You are on page 1of 9

Cara Membuat Laporan Arus Kas

Untuk membuat Laporan Arus Kas, diperlukan sumber data


sebagai berikut :

(-) Laporan Laba Rugi Tahun Berjalan (Current Book)


(-) Neraca Perbandingan Tahun Berjalan dengan Neraca tahun
sebelumnya

Sebagai ilustrasi, kita akan membuat Laporan Arus Kas


Tahun 2007, dan berikut adalah contoh Laporan Laba Rugi
Tahun 2007 (karena keterbatasan screen capture, gambar
terpaksa terpotong jadi 2).

1
2
Catatan : dari contoh Laporan Laba Rugi di atas, dapat kita lihat, perusahaan dalam keadaan
merugi sebesar $ 163,418.

Proses berikutnya adalah membandingkan antara Neraca tahun sebelumnya (2006) dengan
Neraca Tahun Berjalan (2007), tujuannya adalah guna memperoleh data aktivitas keuangan
perusahaan pada tahun 2007. Maka kita akan memperoleh bentuk laporan seperti dibawah ini
:

3
Perhatikan kolom terakhir “NET CHANGE” (anda bisa
menggantinya dengan nama kolom lain, misalnya : “NET
ACTIVITIES” atau lainnya, yang penting artinya sama)

Ini adalah aktivitas yang terjadi dari 01 Januari sampai dengan 31


Desember 2007, diperoleh dengan cara mengurangkan kolom
“YEAR 2007” dengan “YEAR 2006” :

4
(a). Pada kelompok “ASSET” (Aktiva) :

Jika angka yang dihasilkan pada kolom ini bertanda positive, artinya :
terjadi pengeluaran kas. Misalnya : pada “Employee Cash Advance” ,
net change-nya adalah $ 37,402 artinya untuk cash advance
perusahaan mengeluarkan kas sebesar $37,402.
Sebaliknya jika angka pada kolom ini bertanda negative, artinya :
terjadi penerimaan kas. Misalnya : pada “Account Receivable” net
change-nya adalah ($ 25,906), artinya telah terjadi realisasi kas masuk
sebesar $ 25,906 sebagai hasil dari penerimaan pelunasan piutang
(receivable).

(b). Pada Kelompok “LIABILITIES” dan “EQUITY” (Passiva):

Jika angka yang dihasilkan pada kolom ini bertanda positif, artinya :
telah terjadi realisasi kas masuk, demikian sebaliknya.

Dengan adanya “Laporan Laba/Rugi” dan “Neraca Perbandingan”


yang telah dilengkapi dengan kolom NET CHANGE seperti diatas,
maka kita sudah siap untuk menyusun Laporan Arus Kas.

Seperti telah disebutkan bahwa, Laporan Arus Kas terdiri dari :

A. Arus Kas dari Aktifitas Operasi (Operating Activities)

Sumber data berasal dari “Laporan Laba Rugi Tahun 2007”, pada
contoh di atas, dari hasil operasi perusahaan selama tahun 2007,
perusahaan mengalami kerugian sebesar $ 163,418, sehingga
angkanya bertanda negative (Jika perusahaan memperoleh laba,
maka tandanya akan positive). Laba/rugi dikurangi dengan
Cost/Expense non cash (depreciation & amortization). Kebetulan
dalam contoh di atas, non cash expense/cost hanya depreciation
dan amortization saja. Dalam kasus lain, mungkin saja ada selisih
keuntunga/kerugian kurs, jika ada maka itu harus di eliminasi juga.
Maka akan diperoleh Arus kas dari aktifitas operasi.

5
B. Arus Kas dari Aktifitas Investasi (Investing Activities)

Pindahkan angka dari kolom “NET CHANGE” pada Neraca


Perbandingan dari kelompok Asset (kecuali rekening kas tidak
diikutkan), ke dalam kelompok ini. Angka bertanda positive
diubah menjadi negative, begitu juga sebaliknya. Jumlahkan semua
angka (bisa menggunakan formula “=sum(…….)" seperti yang
saya lakukan). Maka akan diperoleh Arus Kas dari Aktifitas
Investasi.

C. Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan (Financing Activities)

Pindahkan angka dari kolom “NET CHANGE” pada Neraca


Perbandingan dari kelompok Liabilities & Equity ke dalam
kelompok ini. Angka bertanda positive biarkan tetap positive dan
yang bertanda negative biarkan tetap negative. Lalu Jumlahkan.
Maka akan diperoleh Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan.

D. Total Aktifitas Kas (Total Cash Activities)

Diperoleh dengan menjumlahkan angka total dari masing-masing


kelompok A, B & C di atas.

E. Saldo Awal Kas (Cash Beginning Balance)

Saldo Awal Kas (Cash Beginning Balance) diambil dari Neraca


Tahun 2006

F. Saldo Kas yang Seharusnya (Expected Cash Ending Balance)

Diperoleh dengan menjumlahkan Total Aktivitas Kas dengan


Saldo Awal Kas

6
G. Saldo Akhir Kenyataannya (Actual Cash Ending Balance)

Diambil dari Kas pada Neraca Tahun 2007

H. Selisih (Variance)

Lakukanlah pengujian akhir dengan membandingkan antara


Expected Cash Ending Balance dengan Actual Cash Ending
Balance, jika variance-nya 0 (nol), maka laporan arus kas telah
sesuai.

Jika semua langkah di atas telah selesai dibuat, maka hasilnya akan
nampak seperti dibawah ini :

7
8
9

You might also like