You are on page 1of 12

Fungsi Peraturan Perundang-undangan (Bagir Manan)

Bagian HTN FHUP

Fungsi Internal

fungsi pengaturan perundang-undangan sebagai sub sistem hukum (hukum perundangundangan) terhadap sistem kaidah hukum pada umumnya
Fungsi penciptaan hukum Fungsi pembaharuan hukum Fungsi integrasi pluralisme sistem Hukum Fungsi Kepastian Hukum.

Fungsi penciptaan hukum (rechtscepping)

Melahirkan sistem kaidah hukum yang berlaku umum Peraturan perundang-undangan merupakan cara utama penciptaan hukum Di indonesia peraturan perundangundangan merupakan sendi utama sistem hukum nasional

Fungsi pembaharuan hukum (law reform) Pembentukan peraturan perundangundangan dapat direncanakan sehingga pembaharuan hukum juga dapat direncanakan Dalam rangka mengganti peraturan perundang-undangan yang sudah ada baik yang dibuat pada jaman Hindia-Belanda maupun peraturan perundang-undangan nasional (yang dibuat setelah kemerdekaan) yang tidak sesuai lagi dengan kebutuhan dan perkembangan Mengganti hukum kebiasaan atau adat yang tidak sesuai dengan kenyataan

Fungsi integrasi pluralisme Sistem Hukum Pluralisme sistem hukum yang ada merupakan warisan kolonial Penataan tidak dimaksudkan untuk meniadakan yang sudah ada tapi untuk mengintegrasikan berbagai sistem hukum agar tersusun dalam suatu susunan yang harmonis satu sama lain, yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat

Sistem Hukum di Indonesia Sistem hukum kontinental(barat); Sistem hukum adat; Sistem hukum agama (khususnya Islam); Sistem hukum nasional.

Fungsi Kepastian Hukum

peraturan perundang-undangan dapat memberikan kepastian hukum yang lebih tinggi daripada hukum kebiasaan, hukum adat, atau hukum yurisprudensi, terutama karena bentuknya yang tertulis dan dapat direncanakan

Syarat kepastian hukum peraturan perundangundangan

Jelas dalam perumusannya (unambigous) Konsisten dalam perumusannya Penggunaan bahasa yang tepat dan mudah dimengerti

Fungsi Eksternal

keterkaitan peraturan perundangundangan dengan tempat berlakunya. Fungsi eksternal ini dapat disebut sebagai fungsi sosial hukum, yang meliputi fungsi perubahan, fungsi stabilisasi, fungsi kemudahan.

fungsi perubahan

Hukum sebagai sarana perubahan Peraturan perundang-undangan diciptakan untuk mendorong perubahan masyarakat dibidang eksosbud

fungsi stabilisasi

Peraturan perundang-undangan bidang pidana, ketertiban dan keamanan adalah kaidah-kaidah yang terutama bertujuan menjamin stabilitas masyarakat Termasuk bidang ekonomi Dalam pengawasan terhadap budaya luar dapat berfungsi menstabilkan sistem budaya yang telah ada

fungsi kemudahan

Peraturan perundang-undangan dapat memberikan kemudahan Peraturan perundang-undangan yang didalamnya terdapat insentif (misal keringanan pajak, penyederhanaan tata cara perizinan, dll

You might also like