Flying Book No: 76

Manusia, Diri & Ruuh

Pusat Studi Islam dan Kepurbakalaan.

KH.FAHMI BASYA

Manusia
Sesunguhnya menciptakan langit dan bumi itu lebih menyolok urusannya dari menciptakan manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui
(Al-Quran, surat Al-Mumin, ke 40 ayat 57)

Hai manusia ! Kamulah orang yang berkehendak kepada Allah Sedangkan Allah, Dia Kaya sumber benda-benda
(Al-Quran, surat Faatir, ke 35 ayat 15)

Dan apabila kami rasakan kepada manusia rahmat, mereka senang dengannya. Dan jika mengenai mereka satu kejelekan sebab dikerjakan oleh tangan mereka, tiba-tiba mereka putus harapan
(Al-Quran, surat Ar-Ruum, ke 30 ayat 36)

Dan apabila kesukaran mengenai manusia, mereka seru Tuhan mereka dalam keadaan berserah diri kepada Nya. Kemudian apabila Dia rasakan bagi mereka rahmat daripada Nya, tiba-tiba segolongan dari mereka menyekutukan Tuhan mereka
(Al-Quran, surat Ar-Ruum, ke 30 ayat 33)

Jika Dia kehendaki, niscaya Dia hapuskan kamu hai manusia ! Dan Dia akan datangkan orang-orang yang lain. Dan adalah Allah atas itu Berkuasa
(Al-Quran, surat An-Nisaa, ke 4 ayat 133)

Dari sejak itu, kami tulis atas bani Israel yaitu :Siapa membunuh satu diri dengan tidak diri itu bunuh orang atau berbuat kerusakan di bumi, maka seolah-olah mereka membunuh manusia semuanya
(Al-Quran, surat Al-Maidah, ke 5 ayat 32)a

Dan siapa hidupkan dia, maka seolah-olah mereka hidupkan manusia semuanya
(Al-Quran, surat Al-Maidah, ke 5 ayat 32)b

Dan tidak manusia dulunya melainkan ummat yang satu, maka mereka berselisih. Dan kalau tidak terdahulu Kalimat Tuhanmu, niscaya diberi keputusan antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan
(Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 19)

Sesungguhnya Allah tidak mencurangi manusia sesuatu apapun, tetapi manusia mencurangi diri mereka sendiri
(Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 44)

Sesungguhnya Allah Yang mempunyai kurnia atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur
(Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 60)

Dan sesungguhnya kami telah edarkan (hujan) itu di antara mereka supaya mereka kenang, tetapi kebanyakan manusia tidak mau melainkan melupakan budi
(Al-Quran, surat Al-Furqon, ke 25 ayat 50)

Dan tidakkah mereka lihat bahwa kami telah jadikan satu tempat haram yang aman, padahal dari sekitar mereka manusia berculik-culikan ? Maka apakah mereka akan beriman kepada yang bathil ?, dan kepada nikmat Allah mereka kufur ?
(Al-Quran, surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 67)

Hai manusia ! Sembahlah Tuhan kamu yang menciptakan kamu dan orang-orang sebelum kamu agar kamu terpelihara.
(Al-Quran, surat Al-Baqarahh, ke 2 ayat 21)

Dan tidak Aku menciptakan Jin dan Manusia, melainkan supaya mengabdi kepada Ku
(Al-Quran, surat Adz-Dzaariyat, ke 51 ayat 56)

Allah hendak meringankan dari kamu, Karena manusia diciptakan lemah

(Al-Quran, surat An-Nisa, ke 4 ayat 28)

Keturunan yang lemah

Dan hendaklah takut orang yang kalau meninggalkan di belakang mereka keturunan yang lemah. Mereka akan takut atas mereka. Maka hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah. Dan hendaklah mereka berkata perkataan sadiidaa (Al-Quran, surat An-Nisaa, ke 4 ayat 9)

Bukankah telah lewat atas manusia satu ketika dari zaman dimana ia bukan sesuatu benda yang dapat disebut ? (Al-Quran, surat Al-Insan, ke 76 ayat 1) Dan jika kami rasakan kepada manusia rahmat, kemudian kami cabut dia daripadanya Niscaya ia putus asa tidak berterima kasih (Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 9) Dan jika kami rasakan dia kesenangan sesudah kesusahan yang mengenai dia Niscaya ia berkata: Telah hilang kesusahan daripada ku sesungguhnya ia senang lagi sombong (Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 10) Kecuali orang-orang yang sabar dan beramal shalih. Mereka itu adalah bagi mereka keampunan dan ganjaran yang besar (Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 11)

Dan Dia beri kepada kamu dari tiap apa yang kamu minta Dan jika kamu hitung nikmat Allah tidak dapat kamu jumlahkan dia Sesungguhnya manusia curang tidak berterima kasih
(Al-Quran, surat Ibrahim, ke 14 ayat 34)

Dan manusia berdoa tentang kejahatan seperti doanya tentang kebaikan Dan adalah manusia terburu-buru
(Al-Quran, surat Al-Isra, ke 17 ayat 11)

Dan apabila kami beri nikmat kepada manusia Ia berpaling, ia jauhkan dirinya Dan apabila kejahatan mengenai dia, adalah ia orang yang sangat putus asa
(Al-Quran, surat Al-Isra, ke 17 ayat 83)

Katakan ! : Kalau kamu memiliki perbendaharaan rahmat Tuhanmu, Niscaya kamu tahan dia lantaran takut diinfaqkan Dan adalah manusia itu bakhil
(Al-Quran, surat Al-Isra, ke 17 ayat 100)

Dan Dia Yang menghidupkan kamu, kemudian Dia akan matikan kamu, kemudian Dia akan hidupkan kamu. Sesungguhnya manusia itu tidak berterima kasih
(Al-Quran, surat Al-Hajj, ke 22 ayat 66)

Dan sesungguhnya kami telah ulang-ulangkan dalam AlQuran ini bagi manusia dari tiap perumpamaan Tetapi adalah manusia makhluk yang paling banyak bantahan
(Al-Quran, surat Al-Kahfi, ke 18 ayat 54)

Dia menciptakan manusia dari Nuthfah, maka tiba-tiba ia pembantah yang nyata
(Al-Quran, surat An-Nahlu, ke 16 ayat 4)

Dan apabila kesusahan menyentuh manusia, ia berdoa kepada Tuhannya dalam keadaan kembali kepadanya Kemudian apabila Dia beri kepadanya satu nikmat daripada Nya, Ia lupa akan siapa yang ia berdoa kepada Nya dulu. Dan ia adakan bagi Allah sekutu-sekutu untuk menyesatkan dari jalan Nya. Katakanlah : Bersenang-senanglah dengan kekufuranmu sebentar. Sesungguhnya engkau dari penduduk Api
(Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 8)

Maka apabila bahaya mengenai manusia, ia seru kami Kemudian apabila kami beri kepadanya satu nikmat dari kami, Ia berkata: Sesungguhnya apa yang diberikan kepada ku, lantaran kepintaran ku. Bahkan nikmat itu satu percobaan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui
(Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 49)

Manusia tidak jemu minta kebaikan. Tetapi jika kesusahan mengenai dia Maka ia putus asa putus harapan
(Al-Quran, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 49)

Apabila kami beri nikmat atas manusia Ia berpaling dan menjauhkan diri Tetapi apabila menggenai dia kesusahan, maka ia mempunyai permintaan yang panjang.
(Al-Quran, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 51)

Sesungguhnya manusia tidak akan mendapat melainkan apa yang ia usahakan

(Al-Quran, surat An-Najm, ke 53 ayat 39)

Sesunguhnya manusia diciptakan loba kikir

(Al-Quran, surat Al-Maariij, ke 70 ayat 19)

Bahkan manusia hendak mendurhakai masa di depannya

(Al-Quran, surat Al-Qiyyaamah, ke 75 ayat 5)

Tetapi manusia sangat mengerti atas dirinya

(Al-Quran, surat Al-Qiyyaamah, ke 75 ayat 14)

Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam kepayahan

(Al-Quran, surat Al-Balaq, ke 90 ayat 4)

Sesunguhnya kami telah menciptakan manusia atas sebaik-baik pendirian

(Al-Quran, surat At-Tiin, ke 95 ayat 4)

Awaslah ! Sesungguhnya manusia suka Meliwati batas

(Al-Quran, surat Al-Qiyyaamah, ke 96 ayat 6)

Diri = Nafs
Tiap diri akan merasakan mati, dan tidak disempurnakan balasan kamu melainkan pada hari kiamat Maka siapa dijauhkan dari api, dan dimasukkan ke sorga, maka sungguh itulah kemenangan Dan tidak kehidupan dunia ini melainkan perlengkapan yang menipu
(Al-Quran, surat Al-Imran , ke 3 ayat 185 )

Tiap diri akan merasakan mati, kemudian kepada kami akan dikembalikan kamu
(Al-Quran, surat Al-Ankabut , ke 29 ayat 57 )

Dan Dia Yang menghendaki kamu dari diri yang satu

(Al-Quran, surat Al-Anam , ke 6 ayat 98)

Dan jangan kamu bunuh satu diri yang Allah haramkan, kecuali dengan alasan yang lengkap
(Al-Quran, surat Al-Anam , ke 6 ayat 151 )

Di sana akan merasa tiap diri apa yang ia telah kerjakan, karena dikembalikan mereka kepada Allah, Penolong mereka yang lengkap, serta hilanglah dari mereka apa yang mereka telah ada-adakan
(Al-Quran, surat Yunus , ke 10 ayat 30 )

Dan tidak satu diri tahu apa yang ia akan kerjakan besok. Dan tidak satu diri tahu di bumi mana ia akan mati
(Al-Quran, surat Luqman , ke 31 ayat 34 )

Dan kalau tiap diri yang zalim memiliki apa-apa yang di bumi, tentu dia jadikan dia penebus. Dan mereka sembunyikan penyesalan mereka ketika mereka lihat azab. Tetapi dihukum antara mereka dengan adil dan mereka tidak dicurangi
(Al-Quran, surat Yunus , ke 10 ayat 54 )

Dia menciptakan kamu dari satu diri, kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya
(Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 6 )

Dan tidak satu diri akan beriman melainkan dengan izin Allah. Dan Dia jadikan siksaan atas mereka yang tidak mengerti
(Al-Quran, surat Yunus , ke 10 ayat 100)

Sesunguhnya diri menyuruh kepada kejahatan, kecuali yang dirahmati Rabbi ku

(Al-Quran, surat Yusuf , ke 12 ayat 53)

Allah tidak beratkan satu diri melainkan menurut apa yang Dia telah beri kepadanya. Allah akan jadikan kemudahan sesudah kepayahan
(Al-Quran, surat Ath-Thalaq , ke 65 ayat 7)

Tiap diri terikat dengan apa yang telah ia usahakan

(Al-Quran, surat Al-Muddats-tsir , ke 74 ayat 38)

Dan adapun orang yang takut kepada tempat berdiri Tuhannya, dan menahan diri dari hhawa, maka sesunguhnya Sorga tempat kembalinya
(Al-Quran, surat An-Naaziat , ke 79 ayat 40-41)

Tiap diri akan tahu apa yang ia sudah kerjakan dan tinggalkan
(Al-Quran, surat Al-Infithar , ke 82 ayat 5)

Tidak satupun diri, melainkan atasnya ada yang menjaga

(Al-Quran, surat Ath-Thooriq , ke 86 ayat 4)

Dan ingatkanlah dengan Al-Quran ini supaya tidak terjerumus satu diri dengan apa yang ia sudah usahakan. Tidak ada baginya selain dari Allah pengurus dan tidak penolong yang melepaskan
(Al-Quran, surat Al-Anam , ke 6 ayat 70 )

Ruuh kepada Aadam

Maka apabila Aku sempurnakan dia, dan Aku tiupkan padanya sebagian dari Ruuh Ku, hendaklah kamu tunduk sujud padanya
(Al-Quran, Al-Hijir, 15 ke ayat 29 )

Ruuh kepada Bayi

Kemudian Dia sempurnakan dia dan Dia tiupkan padanya sebagian dari Ruuh-Nya. Dan Dia jadikan untuk kamu pendengaran, penglihatan dan fuad. Tetapi sedikit kamu bersyukur
(Al-Quran, surat As-Sajadah, ke 32 ayat 9)

Ruuh peneguh
Yang tinggi derajat, Yang mempunyai Arsy. Dia kirim Ruuh dari perintah Nya atas siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba Nya, untuk ia ancam dengan hari pertemuan
(Al-Quran, surat Al-Mumin, ke 40 ayat 15)

Katakan: Diturunkan dia oleh Ruuh Qudus dari Tuhan mu dengan lengkap untuk menguatkan orang-orang beriman, dan petunjuk dan kabar senang untuk Muslimin
(Al-Quran, surat An-Nahlu, ke 16 ayat 102)

Dan kami telah beri kepada Isa anak Maryam penjelasan dan kami telah kuatkan dia dengan Ruuh Qudus
(Al-Quran, surat Al-Baqrahh, ke 2 ayat 253)

Dia turunkan malaikat-malaikat dengan Ruuh dari perintahNya atas siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba Nya. Bahwa hendaklah kamu ancam, sesungguhnya Dia tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka berbaktilah kepada Ku
(Al-Quran, surat An-Nahlu, ke 16 ayat 2)

Mereka ini yang Dia telah tulis dalam qalbu mereka iman, dan telah teguhkan mereka dengan Ruuh dari-Nya
(Al-Quran, surat Al-Mujadalah, ke 58 ayat 22 )

Mereka bertanya kepada mu tentang Ruuh, Katakan :Ruuh sebagian dari urusan Rabbi ku, kamu tidak diberi ilmu melainkan sedikit
(Al-Quran, surat Al-Isra, ke 17 ayat 85)

Dan demikian kami wahyukan kepada mu Ruuh dari urusan kami, padahal engkau tadinya tidak tahu apa itu Kitab dan apa itu Iman. Tetapi kami menjadikan dia Nuur yang kami pimpin dengannya siapa yang kami kehendaki dari hambahamba kami. Dan sesungguhnya engkau akan memimpin ke jalan yang lurus
(Al-Quran, surat Asy-Syuraa, ke 42 ayat 52)

Sudah adakah tulisan iman dalam qalbu mu ?

Engkau tidak dapati kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhir itu tunjukkan persahabatan kepada orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, Walau mereka itu adalah bapak-bapak mereka atau anak-anak mereka atau saudara-saudara mereka atau keluarga mereka. Mereka ini yang Dia telah tulis dalam qalbu mereka iman, dan telah teguhkan mereka dengan Ruuh dari-Nya (Al-Quran, surat Al-Mujadalah, ke 58 ayat 22 ) Thou wilt not find any people who believe in Allah and the Last Day, loving those who oppose Allah and His Messenger, even though they were their fathers or their sons, or their brothers, or their kindred. For such He written Faith in their hearts, and strengthened them with a spirit from Himself. ..

Demikian Flying Book 76 Hai manusia

Fahmi-Basya @ telkom . net

Pusat Studi Islam dan Kepurbakalaan

7 Januari 2003 3 Dzul Qoidah 1423

Kh.Fahmi Basya