You are on page 1of 3

Candida-associated denture stomatitis

Abstrak
Kandida albikan merupakan jamur dimorfik gram positif yang mampu hidup sebagai
organisme komensal normal pada rongga mulut manusia sehat. Jamur merupakan organism
yang paling sering dijumpai pada rongga mulut. Adanya faktor lokal dan sistemik yang
berhubungan dengan kondisi host dapat menyebabkan Kandida albikan menjadi virulen dan
menimbulkan penyakit mulut yang dikenal dengan kandidiasis oral. Sebelumnya telah
disebutkan bahwa pemakaian gigi tiruan merupakan faktor predisposisi bagi awal terjadinya
patologis oleh Kandida albikan. Studi klinis menunjukkan bahwa Kandida albikan tidak
hanya mampu melekat pada permukaan mukosa, namun juga dapat melekat pada resin
akrilik protesa dental. Akumulasi plak pada gigi tiruan dan kebersihan mulut yang buruk
berperan dalam virulensi Kandida. Terapi yang sekarang ini banyak dilakukan dalam
mengatasi infeksi jamur antara lain dengan menggunakan antifungal topikal dan sistemik,
antiseptik topikal dan desinfektan, penyinaran dengan microwaves, dan penyingkiran plak
bakteri secara mekanis dari permukaan gigi tiruan dan mukosa yang tertutupi. Kebersihan
mulut yang benar penting dalam mengkontrol biofilm bakteri pada gigi tiruan dan mukosa
oral. Hal ini merupakan dasar untuk profilaksis dan terapi Candida-associated denture
stomatitis.

Pendahuluan
Kandida albikan merupakan mikroorganisme komensal dalam rongga mulut manusia
yang tidak berbahaya. Kandida terutama dijumpai pada bagian posterior lidah dan sisi-sisi
lain oral seperti mukosa. Seringkali ketika sistem pertahanan host melemah karena adanya
perubahan- perubahan seperti pada keadaan imunodefisiensi, Kandida albikan dapat menjadi
virulen dan menyebabkan timbulnya kandidiasis. Kandida dapat bermanifestasi dalam
berbagai bentuk klinis, melibatkan satu atau lebih sisi oral, sampai keseluruhan rongga mulut
dan menyebar dalam bentuk invasif. Candida-associated denture stomatitis merupakan suatu
proses inflamasi yang umumnya dijumpai pada sekitar 60 % pengguna gigi tiruan.

Epidemiologi
Candida-associated denture stomatitis telah ditemukan pada 60-65% pengguna gigi
tiruan dengan manifestasi klinis yang lebih difus. Kandida albikan dinyatakan sebagai strain
Kandida utama yang berperan dalam patologi inflamasi, walaupun beberapa studi telah
mengisolasi spesies Kandida lain yang terlibat dalam patogenesis kandidiasis oral, seperti
C.dubliniensis, C.parapsilosis, C.krusei, C.tropicalis, dan C.glabrata. Kandida albikan
dianggap sebagai patogen utama disebabkan karena kemampuannya untuk melekat dan
proliferasi melalui jaringan keras dan lunak rongga mulut dan menghasilkan biofilm bakteri
yang kompleks dan heterogen.

Patogenesis
Patogenesis Candida-associated denture stomatitis adalah rumit dan melibatkan
multifaktorial. Hal ini termasuk faktor lokal dan sistemik yang berhubungan dengan host dan
kemampuan Kandida untuk melekat dan berproliferasi pada jaringan epitel host. Candida-
associated denture stomatitis dapat muncul ketika kondisi lingkungan mikro oral mendukung
untuk pertumbuhan dan adhesi jamur dan juga ketika faktor sistemik host mengalami
penurunan mekanisme pertahanan.

 Faktor sistemik
Diabetes
Saliva pada penderita diabetes mendukung pertumbuhan Kandida albikan in vitro dan
telah ditemukan bahwa pada permukaan gigi tiruan penderita diabetes dijumpai adanya
peningkatan jumlah koloni jamur bila dibandingkan dengan subjek non diabetes.

Defisiensi faktor nutrisi


Beberapa penulis melaporkan adanya anemia sideropenic dan level kolesterol yang
tinggi sebagai penyebab kandidiasis.

Kidney affection
Affection ini sering terjadi pada pasien lanjut usia. Pengobatan yang berulang dengan
antibiotik dan sulfonamid dapat menjadi faktor predisposisi disebabkan karena perubahan
mikrobial yang ditimbulkannya pada rongga mulut.

Xerostomia
Perubahan kualitatif dan kuantitatif pada aliran saliva pasien lanjut usia kemungkinan
disebabkan oleh konsumsi obat-obatan seperti obat antihipertensi. Adanya penurunan aliran
saliva dinyatakan sebagai faktor predisposisi bagi virulensi spesies Kandida.
 Faktor lokal
Trauma
Nyquist menganggap trauma sebagai faktor kemungkinan utama dalam Candida-
associated denture stomatitis tanpa adanya hubungan dengan komunitas mikroba dan
penggunaan gigi tiruan. Kemudian, Cawson menyatakan bahwa trauma dan infeksi Kandida
bersama-sama berperan dalam patogenesis denture stomatitis. Studi terbaru menyatakan
bahwa trauma sendiri tidak dapat menimbulkan generalized denture stomatitis. Dalam bentuk
general, peran patogenetik utama dilakukan oleh Kandida albikan. Dalam hal ini, trauma
dapat bertindak sebagai ko-faktor yang mendukung adhesi dan penetrasi jamur,
memungkinkan phlogosis palatum dan meningkatkan permeabilitas epitelium terhadap toksin
dan agen solubel yang dihasilkan jamur Kandida. Trauma dental yang disebabkan oleh gigi
tiruan yang tidak stabil juga merupakan salah satu faktor etiologi denture stomatitis. Analisa
imunohistokemikal pada jaringan mukosa dalam denture stomatitis menunjukkan
kemungkinan peranan trauma dalam variasi antigen membran dasar.

You might also like