You are on page 1of 8

SIFAT MAHMUDAH

CONTOH SIFAT MAHMUDAH:


Imam Al Ghazali r.a. telah menggariskan 10 sifat Mahmudah (terpuji) di dalam kitab Arbain Fi Usuluddin:

Taubat
Taubat yaitu kembali daripada keburukan kepada kebaikan dengan beberapa syarat yang tertentu.
Firman Allah S.W.T:

(Surah Al – Muzammil - Ayat 20)

Yang artinya:

“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga
malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang
bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-
kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu,
karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara
kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia
Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu)
dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah
pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh
(balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan
mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Syarat-syarat taubat:
* Meninggalkan maksiat atau perkara dosa tersebut.
* Menyesal atas maksiat atau dosa yang telah dilakukan.
* Berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
* Mengembalikan hak-hak makhluk yang dizalimi.
* Mengerjakan perkara-perkara fardhu yang telah luput.

Beberapa faedah dan hikmah taubat iaitu:


* Menghidupkan jiwa yang resah karena dosa.
* Mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
* Meningkatkan ketaqwaan diri.
* Membenteras tipu-daya syaitan yang selama ini memerangkap manusia
dengan berbuat dosa dan maksiat.
* Memperolehi kemuliaan dan anugerah Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam hidup di dunia
dan akhirat.

2. Khauf (takut)

Khauf bererti takut akan Allah s.w.t., iaitu rasa gementar dan rasa gerun akan kekuatan dan kebesaran
Allah s.w.t. serta takutkan kemurkaanNya dengan mengerjakan segala perintahNya dan meninggalkan
segala laranganNya

Firman Allah s.w.t.:

( Surah Al-Baqarah - Ayat 40 )

Yang berarti:

“Hai Bani Israil[41], ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan
penuhilah janjimu kepada-Ku[42], niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-
Ku-lah kamu harus takut (tunduk). “

“ [41]. Israil adalah sebutan bagi Nabi Ya'qub. Bani Israil adalah turunan Nabi Ya'qub;
sekarang terkenal dengan bangsa Yahudi.

[42]. Janji Bani Israil kepada Tuhan ialah: bahwa mereka akan menyembah Allah dan tidak
mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, serta beriman kepada Rasul-Rasul-nya di
antaranya Nabi Muhammad s.a.w. sebagaimana yang tersebut di dalam Taurat. ”

3. Zuhud

Dunia adalah sebagai tempat berbuat kebaikan dan amal soleh untuk akhirat yang kekal abadi selama-
lamanya.

Allah berfirman:

( Al Baqarah 214)

Yang artinya:

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan)
sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan
kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan
orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya
pertolongan Allah itu amat dekat.”

4. Sabar

*Yaitu menahan diri dari keluh kesah pada sesuatu yang tidak disukai.
*Sifat sabar perlu ketika menghadapi tiga perkara berikut:
1. Menahan diri dari keluh kesah dan menahan diri dari mengadu kepada selain Allah
subhanahu wata‘ala ketika tertimpa musibah atau bencana.
2. Menahan diri dalam mengerjakan semua perintah Allah.
3. Menahan diri dalam meninggalkan semua larangan Allah.
Allah berfirman:

(Al Baqarah 45)

Yang berarti:
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',”

5. Syukur
Yaitu mengaku dan memuji Allah atas nikmat yang diberi dan menggunakan segala nikmat itu untuk
berbuat taat kepada Allah subhanahu wata‘ala.

6. Ikhlas
Sifat ikhlas ialah memfokuskan niat dalam setiap ibadah atau kerja dilakukan semata-mata karena Allah
subhanahu wa ta’ala dan diqasadkan ( niat ) untuk menjunjung perintah semata-mata serta
membersihkan hati dari dosa riya’ , ujub atau menginginkan pujian manusia.

7. Tawakkal
Yaitu menetapkan hati dan berserah kepada Allah atas segala hal, yakin bahwa Allah adalah yang
mengadakan dan memerintahkan tiap-tiap sesuatu. Berserah kepada Allah hendaklah disertai dengan
ikhtiar yang sempurna.
Allah berfirman:

(Ali 'Imran 122)


“ketika dua golongan dari padamu[223] ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi
kedua golongan itu. Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.”

“[223.] Yakni: Banu Salamah dari suku Khazraj dan Banu Haritsah dari suku Aus, keduanya dari barisan
kaum muslimin.”

8. Mahabbah (kasih sayang)


Cintailah manusia dengan apa yang engkau cintai bagi dirimu sendiri, niscaya engkau menjadi manusia
yang paling adil

9. Ridha
Ridha akan segala ketetapan Allah.
Allah berfirman:

(At Taubah 51)


Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk
kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."

10. Dzikrul Maut (mengingat mati)


Senantiasa mengingat bahwa kematian itu pasti mendatangi masing-amsing dari kita.

SUMBER : http://h4nim.blogsome.com/2006/12/01/10-sifat-mahmudah-terpuji/

AL Quran Digital
SIFAT MAZMUMAH

SEBAB-SEBAB HATI TIDAK BAHAGIA IALAH KERANA ADANYA MAZMUMMAH DIDALAM HATI.

Antara mazmummah utama yang menghilangkan bahagia di hati ialah :


1. Pemarah
Paling mudah dikesan atau dilihat dan paling banyak di dalam diri manusia. Orang seperti ini jarang
mendapat kawan dan hati tentunya tidak terang. (sape nak dekat kalau asyik nak marah ajer..
bawak2lah senyum.. tentu org tak takut nak dekat punyer..)

2. Pendendam
Tersembunyi iaitu ibarat mengumpul lahar di dalam dada. Orang seperti ini sentiasa mencari-cari
peluang untuk membalas dendam hatta secara yang kecil-kecil sekalipun seperti sakitkan hati atau
tempelak orang yang didendami itu. Sebab itu orang pendendam mudah kena sakit jantung.

3. Hasad dengki
Amalannya hangus akibat hasad dengkinya itu kerana ia memiliki sifat ketuhanan. (tak elok dengki
mendengki nih..)

(AL-FALAQ 113)
“Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh”

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasulullah saw. pernah sakit yang agak parah, sehingga
datanglah kepadanya dua malaikat, yang satu duduk di sebelah kepalanya dan yang satu lagi duduk di
sebelah kakinya. Berkatalah malaikat yang berada di sebelah kakinya kepada malaikat yang berada di
sebelah kepalanya: "Apa yang engkau lihat?" Ia berkata: "Dia kena guna-guna." "Apa guna-guna itu?"
"Guna-guna itu sihir." "Siapa yang membuat sihirnya?" Ia menjawab: "Labid bin al-A’syam Alyahudi yang
sihirnya berupa gulungan yang disimpan di sumur keluarga Si Anu di bawah sebuah batu besar.
Datanglah ke sumur itu, timbalah airnya dan angkat batunya kemudian ambillah gulungannya dan
bakarlah." Pada pagi hari Rasulullah saw. Mengutus Ammar bin Yasir dengan kawan-kawannya.
Setibanya di sumur itu tampaklah airnya yang merah seperti pacar. Air itu ditimbanya dan diangkat
batunya serta dikeluarkan gulungan itu ada tali yang terdiri atas sebelas simpul. Kedua surat ini (S.113
dan 114) turun berkenaan dengan peristiwa itu. Setiap kali Rasulullah saw. mengucapkan satu ayat
terbukalah simpulnya.
(Diriwayatkan oleh al-Baihaqi di dalam kitab Halaílun Nubuwah dari al-Kalbi dari Abi Shalih yang
bersumber dari Ibnu Abbas.)

Keterangan:
Dalam kitab Bukhari terdapat syahid (penguat hadits) yang ceritanya seperti itu, tapi tidak menyebutkan
sebab turunnya dua surat itu. Dalam riwayat lain ada syahid yang ceritanya seperti itu dan
menyebutkan sebab turunnya kedua surat itu.

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum Yahudi membuatkan makanan bagi Rasulullah saw.
4. Bakhil
Sentiasa merasakan orang lain menginginkan harta, kesenangan, pangkat dll. dari dirinya. Contohnya
sentiasa berdalih mengatakan ia tiada duit. (rezeki yang diberi oleh Allah elok dikongsi bersama..-derma)
** Allah lebih sayang orang yang fasiq tetapi pemurah tetapi benci orang yang abid tetapi bakhil. Kerana
walaupun fasiq, pemurahnya itu tetap memberi manfaat pada orang lain kerana kadangkala rezeki itu
Allah beri melalui makhluk.

5. Tamak
Orang yang tidak puas dengan yang sedikit nescaya tidak akan puas dengan yang banyak kerana dunia
ini ibarat meminum air laut walau berapa banyak yg diminum tetap tak abis juga lagipun org tamak
selalu rugi.. ** Ingat! Yang dikatakan harta atau rezeki kita bila ia dipakai atau digunakan oleh kita. Selagi
tidak diguna iaitu disimpan, itu belum boleh dikatakan rezeki kita. (mungkin ada hak orang lain di situ)
Biarlah&nbs p; rezeki itu sedikit tetapi mendapat keberkatan iaitu dapat dimanfaatkan.

6. Tidak sabar
Andainya perkara yang kecil pun tidak boleh bersabar apatah lagi hal-hal yang lebih besar.

7. Ego
Ibu segala mazmummah jadi ia membuatkan seseorang paling tidak tenang. Orang yang memiliki sifat ini
pantang tercabar dari sudut zahir mahupun batin.

8. Riak
Terseksa sendiri kerana sentiasa tercari-cari peluang untuk dipuji. Sentiasa berlakun-lakun di depan
orang. Jika ia dipuji, ia akan menambah amalnya tetapi jika dikeji, ia akan mengurangkan amalnya.
9. Cinta dunia
Tidak dapat menderita, dapat pun menderita kerana bila sudah dapat susah pula menjaganya.
Berhartalah tidak mengapa tetapi kawal hati jangan diletakkan pada harta itu. biler mati cuma bawa
amalan dan doa anak yg soleh/solehah ** Cinta dunia merupakan "neraka dunia" kerana dunia itu
"panas" akibat ia merupakan barang buruan dan rebutan. Jadi letakkanlah akhirat itu di hati dan dunia
itu di tangan supaya dunia itu senang dibahagi-bahagi dan akhirat dibawa mati. Kesimpulan Jadi yang
meragut kebahagiaan sebenarnya bukanlah secara TOTALnya disebabkan kemiskinan, musibah,
kesibukan dllnya. tetapi ialah

MAZMUMMAH. ****Makin tinggi mazmummah seseorang, makin ia tidak BAHAGIA.**** Samada


bermujahadah atau biarkan saja mazmummah itu, kedua-duanya tetap menderita tetapi andainya
bermujahadah kita akan dibantu Allah dan akan bahagia jua akhirnya. So..sama-samalah kita sentiasa
ingat mengingati antara satu sama lain andai kita terleka dengan dunia buruklah padahnya

SUMBER : http://mykhilafah1924.tripod.com/sifat_mazmumah.htm

AL Quran Digital
Sudahkah anda mengamalkan sifat mahmudah ? .

Alhamdulillah saya sudah sebagian melakukannya. Sekarang saya mencoba memperbanyak sikap
mahmudah saya.
Contohnya :
1. membantu teman saat dalam kesusahan
2. saling menghormati dan menghargai
3. berkata jujur agar hidup lebih baik

Apakah anda pernah melakukan contoh – contoh akhlak mazmumah ?


Pernah. Namun semoga ini tidak terus berlanjut hingga dewasa nanti
Contohnya :
1. Membantah perintah orang tua
2. Tidak berkata jujur
3. Membicarakan keburukan orang lain

You might also like