You are on page 1of 11

Jawaban Tugas Online Ketiga Pemeriksaan Akuntansi 2

Posted on May 7, 2012 Jelaskan hubungan antara pengujian atas transaksi untuk siklus perolehan dan pembayaran dan pengujian yang terinci atas saldo untuk verifikasi properti, pabrik, dan peralatan. Aspek yang mana dari property, pabrik dan peralatan yang secara langsung dipengaruhi oleh pengujian atas transaksi dan mana yang tidak? Aspek yang langsung dipengaruhi oleh pengujian atas transaksi adalah Peralatan pabrik, karena : 1. biasanya hanya terdapat sedikit perolehan peralatan pabrik pada tahun berjalan, 2. jumlah dari perolehan tertentu seringkali material, dan 3. peralatan kemungkinan besar akan tercatat dan bertahan dalam catatan-catatan akuntansi untuk beberapa tahun. Peralatan pabrik biasanya diaudit dengan cara yang berbeda dari akun-akun aktiva lancar karena: 1.Biasanya hanya terdapat sedikit perolehan peralatan pabrik pada tahun berjalan. 2.Jumlah dari perolehan tertentu seringkali material. 3.Peralatan kemungkinan besar akan tercatat an bertahan dalam catatan-catatan akuntansiuntuk beberapa tahun. Penekanan pelaksanaan audit peralatan pabrik diberikan terhadap verifikasi perolehan tahun berjalandaripada terhadap saldo akun yang berasal dari tahun sebelumnya. Prosedur Analitis untuk Peralatan Pabrik 1.Bandingkan beban penyusutan dibagi dengan biaya (cost) bruto dari peralatan pabrik dengantahun sebelumnya. 2.Bandingkan akumulasi penyusutan dibagi dengan biaya bruto dari peralatan pabrik dengantahun sebelumnya. 3.Bandingkan beban perbaikan dan pemeliharaan bulanan atau tahunan, beban perlengkapankantor,

beban peralatan kecil, dengan akun-akun yang sama pada tahun sebelumnya. 4.Bandingkan biaya bruto pabrik dibagi dengan beberapa ukuran produksi tahun sebelumnya. Verifikasi Perolehan Tahun Berjalan. Tujuan utamanya adalah penilaian dan klasifikasi.Titik awal untuk melakukan verifikasi terhadap perolehan tahun berjalan adalah skedul yang diperolehdari klien untuk seluruh pembelian yang dicatat pada buku besar sepanjang tahun.Skedul memuat masing-masing perolehan secara terpisah dan mencakup tanggal perolehan, pemasok(vendor), deskripsi, catatan-catatan mengenai apakah aktiva merupakan aktiva baru atau bekas, umur dari aktiva untuk tujuan penyusutan, metode penyusutan, biaya, dan kredit investasi, yang diperolehdari berkas induk properti. Pemeriksaan Dokumentasi Pendukung Untuk melakukan verifikasi terhadap penambahan tahun berjalan, dilakukan: Pemeriksaan faktur pemasok, laporan penerimaan barang, dan dokumen-dokumenpendukung.b.Verifikasi terhadap transaksi yang berjumlah besar dan tidak biasa untuk keseluruhan tahunmaupun terhadap sampel yang representatif untuk penambahan.Luas verifikasi tergantung pada risiko pengendalian yang ditetapkan auditor untuk perolehan dan padamaterialitas dari penambahan. Verifikasi Terhadap Pelepasan Tahun Berjalan Tujuannya adalah memastikan bahwa pelepasan yang terjadi (existing disposal) telah dicatat danpelepasan telah dicatat dengan akurat.Titik awal untuk melakukan verifikasi terhaap pelepasan adalah skedul pelepasan yang tercatat yangdimiliki oleh klien, yang memuat tanggal aktiva dilepaskan, nama orang atau perusahaan yangmembeli/memperoleh aktiva tersebut, harga jual, biaya perolehan dari aktiva, tanggal perolehan,akumulasi penyusutan aktiva, dan kredit investasi yang diperoleh kembali jika ada. Pengendalian internnya: a. Metode formal untuk memberikan informasi kepada manajemen mengenai penjualan,pertukaran, pembuangan, dan pencurian peralatan dan mesin yang tidak tercatat.b.Ketentuan otorisasi untuk penjualan atau pelepasan lain untuk melindungi aktiva daripelepasan yang tidak semestinya.Prosedur yang dilakukan:a.Menelaah apakah terdapat aktiva-aktiva baru menggantikan aktiva lama. b. Menganalisa keuntungan akibat pelepasan aktiva dan pendapatan lain-lain dari pelepasanaktiva.

c. Menelaah modifikasi pabrik dan perubahan pada lini pabrik, pajak-pajak, atau penutupanasuransi akibat penghapusan peralatan.d.Tanya jawab dengan manajemen dan pelaksana prouduksi mengenai kemungkinan pelepasanaktiva. Verifikasi Terhadap Saldo Aktiva Tujuannya aalah memeriksa kecocokan rincian peralatan pabrik yang tercatat dalam berkas indukdengan buku besar. Selain itu untuk memeriksa eksistensi.Pengendalian intern: mencakup penggunaan suatu berkas induk untuk masing-masing aktiva tetap,pengendalian fisik yang memadai untuk masing-masing aktiva tetap, untuk aktiva yang dapat dipindah-pindahkan dengan mudah, penetapan nomor identifikasi untuk setiap aktiva pabrik, perhitungan fisiksecara periodik, dan rekonsiliasi.38 Pengujian audit: pengujian ditentukan berdasarkan berkas induk karena biasanya auditor tidakmemperoleh daftar yang memuat seluruh aktiva dari klien. Audit Atas Kewajiban yang Masih Harus Dibayar Merupakan taksiran kewajiban yang belum dibayar untuk jasa atau manfaat yang telah diterimasebelum tanggal neraca.Contoh: bonus pegawai yang masih harus dibayar, komisi yang masih harus dibayar, bunga yangmasih harus dibayar, pajak penghasilan yang masih harus dibayar, dll.Metode untuk pengujian:1.Melakukan pengujian akrual dalam hubungannya dengan pembayaran tahun berjalan.2.Membandingkan akrual tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. Audit Atas Operasi Dimaksudkan untuk menentukan apakah akun-akun pendapatan dan beban dalam laporan keuangandisajikan dengan wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.Auditor harus yakin bahwa setiap total pendapatan dan beban dalam laporan laba rugi maupn lababersih tidak disalahsajikan secara material. Konsep-Konsep Dalam Audit Atas Operasi: 1.Penandingan pendapatan periodik dan beban merupakan hal yang penting untuk penentuanyang layak hasil operasi.2.Penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan konsiste untuk periode yang berbeamerupakan hal yang penting untuk daya banding (comparability). Jenis-Jenis Audit yang Penting Terhadap Operasi Perusahaan:

1.prosedur analitis. 2.pengujian transaksi. 3.analisa saldo-saldo akun. 4.pengujian terinci atas saldo terhadap akun-akun neraca. 5.pengujian alokasi. Prosedur Analitis untuk Audit Atas Operasi: 1.Membandingkan beban secara individu dengan tahun sebelumnya. 2.Membandingkan aktiva secara individu dan kewajiban dengan tahun sebelumnya. 3.Membandingkan beban-beban secara individu dengan anggaran. 4.Membandingkan persentase margin bruto dengan tahun sebelumnya. 5.Membandingkan rasio perputaran persediaan dengan tahun sebelumnya. Membandingkan beban komisi dibagi dengan penjualan dengan tahun sebelumnya. 7.Membandingkan beban manufaktur secara individu dibagi dengan total beban manufaktur dengan tahun sebelumnya Dalam audit atas peralatan pabrik, memisahkan pengujian ke dalam kategori : Prosedur analitis Prosedur analitis

Salah saji yang mungkin terjadi Bandingkan beban penyusutan dibagi dengan biaya peralatan pabrik bruto dengan tahun sebelumnya. Kekeliruan dalam beban penyusutan dan akumulasi depresiasi.Bandingkan akumulasi penyusutan dibagi dengan biaya peralatan pabrik bruto dengan tahun sebelumnya.Kekeliruan dalam mencatat akumulasi penyusutan.Bandingkan beban perbaikan dan pemeliharaan bulanan atau tahunan, beban perlengkapan kantor, beban peralatan kecil, dan perkiraan-perkiraan yang sejenis dengan tahun sebelumnya.Membebankan jumlah yang seharusnya dikapitalisasi.Bandingkan biaya pabrik bruto dibagi beberapa ukuran produksi dengan tahun sebelumnya.Peralatan menganggur atau peralatan yang telah dilepas akan tetapi tidak dihapuskan. Verifikasi atas perolehan tahun berjalan Tujuan audit yang berhubungan dengan audit dan pengujian terinci atas saldo untuk penambahan peralatan pabrik Tujuan audit yang berhubungan dengan saldo Prosedur pengujian terinci atas saldo yang lazim Komentar Perolehan tahun berjalan pada skedul perolehan cocok dengan berkas induk terkait dan jumlah total cocok dengan buku besar (detail tie-in). Periksa penjumlahan ke bawah skedul perolehan. Telusuri jumlah total ke buku besar. Telusuri perolehan individual ke berkas induk atas jumlah dan deskripsi.- Pengujian ini hendaknya dibatasi kecuali pengendalian lemah. - Seluruh kenaikan dalam saldo buku besar untuk tahun berjalan hendaknya direkonsiliasi dengan skedul.Perolehan tahun berjalan yang mencatat adalah benar-benar terjadi (existence).Periksa faktur pemasok dan laporan penerimaan barang. Pemeriksaan fisik aktiva.- Bukanlah merupakan hal yang lazim untuk melakukan pemeriksaan fisik terhadap penambahan kecuali jika pengendalian lemah atau jumlahnya material.Perolehan yang ada telah dicatat (completeness).Periksa faktur pemasok untuk perkiraan-perkiraan yang terkait erat seperti perbaikan dan pemeliharaan untuk menemukan artikel yang seharusnya dicatat sebagai peralatan pabrik. Telaah perjanjian sewa guna usaha dan sewa.Tujuan ini merupakan salah satu tujuan yang terpenting untuk peralatan pabrik.Perolehan tahun berjalan yang tercatat adalah akurat (accuracy).Periksa faktur pemasok.Luasnya pengujian bergantung kepada resiko bawaan dan keefektifan dari pengendalian

intern.Peralatan tahun berjalan yang tercatat diklasifikasikan dengan tepat (classification).Periksa faktur pemasok atas rekening peralatan pabrik untuk melihat item yang harus diklasifikasikan sebagai peralatan kantor, bagian dari bangunan atau perbaikan. Periksan faktur pemasok atas rekening yang berhubungan erat seperti perbaikan untuk melihat item yang harus dimasukkan dalam peralatan pabrik.Tujuannya sangat berhubungan dengan pengujian atas kelengkapan. Dilaksanakan bersamaan dengan tujuan di atas dan pengujian atas akurasi.Perolehan tahun berjalan dicatat dalam periode yang tepat (cut off).Telaah transaksi dekat tanggal neraca untuk penentuan periode yang tepat.Biasanya dilakukan sebagai bagian dari pengujian pisah batas atas hutang usaha.Klien mempunyai hak atas perolehan tahun berjalan (right).Periksa faktur pemasok.Biasanya tidak ada masalah untuk akte peralatan., ringkasan, dan tagihan pajak seringkali ditelaah atas tanah dan bangunan yang penting. Verifikasi atas pelepasan tahun berjalan Prosedur-prosedur yang seringkali digunakan dalam memverifikasi pelepasan adalah : Telaah apakah aset baru yang dibutuhkan menggantikan aset yang ada. Analisa keuntungan atas pelepasan aset & pendapatan lain-lain atas penerimaan dari pelepasan aset. Telaah modifikasi pabrik dan perubahan pada lini produk, pajak, atau cakupan asuransi atas indikasi terhadap penghapusan peralatan. Lakukan tanya jawab kpd manajemen & karyawan produksi ttg kemungkinan terjadinya pelepasan aset. Verifikasi atas saldo akhir dalam perkiraan aktiva Pengendalian intern mencakup : Apakah perlu dilakukan verifikasi terhadap peralatan pabrik yang diperoleh pada tahun-tahun sebelumnya. Penggunaan suatu berkas induk untuk masing-masing aktiva tetap, pengendalian fisik yang memadai untuk aktiva tetap yang dapat dipindah-pindahkan, penetapan nomor identifikasi untuk setiap aktiva pabrik dan perhitungan fisik secara periodik terhadap aktiva tetap dan rekonsiliasinya terhadap pegawai. Metode formal untuk memberikan informasi kepada departemen akuntansi mengenai pelepasan aktiva permanen. 2. Dalam melakukan pengujian terhadap biaya penyusutan, pertimbangan utama apakah yang harus diingat oleh auditor ? jelaskan bagaimana masing-masing dapat diverifikasi Verifikasi Beban Penyusutan Tujuannya adalah:

Menentukan Apakah Klien melaksanakan suatu Kebijakan penyusutan yang Konsisten dari Satu periode Ke Periode Lainnya Memeriksa Apakah Perhitungan Penyusutan Akurat. Pertimbangan dalam konsistensi penyusutan: Umur Manfaat Metode Penyusutan Taksiran Nilai Sisa

Kebijakan penyusutan aktiva dalam tahun perolehan dan pelepasan.Metode pengujian penyusutan: membuat perhitungan atas kelayakan secara keseluruhan. Jumlah tercatat ditentukan dengan alokasi internal. Tujuan yang paling penting atas beban penyusutan adalah akurasi, di mana ditentukan apakah klien mengikuti kebijakan depresiasi yang konsisten dan apakah perhitungannya tepat. Verifikasi Akumulasi Penyusutan Tujuannya adalah memeriksa: a.Akumulasi penyusutan yang dinyatakan dalam berkas induk properti sesuai dengan bukubesar : diuji dengan penjumlahan dari akumulasi penyusutan atau berkas induk properti dan menelusuri total ke buku besar. b.Akumulasi penyusutan dalam berkas induk dihitung dengan tepat. 3.Jelaskan hubungan antara pengujian atas transaksi untuk siklus perolehan dan pembayaran dan pengujian yang terinci atas saldo untuk verifikasi asuransi dibayar dimuka Audit Atas Biaya Dibayar di Muka Tujuannya adalah:

1.completeness & existence. 2.rights and obligations. 3.evaluation, accuracy, detail tie-in. 4.classification 5.cut off 6.presentation & disclosure. Pengendalian intern: 1.Pengendalian terhadap perolehan dan pencatatan asuransi. 2.Pengendalian terhadap daftar asuransi (insurance register). 3.Pengendalian pembebanan beban asuransi. Pengujian Audit Satu-satunya verifikasi terhadap saldo akun beban yang biasanya diperlukan adalah prosedur analitisdan pengujian singkat untuk meyakinkan bahwa pembebanan terhadap beban asuransi muncul akibatkredit terhadap asuransi dibayar di muka.Prosedur analitis terhadap asuransi dibayar di muka: 1.Membandingkan total asuransi yang dibayar di muka dan beban asuransi dengan total tahunsebelumnya. 2.Menghitung rasio asuransi yang dibayar di muka terhadap beban asuransi danmembandingkannya dengan tahun sebelumnya. 3.Membandingkan perlindungan dari masing-masing polis asuransi pada skedul yang diperolehdari klien dengan skedul tahun lalu untuk pengujian terhadap penghapusan polis-polis tertentuatau perubahan dalam perlindungan asuransi.

4.Membandingkan saldo asuransi dibayar di muka yang dihitung untuk tahun berjalan denganhasil perhitungan tahun sebelumnya untuk pengujian kesalahan perhitungan.5.Menelaah perlindungan asuransi yang dimuat pada skedul asuransi dibayar di muka denganpersonel klien yang tepat atau broker asuransi akan kelayakan dari perlindungan. AUDIT ATAS BIAYA DIBAYAR DI MUKA Pengendalian intern atas asuransi yang dibayar di muka dan beban asuransi, dapat dibagi menjadi tiga bagian : Pengendalian atas perolehan dan pencatatan asuransi. Pengendalian terhadap register asuransi. Pengendalian pembebanan asuransi. Prosedur analitis yang biasanya dilakukan : Bandingkan total asuransi dibayar di muka dan beban asuransi dengan total tahun sebelumnya untuk pegujian kelayakan. Hitung rasio asuransi dibayar di muka terhadap beban asuransi dan bandingkan dengan tahun sebelumnya. Bandingkan coverage dari masing-masing polis asuransi pada skedul yang diperoleh dari klien dengan skedul tahun lalu untuk pengujian terhadap penghapusan polis-polis tertentu atau perubahan dalam coverage asuransi. Bandingkan saldo asuransi dibayar di muka yg dihitung untuk tahun berjalan dengan dasar masingmasing polis dg. hasil perhitungan tahun sebelumnya untuk pengujian kekeliruan penghitungan. Telaah insurance coverage yang dimuat pada skedul asuransi dibayar di muka dengan pegawai klien yang tepat atau broker asuransi akan kecukupan coverage. Pengujian yang terinci atas saldo aktiva disusun berdasarkan tujuan audit, sebagai berikut : Polis asuransi pada skedul asuransi dibayar di muka adalah absah dan polis yang ada telah dicatat (eksistensi dan kelengkapan). Klien mempunyai hak atas semua polis asuransi yg ada dlm skedul asuransi dibayar di muka (kepemilikan). Jumlah asuransi dibayar di muka akurat dan total jumlahnya ditambahkan secara benar dan sesuai dengan buku besar (akurasi dan detail tie-in). Beban asuransi yg berhubungan dg asuransi dibayar di muka diklasifikasikan dg tepat (klasifikasi). Transaksi asuransi dibayar di muka dicatat dalam periode yang tepat (pisah batas). Asuransi dibayar di muka disajikan dan diungkapkan secara tepat (penyajian dan pengungkapan). Monica adalah seorang junior auditor, telah diminta untuk menganalisis beban hukum dan bunga sebagai

bagian audit tahun pertama pada PT Jakarta Manufaktur. Dalam usahanya mencari model prosedur yang diikuti, Monica melihat-lihat kertas kerja yang telah diselesaikan dalam berkas audit tahun berjalan dan berkesimpulan bahwa hal paling cocok dengan apa yang dia cari adalah kertas kerja untuk analisis beban perbaikan dan pemeliharaan. Dengan mengikuti pendekatan dalam menganalisis beban perbaikan dan pemeliharaan, seluruh beban hukum dan bunga dengan jumlah melebihi Rp. 2.000.000 dimasukkan dalam skedul dan diverifikasi dengan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung Diminta : Lakukan evaluasi terhadap pendekatan yang digunakan Monica dalam melakukan verifikasi terhadap beban bunga dan hukum Berikan saran akan pendekatan yang lebih baik untuk memverifikasi kedua akun tersebut. Prosedur analitis Prosedur analitis Kekeliruan yang mungkin Bandingkan beban secara individu dengan tahun sebelumnya. dalam suatu perkiraan beban. Lebih saji dan kurang saji suatu saldo Lebih saji dan kurang saji

Bandingkan aktiva secara individu dan kewajiban tahun sebelumnya. perkiraan neraca yang juga akan mempengaruhi perkiraan rugi-laba.

Bandingkan beban-beban secara individu dengan anggaran. Salah saji beban dan oerkiraan neraca lainnya yang berhubungan. Bandingkan persentase margin bruto dengan tahun sebelumnya. persediaan. Salah saji harga pokok penjualan dan

Bandingkan rasio perputaran persediaan dengan tahun sebelumnya. Salah saji harga pokok penjualan dan persediaan. Bandingkan beban asuransi dibayar di muka dengan tahun sebelumnya. asuransi dibayar di muka. Bandingkan beban komisi dibagi penjualan dengan tahun sebelumnya. komisi yang terhutang. Salah saji beban asuransi dan Salah saji beban komisi dan

Bandingkan beban manufaktur secara individu dibagi total beban manufaktur dengan tahun sebelumnya. Salah saji beban manufaktur secara individu dan perkiraan neraca lainnya yang berhubungan. Pengujian atas pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi Pengujian atas pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi keduanya memiliki pengaruh dalam pelaksanaan verifikasi perkiraan neraca dan perkiraan operasi secara bersamaan. Analisa atas saldo perkiraan Analisa perkiraan beban adalah pemeriksaan terhadap dokumentasi yang mendasari transaksi secara individu dan jumlah yang membentuk total perkiraan beban tertentu.

Pengujian terinci atas saldo perkiraan neraca Pengujian atas alokasi Alokasi merupakan hal penting karena alokasi menentukan apakah suatu pengeluaran tertentu merupakan aktiva atau beban tahun berjalan. Dalam pengujian atas alokasi dari pengeluaran seperti asuransi dibayar di muka dan overhead pabrik, dua pertimbangan yang paling penting adalah ketaatan terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum dan konsistensi dengan periode sebelumnya. Dua jenis prosedur audit terpenting untuk alokasi adalah pengujian kewajaran keseluruhan dan perhitungan kembali hasil-hasil perhitungan klien. Cara yang sering digunakan adalah melakukan pengujian-pengujian ini sebagai bagian dari audit perkiraan aktiva dan kewajiban yang terkait.
tujuuan audit adalah untuk menyakinkan bahwa ; 1. Semua beban perusahaan telah dibukukan dengan lengkap dan tepat dalam pisah batas (Completeness and cut-off) 2. Beban yang dicatat merupakan beban perusahaan yang didukung dengan bukti-bukti yang dapat dipertanggung jawabkan serta telah dihitung dengan tepat (ownership and accuracy) 3. Ketetapan dalam klasifikasi menurut kelompok/jenis bebannya dan juga dalam hubungannya dengan usaha perusahaan (classification) 4. Semua hal yang perlu diungkapkan dalam laporan keuangan telah diberikan penjelasan yang memadai (presentation and disclosure) 5. Hal yang sama di atas juga berlaku untuk tujuan memeriksa pendapatan lain-lain perusahaan.

You might also like