseluruhan. Hal ini
mencakup :
Berbagai kenyataan yang bersama-sama merupakan masalah
social budaya yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri
maupun sebagai pendekatan gabungan (antar bidang)
2. Out-group
Kelompok sosial yg oleh individu diartikan sebagai lawan in-
groupnya,
3. Kelompok primer (primary group)/face to face group
Kelompok sosial yg paling sederhana dimana anggota2nya
saling mengenal dan adanya kerja sama yg erat.
5. Paguyuban (Gemeinschaft)
Bentuk kehidupan bersama, di mana anggota-anggotanya
diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah
serta kekal. Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan
rasa persatuan batin yang memang telah dikodratkan.
6. Patembayan (Gesselschaft)
Ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu
pendek. Ia bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.
7. Formal Group
Kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan
oleh anggota anggotanya untuk mengatur hubungan antara
sesamanya.
8. Informal Group
Tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu atau yang pasti.
Kelompokkelompoktersebut biasanya terbentuk karena pertemuan-
pertemuan yangberulangkali, yang menjadi dasar bertemunya
kepentingan-kepentingan dan pengalaman-pengalaman yang sama.
9. Membership Group,
Merupakan suatu kelompok di mana setiap orang secara
fisik
menjadi anggota kelompok tersebut.
Bentuk-bentuk Kerumunan :
1) Kerumunan yang beartikulasi dengan struktur sosial ;
- Khalayak penonton atau pendengar yang formal
- Kelompok Ekspresif yang telah direncanakan
c. Asimilasi.
menyesuaikan kemauannya dengan kemauan orang lain
Syarat asimilasi:
1.Terdapat jumlah kelompok yang berbeda kebudayaannya
2.Terjadi pergaulan antar individu atau kelompok
3. Kebudayaan masing-masing kelompok saling
berubah dan menyesuaikan diri
d. Akulturasi
proses penerimaan dan pengolahan unsure-unsur
kebudayaan asing menjadi bagian kebudayaan suatu kelompok
tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan
asli