Kepercayaan Definisi Terdapat banyak definisi kepercayaan, menurut Bhattacharya et al (1998), kepercayaan berada dalam lingkungan dimana ada

ketidakpastian dan resiko; kepercayaan mencerminkan suatu aspek kemungkinan, yaitu pengharapan. Menurut Jones dan George, kepercayaan adalah gagasan psikologis, pengalaman dari hasil interaksi dari nilai-nilai, sikap, suasana hati dan emosi dengan orang lain. Riwayat dan Bentuk Ada tiga riwayat (asal munculnya) kepercayaan, yaitu : 1. Calculus-based trust, dideskripsikan sebagai suatu perspektif pilihan yang rasional, dimana kepercayaan muncul ketika trustor (pihak yang memberikan kepercayaan atau mempercayai) menganggap bahwa trustee (pihak yang diberikan kepercayaan atau dipercayai) mempunyai niat untuk melakukan tindakan yang menguntungkan bagi trustor. 2. Relational trust muncul ketika terdapat interaksi yang sering sepanjang waktu antara individu. Melalui hubungan ini, pihak-pihak yang terlibat secara langsung dalam interaksi tersebut mendapatkan pengalaman pribadi dan informasi yang membentuk dasar kepercayaan dan pelengkap yang mempengaruhi hubungan. 3. Institution-based trust mengarah kepada suatu aturan institusi dalam membentuk kondisi yang diperlukan untuk munculnya kepercayaan. Terdapat dua bentuk nyata kepercayaan, yaitu: 1. Affect-based trust, dimana karakteristik utamanya adalah ikatan emosional antar individu. 2. Cognition-based trust, dimana bentuk kepercayaan ini didasari oleh pengetahuan yang ada. Tingkat Kepercayaan Menurut Munns (1995), seorang individu memiliki dua tingkat kepercayaan, yaitu komponen global dan komponen khusus kepercayaan. Kepercayaan global berhubungan dengan persepsi universal dari seseorang atau kelompok dan merupakan kepercayaan umum yang dipegang oleh seorang individu. Kepercayaan global sifatnya personal dan melekat kepada individu, yang muncul dari pengalaman dan berpengaruh kepada individu tersebut. Kepercayaan khusus merupakan elemen kepercayaan yang berhubungan dengan cara seorang individu menanggapi situasi khusus.