Professional Documents
Culture Documents
Aplikasi ini digunakan untuk melakukan perhitungan yang lebih rumit dibanding dengan perhitungan
melalui Microsoft Word. Oleh karena itu, dalam lembar kerja Excel berbeda dengan lembar kerja di
Word. Lembar kerja di Excel berupa tabel yang memberikan kita kemudahan dalam melakukan
perhitungan.
Sebelum kita belajar lebih lanjut, kita harus mengetahui apa yang dinamakan baris, kolom, dan sel.
Baris (Row) dalam Excel adalah bagian horizontal yang terdapat pada work area, disimbolkan dengan
angka (1,2,3,4, dst)
Kolom (Column) adalah bagian vertikal yang disimbolkan dengan huruf (A,B,C,D, dan seterusnya).
Sel (Cell) adalah perpaduan dari kolom dan baris disimbolkan dengan (A1, B1, C2, dst)
Range adalah sortiran dari sel satu dengan yang lain. Contoh (A1-A5) artinya sel A1 sampai A5.
Contoh:
1
Kolom (Column)
Barus (Row) Sel
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, fungsi utama Excel adalah untuk melakukan perhitungan
matematis. Untuk melakukan perhitungan diperlukan beberapa operator hitung. Adapun operator
hitungnya adalah:
Operator Kegunaan
+ Digunakan untuk penjumlahan
- Digunakan untuk pengurangan
* Digunakan untuk perkalian
/ Digunakan untuk pembagian
^ Digunakan untuk perpangkatan
Untuk melakukan perhitungan tersebut, rumusnya harus dimasukkan kedalam formula bar. Sebelum
melakukan perhitungan dalam formula bar harus diberikan tanda ‘sama dengan’ (=)
Contoh :
200 * 200 = ?
Masukkan rumusnya
disini
Hasilnya
Masukkan
rumusnya disini
Hasilnya
Demikian juga dengan rumus operator yang lain (mencari rata-rata, mencari nilai terbesar, terkecil, dan
lain sebagainya).
2
Contoh:
Kita ingin menghitung penjumlahan dari angka-angka dibawah ini.
Maka kita akan memasukkan rumus =sum(b1:b5) karena yang kita hitung berada di range b1-b5.
Begitu pula halnya apabila kita ingin mencari rata-rata, nilai terendah dan nilai tertinggi.
Catatan:
Masukkan tanda titik dua ( : ) untuk memberikan tanda sampai dengan.
Mengkopi Rumus
Pada Microsoft Excel ada trik untuk mengkopi rumus agar kita tidak menuliskannya berulang-ulang
hanya untuk mengisi satu rumus yang sama.
Contoh:
Kita ingin mengkopi rumus sampai kebawah (C4). Maka kita dekatkan kursor mouse kita sampai ke
ujung sel (yang berwarna hitam) sampai kursor berubah menjadi tanda plus ( + ). Lalu tarik sesuai
dengan area yang ingin kita kopi rumusnya.
Maka hasilnya Sel mutlak berarti sel itu berhenti ditempat apabila dikopi
rumusnya.
Contoh:
Kopi rumus C2 (A2 – B2) ke C3 dan C4. Apabila sel A2
dan B2 sifatnya mutlak maka rumus C3 dan C4 tetap
mengikuti rumus dari C2 yaitu A2 – B2.
4
Sort
Fungsinya adalah untuk mengurutkan data.
Cara:
Blok data yang akan di-urutkan
DataSort
Ascending
Diurutkan dari A-Z
Descending
Diurutkan dari Z-A
5
Hide/Unhide
Menyembunyikan kolom/baris pada Excel
Cara:
Blok kolom/baris yang akan di-sembunyikan
Unhide
Blok antara kolom sebelum dan sesudah kolom yang disembunyikan
6
Freeze Panes
Membuat satu kolom/baris tetap di tempat sementara kolom/baris yang lain bisa di-scroll.
Cara:
Blok baris satu tingkat dibawah baris yang akan di-freezeWindowFreeze Panes
Format Cells Blok Cells yang akan diformat Klik kanan Pilih format cells
atau...
Klik Format Cells
7
Number :
General : tidak melakukan perubahan pada format angka
Number : memasukkan titik per seribu dan memberikan angka dibelakang koma
Currency : mengatur kode mata uang pada angka, beserta format untuk angka negatif
Accounting : mengatur kode mata uang pada angka
Date : mengatur format tanggal
Time : mengatur format waktu (jam)
Percentage : mengatur format prosentase
Alignment:
Mengatur
posisi teks
Mengatur posisi
kolom
Menggabungkan 2/lebih
kolom/baris menjadi satu
8
Font:
9
Border
Patterns
10
Protection
Memberikan proteksi pada kolom, tapi ini kurang efektif apabila tidak dibarengi dengan memberikan
password pada dokumen
11
Microsoft Excel 2003
Fungsi Logika “If”
Fungsi Pembacaan Tabel “Lookup”
Fungsi Logika “If”
► Rumus
=If(logical_test,value_if_true
value_if_true,,value_if_wrong
value_if_wrong))
► Logical Test berisi suatu perhitungan tertentu
dengan menentukan suatu sel acuan.Sebagai
catatan, apabila nilai dari suatu sel sifatnya
karakter maka harus ditambahkan tanda petik
(“”).
► Value if True berisi nilai benar dari logical test.
► Value if wrong berisi nilai salah dari logical test.
Contoh Fungsi “If”
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)