You are on page 1of 25

1 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.

com)

FALSAFAH KAIZEN
KAI ZEN KAIZEN Perubahan Lebih Baik Perubahan yang lebih baik dan berkesinambungan (Continuous Improvement)
2 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

DEFINISI KAIZEN
Adalah suatu semangat atau jiwa untuk terus menerus memperbaiki apa yang telah tercapai secara terus menerus Bersifat small steps dan merupakan Long Term Improvement yang berkesinambungan

3 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

Kaizen = Konsep Payung


KAIZEN
Orientasi pelanggan Pengendalian Mutu Terpadu Robotik Gugus Kendali Mutu Sumbang saran Otomatisasi Disiplin di tempat kerja TPM Kanban Penyempurnaan Mutu Tepat waktu Tanpa cacat Aktivitas kelompok kecil Hubungan kooperatif karyawan-masyarakat Pengembangan produk baru

4 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

Mengapa Menggunakan Kaizen?


Cepat dan mudah pelaksanaannya Big impact direct attack ke masalah Hasil bisa langsung dirasakan Menggunakan SDM yang ada Fokus pada major issue Teamwork, lihat dengan kacamata berbeda Melewati semua batasan birokrasi Bisa dipakai untuk referensi Kaizen berikutnya
5 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

Sasaran Kaizen
Quality (Kualitas)
Tidak hanya berkaitan dengan produk jadi atau jasa layanan, namun juga kualitas dari proses yang menghasilkan produk maupun jasa layanan tersebut

Cost (Biaya)
Keseluruhan biaya sejak dari merancang, memproduksi, menjual dan memelihara produk atau layanan tersebut

Delivery (Pengiriman)
Adalah pengiriman produk atau jasa layanan secara tepat jumlah dan tepat waktu
6 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

Aturan Dasar Penerapan Kaizen


Untuk menerapkan Kaizen dengan benar tanpa harus investasi yang besar atau terobosan teknologi yang baru, semua karyawan perlu memahami dan menerapkan tiga aturan dasar yaitu :

1) Pemeliharaan Tempat Kerja (5S) 2) Penghapusan Pemborosan 3) Standarisasi

7 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

Tuntutan Perubahan
Pola Pikir

Pola Kerja
Pola Belajar Pola Tindakan (Perilaku)
8 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

MANAJEMEN PUNCAK MANAJEMEN MENENGAH SUPERVISOR OPERATOR


9 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

PERBAIKAN
( Improvement )

TEKNOLOGI
Investasi

MANUSIA

Kepekaan Kreativitas Antusias Kebersamaan


10

Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

Prestasi

Perbaikan Kemajuan Award


11

Keuntungan
Reward

Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

FOKUS PERBAIKAN
Bicaralah dan bekerjalah dengan data yang didasari fakta Jangan menerima laporan yang tidak didasari dengan data atau fakta Jangan menyampaikan laporan yang tidak didasari dengan data atau fakta

12 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

Jenis Problem Solving


1) Analytical Approach 2) Design Approach

13 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

Jenis Problem Solving


1. Analytical Approach
Adalah cara penyelesaian masalah setelah masalah terjadi
Setelah problem timbul baru dilakukan pengecekan untuk mencari akar penyebab masalah dan kemudian melakukan standarisasi prosedur

14 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

Jenis Problem Solving


2. Design Approach
Adalah mengantisipasi masalah dan mencoba memecahkan masalah yang akan timbul
Design approach dapat dilakukan dengan meningkatkan perencanaan/planning yang baik Tools yang digunakan biasanya adalah FTA (Failure-free Analysis) atau FMEA (Failure Mode and Effect Analysis)
15 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

Siklus Kaizen
Plan-Do-Check-Action (PDCA)
Menerapkan perubahan guna meningkatkannya

Standardize-Do-Check-Action (SDCA)
Menerapkan standarisasi guna mencapai kestabilan proses

16 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

FALSAFAH TIGA NYATA


Genba (Real place) Adalah tempat sesungguhnya Genbutsu (Real thing) Adalah benda yang sesungguhnya Genjitsu (Real Fact) Adalah fakta yang sesungguhnya

17 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

Genba (Real Place)


Didalam bisnis, genba adalah tempat dimana suatu aktifitas yang bernilai (value-adding) untuk dapat memuaskan konsumen. Didalam manufacturing industry, genba adalah tempat dimana dilakukan proses pengembangan (developing), produksi dan penjualan produk. Didalam service, genba adalah tempat dimana customer berinteraksi dengan tempat pelayanan jasa.
18 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

Genba (Real Place)


Problem yang biasa timbul pada kebanyakan atasan adalah mereka lebih senang duduk didalam kantor dan menjaga jarak dengan genba (tempat produksi) Didalam proses yang baik (cleaner production), prioritas pertama atasan seharusnya pergi ke genba dan observasi Genba adalah guru yang nyata dan memberikan data yang real
19 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

5 Prinsip Kaizen
When a trouble happens go to genba first
Ini adalah prinsip utama, ketika terjadi masalah digenba, maka segeralah pergi ke tempat kejadian.

Check with genbutsu (machines, tools, reject and custome r complaints)


Genbutsu adalah sesuatu yang bisa disentuh/diraba dengan tangan. Ketika melakukan pengecekan timbulkan pertanyaan why, sehingga suatu saat timbul jawaban kenapa trouble terjadi.
20 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

5 Prinsip Kaizen
Take temporary countermeasures on the spot.
Lakukan sesuatu seketika juga hal-hal yang dianggap dapat menyelesaikan masalah, misalnya ketika mesin berhenti lakukan sesuatu bahkan mungkin perlu menendang mesin tersebut, atau ketika customer marah lakukanlah permintaan maaf atau memberikan hadiah kepadanya. Tetapi hal-hal tersebut bukan merupakan langkah temporer saja bukan permanen

21 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

5 Prinsip Kaizen
Find out the root cause
Dengan mengatakan why pada saat check genbutsu, diharapkan akar penyebab permasalahan dapat ditemukan.

Standardize for prevention of recurrence


Jika telah teridentifikasi penyebab permasalahan dan melakukan countermeasure (tindakan penyelesaian), seharusnya hal-hal tersebut distandarisasi sehingga problem yang sama tidak timbul lagi.
22 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

Penyebab Kaizen Gagal


Fokus di area tertentu bukan pada perubahan budaya Tidak melibatkan semua bagian Ketakutan gagal dan ragu pada hal baru Ketidakmampuan untuk melihat proses secara keseluruhan Salah prioritas utama (produksi, design, bisnis) Ketidakmampuan membaca peluang ke depan Gagal menerapkan ADOPT, ADAPT &CREATIVITY
Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

23

TEAM WORK
Kerjasama = Kebersamaan Kerjasama tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi perlu dimanajemeni Kerjasama antar pribadi, antar fungsi (horisontal), dan antar lapisan (vertikal) Kerjasama akan terjadi, bila masing-masing memiliki visi, misi, sasaran dan masalah yang sama
24 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

25 Disiapkan oleh Safrudin (http://safruonline.blogspot.com)

You might also like