You are on page 1of 11

PERAN BUDAYA DAERAH UNTUK MEMPERKOKOH KETAHANAN BUDAYA NASIONAL

Disusun Oleh ; Nama Kelas NPM

: UNIQE HARTIANTI : 1EA26 : 17211229

ILMU BUDAYA DASAR

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Alaah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya pada saya dalam menyelesaikan tugas makalah ILMU BUDAYA DASAR. Tak lupa juga saya sampaikan salam serta salawatnya senantiasa saya ucapkan kepada rasullulah saw sebagai suri tauladan kita semua. Selain sebagai tugas makalah , yang saya buat ini bertujuan untuk member informasi kepada para pembaca tentang peran budaya daerah untuk memperkokoh budaya nasional. Saya menyadari akan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan Saya dalam menyelesaikan tugas makalah ini mungkin sangat jauh dari suatu kesempurnaan seperti yang diharapkan, namun saya berharap semoga makalah

ini bermanfaat bagiyang membutuhkannya. Selain itu, saya juga mengucapkan banyakbanyak terimakasih kepada dosen mata kuliah Ilmu Sosial Dasar yang telah memberikan kesempatan saya untuk dapatmengumpulkan Tugas Makalah ini yang berjudul Peranan Budaya Daerah Untuk Memperkokoh Ketahanan Budaya Nasional .Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih, wassalammualaikum

Bekasi, 05 Oktober 2011

(Uniqe Hartianti )

ii

DAFTAR ISI
Cover..............................................................................................................................................i Kata Pengantar..............................................................................................................................ii Daftar Isi.......................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1 1.1 Latar Belakang.......1 1.2 Tujuan..1 1.3 Sasaran....2

BAB II PERMASALAHAN............................................................................................................3 2.1 Kekuatan (Strength)......3 2.2 Kelemahan (Weakness)....4 2.3 Peluang (Opportunity) .4 2 4 Tantangan / Hambatan (Threats)...5

BAB III PENUTUP.........................................................................................................................6 3.1 Kesimpulan....................................................................................................................6 3.2 Rekomendasi....................................................................... .................6 3.3 Referensi........................................................................................................................8

iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Indonesia sebagai Negara kepulauan yang terpisahkan oleh lautan memiliki kondisi alam yang berbeda satu sama lain sehingga, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang memiliki keunikan dan kekhasan yang mampu mengundang daya tarik yang kuat bagi para masayarakat dari seluruh belahan dunia. Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta dilestarikan dengan baik oleh para penerus bangsa. Budaya lokal Indonesia beranekaragam sesuai dengan potensi yang dimiliki Indonesia sebagai negara majemuk yang terdiri dari banyak pulau, suku, dan sumber daya lainnya. Dalam artikelnya, Parsudi Suparlan mengatakan bahwa potensi Indonesia sebagai negara multikultural, telah digunakan sebagai acuan oleh para pendiri bangsa Indonesia dalam mendefinisikan apa yang disebut kebudayaan bangsa. Hal ini menjadi satu kebanggaan sekaligus suatu tantangan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk dapat mempertahankan budaya lokal yang ada di tengah banyaknya pengaruh budaya asing yang dapat merusak budaya lokal. Tugas ini tentunya dikhususkan bagi generasi penerus bangsa yang mulai mengabaikan pentingnya peranan budaya lokal untuk memperkokoh ketahanan budaya bangsa. Padahal ketahanan budaya bangsa merupakan salah satu identitas negara di mata Internasional.

1.2 Tujuan
Keberagaman budaya yang sangat khas dari setiap daerah di Indonesia menarik banyak perhatian masyarakat untuk mengetahui dan mempelajarinya lebih dalam. Makalah ini dibuat bertujuan untuk : 1. Sebagai syarat dalam menyelesaikan tugas pada mata kuliah Ilmi Budaya Dasar. 1

2. Sebagai bahan pelajaran dan pembaca dapat mengetahui akan peran budaya daerah perlu kita tingkatkan sebagai ktahan kebudayaan bangsa Indonesia. 3. Member pelajaran bagi siapa saja yang membaca agar peduli mempelajarikebudayaan dilingkungan masyarakat sekitar kita.

Tulisan ini bertujuan untuk membahas tentang kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasi peran mahasiswa dan lembaga kebudayaan dalam pelestarian seni dan budaya daerah

1.3 Sasaran
Pentingnya peranan budaya local terhadap besar dan berkembangnya budaya bangsa saat ini, mungkin banyak dari kita kurang mengetahuinya oleh sebab itu makalah ini mungkin bisa menjadi solusi untuk para pelajar serta masyarakat umum yang memang ingin mengetahui lebih dalam mengenai hal tersebut. Penulisan makalah ini ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya para kaum muda untuk tetap mau melestarikan kebudayaan bangsa kita ini. Serta untuk mengajak masyarakat agar kebudayaan daerah tidak terkikis oleh budaya-budaya asing yang dapat menimbulakan masalah-masalah social. Makalah ini sebenarnya dibuat untuk generasi generasi muda baik di lingkungan Universitas Gunadarma, maupun generasi generasi muda yang berada di luar lingkungan Universitas Gunadarma. Sehingga anak anak Indonesia dari usia dini sudah mencintai, melindungi serta melestarikan kebudayaan kebudayaan yang ada di Indonesia. Penulisan makalah ini ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya para kaum muda

BAB II PERMASALAHAN
2. Permasalahan
kebudayaan daerah Indonesia yang beranekaragam menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi kepada generasi selanjutnya. Kebudayaan daerah Indonesia sangat membanggakan karena memiliki keanekaragaman yang sangat bervariasi serta memiliki keunikan tersendiri. Seiring berkembangnya zaman, menimbulkan perubahan pola hidup masyakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya daerah dan kebiasaan adat-istiadat. Banyak faktor yang menyebabkan budaya daerah dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Namun pada kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya daerah mulai dilupakan. Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan budaya daerah Tugas utama dan wajib yang harus dibenahi adalah bagaimana mempertahankan, melestarikan, menjaga, melindungi serta mewarisi budaya daerah dengan sebaik-baiknya agar dapat memperkokoh ketahanan budaya nasional yang akan mengharumkan nama Indonesia. Dalam analisin SWOT permasalahan peran budaya daerah untuk memperkokoh ketahanan budaya nasional dibagi menjadi empat komponen, yaitu :

2.1 S = Strength (kekuatan),


adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal yang dapat dijadikan sebagai ke asset yang

tidak dapat disamakan dengan budaya lokal negara lain. Budaya lokal yang dimilikiIndonesia berbeda-beda pada setiap daerah. Tiap daerah memiliki ciri khas budayanya, seperti rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Semua itu dapatdijadikan kekuatan untuk dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa dimata Internasional.

2.2 W = Weakness (kelemahan),


adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini. Ada 4 faktor kelemahan, yaitu : 1. Kurangnya komunikasi Kurangnya Komunikasi tentang kebudayaan bangsa Indonesia adalah sebuah hambatan yang harus diselesaikan, sebagai bangsa Indonesia seharusnya kita harus lebih proaktif untuk mempromosikan kebudayaan bangsa kita bahwa bangsa Indonesia itu kaya akan

keanekaragaman budayanya. 2. Kurangnya Pembelajaran budaya Peran masyarakat terutama orang tua serta pemerintah sangat penting disini seperti mungkin memberikan pengetahuan wawasan kebudayaan lokal kepada para anak anak sehingga mereka bisa mencintai kebudayaan mereka sendiri dibandingkan dengan kebudayaan asing 3. Kurangnya kesadaran Masyarakat Kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal sekarang ini masih dibilang sangat minim, karena mungkin masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih trendy atau praktis sehingga kebudayaan luar sesuai dengan perkembangan zaman pada saat ini 4. Pengaruh Globalisasi Pengaruh globalisasi dapat mengakibatkan budaya luar yang tidak cocok dapat menjadi suatu kebudayaan yang bisa masuk kedalam kebudayaan bangsa indonesia dan itu sangat berdampak negatif pada kebudayaan lokal seperti sekarang ini banyak generasi generasi muda sudah mulai mulai meninggalkan kebudayaan lokal karena mereka menganggap kebudayaan lokal masih bersifat kuno dan tidak sesuai dengan perkembangan zaman modern seperti pada saat ini.

2.3 Opportunity (Peluang)


adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan. Factor factor yang menjadi peluang kebudayaan daerah dalam memperkokh budaya nasional : 1. Indonesia dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya

Apabila budaya daerah dapat di jaga dengan baik, Indonesia akan di pandang sebagai negara yang dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasional. 4

2. Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya daerah agar dapat memperkokoh budaya nasional, juga dapat memperkokoh persatuan. Karena adanya saling menghormati antara budaya daerah sehingga dapat bersatu menjadi budaya nasional yang kokoh. 3. Budaya daerah Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara. Akan tetapi hal ini juga harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan budaya yang mungkin terjadi.

2.4 Threats ( Tantangan / Hambatan )


adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan. Factor hambatan yang menghambat ketahanan budaya nasional, yaitu : 1. Masuknya budaya asing sehingga menghilangkan kebudayaan daerah itu sendiri 2. Akibat adanya kemajuan teknologi, kebudayaan daerah mulai ditinggalkan oleh masyarakat 3. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah sehinnga banyak kebudayaan Indonesia yang dicuri oleh negara lain 4. Kurangnya minat masyarakat untuk mengenal budaya daerahnya sendiri

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya daerah yang sangat beraneka ragam. Budaya tersebut harus dijaga dan dilestarikan agar dapat memperkokoh budaya ketahanan budaya nasional. Selain itu, kita harus lebih memahami dan mencintai kebudayaan bangsa yang ada di Indonesia karena merupakan suatu kekuatan dan jati diri bangsa yang multicultural. Jika rasa cinta kepada budaya bangsa sudah tercipta maka kita dapat mengatasi permasalahan budaya asing yang masuk ke dalam kehidupan sehari-hari.

3.2 Rekomendasi
Mengembangkan dan membina kebudayaan nasional bangsa Indonesiayang bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yangmengandung nilai-nilai universal termasuk kepercayaan terhadap TuhanYang Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya kerukunan hidupbermasyarakat dan

membangun peradaban bangsa. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga budayalokal kita agar tidak tergeser oleh kemajuan teknologi dan juga masuknyabudaya asing karena budaya lokal adalah wajah Indonesia dimukainternasional. Mengembangkan sikap rangkamemilah-milah nilai budaya kritis terhadap nilai-nilai budaya dalam yang kondusif dan serasi untuk

menghadapitantangan pembangunan bangsa dimasa depan. Melestarikan apresiasi nilai keseniaan dan kebudayaan tradisional

sertamenggalakkan dan memberdayakan sentra-sentra keseniaan untuk merangsang berkembangnya keseniaan nasional yang lebih kreatif daninovativ, sehingga menumbuhkan rasa kebanggaan nasional.

Menjadikan keseniaan dan kebudayaan tradisional Indonesia sebagaiwahana bagi pengembangan pariwisata nasional dan mempromosikannyakeluar negeri secara

konsisten sehingga dapat menjadi wahanapersahabatan antarbangsa. M e n g e m b a n g k a n p a r i w i s a t a m e l a l u i p e n d e k a t a n s i s t e m ya n g u t u h d a n terpadu bersifat interdisipliner dan partisipatoris dengan menggunakankriteri a ekonomis, tekhnis, ergonomis, sosial budaya, hemat energi,melestarikan alam dan tidak merusak lingkunga

REFERENSI
http://jakaroni.wordpress.com/2011/01/09/peranan-budaya-daerah-memperkokoh-ketahanan-budayanasional/ http://derryputraa.blogspot.com/2010/10/peran-budaya-daerah-memperkokoh.html http://tangkaslubis.blogspot.com/2010/03/peranan-budaya-lokal-memperkokoh-budaya.html http://amamizu.wordpress.com/2010/03/01/peranan-kebudayaan-lokal-memperkokoh-kebudayaanbangsa/ http://nanditoaldo.wordpress.com/2011/02/21/makalah-peranan-budaya-lokal-mendukung-ketahananbudaya-nasional/

You might also like