Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
KELOMPOK I
Siti Maryam
Sri Rohayani
Asmunih
Tatik Winarsih
Kokom Komariah
Anih Rohani
OKTOBER 2010
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..............................................................1
B. Identifikasi Masalah.....................................................................7
C. Pembatasan Masalah...................................................................8
D. Perumusan Masalah....................................................................9
E. Kegunaan Penelitian....................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................38
BAB I
PENDAHULUAN
atas, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab, maka diperlukan banyak syarat dan faktor demi
1
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas) Bab II pasal 3.
Salah satu regulasi yang telah ditetapkan pemerintah untuk mendukung
satu bidang yang didesentralisasi, atau yang oleh pemerintah pusat dilimpahkan
program serta agar sekolah dapat lebih tanggap terhadap kebutuhan setempat
(community-based relation).
berhubungan langsung dalam proses pendidikan tersebut yang tak lain adalah
para guru dan kepala sekolah. Oleh sebab itu, kualitas pendidikan seringkali
pendidikan bernama sekolah. Inilah tugas berat bagi para guru maupun kepala
sekolah yang pada dasarnya hanya dapat dilaksanakan oleh guru maupun
merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kinerja para
berhasil dan tidaknya proses pendidikan itu sendiri. Kepala Sekolah dituntut
untuk bertindak profesional dan fungsional sebagai manajer dan pemimpin yang
kepala sekolah harus mampu mengatur agar semua potensi sekolah dapat
berfungsi secara optimal dalam mendukung tercapainya tujuan sekolah. Hal ini
gaya kepemimpinan kepala sekolah yang tepat dan efektif --dalam pengambilan
pekerjaan yang efisien dan efektif-- akan berpengaruh kuat untuk mencapai
kinerja guru yang baik. Motivasi kerja akan timbul dalam diri setiap guru apabila
ada perhatian, kesesuaian, kepercayaan, dan kepuasan yang ditunjukkan oleh
kepala sekolah. Di samping itu, komunikasi yang lancar antar sesama guru
maupun guru dengan kepala sekolah otomatis akan dapat meningkatkan kinerja.
B. Identifikasi Masalah
dukungan, dan bimbingan dari kepala sekolah jelas akan mempengaruhi hasil
C. Pembatasan Masalah
yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan kepala
D. Perumusan Masalah
sebagai berikut:
guru, serta