You are on page 1of 5

LATIHAN XII

FOTOSINTESIS

A. Dasar Teori

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi


yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan
zat hara, karbondioksida, dan air sebagai bahannya, sedangkan bantuan energi cahaya
matahari digunakan sebagai aktifator dan kloroplas sebagai media atau tempat terjadinya
fotosintesis. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam
fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi.
Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat
di atmosfer bumi.

Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis disebut sebagai


fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam
fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul
penyimpan energi dan hasil tersebut kita kenal dengan karbohidrat dalam makanan.

Inilah persamaan umum dalam fotosintesis:

cahaya

6CO₂ + 6H₂O C₆H₁₂O₆ + 6O₂


Klorofil

Di dalam organel kloroplas terdapat klorofil dan molekul-molekul yang


membantu penangkapan energi sinar matahari. Proses fotosintesis ini berlangsung
melalui dua tahap reaksi yaitu:
1. Reaksi terang: Reaksi yang terjadi jika klorofil menyerap cahaya merah atau nila
yang memiliki gelombang panjang tertentu. Energi cahaya ini digunakan
memecah molekul air yang disebut peristiwa fotolisis.
2. Reaksi gelap: reaksi yang tidak memerlukan cahaya. Reaksi ini disebut juga
reaksi Blackman atau reduksi CO₂.

Hasil akhir dari reaksi-reaksi tersebut merupakan senyawa organik glukosa


(C₆H₁₂O₆) dan oksigen (O₂) sesuai dengan persamaan umum fotosintesis.
Penggerak utama dalam proses fotosintesis ini adalah cahaya matahari karena itu
dalam hal ini cahaya matahari disebut sebagai aktifator. Cahaya matahari ini merupakan
sumber energi utama bagi tumbuhan yang ditangkap oleh klorofil untuk melakukan
fotosintesis. Jika tidak ada cahaya matahari, maka tumbuhan tidak memiliki energi untuk
melakukan proses fotosintesis.

B. Tujuan
1) Mengamati terbentuknya karbohidrat selama reaksi fotosintesis
2) Mengamati terbentuknya oksigen selama reaksi fotosintesis

C. Alat dan Bahan


Alat :
o Gelas Beaker
o Cawan petri
o Pemanas air
o Pipet tetes

Bahan :

o Daun gamal (Glyricida sepium)


o Daun ketela pohon (Manihot utilissima)
o Alkohol 95%
o Larutan Iodium
o Daun Hydrilla verticillata
o Air
o Kertas karbon

D. Cara Kerja:
o Uji karbohidrat

Untuk uji ini kita gunakan daun tumbuhan gamal dan ketela pohon. Kedua
daun diberlakukan berbeda yaitu di tempat terbuka dan ditutup dengan kertas
karbon sehari sebelum percobaan atau praktikum. Setelah bahan tersebut
disediakan, petik daun tumbuhan gamal dan ketela pohon yang telah ditutup
kertas karbon tersebut dan juga daun tumbuhan gamal dan ketela pohon yang
tidak ditutup dengan kertas. Rebus kedua kelompok daun tersebut secara terpisah
dengan alkohol 95% di atas air yang mendidih, rebus sampai daun berwarna pucat
atau alkohol berubah warna menjadi hijau (klorofilnya larut). Ambilah daun
tumbuhan gamal dan ketela pohon tersebut dan keringkan. Kemudian letakkan
daun tumbuhan gamal dan ketela pohon tersebut pada cawan petri secara terpisah,
kemudian masing-masing daun tersebut ditetesi dengan larutan Iodium. Setelah
diamati ternyata terjadi perubahan warna pada daun tumbuhan gamal dan ketela
pohon tersebut.

o Uji oksigen

Disediakan tanaman Hydrilla verticillata yang dimasukkan ke dalam gelas


beaker yang telah diisi air. Kemudian gelas beaker tersebut diletakkan pada
tempat yang mendapat cahaya matahari.

E. Hasil Pengamatan
Dari hasil pengamatan percobaan di atas didapatkan hasil sebagai berikut:

o Uji karbohidrat

Reaksi
No Daun Perlakuan Keterangan
(+) (-)
1. Gamal Tertutup √ Warna daun tetap
(Glyricida sepium) Terbuka √ Warna daun hitam
2. Ketela pohon Tertutup √ Warna daun tetap
(Manihot utilissima) terbuka √ Warna daun hitam

o Uji oksigen
Terdapat gelembung-gelembung udara di dalam air.

Keterangan :
1. Gelembung udara
2. Hidrilla
3. Air
F. Pembahasan
o Uji karbohidrat
Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan warna daun yang berbeda dari tiap
perlakuan percobaan. Didapatkan warna hitam pada daun yang terbuka yang
membuktikan adanya karbohidrat setelah bereaksi dengan Iodium yang
merupakan indikator karbohidrat.

Bukti daun berfotosintesis : pada daun yang diberlakukan tertutup, diduga


tidak terjadi fotosintesis karena indikator karbohidrat tidak bereaksi saat
ditetesi pada daun yang dibungkus kertas karbon sedangkan pada daun
yang diberlakukan terbuka diduga melakukan fotosintesis karena indikator
karbohidrat bereaksi saat ditetesi pada daun yang diberlakukan terbuka
menyebabkan warna daun berubah menjadi hitam.

Penetesan indikator : setelah ditetesi iodium, daun yang diberlakukan


tertutup warnanya tidak berubah hal ini menunjukkan bahwa daun tersebut
tidak berfotosintesis sehingga tidak menghasilkan karbohidrat, sedangkan
setelah ditetesi iodium pada daun yang diberlakukan terbuka warna daun
menjadi hitam karena daun tersebut berfotosintesis dan menghasilkan
karbohidrat.

Analisis : pada daun yang diberlakukan tertutup, tidak terjadi fotosintesis


karena cahaya matahari dihalangi oleh kertas karbon sehingga klorofil
daun tersebut tidak mendapat energi untuk berfotosintesis, sedangakan
pada daun yang terbuka, terjadi fotosintesis karena cahaya matahari tidak
dihalangi sehingga klorofil daun tersebut mendapat energi untuk
berfotosintesis.

o Uji oksigen
Berdasarkan hasil pengamatan terlihat adanya gelembung-gelembung udara
sebagai bukti bahwa tumbuhan tersebut berfotosintesis. Gelembung dalam air
tersebut merupakan bentuk atau wujud dari hasil fotosintesis yaitu oksigen (O2).

G. Kesimpulan
Dari hasil percobaan pengujian dibuktikan bahwa proses fotosintesis
menghasilkan karbohidrat atau glukosa (C₆H₁₂O₆) dan oksigen (O₂) sesuai dengan
persamaan umum fotosintesis.
H. Daftar Pustaka

Pratiwi D.A.; Maryati; Srikini; Suharno; S. Bambang. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas
XI. Jakarta. Erlangga.
Campbell, N.A.; J.B. Reece; & L.G. Mitchell. 2003. Biologi. Edisi ke-5. Terj. dari:
Biology. 5th ed. oleh Manalu, W. Jakarta. Erlangga.
http://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesis

You might also like