You are on page 1of 8

Fisika SMA kelas XI Semester Ganjil

Usaha dan Energi


27
BAB V. USAHA DAN ENERGI
5.1 USAHA
Dalam fisika, usaha berkaitan dengan suatu perubahan. Seperti kita ketahui gaya
dapat menghasilkan perubahan. Apabila gaya bekerja pada benda yang diam benda tersebut
bisa berubah posisinya. Sedangkan bila gaya bekerja pada benda yang bergerak, benda
tersebut bisa berubah kecepatannnya. Oleh karena itu usaha dapat didefenisikan:
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya adalah hasil kali antara komponen gaya yang
searah dengan perpindahan dengan besar perpindahannya.
Misalkan suatu gaya F yang bekerja pada suatu benda dengan arah membentuk
sudut dengan arah gerak benda menyebabkan benda berpindah sejauh s seperti pada
gambar berikut:
Komponen gaya F yang searah perpindahan adalah: F
x
= F. Cos , maka usahanya adalah:
W =F
x
. s
W = (F. Cos ) .s
Atau W=F.s cos dengan : W (work) = usaha (joule)
F = gaya (N)
S = perpindahan (meter)
= sudut antara arah gaya dengan arah perpindahan
Jika gaya yang menarik benda bekerja dalam arah mendatar seperti gambar berikut :
Maka usahanya: W =F.s.cos 0
o
W=F.s
Sedangkan jika bekerja dua gaya atau lebih, misalnya pada benda yang ditarik dengan gaya
F dalam arah mendatar pada bidang datar yang kasar dan benda berpindah sejauh s.
Karena pada benda bekerja gaya gesekan, maka usaha yang dilakukan masing-masing gaya:
W
F
= F. S
W
f
= f.s. cos 180
0
= f.s.(-1)
= -f.s
Usaha totalnya: W =W
F
+W
f
W =F.s + (-f.s)
W = F.s-f.s
W =(F-f).s atau W =F.s
Fisika SMA kelas XI Semester Ganjil
Usaha dan Energi
28
Contoh Soal 1:
Dadan mendorong mobilnya yang sedang macet di jalan raya dengan gaya tetap sebesar 210
N yang searah dengan arah mobil sehingga mobil berpindah sejauh 20 meter. Hitung usaha
yang dilakukan Dadan.
Diket: F = 10 N
S = 20 m
Dit: W =...?
Jawab: W = F.s = 210. 20 = 4200 J
Contoh Soal 2:
Sebuah balok ditarik dengan gaya 80 N dengan arah membentuk sudut 37
0
terhadap
horizontal. Jika balok hanya berpindah sejauh 6 meter, berapakah usaha yang dilakukan
pada balok tersebut?
Diket:F = 80 N Jawab: W = F.s. cos = 80.6.0,8 = 384 J
S = 6 m
=37
0
(cos 37
0
=0,8)
Dit: W =...?
Contoh Soal 3:
Sebuah balok didorong sejauh 4 m sepanjang permukaan kasar dengan gaya mendatar 20 N.
Jika pada balok bekerja gaya gesekan sebesar 5 N, hitunglah:
a. usaha yang dilakukan oleh gaya 20 N
b. usaha yang dilakukan oleh gaya gesekan
c. usaha total yang dikerjakan pada balok.
Diket:F = 20 N
f = 5 N
s = 4 m
Dit: a.W
F
=...?
b.W
f
=.....?
c. W=......?
Contoh Soal 4:
Sebuah balok bermassa 50 kg ditarik dengan gaya tetap sebesar 600 N yang arahnya 60
0
terhadap horizontal. Jika koefesien gesekan antara balok dan lanatai 0,4, hitunglah usaha
total yang dilakukan pada balok jika balok berpindah sejauh 10 m.
Diket: F = 600 N

k
= 5 N
s = 10 m
=60
0
Dit: W =...?
Jawab:
a. Usaha oleh gaya 20 N : W=F.s =20.4 =80 J
b. Usaha oleh gaya gesekan: W=-f.s =-5.4 =-20 J
c. Usaha total:
W = (EF).s =(20-5).4 =15.4 = 60 J
Jawab:
Kita hitung dulu gaya gesekan yang bekerja pada balok:
f=
k
.N
=
k
.m.g
= 0,4.50. 10 = 200 N
Usaha totalnya: W = (EF).s
W =(F. Cos 60
0
- f) .s
W = (600. 0,5 200). 10
W = 100. 10 = 1000 J
Fisika SMA kelas XI Semester Ganjil
Usaha dan Energi
29
5.2. Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha
5.2.1. Usaha dan Energi Kinetik
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya pada suatu benda dapat mengakibatkan benda
berpindah. Tetapi usaha juga terkait dengan perubahan kecepatan suatu benda. Usaha ini
memberikan tambahan energi pada suatu benda yang disebut Energi Kinetik yaitu energi
yang dimiliki oleh suatu benda karena gerakannya.
Energi kinetik suatu benda dinyatakan dalam persamaan:
2
. m
2
1
Ek v =
dengan: Ek = energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Teorema Usaha-Energi
Apabila kecepatan awal suatu benda adalah v
1
dan setelah diberi gaya F kecepatannya
menjadi v
2
, maka usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut adalah:
W =F.s
Dari persamaan Hk II Newton : F = m.a
Dari persamaan GLBB:
a . 2
s atau s . a . 2
2
1
2
2
2
1
2
2
v v
= + v = v
Kita peroleh: W = F.s
W = (m.a).
|
|
.
|

\
|
v v
a . 2
2
1
2
2
W = m. (v
2
2
v
1
2
) atau
2
1
2
2
m. .
2
1
m. .
2
1
W =
atau W= Ek
2
Ek
1
Persamaan diatas adalah persamaan Teorema Usaha-Energi yang menyatakan
bahwa:usaha yang dilakukan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama
dengan perubahan energi kinetiknya.
Contoh Soal 5:
Sebuah gaya sebesar 6 N bekerja pada sebuah balok diam bermassa 2 kg secara horizontal
selama 4 sekon. Hitung energi kinetik akhir yang dimiliki oleh balok.
Diket:F = 6 N
m = 2 kg
t = 4 sekon
Dit: Ek=?
Jawab:
Dari persamaan Hk II Newton: a =
F
/
m
=
6
/
2
= 3 m/s
2
Dari persamaan GLBB: v =v
0
+a.t
v =0+3.4 = 12 m/s
Energi kinetik balok adalah:
Ek= mv
2
=
1
/
2
.2. 12
2
= 144 J
Fisika SMA kelas XI Semester Ganjil
Usaha dan Energi
30
Contoh Soal 6:
Pada sebuah kereta luncur dikerjakan sebuah gaya mendatar sebesar 1000 N. Jika kecepatan
awalnya 2 m/s dan massanya 1500 kg, berapakah kecepatan kereta luncur tersebut ketika
sudah berpindah sejauh 10 m ?
Diket:F = 1000 N
m = 1500 kg
s = 10 m
v
1
= 2 m/s
Dit: v
2
=?
5.2.2. Usaha dan Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena ketinggian
(kedudukannya) terhadap suatu bidang tertentu.
Gambar di samping menunjukkan sebuah benda bermassa m yang
bergerak ke bawah sepanjang sumbu y. Gaya-gaya yang bekerja pada
benda adalah beratnya sendiri yang besarnya w =m.g dan gaya lain
yang resultannnya sama dengan F.Kita akan menentukan usaha yang
dilakukan oleh gaya berat benda jika benda tersebut jatuh dari
ketinggian h
1
ke h
2
(h = h
1
h
2
).
Berat benda w dan perpindahannnya searah, sehingga usaha yang
dilakukan oleh beratnya bernilai positif dan besarnya:
W
grav
= F.s
W
grav
= w.(h
1
h
2
)
W
grav
= m.g.( h
1
h
2
)
W
grav
= m.g.h
1
m.g h
2
W
grav
= Ep = Ep
1
Ep
2
Usaha = perubahan energi potensial
Dengan demikian pada ketinggian h benda memiliki energi potensial gravitasi, yaitu
kemampuan untuk melakukan usaha sebesar w =m.g. Jadi energi potensial gravitasi dapat
dirumuskan:
Ep =m.g.h dengan:
Ep = energi potensial gravitasi (J)
m = massa benda (kg)
h = ketinggian benda dari bidang acuan (m)
g = percepatan gravitasi = 10 m/s
2
Jawab:
W = Ek
2
-Ek
1
F.s = m. v
2
2

1
/
2
m.v
1
2
1000. 10 = 1500. v
2
2
- .1500. 2
2
10000 = 750. v
2
2
3000
10000 + 3000 = 750. v
2
2
750. v
2
2
= 13000
v
2
2
=
13000
/
750
= 17,33 atau v
2
= \17,33 = 4,2 m/s
w=m.g
F
v
h
2
h
h
1
Fisika SMA kelas XI Semester Ganjil
Usaha dan Energi
31
Apabila benda tsb ditarik ke atas oleh gaya F dari ketinggian awal h
1
sampai mencapai
ketinggian h
2
, maka usaha yang dilakukan oleh gaya F adalah:
W = Ep
W = Ep
2
Ep
1
W = m.g. h
2
- m.g. h
1
Usaha yang dilakukan oleh gaya berat bernilai negatif karena arah
gaya berat berlawanan dengan arah perpindahan benda:
W = -Ep
W = -(m.g.h
2
- m.g.h
1
)
W = m.g.h
1
- m.g.h
2
Contoh Soal 7:
Sebuah benda dengan massa 5 kg digantung pada ketinggian 10 meter di atas tanah.
Hitunglah energi potensial yang dimiliki oleh benda tersebut. (g = 10 m/s
2
).
Diket: m = 5 kg
h = 10 m
g = 10 m/s
2
Dit: Ep=?
Contoh Soal 8:
Ketinggian awal sebuah benda bermassa 2 kg adalah 5 meter. Jika g = 10 m/s
2
, hitunglah
usaha yang diperlukan untuk memindahkan benda tersebut ke tempat yang tingginya 20 m.
Diket: m = 2 kg,
h
1
= 5 m
h
2
= 20 m
g = 10 m/s
2
Dit: Ep=?
5.2.3. Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Energi mekanik adalah hasil penjumlahan energi
kinetik dan energi potensial yang dimiliki oleh suatu benda
pada posisi tertentu. Persamaan energi mekanik dapat
diturunkan sebagai berikut:
Misalkan pada suatu benda hanya bekerja gaya
gravitasi yaitu berat benda. Benda tersebut kemudian jatuh
bebas tanpa adanya gesekan udara. Andaikan kelajuan benda
pada ketinggian h
1
adalah v
1
dan kelajuan benda pada
ketinggian h
2
adalah v
2
.
Berdasarkan Teorema usaha-energi bahwa usaha total yang dikerjakan sama dengan
perubahan energi kinetik benda.
Jadi: W
tot
= Ek
W
tot
= Ek
2
Ek
1

v
w=m.g
F
h
1
h
h
2
Jawab:
Ep= m.g.h = 5. 10.10 = 500 J
Jawab:
W= AEp
W = m. g .(h
2
h
1
) = 2. 10. (20 5)
W = 300 J
Ep
1
=mgh
1
Ek
1
=
1
/
2
mv
1
2
v
2
v
1
h
2
h
h
1
Ep
1
=mgh
2
Ek
1
=
1
/
2
mv
2
2
Fisika SMA kelas XI Semester Ganjil
Usaha dan Energi
32
Karena usaha ini adalah juga usaha usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi, maka:
W
tot
=Ep
1
Ep
2
Sehingga dapat kita tuliskan:
Ek
2
Ek
1
= Ep
1
Ep
2
Ek
2
+ Ep
2
= Ek
1
+ Ep
1
atau:
Ek
1
+ Ep
1
= Ek
2
+ Ep
2
mv
1
2
+ mgh
1
= mv
2
2
+ mgh
2
EM
1
=EM
2
Persamaan di atas menunjukkan bahwa energi mekanik yang dimiliki oleh suatu benda
adalah tetap. Pernyataan ini disebut Hukum kekekalan energi mekanik. Perlu diingat
bahwa persamaan tersebut hanya berlaku jika gaya yang bekerja pada suatu benda hanya
gaya gravitasiatau dengan kata lain jika tidak ada energi yang hilang misalnya karena
gesekan udara maupun gesekan antara dua bidang yang bersentuhan.
Contoh Soal 9:
Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 15 meter dengan kecepatan awal 15 m/s. Jika g =
10 m/s
2
, hitunglah kecepatan bola sesaat sebelum menyentuh tanah.
Diket:v
1
= 15 m/s
h
1
= 15 m ; h
2
= 0 m
g = 10 m/s
2
Dit: v
2
=.?
Contoh Soal 10:
Sebuah benda bermassa 0,25 kg bergerak dengan kecepatan 0,25 kg bergerak dengan
kecapatan 5 m/s di titik A pada lintasan licin seperti pada gambar. Jika g = 10 m/s
2
,
tentukan kecepatannya di titik B dan C.
Diket:m = 0,25 kg
v
A
= 5 m/s
g = 10 m/s2
h
A
= 1,5 m
h
C
= 2,5 m
h
B
= 0 m
Dit: v
B
, v
C
=.?
Jawab:
EM
1
= EM
2
Ek
1
+ Ep
1
= Ek
2
+ Ep
2
mv
1
2
+mgh
1
= mv
2
2
+mgh
2
v
1
2
+ gh
1
= v
2
2
+ gh
2
15
2
+ 10.15 = v
2
2
+ 0
112,5 + 150 = v
2
2
v
2
2
= 262,5
v
2
2
= 525
v
2
= \525 = 22, 91 m/s
2,5 m
1,5 m
Fisika SMA kelas XI Semester Ganjil
Usaha dan Energi
33
LATIHAN 5 (jika diperlukan gunakan g = 10 m/s
2
)
Usaha
1. Sebuah balok ditarik di atas lantai licin dengan gaya mendatar sebesar 20 N . Hitunglah
usaha yang dilakukan jika balok berpindah sejauh 15 meter.
2. Sebuah balok ditarik di atas lantai licin dengan gaya sebesar 16 N dengan arah 30
0
terhadap horizontal . Hitunglah usaha yang dilakukan jika balok berpindah sejauh 2,2,
meter.
3. Seorang anak duduk di atas kereta luncur. Kereta itu kemudian ditarik oleh ayahnya
dengan gaya 400 N membentuk sudut 37
0
terhadap horizontal sehingga berpindah
sejauh 10 meter. Jika massa anak dan kereta luncur 30 kg dan koefesien gesekan kinetik
antara kereta dan permukaan tanah 0,25, hitunglah usaha yang dilakukan oleh ayahnya.
Usaha dan Energi Kinetik
4. Seekor dinosaorus mempunyai massa 7000 kg. (a) Berapa energi keinetik hewan itu
ketika sedang berjalan dengan kecepatan 4 km/jam? , (b) Berapakah kelajuan orang
yang massanya 70 kg agar mampu mempunyai energi kinetik sama dengan energi
kinetik dinosaorus ketika sedang berjalan?
5. Sebuah kereta luncur dengan massa 8 kg bergerak dengan kecepatan 4 m/s. Pada kereta
luncur tersebut dikerjakan sebuah gaya sehingga kecepatannya menjadi 6 m/s setelah
berpindah sejauh 2,5 meter. Hitung besar gaya yang diberikan. (gunakan persamaan
teorema usaha-energi).
6. Sebuah partikel dengan massa 600 gram mempunyai kelajuan 2 m/s pada titik Adan
energi kinetik 7,5 J di titik B. Hitunglah (a) energi kinetik di titik A, (b) kelajuan di titik
B, (c) usaha total yang dikerjakan partikel ketika bergerak dari A ke B .
Jawab:
EM
A
= EM
B
Ek
A
+ Ep
A
= Ek
B
+ Ep
B
mv
A
2
+mgh
A
= mv
B
2
+mgh
B
v
A
2
+ gh
A
= v
B
2
+ gh
B
5
2
+ 10.1,5 = v
B
2
+ 0
12,5 + 15 = v
B
2
v
B
2
= 27,5 v
B
2
= 55
v
B
= \55 = 7,42 m/s
EM
B
= EM
C
Ek
B
+ Ep
B
= Ek
C
+ Ep
C
mv
B
2
+mgh
B
= mv
C
2
+mgh
C
v
B
2
+ gh
B
= v
C
2
+ gh
C
55 + 10.0 = v
C
2
+ 10.2,5
27,5 = v
C
2
+ 25
v
C
2
= 2,5 v
C
2
= 5
v
C
= \5 = 2,24 m/s
Fisika SMA kelas XI Semester Ganjil
Usaha dan Energi
34
Energi Potensial dan Hukum Kekekalan Energi Mekanik
7. Hitunglah energi potensial benda bermassa 5 kg yang berada pada ketinggian 3 meter.
8. Sebuah batu yang massanya 1 kg dilepaskan dari ketinggian 5 m. Jika hambatan udara
diabaikan, tentukan energi kinetik batu sesaat sebelum menyentuh tanah.
9. Sebuah benda bermassa 5 kg mempunyai energi potensial 32000 J. Jika kemudian benda
tersebut jatuh bebas, tentukan (a) tinggi awal benda , (b) kecepatan benda sesaat
sebelum menyentuh tanah.
10. Perhatikan gambar berikut:
Jika permukaan bidang licin.Tentukan besar
kecepatan minimum agar benda di titik A
dapat meluncur sampai ke titik B.(Kecepatan
minimum maksudnya adalah kecepatan di A
agar di B kecepatannya = 0) 5 m
1 m

You might also like