You are on page 1of 11

MAKALAH EKOLOGI

DANAU/SITU/WADUK

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok


Mata Kuliah : Ekologi
Dosen : Dewi Cahyani, MM. M. Pd

Disusun Oleh :
E. FEBRI RISMAN
KHUMAEDULLAH
LULUS LUSIYANA
RIYANTI DWI SEPTIANI

Kelas IPA-Biologi 2/Smt V

DEPARTEMEN AGAMA RI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
CIREBON
2009
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat
yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau
karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan
olahraga.
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa
tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga banyak berada di belahan bumi utara
pada ketinggian yang lebih atas.
Sebuah danau periglasial adalah danau yang di salah satunya terbentuk
lapisan es, "ice cap" atau gletser, es ini menutupi aliran air keluar danau.
Istilah danau juga digunakan untuk menggambarkan fenomena seperti
Danau Eyre, di mana danau ini kering di banyak waktu dan hanya terisi pada saat
musim hujan. Banyak danau adalah buatan dan sengaja dibangun untuk
penyediaan tenaga listrik-hidro, rekreasi (berenang, selancar angin, dll),
persediaan air, dll.

B. Perumusan Masalah
1. Apa pengertian danau?
2. Bagaimana karakteristik dari danau?
3. Terbagi menjadi berapa daerah utama danau?
4. Berapa jenis danau berdasarkan proses terjadinya?
5. Faktor apa sajakah yang menyebabkan hilangnya danau?
6. Apa manfaat danau?

C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian danau
2. Menjelaskan karakteristik dan manfaat danau
3. Menjelaskan faktor-faktor penyebab hilangnya danau
BAB II
MATERI

A. DEFINISI DANAU
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air
( tawar/asin ) yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Danau
mendapatkan air dari curahan hujan, sungai, dan air tanah, ketiga sumber tersebut
bersama-sama mengisi dan memberikan suplai air pada danau.
Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air
bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan.
Danau adalah salah satu bentuk ekosistem yang menempati daerah yang
relatif kecil pada permukaan bumi dibandingkan dengan habitat laut dan daratan.
Bagi manusia kepentingannya jauh lebih berarti dibandingkan dengan luas
daerahnya. Keberadaan ekosistem danau memberikan fungsi yang
menguntungkan bagi kehidupan manusia ( rumah tangga, industri, dan pertanian ).

B. CIRI – CIRI DANAU


 Airnya cukup dalam.
 Vegetasi berdaun yang mengapung tidak menutupi sebagian besar
permukaan air, kadang hanya pada bagian tepi saja.
 Ada fenomena berupa gelombang.
C. PEMBAGIAN DAERAH DANAU BERDASARKAN PENETRASI
CAHAYA MATAHARI
Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis
disebut daerah fotik. Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah
afotik. Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau
termoklin. Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah
dingin di dasar.

D. DAERAH UTAMA PADA DANAU


Daerah utama pada danau dibagi menjadi 4 yaitu :
a. Daerah litoral
Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari menembus
dengan optimal. Air yang hangat berdekatan dengan tepi. Tumbuhannya
merupakan tumbuhan air yang berakar dan daunnya ada yang mencuat ke atas
permukaan air.
Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis ganggang yang
melekat (khususnya diatom), berbagai siput dan remis, serangga, krustacea, ikan,
amfibi, reptilia air dan semi air seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan
beberapa mamalia yang sering mencari makan di danau.
b. Daerah limnetik
Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih
dapat ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton,
termasuk ganggang dan sianobakteri. Ganggang berfotosintesis dan bereproduksi
dengan kecepatan tinggi selama musim panas dan musim semi. Zooplankton yang
sebagian besar termasuk Rotifera dan udang-udangan kecil memangsa
fitoplankton. Zooplankton dimakan oleh ikan-ikan kecil. Ikan kecil dimangsa oleh
ikan yang lebih besar, kemudian ikan besar dimangsa ular, kura-kura, dan burung
pemakan ikan.
c. Daerah profundal
Daerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu daerah afotik danau.
Mikroba dan organisme lain menggunakan oksigen untuk respirasi seluler setelah
mendekomposisi detritus yang jatuh dari daerah limnetik. Daerah ini dihuni oleh
cacing dan mikroba.
d. Daerah bentik
Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos dan
sisa-sisa organisme mati.

Gbr. Empat Daerah Utama Pada Danau Air Tawar

E. DANAU BERDASARKAN MATERI ORGANIKNYA


1. Danau Oligotropik
Oligotropik merupakan sebutan untuk danau yang dalam dan kekurangan
makanan, karena fitoplankton di daerah limnetik tidak produktif. Ciri - cirinya,
airnya jernih sekali, dihuni oleh sedikit organisme,dan di dasar air banyak terdapat
oksigen sepanjang tahun
2. Danau Eutropik
Eutropik merupakan sebutan untuk danau yang dangkal dan kaya akan
kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif. Ciri-cirinya adalah
airnya keruh, terdapat bermacam-macam organisme, dan oksigen terdapat di
daerah profundal.
Danau oligotrofik dapat berkembang menjadi danau eutrofik akibat adanya
materi-materi organik yang masuk dan endapan. Perubahan ini juga dapat
dipercepat oleh aktivitas manusia, misalnya dari sisa-sisa pupuk buatan pertanian
dan timbunan sampah kota yang memperkaya danau dengan buangan sejumlah
nitrogen dan fosfor. Akibatnya terjadi peledakan populasi ganggang atau
blooming, sehingga terjadi produksi detritus yang berlebihan yang akhirnya
menghabiskan suplai oksigen di danau tersebut. Pengkayaan danau seperti ini
disebut "eutrofikasi". Eutrofikasi membuat air tidak dapat digunakan lagi dan
mengurangi nilai keindahan danau.

F. MENURUT TERJADINYA DANAU DIBAGI MENJADI BEBERAPA


JENIS
• Danau diastropisme/tektonik
Danau tektonik terjadi karena retakan, lipatan, gerak dislokasi
dipermukaan bumi yang menimbulkan bentuk-bentuk patahan, slank, dll.slank
yang dipait oleh horst, disekitarnya dapat membentuk danau kalau mendapat air
dalam jumlah yang cukup. Gempa bumi kadang-kadang juga menyebabkan
perpindahan atau perubahan yang mengahsilkan depresi yang kemudian terisi oleh
air. Contoh danau tektonik adalah Danau Toba, Maninja, Singkarak, Tempe,
Towuti, Poso, dan Tonado. Sedangkan di luar negeri ada danau Tanganyika di
Afrika Timur serta great Basin di Amerika.
• Danau glacial
Danau ini terbentuk akibat proses erosi dan pengendapan. Proses erosi
terjadi akibat adanya abrasi glacial membentuk lereng-lerengatau lembah
pegunungan yang akan terisi oleh air bila terjadi pencairan es. Kalau lembah yang
berisi air itu tidak berhubungan dengan laut , maka lembah itu akan menjadi
danau. Contoh danau di Norwegia dan Finlandia.
• Danau vulkanis
Danau yang terbentuk akibat adanya aktivitas vulkanis. Pada bekas suatu
letusan gunung api akan timbul cekungan yang disebut depresi vulkanik. Jika
dasar cekungan tersebut kemudian tertutup oleh material vulkanik yang tak
tembus air hujan yang akan jatuh akan tertampung dan membentuk danau
vulkanis . bentuk dan luas danau vulkanik yang terjadi tergantung dari proses
vulkanis yang membentuknya. Sebagai contoh , pada tipe gunung api mar akan
terbentuk danau mar. demikian pula pada gunung api yang letusannya kaldera,
akan terbentuk sebuah dananu kaldera yang luas. Di Indonesia banyak terdapat
danau vulkanis. Misalnya gunung lamongan, danau toba yang merupakan danau
kaldera, danau kawah gunung kelud, dan sebagainya.
• Danau Bedungan atau waduk
Danau ini kadang-kadang disebut danau aktivitas manusia, hal ini
disebabkan karena manusia sengaja membendung suatu aliran sehingga air
menggenang dan terbentuklah danau buatan atau waduk. Tujuan pembuatan
waduk diantaranya adalah untuk mencegah banjir , untuk kebutuhan sehari-hari,
untuk pemenuhan irigasi pertanian, untuk perikanan, PLTA, dan sebagainya.
Bebrapa contoh waduk terdapat di Indonesia, misalnya waduk jatiluhur, waduk
saguling, waduk gajah mungkur, dan sebagainya
• Danau karena erosi sungai
Danau ini terbentuk karena proses erosi pada stadium tua. Kelok-kelokan
sungai menyebakan terbentuknya danau mati atau danau tapal kuda.
• Danau Vulkan-Tektonik
Danau Vulkan-Tektonik adalah danau yang terjadi karena gerakan
tektonik dan letusan gunung api. Contoh : Danau Toba.

G. MENURUT JENIS AIRNYA


Menurut jenis airnya ada 2 yaitu :
1. Danau air asin
Umumnya terdapat di daerah semi arid atau arid, dmna penguapan trjdi
sangat kuat & tdk memiliki aliran keluar atau outlet.Kalau danau menjadi kering,
maka tinggal lapisan garam pada dasar danau, contohnya adalah Great Salt Lake.
2. Danau air tawar
Terdapat di daerah-daerah basah dimana curah hujan tinggi. Umumnya
danau ini mendapatkan air dari curah hujan dan selalu mengalirkannya ke laut.
Contohnya danau yang ada di Indonesia.

H. FAKTOR YANG DAPAT MENGHILANGKAN DANAU


 Pembentukan delta – delta dan
pelumpuran danau
 Gerakan tektonik berupa
pengangkatan dasar danau
 Pengendapan jasad tumbuh –
tumbuhan dan binatang – binatang yamg mati
 Penguapan yang sangat kuat
 Sungai – sungai yang
meninggalkan danau menimbulkan erosi dasar pada bibir daun

I. MANFAAT DANAU
1. Sumber air minum
2. Sumber irigasi dibidang pertanian
3. Pencegahan dan pengendalian banjir
4. Budi daya perikanan darat
5. PLTA (Pembangkit listrik tenaga air)
6. Sarana rekreasi dan olahraga

BAB III
PERMASALAHAN DANAU
Danau Limboto yang merupakan satu-satunya danau alami di Provinsi
Gorontalo semakin hari menunjukkan degradasi yang hebat terlihat dari
pendangkalan, pencemaran dan okupasi wilayah danau oleh masyarakat.
Saat ini kondisi alam, hutan dan lingkungan tersebut telah mengalami
kerusakan yang sangat mengkhawatirkan dan mengancam eksitensi kehidupan
semua makhluk hidup akibat kesadaran masyarakat (dalam arti luas) yang rendah
dan perilaku manusia yang cenderung mengabaikan prinsip-prinsip
kelestariannya.
Hal yang sama juga terjadi di kawasan Danau Toba, Ada empat skenario
yang muncul, namun yang diuraikan disini adalah salah satu perencanaan
skenario, dimana kondisi Danau Toba rusak dan tingkat kesadaran masyarakat
rendah. Skenario ini dapat dinamakan sebagai sebuah "neraka" sehingga
diperlukan upaya dan kerja keras untuk menghindari predikat neraka bagi kondisi
danau toba. Tanda-tanda yang diberikan dalam kondisi "neraka" bagi Danau Toba
adalah, pencemaran limbah, kotor/banyak sampah, pendangkalan akibat
sedimentasi dan erosi, banyak eceng gondok, PH Tinggi, hutan gundul, tata ruang
tidak sesuai peruntukan, lahan kritis semakin luas, stabilitas permukaan air
fluktuatif dan populasi ikan berkurang.

BAB IV
PEMBAHASAN

Solusi pengendalian pencemaran Danau Limboto yaitu meliputi:


 penentuan lokasi pengambilan sampel air,
 persiapan wadah sampel,
 pembersihan peralatan pengambilan sampel,
 pembuatan daftar peralatan pengambilan sampel.

Untuk menanggulangi tingkat kerusakan alam dan pencemaran lingkungan


di sekitar wilayah Danau Toba diperlukan upaya-upaya nyata dan serius dari para
pihak untuk penyelamatan ekosistemnya melalui:
1. Pengelolaan dan pengurangan sampah,
2. Penanganan limbah rumah tangga, hotel dan restauran yang ramah
lingkungan,
3. Pengurangan sedimentasi akibat penggundulan hutan,
4. Penurunan tingkat pencemaran air akibat penggunaan pupuk dan obat-
obatan kimia (pestisida, herbisida dan fungisida),
5. Pembuatan peraturan (Peraturan Daerah) terkait dengan larangan
membuang minyak dan oli ke Danau Toba,
6. Perancangan usaha perikanan yang sesuai dengan daya dukungnya,
7. Penanaman jiwa cinta lingkungan kepada siswa-siswa sekolah SD, SMP
dan SLTA serta generasi muda, dan
8. Penggalangan dan penggalakan program "hijaukan Danau Toba.

Di samping itu masih ada beberapa upaya lainnya yang terkait dengan
penanggulangan pencemaran yaitu berkaitan dengan membangun kebersihan
lingkungan yang baik di sekitar Danau Toba.
DAFTAR PUSTAKA

http://organisasi.org/definisi-pengertian-danau-macam-jenis-fungsi-danau-di-
indonesia-belajar-geografi Tanggal 28 September 2009

http://danaugeo.blogspot.com/2008/11/danau.html Tanggal 28 September 2009

http://rafiin.wordpress.com/2008/12/22/danau/ Tanggal 28 September 2009

http://wapedia.mobi/id/Danau Tanggal 28 September 2009

http://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Laut_Tawar Tanggal 28 September 2009

http://www.analisadaily.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=24413:menguak-pencemaran-lingkungan-
di-kawasan-danau-toba&catid=383:09-agustus-2009&Itemid=219 Tanggal 28
September 2009

http://id.wikipedia.org/wiki/Danau Tanggal 10 Oktober 2009

You might also like