You are on page 1of 16

HAKEKAT IPS

M.Murdiono Jurusan PKn dan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi

Keterkaitan IPS dan Ilmu-ilmu Sosial


IPS mengambil bahan-bahan dari ilmu-ilmu sosial Tidak ada keharusan bahwa semua ilmu sosial perlu diturunkan dalam setiap pokok bahasan IPS, tapi disesuaikan dengan tujuan pengajaran dan perkembangan peserta didik Jenjang pendidikan juga ikut menentukan jumlah dan bagian isi ilmu sosial yang akan diramu menjadi program IPS Kesamaannya IPS dapat disusun dengan mengaitkan atau menggabungkan berbagai unsur ilmu sosial sehingga menjadi menarik

Edgar B. Wesley (1930)

IPS adalah ilmu-ilmu sosial yang disesuaikan dan disederhanakan guna mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran. Persamaan terletak pada sasaran yang diselidiki, manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Perbedaan terletak pada tujuan. Ilmu sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan ilmu masing-masing, sementara IPS tujuannya lebih bersifat pendidikan bukan menemukan teori ilmu sosial.

PENGERTIAN IPS (SOCIAL STUDIES)


Kajian

mengenai manusia dengan segala aspeknya dalam sistem kehidupan bermasyarakat Mengkaji bagaimana manusia hidup bersama manusia lainnya. Mengkaji bagaimana mereka bergerak, bagaimana mereka memenuhi kebutuhan hidupnya, dll. Yang menjadi bahan kajian atau bahan belajar dalam IPS adalah keseluruhan tentang manusia.

Lanjutan

Untuk menghadapi kompleksitas kehidupan, peserta didik harus mampu memadukan dari semua ilmu-ilmu sosial Diperlukan juga bahan-bahan yang berasal dari ilmu-ilmu alam dan humaniora sebagai materi pendukung Kompleksitas di Indonesia bukan saja karena tuntutan perkembangan ilmu dan teknologi, tapi juga kompleksitas kemajemukan masyarakat Indonesia.

IPS dapat ditafsirkan sebagai:

Disiplin akademik (hasil yang diharapkan adalah membiasakan berpikir teratur dan sistematis, berkembang sebagai pendidikan ilmu-ilmu sosial) Pendidikan nilai (merekonstruksi pribadi, menyangkut perilaku individu dan bersifat intra pribadi) Isu-isu sosial (menyangkut masalah perilaku sosial dan sekaligus bersifat antar pribadi)

DEFINISI IPS Paul Mathias (IPS adalah subjek yang diajarkan di sekolah untuk mempelajari manusia dalam masyarakat pada masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang) John Jarolimek (IPS adalah bagian dari kurikulum SD yang mapel yang berisi ilmuilmu sosial terpilih untuk tujuan pengajaran) A.C. Binning & D.H. Binning (IPS adalah mapel yang mengemukakan bahan-bahan ilmu sosial untuk mempelajari hubungan manusia dalam masyarakat dan manusia sebagai anggota masyarakat

Lanjutan

S. Nasution (IPS adalah mata pelajaran yang merupakan suatu fusi atau paduan dari sejumlah mata pelajaran sosial) IPS dipadukan untuk tujuan-tujuan instruksional dengan materi yang sangat sederhana, menarik, mudah dimengerti dan mudah dipelajari. IPS merupakan pengetahuan terapan, dengan menggunakan materi ilmu-ilmu sosial, untuk tujuan pengajaran. IPS memanfaatkan temuan ilmu-ilmu sosial bagi aplikasi pendidikan

Lanjutan
IPS

merupakan mata pelajaran yang bersifat normatif, sangat dipengaruhi oleh tujuan pendidikan yang diprogramkan yaitu hubungan timbal balik dalam kehidupan bermasyarakat. IPS mengintegrasikan materi ilmu-ilmu sosial dengan menampilkan permasalahan seharihari dari masyarakat sekitar

TUJUAN IPS

Mengembangkan kemampuan dan keterampilan agar siswa mampu hidup selaras, serasi dan seimbang di lingkungannya. Gejala dan masalah yang ada pada lingkungan siswa dapat dijadikan stimulan untuk dapat menarik perhatian siswa dalam proses belajar mengajar. Dalam pengajaran IPS masyarakat merupakan sumber belajar dan materi utama serta sekaligus menjadi laboratorium

Lanjutan

Melalui pengajaran IPS diharapkan terbinanya warga negara yang peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental yang positif terhdap segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya maupun yang melanda kehidupan masyarakat.

Yang perlu diperhatikan oleh guru IPS

Kemampuan dalam memberikan bekal pengetahuan tentang manusia dan seluk beluk kehidupannya Membina kesadaran, keyakinan, dan sikap akan pentingnya hidup bermasyarakat. Membina keterampilan hidup bermasyarakat Membina, memberikan bekal dan kesiapan untuk belajar lebih lanjut dan/atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi

TUJUAN PENGAJARAN IPS

Kognitif
Memperoleh pengetahuan, pengertian, intelegensi, dan keterampilan berpikir siswa.

Afektif
Menekankan pada perasaan, emosi, dan derajat penerimaan atau penolakan siswa terhadap materi pembelajaran IPS

Psikomotor
Menekankan pada keterampilan/perilaku sebagai warga negara yang diharapkan diperoleh setelah belajar IPS

Lanjutan

Fenton (1967:1):
Pengajaran pendidikan IPS adalah mengantarkan anak menjadi warga negara yang baik, mengajar anak bagaimana berpikir, dan dengan pengajaran IPS dapat menyampaikan warisan kebudayaan kepada anak

FUNGSI PENDIDIKAN IPS


Membentuk dan meneruskan nilai-nilai moral Membentuk watak dan mental manusia Indonesia Membentuk dan meningkatkan kecerdasan individu dan masyarakat Pendidikan IPS seharusnya menitikberatkan kepada cara-cara yang dapat menumbuhkembangkan inisiatif, kreativitas, intelektualitas, dan watak pribadi. Guru dan lingkungan belajar yang ada diharapkan mendorong dan mengarahkannya

Terima kasih atas perhatiannya, sampai ketemu minggu depan insya Alloh..

You might also like