You are on page 1of 5

Laporan Pemantapan Kemampuan Professional

(PKP)
• Metodologi Penelitian

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESSIONAL (PKP)


Oleh : HJ. BAHROH

A. PENDAHULUAN
Kegiatan proses belajar mengajar suatu kegiatan yang berkesinambungan yang tujuan utamanya, siswa dapat
menyerap materi pelajaran. Banyak faktor yang menunjang keberhasilan proses pembelajaran ini diantaranya guru,
siswa, sarana dan prasarana yang memadai, dan metode yang sesuai. Untuk menyatakan berhasil atau tidaknya
pembelajaran dapat diukut dengan evaluasi.
Penulis mengadakan evaluasi pada 2 mata pelajaran yaitu : Pelajaran Matematika dan Pendidikan
Kewarganegaraan di Kelas V, ternyata hasilnya masih banyak suswa yang memperoleh nilai kurang. Hal inilah
yang membuat penulis berkeinginan untuk mengangkat masalah ini sebagai laporan. Disamping untuk
memperbaiki pembelajaran ini, juga ditujukan untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Pemantapan Kemampuan
Profesional (PKP) pada Program S.1 PGSD.
Pembuatan laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan observasi di Sekolah Dasar (SD) dan diskusi dengan
teman sejawat (guru) serta petunjuk dan bimbingan supervisor, melalui 3 siklus. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan 2 mata pelajaran yang berbeda yaitu : Pelajaran Matematika dan PPKn. Selain tujuan di atas laporan ini
membuat pendahuluan, perencanaan dan pelaksanaan perbaikan pembelajaran, temuan atau hasil yang didapat,
kesimpulan dan saran serta lampiran-lampiran yang ada kaitannya dengan penyusunan laporan ini kesemuanya
merupakan pelengkap.

B. PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


1. Identifikasi Masalah
Jumlah siswa kelas V SDN Linduk I 25 orang, dari jumlah tersebut hanya 10 orang yang memiliki kemampuan
dalam penguasaan materi pelajaran Matematika, sedangkan siswanya 15 orang masih termasuk kategori lamban
yang perlu diberikan bimbingan khusus. Dalam pelajaran PPKn dari 25 orang siswa hanya 16 siswa yang perlu
mendapatkan bimbingan khusus. Berdasarkan masalah tersebut di atas, penulis meminta bantuan kepada supervisor
untuk mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran, dari hasil diskusi dan dibantu teman sejawat dalam
menungkap masalah yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran antara lain :
• Siswa kesulitan menggambar bangun datar (trapesium, jajar genjang, belah ketupat dan layang-layang) pada
kertas berpetak, dibentuk menjadi segitiga.
• siswa kesulitan dalam membandingkan luas bangun datar (trapesium, jajar genjang, belah ketupat dan layang-
layang)
• Siswa kesulitan dan memahami pengertian dan pentingnya perundang-undangan.
• Siswa kurang paham tentang contoh perundang-undangan, sehingga tidak dapat memahami manfaat perundang-
undangan.
2. Analisis dan Perumusan Masalah
Dari semua masalah yang telah teridentifikasi, kami melaksanakan diskusi dengan supervisor selaku pembiming,
ternyata dapat diketahui bahwa faktor-faktor penyebab kurangnya siswa menguasai materi pembelajaran antara lain
:
• Kurang perhatiannya orang tua terhadap pendidikan.
• Sarana dan prasarana pendidikan yang kurang lengkap
• Kurangnya pengetahuan dan informasi tentang perundang-undangan.
Faktor-faktor di atas merupakan syarat utama dalam keberhasilan kegiatan di kelas.
3. Rencana Perbaikan
Dari analisis perumusan masalah yang telah teridentifikasi. Penulis melaksanakan rencana perbaikan dengan cara
yang berbeda sesuai dengan masalah yang dialami siswa di kelas. Misalnya dalam pembelajaran Matematika dan
PPKn, ada pun rencana perbaikan sebagai berikut :
a. Pelajaran Matematika
1. Siswa yang kurang berhasil dalam evaluasi disuruh menyebutkan satu persatu gambar bangun-bangun datar.
2. Siswa disuruh menggambar bangun datar pada kertas berpetak yang telah disediakan secara bergiliran.
3. Dua orang siswa disuruh menghitung luas bangun datar (trapesium, jajar genjang, belah ketupat dan layang-
layang). Hasil luas bangun tersebut dibandingkan dengan cara yang telah dijelaskan guru.
b. Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn)
1. Siswa kurang memahami pengertian dan pentingnya perundang-undangan, disuruh membaca dan mempelajari
buku perundang-undangan yang telah disediakan.
2. Siswa diberi bimbingan khusus tentang contoh-contoh perundang-undangan
3. Siswa yang sulit menyebutkan contoh perundang-undangan, disuruh bergantian menyebutkan arti undang-
undang, peraturan pemerintah, dan peraturan daerah. Setelah itu disuruh menyebutkan contoh.
Kegiatan ini dilaksanakan ketika ada waktu luang atau pada waktu kegiatan pembeolajaran maupun pada waktu
istirahat. Hal ini dilakukan baik pada Rencana Perbaikan Pembelajaran I (RPP I) maupun Rencana Perbaikan
Pembelajaran II (RPP II).

C. PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas V SDN Linduk I Kecamatan Pontang dari tanggal 14 Oktober s/d 25
Oktober 2008.
Adapun jadwal pelaksanaan, sesuai dengan jadwal pelajaran di sekolah. Yaitu sebagai berikut :
a. Tanggal 14 Oktober 2008 untuk pelajaran Matematika Siklus I tentang Menghitung luas bangun datar sederhana
dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
b. Tanggal 16 Oktober 2008 untuk pelajaran PPKn siklus I tentang memahami peraturan perundang-undangan
tingkat pusat dan daerah.
c. Tanggal 21 Oktober 2008 untuk pelajaran Matematika siklus II tentang menghitung luas bangun datar sederhana
dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
d. Tanggal 23 Oktober 2008 untuk pelajaran PPKn siklus II tentang memahami peraturan perundang-undangan
tingkat pusat dan daerah.
2. Prosedur Pelaksanaan
Langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran khususnya pelajaran Matematika adalah sebagai berikut :
a. Mengarahkan siswa pada materi yang akan disampaikan
b. Mengajukan pertanyaan tentang materi sebeliumnya
c. Membimbing siswa dalam mencari cara termudah rumus (trapesium, jajar genjang, belah ketupat dan layang-
layang) serta perbandingan luasnya
d. Melaksanakan evaluasi sebagai tes ahir
e. Memberikan pekerjaan rumah sebagai bahan pendalaman
Sedang pada mata pelajaran PPKn dilaksanakan perbaikan pembelajarannya sebagai berikut :
a. Mengarahkan siswa pada materi yang akan disampaikan.
b. Mengajukan beberapa pertanyaan sebagai kegiatan awal.
c. Membagaikan buku paket dan undang-undang.
d. Membimbing siswa dalam memberikan contoh perundang-undangan serta pentingnya perundang-undangan.
e. Melaksanakan evaluasi sebagai tugas ahir.
f. Memberikan pekerjaan rumah (yaitu hasil wawancara dengan orang yang di rumah).
3. Hal-hal Yang Unik
Ketika proses perbaikan pembelajaran berlangsung ada bebrapa hal yang timbul diantaranya :
• Siswa lebih senang melihat contoh perundang-undangan. Daripada memahami maknanya.
• Siswa lebih senang bangun datarnya dari pada mencarai luas bangun datar yang berbeda (trapesium, jajar
genjang, belah ketupat dan layang-layang)

D. TEMUAN
1. Hasil Pengolahan Data
Setelah Rencana Pembelajaran berakhir dan pelaksanaan evaluasi, ada beberapa temuan yang merupakan
ketidakberhasilan dala proses pembelajaran sehingga dilaksanakan Rencana Perbaiakn Pembelajaran I (RPP I)
yang dilanjutkan dengan Rencana Perbaikan II (RPP II).
Daftar Nilai Kelas V Untuk 2 Mata Pelajaran
Nomor Nama Siswa Nilai Ket
Urut Induk Matematika PPKn
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25 1766
1898
1901
1832
1903
1907
1908
1910
1911
1893
1776
1843
1884
1916
1915
1913
1914
1846
1918
1919
1920
1917
1922
1923
1024 Solehah
Aan An’umilah
Atun
Epi
Sri aryanti
Putri
Rohmiyah
Vita listya
Kartika Nida
Sofiyatul Janah
Zikri
Nurul
Wawan
Pidun
Ilham
Bayu
Sairoh
Ilham s
Rohadi
Sulaiman
Didi Hidayat
Ugeng Saugeng
Dini Khairunnisa
Nadiyah
Milarofa 7
7
5
5
5
5
5
5
5
7
5
5
4
7
5
7
7
8
8
8
5
5
5
5
57
8
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
7
5
7
5
7
8
8
8
8
5
5
5

2. Deskripsi Temuan dan Refleksi


Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat dan supervisor. Proses Kegiatan Pembelajaran sudah menunjukan
kemajuan. Hal ini ditunjukan dengan adanya siswa yang :
• Dapat menyebutkan nama-nama bangun datar.
• Dapat menghitung luas bangun datar (trapesium, jajar genjang, belah ketupat dan layang-layang), serta dapat
membandingkan luasnya.
• Dapat memahami Perundang-undangan.
• Dapat memberikan contoh perundang-undangan, peraturan pemerintah, dan peraturan daerah.
3. Pembahasan Singkat Mengenai Temuan
Perbaikan yang tejadi dalam pembelajaran adalah :
• Guru kurang terperinci dalam menerangkan bangun-bangun datar sehingga membingungkan siswa.
• Guru terlalu cepat membahas cara mencari luas (trapesium, jajar genjang, belah ketupat dan layang-layang) serta
perbandingan luasnya. Siswa tidak bisa mengikuti secara baik atau teperinci. Seharusnya, dijelaskan satu persatu
cara mencari luasnya. Setelah itu baru perbandingannya.
• Guru hanya sekilas menjelaskan pentingnya perundang-undangan, serta contoh perundang-undangan. Untuk lebih
mendalami seharusnya siswa diberi buku perundang-undangan dan dipelajari baik secara perorangan maupun
kelompok. Sehingga siswa bisa tanya jawab dengan teman sekelompoknya.
E. KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
1. Kesimpulan
Secara garis besara hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dari tanggal 14 Oktober s/d 25 Oktober
2008 di SDN Linduk I Kecamatan Pontang Kabupaten Serang pada kelas V dapat ditaik kesimpulan sebagai
berikut :
a. Guru lebih meperhatikan kegiatan pembelajaran agar pencapaian penguasaan materi pelajaran lebih baik lagi.
b. Penerapan metode yang digunakan harus bervariasi, sehingga akan memotivasi siswa, lebih aktif lagi dalam
pembelajaran dikelas.
c. Siswa yang kurang / lamban dalam belajar harus banyak berlatih dan diberi bimbingan khusus sehingga dapat
mengejar kekurangan-kekurangannya.
2. Saran dan Tindak Lanjut
Berdasarkan kesimpulan diatas ada beberapa hal yang seharusnya dilakukan guru dalam meningkatkan penguasaan
materi pembelajaran didalam kelas antar lain :
a. Memperhatikan siswa ketika pembelajaran berlangsung atau penguasaan kelas secara maksimal.
b. Mengunakan metode bervariasi.
c. Melatih siswa dan mengarahkannya sehingga kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran lebih efektif / sesuai
sasaran.

DAFTAR PUSTAKA

Wardani. Prof. Dr. I. G. A. K : Siti Julaeha : Ngadi Marsinah. 2004, Pemantapan Kemempuan propesional. Jakarta:
Universitas Terbuka
TIM BINA KARYA GURU. 2003. Terampil Berhitung Matematika. Jakarta: Erlangga
Munawati Fitriyah, 2007, Matematika Progresif Teks Utama SD Kelas 5. Jakata : Widya Utama
Suciati.dkk, (2003), Belajar dan Pembelajaran 2. Jakarta : Universitas Terbuka.
Wardni, I.G.A.K. dkk, (2002), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta Universitas Terbuka

You might also like