Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pembangunan nasional, pendidikan diartikan sebagai upaya
meningkatkan harkat dan martabat manusia serta dituntut untuk menghasilkan
kualitas masnuia yang lebih tinggi guna menjamin pelaksanaan dan kelangsungan
pembangunan. Pendidikan berkualitas harus dipenuhi melalui peningkatan
kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan lainnya.
Pembaharuan kurikulum yang sesuai dengan ilmu pegetahuan dan teknologi tanpa
mengesampingkan nilai-nilai luhur sopan santun, etika serta didukung penyediaan
sarana dan prasarana yang memadai, karena pendidikan yang dilaksanakan sedini
mungkin dan berlangsung seumur hidup menjadi tanggung jawab keluarga,
sekolah, masyarakat, dan pemerintah.
Dimana sekarang banyak orang mengukur keberhasilan suatu pendidikan
hanya dilihat dari segi hasil. Pembelajaran yanh baik adalah bersifat menyeluruh
dalam melaksanakannya dan mencakup berbagai aspek, baik aspek kognetif,
afektif maupun psikomotorik, sehingga dalam pengukuran peningkatan dari hasil
keberhasilannya selain dilihat dari segi kuantitas juga dari kualitas yang telah
dilakukan di sekolah-sekolah.
Mengacu dari pendapat tersebut, maka pembelajaran yang aktif ditandai
adanya rangkaian terencana yang melibatkan siswa secara lansung, komprehensif,
baik fisik, mental maupun emosi. Hal ini sering diabadikan oleh guru, karena guru
lebih mementingkan pada pencapaian tujuan dan target kurikulum. Salah satu
upaya guru dalam menciptakan suasana aktif, efektif dan menyenangkan dalam
pembelajaran yakni dengan menggunakan alat peraga. Hal ini dapat membantu
guru dalam menggerakan, menjelaskan gambaran ide dari suatu misteri.
Tujuan utama pembelajaran IPA adalah siswa memahami konsep-konsep
IPA secara sederhana dan mampu menggunakan metode ilmiah. Agar tujuan
B. Rumusan Masalah
Sebagai perumusan masalah dari latar belakang yang dipaparkan penulis,
maka fokus perbaikan pembelajaran adalah “Apakah siswa dapat memahami
proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri”. Berdasarkan nilai yang di
dapatkan pada siswa Kelas V SD Negeri 06 Putussibau semester sebelumnya
penulis menemukan beberapa permasalahan mendasar yang menyebabkan
rendahnya tingkat kemampuan. Permasalahan tersebut lebih mendasar pada ;
a. Rendahnya motivasi siswa dalam pembelajaran IPA di SD Negeri 06
Putussibau.
b. Banyak siswa kesulitan untuk menjawab pertanyaan.
c. Kurangnya perhatian dan minat siswa terhadap materi ketika
pembelajaran berlangsung.
d. Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran.
e. Banyak siswa tidak melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik dan
benar.
f. Tidak adanya keberanian siswa untuk melakukan pertanyaan.
g. Kurangnya kreatifitas siswa untuk menjawab pertanyaan guru.
D. Manfaat Perbaikan
1. Bagi Guru
Sebagai kajian gagasan dan informasi untuk pengembangan dan
peningkatan keterampilan mengorganisasikan, memformulasi, dan
mengkondisikan kegiatan belajar mengajar di kelas terutama untuk mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yang mana pencapai tujuan
pembelajaran dapat ditingkatkan dengan maksimal.
2. Bagi Siswa
Penentuan suatu media dalam meningkatkan aktivitas belajar kearah
yang untuk lebih menguasai dan memahami materi pelajaran melalui
penguasaan konsep-konsep pokok pelajaran yang diajarkan ke kelas
terutama memiliki kemampuan. Memahami car tumbuhan hijau membuat
makanan dan mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan.
3. Bagi Sekolah
Dari kesmua hasil pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ini nantinya
tentu ada suatu harapan yang dapat memberikan informasi dan dapat
dijadikan sebagai acuan di dalam meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah, terutama pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA), sehingga hasilnya akan berdampak pada kemajuan dan
perkembangan belajar siswa dalam memperoleh nilai hasil belajarnya.
b. Kemampuan Menghitung :
Kemampuan menghitung dalam pengertian yang luas, merupakan salah
satu kemampuan yang penting dalam kehidupan sehari-hari dapat
dikatakan bahwa dalam semua aktivitas kehidupan manusia memerlukan
kemampuan ini.
d. Kemampuan Mengklasifikasi :
Kemampuan mengklasifikasi merupakan kemampuan mengelompokkan
atau menggolongkan sesuatu yang berupa benda, fakta, informasi, dan
gagasan. Pengelompokkan ini didasarkan pada karakteristik atau ciri-ciri
yang sama dalam tujuan tertentu, baik dalam kehidupan sehari-hari
maupun dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
A. Subjek Penelitian
Di dalam menentukan rencana kegiatan Perbaikan Pembelajaran
dilaksanakan di Kelas V SD Negeri 06 Putussibau, Kecamatan Putussibau
Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, dengan jumlah siswa 24 orang, mulai dari
tanggal 2 Oktober sampai dengan 16 Oktober 2009. Adapun jadwal tersebut
sebagai berikut :
- Hari Jumat, 2 Oktober 2009, IPA Siklus I (pertama)
- Hari Jumat, 9 Oktober 2009, IPA Siklus II (kedua)
- Hari Jumat, 16 Oktober 2009, IP Siklus III (ketiga)
B. Deskripsi per-Siklus
1. Prosedur Pelaksanaan
Di dalam pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran yang di rencanakan
menggunakan 3 Siklus, dimana Siklus I (pertama), Siklus II (kedua), dan
Siklus III (ketiga) akan membahas KD kemampuan memahami cara
tumbuhan hijau membuat makanan dan mengidentifikasi cara tumbuhan
hijau membuat makanan, selama 3 X pertemuan.
Selama melakukan kegiatan perbaikan ini setiap akhir pertemuan
akan diadakan tes, yang hasilnya akan digunakan untuk mengukur
seberapa besar hasil belajar yang dicapai siswa setelah mengikuti
pembelajaran secara rinci, hasil pelaksanaan kegiatan Perbaikan
Pembelajaran ini akan diuraikan sesuai dengan urutan Siklus yang telah
direncanakan.
3. Pengamatan
Dalam pengamatan yang dilakukan adalah :
• Proses pelaksanaan tindakan.
• Memberikan penilaian hasil tindakan sesuai dengan format
yang sudah dikembangkan.
4. Refleksi
Dari keseluruhan Siklus penelitia yang sudah dilaksanakan
ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa, kemudian
untuk memaksimalkannya maka diperlukan penambahan
tindakan kepada siswa seperti memberikan perhatiankepada
siswa yang tidak aktif.
Sementara itu pelaksanaan Siklus III (ketiga) berpedoman pada
rencana pembelajaran Siklus II (kedua) yang telah dibuat.
Pengamatan terhadap siswa juga mengalami kemajuan dari pada
Siklus II (kedua). Pada Siklus III (ketiga) mencapai nilai rata-
rata 83,90 atau 91,30%. Sehingga dapat dikatakan dalam
katagori sangat baik.
A. Deskripsi per-Siklus
1. Siklus I (pertama)
Dari pelaksanaan kegiatan pembalajaran pada Siklus I (pertama) pada
siswa Kelas V SD Negeri 06 Putussibau, dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Tabel 1
Data Hasil Belajar Siswa Siklus I (pertama)
Hasil Yang Dicapai
No. Nama Siswa
Nilai Keterangan Nilai
1
. BAYU 50 Tidak Tuntas
2
. DIAN 60 Tidak Tuntas
3
. DESI 50 Tidak Tuntas
4
. DUWI 50 Tidak Tuntas
5
. EGILIANA 50 Tidak Tuntas
6
. EDI 70 Tuntas
7
. FITRIA 60 Tidak Tuntas
8
. FIRDANTI 50 Tidak Tuntas
9
. RESTU 40 Tidak Tuntas
1
0
RIDHO 30 Tidak Tuntas
.
1
3
MELIANA 40 Tidak Tuntas
.
1
4
TITANIA 50 Tidak Tuntas
.
1
5
ARNI 70 Tuntas
.
1
6
SONIA 50 Tidak Tuntas
.
1
7
RATIH 40 Tidak Tuntas
.
1
8
PIKY 40 Tidak Tuntas
.
1
9
RESTO 50 Tidak Tuntas
.
2
0
GALIH 70 Tuntas
.
2
1
MEGA 60 Tidak Tuntas
.
2
2
STEFANUS 50 Tidak Tuntas
.
2
3
ANASTASIA 70 Tuntas
.
2
4
PUTRI 50 Tidak Tuntas
.
2
. DIAN 70 Tuntas
3
. DESI 70 Tuntas
4
. DUWI 60 Tidak Tuntas
5
. EGILIANA 70 Tuntas
6
. EDI 80 Tuntas
7
. FITRIA 70 Tuntas
8
. FIRDANTI 60 Tidak Tuntas
9
. RESTU 70 Tuntas
1
0
RIDHO 50 Tidak Tuntas
.
1
1
YESI 70 Tuntas
.
1
2
YOGI 70 Tuntas
.
1
3
MELIANA 50 Tidak Tuntas
.
1
4
TITANIA 60 Tidak Tuntas
.
1 ARNI 80 Tuntas
5
1
7
RATIH 60 Tidak Tuntas
.
1
8
PIKY 80 Tuntas
.
1
9
RESTO 60 Tidak Tuntas
.
2
0
GALIH 70 Tuntas
.
2
1
MEGA 70 Tuntas
.
2
2
STEFANUS 60 Tidak Tuntas
.
2
3
ANASTASIA 70 Tuntas
.
2
4
PUTRI 70 Tuntas
.
Rata-rata 66,25
KKM : 65
Persentase Ketuntasan 58,33%
2
. DIAN 100 Tuntas
3
. DESI 80 Tuntas
4
. DUWI 70 Tuntas
5
. EGILIANA 90 Tuntas
6
. EDI 100 Tuntas
7
. FITRIA 80 Tuntas
8
. FIRDANTI 80 Tuntas
9
. RESTU 80 Tuntas
1
0
RIDHO 60 Tidak Tuntas
.
1
1
YESI 80 Tuntas
.
1
2
YOGI 90 Tuntas
.
1
3
MELIANA 60 Tidak Tuntas
.
1
4
TITANIA 80 Tuntas
.
1 ARNI 90 Tuntas
5
1
7
RATIH 70 Tuntas
.
1
8
PIKY 100 Tuntas
.
1
9
RESTO 70 Tuntas
.
2
0
GALIH 80 Tuntas
.
2
1
MEGA 80 Tuntas
.
2
2
STEFANUS 80 Tuntas
.
2
3
ANASTASIA 80 Tuntas
.
2
4
PUTRI 90 Tuntas
.
Rata-rata 80,42
KKM : 65
Persentase Ketuntasan 91,67%
Dari diagram kelihatan pada Siklus I (pertama) nilai rata-rata 55,00, dan
Persentase Tuntas 25,00% dengan katagori buruk, pada Siklus II (kedua)
nilai rata-rata 66,25, dan Persentase Tuntas 58,33 dapat dikatagorikan
cukup, dan pada Siklus III (ketiga) nilai rata-rata 80,42, dengan
Persentase Tuntas mencapai 91,67%, sehingga dapat dikatagorikan
sangat baik.
B. Pembahasan
Didalam pembahasan pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran lebih
difokuskan pada pemahaman konsep-konsep IPA secara sederhana dan mampu
menggunakan metode ilmiah tentang bagaimana siswa dapat memahami proses
tumbuhan hijau membuat makanan sendiri. Penulis menemukan beberapa
permasalahan mendasar yang menyebabkan rendahnya tingkat kemampuan.
A. Kesimpulan
Dengan telah selesainya kegiatan perbaikan ini, berdasarkan tahap
pelaksanaan mulai dari Siklus I (pertama) sampai dengan Siklus III (ketiga).
Penulis menarik suatu kesimpulan :
1. Setelah melaksanakan Siklus I (pertama) hasil nilai yang diperoleh
adalah rata-rata 55.00 dengan persentase ketuntasan 25,00%. Hal ini
belum maksimal, siswa belum terkonsentarsi dengan baik, sehingga
masih banyak siswa yang kurang mendengar penjelasan guru.
2. Pada Siklus II (kedua) hasil nilai yang diperoleh siswa rata-rata 66,25,
dengan persentase ketuntasan 58,33%, yang mana disini terdapat
peningkatan, walau tidak begitu siknifikan.
B. Saran-Saran
1. Guru dalam mengajar hendaknya melibatkan siswa secara aktif, agar
siswa meras lebih dihargai dan diperhatikan sehingga akan meningkatkan
prilaku yang baik.
Sebagai rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan petunjuk yang diberikan, sehingga penulis dapat
menyajikan Laporan Hasil Perbaikan Pembelajaran ini. Sebagaimana diketahui
bahwa penulisan Laporan ini merupakan salah satu tugas persyaratan mutlak mata
kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP), yang mana tugas tersebut
haruslah dipenuhi oleh setiap Mahasiswa Program Strata 1 (satu) Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (S.1 - PGSD) Universitas Terbuka Semester Akhir.
Penyusun,
MARGAWANI
NIM 814268528
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN ..…………...
i
KATA PENGANTAR ………………………………………….....…………
ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………..……..
iv
SISTIMATIKA LAPORAN …………………………………………………..
vi
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
FORMAT KESEDIAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT DALAM
PENYELENGGARAAN PKP
SURAT PERNYATAAN
RENCANA PELAKSANAANiiiPEMBELAJARAN Siklus 1
RENCANA PERBAIKAN PEMBALAJARAN Siklus 2
RENCANA PERBAIKAN PEMBALAJARAN Siklus 3
LEMBAR OBSERVASI
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP 1 (APKG - PKP 1)
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP 2 (APKG - PKP 2)
A. Cara Mengatasi
• Berdiskusi dengan teman mahasiswa, teman sejawat, dan supervisor
kemudian menyusun rencana perbaikan, selanjutnya melaksanakan
perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.
B. Hasil
1. Hasil belajar siswa pada materi pernapasan dalam pembelajaran IPA
dapat ditingkatkan melalui diskusi kelompok disertai LKS.
2. Motivasi belajar siswa dalam mempelajari materi pernapasan dapat
ditingkatkan melalui diskusi kelompok disertai LKS.
3. Siswa mau bertanya kepada guru, walaupun hanya dalam siklus kedua
dan ketiga.
Siklus 3 :
1. Ada siswa pada siklus 2 sudah mendapat nilai tinggi tetapi pada siklus
ketiga nilainya malah rendah.
2. Ada siswa yang bertanya yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran.
3. Suasana kelas ribut karena siswa berebutan untuk bertanya.
Nama : MARGAWANI
NIM : 814268528
Program Studi : S.1 - PGSD
Tempat Mengajar : SD Negeri 06 Putussibau
Alamat Sekolah : Jalan W.R. Supratman No.31 Putussibau
Telepon : -
SURAT PERNYATAAN
Nama : MARGAWANI
NIM : 814268528
UPBJJ-UT : 47/Pontianak
menyatakan bahwa :
A. Standar Kmpetensi
• Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan.
B. Kompetensi Dasar
• Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan.
C. Hasil Belajar
• Siswa dapat memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri.
D. Indikator
a. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri
dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain.
b. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan.
Secara alami, proses fotosintesis hanya berlangsung pada siang hari karena
proses ini memerlukan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber
energi utama pada proses fotosintesis. Oksigen yang merupakan hasil
fotosintesis dikeluarkan oleh tumbuhan melalui mulut daun (stomata) dan
digunakan oleh manusia dan hewan pada proses pernapasan, meskipun
sebagian digunakannya untuk bernapas. Oleh karena itu, apabila kita pada siang hari
duduk di bawah pohon yang daunnya hijau dan rindang, kita merasakan sejuk
karena kita banyak menghirup oksigen hasil fotosintesis.
Hasil fotosintesis lainnya, yaitu glukosa yang merupakan zat makanan yang
akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh tapis. Pada tumbuhan,
glukosa ini digunakan untuk tumbuh, berkembang biak, dan sebagian disimpan
sebagai timbunan makanan.
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Awal ………………………………………………. (15 menit)
1. Guru mengucapkan salam dan bersama-sama siswa untuk memulai
pembelajaran.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Apersepsi, tanya jawab pelajaran yang lalu.
4. Guru menyediakan cjarta proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.
5. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan cara hewan dan tumbuhan
di sekitar memperoleh makanan.
A. Standar Kmpetensi
• Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan.
B. Kompetensi Dasar
• Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan.
C. Hasil Belajar
• Siswa dapat memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri.
D. Indikator
1. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri
dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain.
2. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan.
E. Tujuan Perbaikan
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa mampu :
1. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri
dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain.
2. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan.
Perhatikanlah bahwa pada daun terdapat sel yang mengandung kloroplas yang
disebut lapisan palisade. Di dalam kloroplas terdapat zat hijau daun yang
disebut klorofil. Tunjukkanlah mana bagian sel itu! Klorofil berperan pada proses
pembuatan makanan yang berlangsung di daun. Selain klorofil, untuk membuat
makanan tumbuhan juga memerlukan karbondioksida, air, dan sinar matahari.
2. Alat-alat tulis
c. Metode
1. Ceramah
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Awal ………………………………………………. (15 menit)
1. Guru mengucapkan salam dan bersama-sama siswa untuk memulai
pembelajaran.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Apersepsi, tanya jawab pelajaran yang lalu.
4. Guru menyediakan cjarta proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.
5. Dengan dipandu guru, siswa menyebutkan cara hewan dan tumbuhan
di sekitar memperoleh makanan.
H. Penilaian
A. Standar Kmpetensi
• Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan.
B. Kompetensi Dasar
• Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan.
C. Hasil Belajar
• Siswa dapat memahami proses tumbuhan hijau membuat makanan sendiri.
D. Indikator
1. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri
dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain.
2. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan.
E. Tujuan Perbaikan
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa mampu :
1. Menjelaskan proses tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri
dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lain.
2. Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan.
Pengamat,
EMILYA ELLYA
NIP 19590928 198008 2 002
PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan
digunakan oleh guru/mahasiswa ketika mengajar.kemudian, nilailah semua
aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir
penilaian di bawah ini :
1. Menentukan bahan perbaikan
pembelajaran dan merumuskan
tujuan/indikator perbaikan 1 2 3 4 5
pembelajaran
1.1 Menggunakan bahan perbaikan
pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum dan masalah yang
diperbaiki
1.2 Merumuskan tujuan khusus/indikator
perbaikan pembelajaran
Rata-rata butir 1 = A
2. Mengembangkan dan mengorganisasi-
kan materi, media (alat bantu
pembelajaran), dan sumber belajar
2.1 Mengembangkan dan mengorganisasi-
kan materi pembelajaran
2.2 Menentukan dan mengembangkan alat
bantu perbaikan pembelajaran
2.3 Memilh sumber belajar
Rata-rata butir 2 = B
…………………………………… …………………………….
……
NIP NIP
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP 2
(APKG - PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung.
2. Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa.
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir
penilaian berikut.
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemontrasikan kemampuan khusus dalam
pembelajaran, pilihlah salah satu butir penelitian yang sesuai dengan mata
pelajaran yang sedang diajarkan.
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru.
1. Mengelola ruang dan fasilitas 1 2 3 4 5
pembelajaran
1.1 Menata fasilitas dan sumber belajar
1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas
Rata-rata butir 1 = A
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan
pembelajaran
2.1 Memulai pembelajaran
2.2 Melaksanakan pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan, siswa, situasi,
dan lingkungan
2.3 Menggunakan alat bantu (media)
pem- belajaran yang sesuai dengan
tujuan, siswa, dan lingkungan
Rata-rata butir 5 = E
6. Melaksanakan penilaian proses hasil
belajar
6.1 Melaksanakan penilaian selama
proses pembelajaran
6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir
pembelajaran
Rata-rata butir 6 = F
7. Bersikap terbuka dan luwes serta
membantu mengembangkan sikap
positif siswa terhadap belajar
7.1 Keefektifan proses pembelajaran
7.2 Penggunaan bahasa Indonesia lisan
7.3 Peka terhadap kesalahan berbahas
siswa
7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran
Rata-rata butir 7 = G
Nilai A
APKG
+ B +PKP
C + PGSD
D+E= +Y
F+G
Y = 7 =
A+B+C+D+E+F+G
Y = 7 =
……………………………………
Pembimbing/Penguji I Pembimbing/Penguji II
…………………………………… …………………………….
……
NIP NIP
…………………, …………………..……..
Mengetahui :
1R1,2 + 2K1,2 Kepala UPBJJ - UT Pontianak Supervisor,
NU1,2 =
3
NU1 + NU,2
NUP =
2
…………………………………… M. AMIN, S.Pd.
NIP NIP 19630613 198902 1 001