You are on page 1of 17

Microsoft Excel 2003

Aplikasi ini digunakan untuk melakukan perhitungan yang lebih rumit dibanding dengan perhitungan
melalui Microsoft Word. Oleh karena itu, dalam lembar kerja Excel berbeda dengan lembar kerja di
Word. Lembar kerja di Excel berupa tabel yang memberikan kita kemudahan dalam melakukan
perhitungan.

Lembar kerja Microsoft Excel 2003.


Secara garis besar, menu dan toolbar Excel dan Word mempunyai kesamaan.
Judul Menu Bar Toolbar Formula Bar Gettting Started Pane

Worksheet Work Area Task Pane

Sebelum kita belajar lebih lanjut, kita harus mengetahui apa yang dinamakan baris, kolom, dan sel.
Baris (Row) dalam Excel adalah bagian horizontal yang terdapat pada work area, disimbolkan dengan
angka (1,2,3,4, dst)
Kolom (Column) adalah bagian vertikal yang disimbolkan dengan huruf (A,B,C,D, dan seterusnya).
Sel (Cell) adalah perpaduan dari kolom dan baris disimbolkan dengan (A1, B1, C2, dst)
Range adalah sortiran dari sel satu dengan yang lain. Contoh (A1-A5) artinya sel A1 sampai A5.
Contoh:

1
Kolom (Column)
Barus (Row) Sel

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, fungsi utama Excel adalah untuk melakukan perhitungan
matematis. Untuk melakukan perhitungan diperlukan beberapa operator hitung. Adapun operator
hitungnya adalah:

Operator Kegunaan
+ Digunakan untuk penjumlahan
- Digunakan untuk pengurangan
* Digunakan untuk perkalian
/ Digunakan untuk pembagian
^ Digunakan untuk perpangkatan

Untuk melakukan perhitungan tersebut, rumusnya harus dimasukkan kedalam formula bar. Sebelum
melakukan perhitungan dalam formula bar harus diberikan tanda ‘sama dengan’ (=)
Contoh :
200 * 200 = ?

Masukkan rumusnya
disini

Hasilnya

Atau bisa dihitung dengan cara menambahkan antar sel.


Contoh:

Masukkan
rumusnya disini
Hasilnya

Demikian juga dengan rumus operator yang lain (mencari rata-rata, mencari nilai terbesar, terkecil, dan
lain sebagainya).

Rumus-rumus yang dimaksud adalah:

SUM : untuk menambahkan antar sel


AVERAGE : untuk mencari nilai rata-rata
MIN : untuk mencari nilai terendah
MAX : untuk mencari nilai tertinggi

2
Contoh:
Kita ingin menghitung penjumlahan dari angka-angka dibawah ini.

Maka kita akan memasukkan rumus =sum(b1:b5) karena yang kita hitung berada di range b1-b5.
Begitu pula halnya apabila kita ingin mencari rata-rata, nilai terendah dan nilai tertinggi.

Catatan:
Masukkan tanda titik dua ( : ) untuk memberikan tanda sampai dengan.

Mengkopi Rumus

Pada Microsoft Excel ada trik untuk mengkopi rumus agar kita tidak menuliskannya berulang-ulang
hanya untuk mengisi satu rumus yang sama.

Contoh:

Kita ingin mengkopi rumus sampai kebawah (C4). Maka kita dekatkan kursor mouse kita sampai ke
ujung sel (yang berwarna hitam) sampai kursor berubah menjadi tanda plus ( + ). Lalu tarik sesuai
dengan area yang ingin kita kopi rumusnya.

Dalam pengkopian rumus kita harus memperhatikan apa


yang dinamakan relatif dan sel mutlak.
Perbedaanya adalah sel relatif apabila dikopi menjadi target
kopian.
Contoh:
Kopi rumus C2 (A2 – B2) ke C3 dan C4. Rumus akan turun
sejalan dengan dimana kita mengkopi rumusnya. Rumus C3
menjadi (A3 – B3) serta C4 menjadi (A4 – B4).

Maka hasilnya Sel mutlak berarti sel itu berhenti ditempat apabila dikopi
rumusnya.
Contoh:
Kopi rumus C2 (A2 – B2) ke C3 dan C4. Apabila sel A2
dan B2 sifatnya mutlak maka rumus C3 dan C4 tetap
mengikuti rumus dari C2 yaitu A2 – B2.

Sel menjadi mutlak apabila diberikan tanda ( $ ) diantara


selnya. Contoh: $A$2, $B$2, dan seterusnya. Bisa juga
menekan F4 didalam sel yang ingin dimutlakkan.
3
Filter
Fungsinya untuk memilah data.
Cara:
Blok data yang akan di-filter
DataFilterAuto Filter

Akan muncul drop-down box ditiap kolom.


Pilih data yang akan dipilah.

4
Sort
Fungsinya adalah untuk mengurutkan data.
Cara:
Blok data yang akan di-urutkan
DataSort

Diurutkan berdasarkan kolom apa?

Ascending
Diurutkan dari A-Z

Descending
Diurutkan dari Z-A

5
Hide/Unhide
Menyembunyikan kolom/baris pada Excel
Cara:
Blok kolom/baris yang akan di-sembunyikan

Unhide
Blok antara kolom sebelum dan sesudah kolom yang disembunyikan

6
Freeze Panes
Membuat satu kolom/baris tetap di tempat sementara kolom/baris yang lain bisa di-scroll.
Cara:
Blok baris satu tingkat dibawah baris yang akan di-freezeWindowFreeze Panes

Format Cells  Blok Cells yang akan diformat  Klik kanan  Pilih format cells
atau...
Klik Format  Cells

7
Number :
General : tidak melakukan perubahan pada format angka
Number : memasukkan titik per seribu dan memberikan angka dibelakang koma
Currency : mengatur kode mata uang pada angka, beserta format untuk angka negatif
Accounting : mengatur kode mata uang pada angka
Date : mengatur format tanggal
Time : mengatur format waktu (jam)
Percentage : mengatur format prosentase

Alignment:

Mengatur
posisi teks

Mengatur posisi
kolom

Menggabungkan 2/lebih
kolom/baris menjadi satu

Secara umum mengatur format peletakan kata/kalimat dalam satu kolom.

8
Font:

Mengatur jenis dan ukuran serta format teks.

9
Border

Memberikan garis batas pada kolom

Patterns

Memberikan shading pada kolom

10
Protection

Memberikan proteksi pada kolom, tapi ini kurang efektif apabila tidak dibarengi dengan memberikan
password pada dokumen

11
Microsoft Excel 2003
Fungsi Logika “If”
Fungsi Pembacaan Tabel “Lookup”
Fungsi Logika “If”
► Rumus
=If(logical_test,value_if_true
value_if_true,,value_if_wrong
value_if_wrong))
► Logical Test berisi suatu perhitungan tertentu
dengan menentukan suatu sel acuan.Sebagai
catatan, apabila nilai dari suatu sel sifatnya
karakter maka harus ditambahkan tanda petik
(“”).
► Value if True berisi nilai benar dari logical test.
► Value if wrong berisi nilai salah dari logical test.
Contoh Fungsi “If”

Jika C3 = 1 maka julukannya adalah “Superior”, jika C3 = 2 maka julukannya


adalah “Sangar”, jika bukan keduanya maka julukannya adalah “Top”.
Fungsi Pembacaan Tabel “Lookup”
► Fungsi ini membutuhkan tabel tambahan selain
tabel utama yang ada (biasa disebut tabel
referensi) yang digunakan dalam penentuan hasil
dari fungsi tersebut.
► Disini fungsi pembacaan tabel dibedakan menjadi
2 fungsi: VLOOKUP dan HLOOKUP.
► VLOOKUP digunakan untuk pembacaan tabel
secara vertikal sementara HLOOKUP digunakan
untuk pembacaan tabel secara horizontal.
Contoh tabel vertikal dan horizontal
Contoh Fungsi Lookup

=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)

You might also like