You are on page 1of 12

PROMOSI 

 
 

 
 

MAKALAH  

KELOMPOK 8 
 
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan & Pengembangan SDM 

Yang Dibimbing oleh Bapak Ngatijo, S.Pd, MM 

Agus Muhardi     Kresna Muhamad Fauzi 

Eva Kursiah     Maryanto 

Heri Roni     Novi Afriyeni 
 
 

Jurusan Manajemen 

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas  

Mei 2010 

1
2

KATA PENGANTAR 
 

  Puji  syukur  Alhamdullilah,  penulis  panjatkan  kehadirat  Allah  SWT,  yang 

telah  melimpahkan  rahmat  dan  karuniaNya,  sehingga  pada  akhirnya  penulis 

dapat  menyelesaikan  tugas  ini  dengan  baik.  Di  mana  tugas  ini  penulis  sajikan 

dalam  bentuk  buku  yang  sederhana.  Adapun  judul  penulisan  Makalah,  yang 

penulis sajikan adalah sebagai berikut : 

PROMOSI 
 

  Tujuan penulisan makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat memenuhi 

tugas  mata  kuliah  Perencanaan  dan  Pengembangan  Sumber  Daya  Manusia 

strata satu STIE MURA. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan beberapa 

sumber  literatur  yang  mendukung  penulisan  ini.  Penulis  menyadari  bahwa 

tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan makalah ini 

tidak  akan    lancar.  Oleh    karena  itu  pada  kesempatan  ini,  izinkanlah  penulis 

menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 
1. Orang tua tercinta yang telah memberikan dorongan moril maupun materil.

2. Anak tersayang ( Muhammad Brame Raufi Agean ) yang telah memberikan

semangat untuk terus dan terus belajar.

3. Seluruh teman–teman yang telah memberikan dukungan dalam penulisan makalah

ini.

Muhammad Brame Raufi Agean


3

Serta  semua  pihak  yang  terlalu  banyak  untuk  disebut  satu  persatu 

sehingga terwujudnya  penulisan ini. Akhir kata penulis mohon saran dan kritik 

yang membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. 

    
Lubuklinggau,    Mei 2010 
       
 
             
   
Kelompok 8 
  Penulis 
 

Muhammad Brame Raufi Agean


4

Promosi 

1. Peranan dan Pengertian Promosi Karyawan 

Promosi memberikan peran pengting bagi setiap karyawan, bahkan menjadi 

idaman yang selalu dinanti‐nantikan. Dengan promosi berarti ada kepercayaan 

dan  pengakuan  mengenai  kemampuan  serta  kecakapan  karyawan 

bersangkutan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi. 

Pengertian Promosi menurut penulis adalah sebagai berikut: 

Promosi  adalah  perpindahan  yang  memperbesar  wewenang  dan  Tanggung 

Jawab karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasi sehingga 

kewajiban, hak, status, dan penghasilannya semakin besar. 

2. Asas‐asas Promosi Karyawan 

Asas  promosi  harus  dituangkan  dalam  program  promosi  secara  jelas 

sehingga  karyawan  mengerahui  dan  perusahaan  mempunyai  pegangan  untuk 

mempromosikan karyawan, asas‐asas promosi antara lain: 

a. Kepercayaan 

Promosi hendaknya berasaskan pada kepercayaan atau keyakinan mengenai 

kejujuran,  kemampuan,  dan  kecakapan  karyawan  bersangkutan  dalam 

melaksanakan tugas‐tugasnya dengan baik pada jabatan tersebut. 

Muhammad Brame Raufi Agean


5

b. Keadilan 

Promosi  berasaskan  keadilan,  terhadap  penilaian  kejujuran,  kemampuan, 

dan  kecakapan  semua  karyawan.  Penilaian  harus  jujur  dan  objektif  tidak  pilih 

kasih. 

c. Formasi 

Promosi  harus  berasaskan  kepada  formasi  yang  ada,  karena  promosi 

karyawan  hanya  mungkin  dilakukan  jika  ada  formasi  jabatan  yang  lowong. 

Untuk  itu  harus  ada  uraian  pekerjaan/jabatan  (job  description)  yang  akan 

dilaksanakan karwayan. 

3. Dasar‐dasar Promosi 

Pedoman yang dijadikan dasar untuk mempromosikan karyawan adalah: 

a. Pengelaman (senioritas) 

Pengelaman  yaitu  promosi  yang  didasarkan  pada  lamanya  pengalaman 

kerja  karyawan.  Kebaikannya  adalah  adanya  penghargaan  dan  pengakuan 

bahwa pengalaman merupakan saka guru yang berharga. Kelemahannya adalah 

seorang  karyawan  yang  kemampuannya  sangat  terbatas,  tetapi  karena  sudah 

lama bekerja tetap dipromosikan. Dengan demikian perusahaan akan dipimpin 

oleh seorang yang berkemampuan rendah. 

Muhammad Brame Raufi Agean


6

b. Kecakapan (ability) 

Kecakapan  yaitu  seorang  akan  dipromosikan  berdasarkan  penilaian 

kecakapan.  pertimbangan  promosi  adalah  kecakapan,  orang  yang  cakap  atau 

ahli mendapat prioritas pertama untuk dipromosikan. 

Definisi Kecakapan adalah total dari semua keahlian yang diperlukan untuk 

mencapai hasil yang bisa dipertanggungjawabkan 

c. Kombinasi Pengalaman dan Kecakapan 

Kombinasi  pengalaman  dan  kecakapan  yaitu  promosi  yang  berdasakan 

pada  lamanya  pengalaman  dan  kecakapan.  Pertimbangan  promosi  adalah 

berdasarkan  lamanya  dinas,  ijazah  pendidikan  formal  yang  dimiliki,  dan  hasil 

ujian kenaikan golongan.  

Penulis  berpendapatan  bahwa  promosi  yang  berdasarkan  kombinasi 

pengalaman dan kecakapan, memberikan kebaikan‐kebaikan sebagai berikut: 

1) Memotivasi  karyawan  untuk  memperdalam  pengetahuannya  bahkan 

memaksa  diri  mengikuti  pendidikan  formal.  Dengan  demikian, 

perusahaan akan mempunyai karyawan yang semakin terampil. 

2) Modal  karyawan  akan  semakin  baik,  bergairah,  semangat,  dan  prestasi 

kerjanya  semakin  meningkat  karena  ini  termasuk  elemen‐elemen  yang 

dinilai untuk promosi. 

Muhammad Brame Raufi Agean


7

3) Disiplin  karyawan  semakin  baik  karena  disiplin  termasuk  elemen  yang 

akan mendapat penilaian prestasi untuk dipromosikan 

4) Memotivasi berkembangnya persaingan sehat dan dinamis di antara para 

karyawan sehingga mereka berlomba‐lomba untuk mencapai kemajuan. 

5) Perusahaan  akan  menempatkan  karyawan  yang  terbaik  pada  setiap 

jabatan sehingga saran optimal akan tercapai. 

Kelemahannya 

1) Karyawan  yang  kurang  mampu  akan  frustasi  bahkan  mengundurkan 

diri dari perusahaan itu. 

2) Biaya  perusahaan  akan  semakin  besar  karena  adanya  ujian  kenaikan 

golongan. 

4. Syarat‐syarat Promosi 

Persyaratan promosi untuk setiap perusahaan tidak selalu sama tergantung 

kepada  perusahaan  masing‐masing.  Syarat‐syarat  promosi  pada  umumnya 

meliputi hal‐hal berikut ini: 

a. Kejujuran 

Karyawan harus jujur terutama pad dirinya sendiri, bawahannya, perjanjian‐

perjanjian  dalam  menjalankan  atau  mengelola  jabatan  tersebut,  harus  sesuai 

kata dengan perbuatan. 

Muhammad Brame Raufi Agean


8

b. Disiplin 

Karyawan  harus  disiplin  pada  dirinya,  tugas‐tugasnya,  serta  mentaati 

peraturan‐peraturan yang berlaku baik tertulis maupun kebiasaan. 

c. Prestasi Kerja 

Karyawan  itu  mampu  mencapai  hasil  kerja  yang  dapat 

dipertanggungjawabkan  kualitas  maupun  kuantitas  dan  bekerja  secara  efektif 

dan efesiensi.  

d. Kerja Sama 

Karyawan  dapat  bekerja  sama  secara  harmonis  dengan  sesama  karyawan 

baik horizontal maupun vertikal dalam mencapai sasaran perusahaan/ 

e. Kecakapan 

Karyawan itu cakap, kreatif, dan inovatif dalam menyelesaikan tugas‐tugas 

pada jabatan tersebut dengan baik. 

f. Loyalitas 

Karyawan harus loyal dalam membela perusahaan atau korps dari tindakan 

yagn merugikan perusahaan atau korpsnya. 

g. Kepemimpinan 

Dia  harus  membina  dan  memotivasi  bawahannya  untuk  bekerja  sama  dan 

bekerja secara eektif dalam mencapai sasaran perusahaan. 

Muhammad Brame Raufi Agean


9

h. Komunikatif 

Karyawan  itu  dapat  berkomunikasi  secara  efektif  dan  mampu  menerima 

atau mempersepsi informasi dari atasan mampu dari bawahannya dengan baik, 

sehingga tidak terjadi miskomunikasi. 

i. Pendididkan 

Karyawan harus telah memiliki ijazah dari pendidikan formal sesuai dengan 

spesifikasi jabatan. 

5. Tujuan‐tujuan Promosi 

1. Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin 

besar kepada karyawan yang berprestasi kerja tinggi. 

2. Dapat  menimbulkan  kepuasan  dan  kebanggaan  pribadi,  status  sosial 

yang semakin tinggi, dan penghasilan yang semakin besar. 

3. Untuk  merangsang  agar  karyawan  lebih  bergairah  bekerja,  berdisiplin 

tinggi, dan memperbesar produktivitas kerjanya. 

4. Untuk  menjamin  stabilitas  kepegawaian  dengan  direalisasinya  promosi 

kepada  karyawan  dengan  dasar  pada  waktu  yang  tepat  serta  penilaian 

yang jujur. 

5. Kesempatan  promosi  dapat  menimbulkan  keuntungan  berantai 

(multiplier effect) dalam perusahaan karena timbulnya lowongna berantai. 

Muhammad Brame Raufi Agean


10

6. Memberikan  kesempatan  kepada  karyawan  untuk  mengembangkan 

kreativitas  dan  inovasinya  yang  lebih  baik  demi  keuntungan  optimal 

perusahaan. 

7. Untuk  menambah/memperluas  pengerahuan  serta  pengalaman  kerja 

para karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lainnya. 

8. Untuk  mengatasi  kekosongan  jabatan  karena  pejabat  berhenti.  Agar 

jabatan itu tidak lowong maka dipromosikan karyawan lainnya. 

9. Karyawan yang dipromosikan kepada jabatannya yang tepat, semangat, 

kesenangan,  dan  ketenagannya  dalam  bekerja  semakin  meningkat 

sehingga produktivitas kerjanya juga meningkat. 

10. Untuk  mempermudah  penarikan  pelamar  sebab  dengan  adanya 

kesempatan promosi merupakan daya pendorong serta perangsang bagi 

pelamar‐pelamar untuk memasukkan lamarannya 

11. Promosi  akan  memperbaiki  status  karyawan  dari  karyawan  sementara 

menjadi karyawan tetap setelah lulus dalam masa percobaannya. 

Muhammad Brame Raufi Agean


11

6. Jenis‐jenis Promosi 

Jenis promosi yang dikenal penulis adalah: 

a. Promosi Sementara (Temporary Promation) 

Seseorang  karyawan  dinaikkan jabatannya untuk sementara karena adanya 

jabatan yang lowong yang harus segara diisi. 

b. Promosi Tetap (Permanent Promotion) 

Seseorang karyawan dipromosikan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih 

tinggi karena karyawan tersebut telah memenuhi syarat untuk dipromosikan. 

c. Promosi Kecil (Smal Scale Promotion) 

Menaikkan  jabatan  seseorang  karyawan  dari  jabatan  yang  tidak  sulit 

dipindahkan  ke  jabatan  yang  sulit  yang  meminta  keterampilan  tertentu,  tetapi 

tidak disertai dengan peningkatan wewenang, tanggung jawab, dan gaji. 

d. Promosi Kering (Dry Promotion) 

Seorang karyawan dinaikkan jabatannya ke jabatan yang lebih tinggi disertai 

dengan  peningaktan  pangkat,  wewenang,  dan  tanggung  jawab  tetapi  tidak 

disertai dengan kenaikan gaji atau upah. 

Muhammad Brame Raufi Agean


12

7. Demosi Karyawan 

Organisasi  perusahan  maupun  organisasi  nonprofit  selalu  menuntut  agar 

setiap  karyawan  dapat  menyelesaikan  tugas‐tugasnya/job  description‐nya 

dengan baik. Jika karyawan itu tidak dapat menyelesaikan job discription, tidak 

disiplin,  tidak  jujur,  serta  tidak  mampu  mengerjakan  tugas‐tugasnya  maka 

karyawan tersebut sebaiknya didemosikan atau diberhentikan. 

Demosi  (demotion)  adalah  perpindahan  karyawan  dari  suatu  jabatan  ke 

jabatan  yang  lebih  rendah  di  dalam  satu  organisasi,  wewenang,  tanggung 

jawab,  pendapatan,  serta  statusnya  semakin  rendah.  Dengan  kata  lain  demosi 

adalah  penurunan  pangkat/jabatan  seorang  karyawan  yang  dilakukan  dalam 

suatu organisasi. 

  

Muhammad Brame Raufi Agean

You might also like