You are on page 1of 8

CATATAN KAKI

1) Mengenai pembatasan – pembatasan yang dihadapi otang dalam usaha mencapai tujuan nya,
Chester L. Barnad1) mengatakan hal sebagai berikut.

Chester L. Barnadu. The function of the Executive, Cambridge, Mass., Hardvard


University Press, 1956. P 23.

2) Menurut pendapat P. M. Blau and W. R Scott di dalam buku Readings On Modern


Organizations dengan Editor Amitai Etzion ada 4 macam organisasi berdasarkan
keuntungan utama yang diperoleh 9)

9)
Amintai Etzioni, Readings on Modern Organization, New Jersey, Prentice- Hall,
inc., Englewood Cliffs, 1969, p 16.
3) Demikian pula pendapat beliau yang dimuat dalam buku Organizational Psychology
karangan Edgar H. Schein 10)

10)
Edgar H. Schein, Organizational Psychology, New Jersey, Prentice- Hall, inc.,
Englewood Cliffs, 1969, p 18.

4) Berdasarkan atas kebutuhan sosial, Talcott parsons 14)

14)
Fremont E. Kast & James E. Rosenzweig, Organizaton and Management a System
Approach Tokyo, McGraw-Hill Kogasukha, 1974, p 503, dikutip dari Taloctt Parsons,
Structure and Process in modern Soceties, New York, The Free Press, 1960, p 44-47.

5) Alfred Khun15) membagi 4 macam organisasi berdasarkan pembagian biaya dan nilai
4 macam organisasi yang dikemukakan adalah sebagai berikut.
15)
sda, p 504 dikutip dari Alfred Khun, The Study of Society : A Unified Approach,
Richad D. Irwin, Inc., and The Dorsey press, Homewood, III, 1963, p 431-435.
6) Tentang pentingnya perumusan tujuan ini di dalam buku Guiding Principle of Public
Administrason dikemukan sebagai berikut.
17)

17)
Guiding Principle of Public Administration, P 33.

7) Tentang hal yang sama Herbert G. Hicks18) berpendapat sebagai berikut.


18)
Herbert G. Hicks The Management of Organizations: A System and Human
Resource Approach, Tokyo. McGraw-Hill Kogakusha, Ltd.,2nd ed., 1967, p 60.

8) Guna menambah keyakinan pentingnya rumusan tujuan yang jelas dapat


dikemukakan secara singkat pendapat Douglas McGregor20)
20)
Douglas McGregor, The professional Manager, New York. McGraw- Hill Book
Company 1967, p 13.

9) Istilah departemenisasi merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris.


- Departemen yang lain dikemukakan oleh:
-George R. Terry24)
24)
George R. Terry, Principle Of Management, Ilinois, Richard D. Irwin, Inc.,
Homewood, 8th ed., 1976 p 382.

10) -Harold Koontz & Cyril O’Donnell 25)


25)
sdc no. 16) , terbitan lama dengan judul Principles of Management an Analysis of
Management Functions, New York, McGraw-Hill Book Company, 1964, p 231.

11) a) pengelompokan segenap aktivitas kedalam satuan-satuan organisasi yang


jumlahnya sedikit mungkin dan sebanyak perlu berdasarkan kesamaan sifatnya atau
pelasanaanya.30)
30)
The Liang Gie ( Drs.), Masalah ketatanegaraan dan Administrasi negara yang
dihadapi Irian Barat, Bagian kedua, seri penerbitan Fakultas Sosial dan Politik UGM,
1967, no. 7, p 12; Kemudian dimuat lagi dalam buku karangan Drs. The Liang Gie &
soegeng Istanto, SH., Pertumbuhan propinsi Irian Barat dan Kemungkinan
Perkembangan Otonominya Dihari Kemudian, 1968, p 102.

12) d. Jumlah angggota sebaiknya tidak terlalu banyak. Dalam hal ini Ernest Dale 33)
mengatakan : “ Jumlah anggota satuan organisasi khusus sebanyaknya berkisar antara
6 orang sampai 16 orang.
33)
Ernest Dale, Planning and Developing the Company Organization Structure, New
York, AMA, 1959, p 125.
35)
13) Tentang pentingnya pembagian kerja Luther Gulick mengemukakan alasan-alasan
sebagai berikut.
35)
Luther Gulick,” Note on the Theory of Organization” dalam buku karangan Luther
Gulick & Lyndall Urwick, Papers on the science of Administration, 1937, p 34.

14) c. Jumlah tugas yang sebaiknya dibebankan kepada seorang pejabat sebaiknya
berkisar antara 4 macam sampai dengan 23 macam.36)
36)
Charley Broaded, Esential of Management for Superviser, New York, Harper &
Brother, 1947, p 34.

15) a. Menurut pendaanpat Harold Zelko 38) ada 3 golong tugas, yaitu.
38)
Harold Zelko, Managing Your Time, Supervision, XXVI/2, Februari, 1964, p 10-
12.
16) Dapat dibedakan adanya 3 macam pembagian kerja berdasarkan rangkaian kerja,
yaitu.40)
40)
George R. Terry, Office Management and Control, Illinois, Richard D. Irwin, Inc.,
Homewood 7th.ed., 1975, p 365.

17) Guna menilai apakah sesuatu pembagian kerja telah tepat waktuatau belum tentu
dapat ditempuh jalan atau langkah-langkah sebagai berikut. 41)
41)
The Liang Gie ( Drs. ) Organizations and Administration kantor Modern,
Yogyakarta, BPA UGM, 1961, P 111- 118 dengan perubahan seperlunya.
18) James D. Mooney 43) memberikan pengertian koordinasi sebagai “ the Orderly
arrangement of group effort, to provideunty of actionin the persuitof a common
purpose “
( pengaturan usaha sekelompok orang secara teratur untuk menciptakan kesatuan
tindakandalam mengusahakan tercapainya suatu tujuan bersama.)
43)
James d. Mooney principles of Organization, 1947, dikutip dari Liang Gie ( Drs. )
Administrasi perkantoran Modern, Yogyakarta, penerbit P. D Percetakan Radya
Indria, 1970, cetakan ke 5, p 91.

19) Beisheline dalam bukunya yang berjudul “ perencanaan , organisasi, komando dan
control dalam pertahanan Nasional “ mengemukakan betapa pentingnya pertemuan
informal ini sebagai salah satu cara untuk melakukan koordinasi sebagai berikut. 62)
62)
Beishline terjemahan Daan Jahja & Mohamad Said BA, Perencanaan, organisasi,
komando dan control dalam pertahanan Nasional, Indira, 1950, p 269.
20) Menurut Drs. Tan Kiat Djwee dalam tulisannya mengenai “ delegasi dan kesulitan-
kesulitanya dalam praktek” 70) pelimpahan wewenag terhalang karena.
70)
Tan Kiat Djwee ( Drs. ) “ delegasi dan Kesulitan- kesulitanya dalam Praktek”,
Fortuna II/16 juli, 1961, p 242-250.

DAFTAR PUSTAKA
Alford, L. P Russel Betty, Principles Of industrial Management, New York, The
Ronald Press Company, 1951.
Allen, Louis A., Management and Organization, New York, McGraw- Hill book
Company, inc., 1958.
Organization, komando, dan control dalam pertahanan nasional Indira, 1950.

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (MAGANG)


PADA PT. AFRESH INDONESIA

JAMBI

Diajukan sebagai satu Syarat Kelulusan

Mata Kuliah Kerja Lapangan (magang)

Oleh :

Nama : DEWI PATMAWATI

NIM : 0700820102074

Jurusan Ekonomi Manajemen

Konsentrasi Manajemen Pemasaran

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS BATANGHARI

JAMBI

2010/2011

KUTIPAN
1. Theory refleksivitas menurut 1 goerge soros dalam the Alchemy finance menyatakan
bahwa :

“… Function need an independent variablein order to produce a determinate result,


but in this case the independent variable of one function is the dependent variable of
the other…” ( soros, 1994, p. 42 )

2. Menurut bambang riyanto “ pembelanjaan disatu pihak dapat sebagai masalah


penarikan modal, dan dilain pihak dapat dipandang sebagai penggunaan modal “

3. Tentang manjemen kas Maurice D. Levi menyatakan:

The objective of effective working capitalmanagement in an international


environment are both to allocate short term investments and cash balance holdings
between currencies and countries to maximize overall corporate return and to borrow
in defferent money market to achieve the minimum cost ( levi, 1990, p 286 ).

4. Koperasi produksi pertama didirikan di Prancis, penganjuranya phillipe Buches


(1795- 1865 ) dan Louise Blanc ( 1811- 1882), seorang pengikut aliran “ hidup sama
rata sama rasa”.

5. Pada perioe kedua, pada umumnya semua Perusahaan Negara mendasarkan diri
Undang-undang No . 19 Prp 1960. Menurut undang-undang itu, perusahaan Negara
adalah : “ semua perusahaan dalam bentuk apapun yang modalnya untuk seluruhnya
merupakan kekayaan Negara RI kecuali ditentukan lain dengan atau berdasrkan
Undang-undang”.

6. Dr. A. M Lucas member definisi differensiasi sebagai berikut ; “ onder differentatife


verstaat men het afstoten van een bepaalde phase van het pproductie process naar een
afzonderlijke huishouding”. Dalam bahasa indonesia “ dengan differensiasi diartikan
pemisah daripada suatu prase tertentu dari proses produksi ke dalam suatu badan
usaha tersendiri.

7. Menurut Sombart ( Dr. Mohamad Hatta, Pengantar ke jalan Ekonomi Sosiologi,


Fasco, Jakarta, 1957, hal 175) ada tiga macam system perekonomian yang berlaku di
Eropa secara berturut-turut.

8. Kapitalisme mula –mula berkembang di Inggris pertengahan abad ke 18. Pada masa
itu Adam Smith ( 1723-1790) mengeluarkan bukunya yang kemudian tersohor,
berjudul: “The Wealth Of Nations” .

9. Lebih tegas lagi mengenai system perekonomian Rusia ini, adalah uraian yang
diberikan oleh Dr. Mr. T.S.G. Mulia : ( perniagaan Luar Negeri, Dinas Penerbitan
Balai Pustaka, Jakarta, 1958, hal. 102, mengenai dasarnya yaitu.
10. James D. Mooney, mengatakan :” organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama”, sedang Chester I. Bernad memberi
pengertian organisasi sebagai ; “ suatu system daripada aktivitas kerjasama yang
dilakukan oleh duaorang atau lebih”.

11. Taylor dalam bukunya : Scientifice Management, memberikan system upah yang
mendorong pekerja dalam melakukan pekerjaanya. Sistem upah premi menurut
Taylor ini lazim disebut : “ the Taylor differential rate System”.

12. “ Saat ini tercatat sebanyak 344 perushaan yang terbagi atas 9 sektor, terdaftar sebagai
sssemiten (Media Indonesia, 10 Oktober 2006)”…
Dari sekian banyak emiten dengan instrument investasi yang mereka tawarkan
masing-masing, investor dapat berinsvestasi pada satu atu beberapa instrument yang
ada.

13. Pendekatan ilmiah dalam penelitian merupakan hasil perkembangan sejarah penelitian
itu sendiri ( dari yang tidak ilmiah menjadi ilmiah). Menurut Rummel, yang dikutip
oleh Sutrisno Hadi (1985: 4-6).

14. Pada dasarnya penelitian diartikan sebagai suatu usaha untuk mengumpulkan,
mencari, dan menganalisis fakta-fakta mengenai sesuatu masalah ( Marzuki, 1983;4)

15. Dan penelitian dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk
memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip ( facts or principles ) dengan sabar, hati-
hati serta sistematis ( supranto, tahun 1974:13).

16. Menurut soetrisno Hadi (1985:3) yang dimaksud dengan menemukan adalah berusaha
mendapatkan sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan; mengembangkan
berarti memperluas dan menggali lebih dalam apa yang sudah ada;sedang menguji
kebenaranya dilakukan jika apa yang sudah ada masih diragukan kebenarany.

17. Populasi dapat dikatakan sebagai semua individu untuk siapa kenyataan –kenyataan
yang diperoleh dari sample itu hendak digenealisasikan (soetrisno hadi, 1983)

18. Menurut Nawawi 1983:152 tekhnik penentuan sampel/ sampling adalah cara untuk
menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan
dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat dan penyebaran
populasi agar diperoleh sampel yang represntatif atau benar-benar mewakili populasi.

19. Menurut Keith Davis perilaku informal dapat berbentuk “single strand, probability,
cluster” ( C. Argyris, 1957 p 339)
20. Mirip dengan teori motivasi dua factor dari Fredrick Herzberg adalah teori motivasi “
pemeliharaan dan pendorongan” dari M. Scott Myer menurut teori ini juga ada dua
macam factor yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan yaitu ”kebutuhan
pemeliharaan dan kebutuhan pendorong”( Henry L. sisk 1969 p 449).s

You might also like