You are on page 1of 46

KODE MODUL BHS.IND.UGL.03.

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIN SEMUA PROGRAM KEAHLAIN

MODUL BAHASA INDONESIA


UNGGUL 3

APRESIASI PROSA DAN PUISI

Waktu : 6 x 45 Menit

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005

KODE MODUL BHS.IND.UGL.03.1

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEMUA BIDANG KEAHLIN SEMUA PROGRAM KEAHLAIN

MODUL BAHASA INDONESIA


UNGGUL 3

APRESIASI PROSA DAN PUISI


Penyusun: 1. Dra. Tjutju Sekarningsih 2. Sugiman 3. Nuraini Harahap 4. Dra. Elia Irawati 5. Dra. Ernawati

Fasilitator: 1. Dra. A Latief 2. Ir. Bagiono Joko Sumbago 3. Dra. Entin Supriatin 4. Dra. Eni Rita Zahara

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEURUAN DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005

KATA PENGANTAR
Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul interaktif dan modul manual. Adapun modul manual terdiri atas bidang-bidang dan programprogram keahlian kejuruan yang berkembang di dunia kerja baik instansi maupun perusahaan. Tahun Anggaran 2005 telah dibuat sebanyak 300 modul manual terdiri atas 9 (sembilan) bidang keahlian dan 32 (tiga puluh dua) program keahlian yaitu: Bisnis dan Manajemen (Administrasi Perkantoran dan Akuntansi), Pertanian (Agroindustri pangan dan nonpangan, Budidaya Tanaman, Budidaya Ternak Ruminansia, Pengendalian Mutu), Seni Rupa dan Kriya (Kriya Kayu, Kriya Keramik, Kriya Kulit, Kriya Logam Kriya Tekstil), Tata Busan, Teknik Bangunan (Gambar Bangunan, Teknik Konstruksi Baja dan Alumunium, Teknik Konstruksi Batu Beton, Tekni Industri Kayu), Teknik Elektronika (Teknik Audio Vidio, Teknik Elektronika Industri), Teknik Listrik (Pemanfaatan Energi Listrik, Teknik Distribusi, Teknik Pembangkit Ketenagalistrik-kan), Teknik Mesin (Mekanik Otomotif, Pengecoran Logam, Teknik Bodi Otomotif, Teknik Gambar Mesin, Teknik Pembentukan, Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri, Teknik Pemesinan), Teknologi Informasi dan Komunikasi (Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan), dan program Normatif Bahasa Indonesia. Modul ini disusun mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Edisi 2004 dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi (Competency Based Training/CBT). Diharapkan modul-modul ini digunakan sebagai sumber belajar pokok peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kejuruan khususnya SMK dalam mencapai standar kompetensi kerja yang diharapkan dunia kerja. Penyusunan modul dilakukan oleh para tenaga ahli kejuruan dibidangnya terdiri atas para Guru SMK, para Widyaiswara Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) lingkup Kejuruan dengan para nara sumber dari berbagai perguruan Tinggi, para praktisi Balai Latihan dan Pengembangan Teknologi (BLPT) dan unsure dunia usaha dan industri (DU/DI), dan berbagai sumber referensi yang Modul BHS.IND.UGL.03.1

digunakan baik dari dalam dan luar negri. Modul dilakukan melalui beberapa tahap pengerjaan termasuk validasi dan uji coba kepada para peserta Diklat/Siswa di beberapa SMK. Sesuai perkembangan paradigma yang selalu terjadi, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah beserta para penulis dan unsure terlibat, menerima masukan-masukan konstruktif dari berbagai pihak khususnya para praktisi dunia usaha dan industri, para akademis, dan para psikologis untuk dihasilkannya Sumber Daya Manusia (SDM)tingkat menengah yang handal. Pada kesempatan baik ini kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada berbagai pihak terutama tim penyusun modul, para nara sumber dan fasilitator, serta para editor atas dedikasi dan pengorbanan waktu, tenaga, dan pemikiran untuk dihasilkannya modul ini. Semoga modul ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta Diklat SMK atau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar modul SMK. Jakarta, Desember 2005 a.n. Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Dr. Joko Sutrisno, MM NIP 131415680

Modul BHS.IND.UGL.03.1

ii

DAFTAR ISI
Kata Pengantar Daftar Isi . Peta Kedudukan Modul Daftar Judul Modul Mekanisme Pemelajaran Senarai ..... BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi .. B. Prasyarat . C. Petunjuk Penggunaan Modul . D. Tujuan Akhir .. E. Kompetensi . F. Cek Kemampuan . BAB. II PEMELAJARAN A. Rencana Belajar Peserta Diklat ................................... B. Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar 1. Menganalisis Unsur Di Dalam Prosa a. Tujuan .. b. Uraian Materi .. c. Rangkuman d. Tugas . e. Test Formatif f. Kunci Jawaban Formatif .. Kegiatan Belajar 2. Menganalisis Unsur Di Dalam Puisi a. Tujuan .. 16 7 7 9 9 12 14 6 7 1 1 2 3 4 5 i iii v vi vii viii

Modul BHS.IND.UGL.03.1

iii

b. Uraian materi .. c. Rangkuman d. Tugas . e. Test formatif .. f. Kunci Jawaban Formatif Kegiatan Belajar 3. Menganalisis Pesan Teks Iklan a. Tujuan kegiatan belajar b. Uraian materi c. Rangkuman .. d. Tugas . e. Test formatif .. f. Kunci jawaban formatif . BAB. III EVALUASI A. Soal B. Kunci Jawaban . BAB. IV PENUTUP .. DAFTAR PUSTAKA ..

16 18 18 19 21

23 23 24 25 26 27

29 32 35 35

Modul BHS.IND.UGL.03.1

iv

PETA KEDUDUKAN MODUL


4. Menyimak 1.1 BHS.IND.UGL.01.1 Modul 1

K U A L I F I K A S I U N G G U L

3. Membaca

2.1 BHS.IND.UGL.02.1

Modul 2

2. Berbicara

3.1 BHS.IND.UGL.03.1

Modul 3

1. Menulis

4.1 BHS.IND.UGL.04.1

Modul 4

4.2 BHS.IND.UGL.04.2

Modul 5

Modul BHS.IND.UGL.03.1

DAFTAR JUDUL MODUL


NO. KODE MODUL SUB KOMPETENSI JUDUL MODUL KUALIFIKASI UKBI JENJANG PENDIDIKAN

1.

BHS.IND.UGL. 01.1

Mengapresias i Seni Berbahasa

Bahasa Indah Menuntun Kita Hidup Damai

Unggul

SMK

2.

BHS.IND.UGL. 02.1

Mengapresias i Teks Berbahasa (Tugas di Luar Kelas)

Teks dalam n Keseharia n

Unggul

SMK

Seni Indah Baca Kehidupa

3.

BHS.IND.UGL. 03.1

Mengapresias i Berbahasa

Apresiasi Puisi Surat Bisnis Menulis Laporan

Unggul

SMK

Seni Prosa dan Unggul Unggul SMK SMK

4. 5.

BHS.IND.UGL. 04.1 BHS.IND.UGL. 04.2

Menulis Surat Menulis Laporan

Modul BHS.IND.UGL.03.1

vi

MEKANISME PEMELAJARAN
Untuk mencapai penguasaan modul ini dilakukan melalui alur mekanisme pemelajaran sebagai berikut: START

Lihat Kedudukan Modul

Lihat Petunjuk Penggunaan Modul

Kerjakan Cek Kemampuan

Nilai 7 T Kegiatan Belajar 1

Kegiatan Belajar n

Kerjakan Evaluasi

Nilai 7

Modul berikutnya/Uji Kompetensi

Modul BHS.IND.UGL.03.1

vii

SENARAI
apresiasi diksi ekstrinsik sastra. intrinsik irama intonasi idiom iklan prosa sebagainya. puisi rima tekanan : karangan kesusasteraan yang berbentuk sajak (syair, pantun dan sebagainya. : persamaan bunyi akhir baris. : keras lembut pengucapan bunyi ujaran; aksen. : unsur yang terdapat di dalam karya sastra. : alunan suara keras lembut, tinggi rendah dan panjang pendek. : lagu kalimat. : gabungan dua buah kata atau lebih yang membentuk arti baru. : advertensi; reklame; pemberitahuan : bahasa tertulis yang biasa, bukan berbentuk sajak, syair dan : penilaian baik; penghargaan : pilihan kata. : unsur yang turut memperindahkarya sastra di luar karya

Modul BHS.IND.UGL.03.1

viii

BAB. I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Modul ini disusun untuk memudahkan peserta diklat dalam mempelajari bahan ajar bahasa Indonesia yang meliputi aspek menyimak, membaca, berbicara dan menulis. Lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini adalah tiga kali tatap muka atau sama dengan enam jam pelajaran. Dalam modul yang memuat subkompetensi mengapresiasi seni bahasa ini dilengkapi dengan soal. Tingkat pemahaman atau penguasaan peserta diklat setelah mempelajari modul adalh 70%, sedangkan peserta diklat yang tingkat penguasaannya kurang dari 70% harus mengulang kembali hingga mencapai tingkat penguasaan yang ditetapkan. Dengan mempelajari materi modul ini, peserta diklat mampu menerapkan sikap, pengetahuan dan keterampilan berbahasa dalam kehidupannya, khususnya dalam bidang keahliannya. B. Prasyarat Sebelum mempelajari dan mengerjakan modul ini, peserta diklat terlebih dahulu harus menyelesaikan/lulus modul unggul 2 yang menjadi prasyarat untuk masuk ke proses pemelajaran bahasa Indonesia setingkat kualifikasi unggul 3.

Modul BHS.IND.UGL.03.1

C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Untuk Peserta Diklat a. Bacalah dan pahami modul ini dengan baik b. Ikuti ketentuan yang berlaku dalam setiap modul khususnya waktu yang disediakan untuk bagian tertentu c. Kerjakan tugas-tugas dan uji kemahiran/evaluasi dengan cermat dan jujur d. Jangan melihat kunci jawaban sebelum waktunya e. Usahakan meyelesaikan setiap modul lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan f. Tingkatkan terus pemahaman Anda 1) Target minimal skor nilai uji kemahiran adalah 70 (skala 100) 2) Jika target 70% belum tercapai, mintalah saran fasilitator 3) Jika skor nilai Anda 70%, Anda diperbolehkan melanjutkan ke modul berikutnya. g. Anda diperbolehkan bertanya kepada fasilitator (guru), jika dirasa perlu h. Laporkan kemajuan Anda kepada fasilitator sebelum melanjutkan ke modul berikutnya. 2. Untuk Fasilitator a. Baca rumusan subkompetensi, kriteria kinerja dan materi pokok pembelajaran yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterapilan b. Bimbinglah agar peserta diklat mengerjakan tugas-tugas atau pelatihanpelatihan yang ada di dalamnya c. Jika peserta diklat mengalami kesulitan, berikan bimbingan atau motivasi agar dapat mengerjakan modul sesuai dengan waktu yang disediakan d. Periksalah hasil pekerjaan peserta diklat dan nilailah kompetensinya dengan seksama

Modul BHS.IND.UGL.03.1

e. Diskusikanlah hasil belajar peserta diklat dengan peserta diklat itu sendiri/mengelompokkan peserta diklat untuk berdiskusi. D. Tujuan Akhir Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta diklat diharapkan dapat: 1. memahami isi bacaan; 2. mengidentifikasi jenis teks bacaan; 3. membuat catatan penting dari prosa/puisi atau teks iklan yang tersedia; 4. mengapresiasikan/mengungkapkan kembali nilai keindahan dari prosa/puisi atau teks iklan.

Modul BHS.IND.UGL.03.1

E. Kompetensi
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN

: Berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia Setara dengan Kualifikasi Unggul (Skor UKBI 593-716) :C
: 6 Jam @ 45 menit

SUB KOMPETENSI 3. Berbicara 3.1. Mengapresiasi seni bahasa

KRITERIA KINERJA Teks sastra (prosa, puisi) dengan menggunakan tekanan, irama dan intonasi yang tepat dibaca nyaring oleh peserta diklat Makna atau pesan yang terkandung di dalam ungkapan yang idiomatik (seperti pepatah, peribahasa, bidal) cerpen, novel dan puisi dijelaskan oleh peserta diklat secara lisan dengan mengkaitkannya pada kehidupan keseharian Isi sebuah teks sastra diungkapkan dan diceritakan kembali dengan runtut oleh peserta diklat.

RUANG LINGKUP Lirik lagu, teks iklan, prosa, puisi.

Teks sastra, lirik lagu dan teks iklan yang mengandung ungkapan idiomatik yang dapat dikaitkan dengan kehidupan keseharian.

MATERI POKOK PEMELAJARAN PENGETEHUAN KETERAMPILAN Hakikat apresiasi Membaca nyaring teks yang mempunya nilai keindahan dengan memperhatikan tekanan, irama dan intonasi yang tepat Tertarik pada teks yang Langkah-langkah Menjelaskan makna mempunyai nilai meningkatkan apresiasi atau pesan yang keindahan dan seni berbahasa mulai terdapat dalam tergugah untuk dari yang akrab dengan ungkapan idiomatik menekuninya lebih lingkungan siswa berdasarkan lanjut sampai dengan pemahaman yang apresiasi karya sastra mantap SIKAP Senag, tertarik dan gemar membaca nyaring teks yang mempunayi nilai kindahan

Tertarik pada karya sastra dan sungguhsungguh berusaha memahaminya

Contoh ungkapan idiomatik yang terdapat dalam seni berbahasa Teknik memahami dan mengungkapkan kmbali isi teks sastra.

Mengungkapkan kembali isi teks sastra dengan runtut.

Sadar, peka dan cermat terhadap pengulangan mubazir dalam kalimat/paragraf.

Modul BHS.IND.UGL.03.1

F. Cek Kemampuan Untuk mengetahui kemampuan Anda tentang modul yang berjudul Apresiasi Prosa dan Puisi, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda centang (V) pada kolom jawaban yang disediakan.

No. 1. 2. 3. 4 5.

Pertanyaan-pertanyaan Pernahkah Anda menceritakan kembali prosa (novel/roman/cerpen yang telah dibaca kepada teman Anda? Pernahkah Anda mendeklamasikan puisi dihadapan orang banyak/teman-teman Anda? Saat membaca puisi apakah Anda dapat merasakan ada getaran jiwa yang kuat? Pernahkah Anda mengungkapkan nilai keindahan bahasa yang terdapat dalam prosa/puisi atau teks iklan? Dapatkah Anda melafalkan kembali kalimat teks iklan dengan tepat?

Ya

Tidak

Jika menjawab Ya berjumlah 80%, hubungi fasilitator untuk menentukan kegiatan Anda selanjutnya. Namun jika Anda menjawab Ya kurang dari 80%, silakan pelajari modul ini sampai tuntas.

Modul BHS.IND.UGL.03.1

BAB. II PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta Diklat
Tempat Pencapaian Alasan Perubahan Disetujui Fasilitator

Jenis Kegiatan

Tgl.

Waktu

1. Menganalisis unsur di dalam prosa 2. Menganalisis unsur di dalam puisi 3. Menganalisis pesan teks iklan

Modul BHS.IND.UGL.03.1

B. Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar 1. Menganalisis Unsur Di Dalam Prosa a. Tujuan Setelah selesai mempelajari modul ini peserta diklat dapat: 1. Memahami dan menangkap pesan yang tersirat dari prosa (novel/roman/cerpen) yang dibaca; 2. Mengungkapkan gagasan/pandangan; 3. Terampil mengungkapkan ulasan/tanggapan dengan tepat; 4. Menjawab dengan benar soal-soal tes formatif. b. Uraian materi Banyak hal yang dapat kita peroleh setelah membaca cerita, antara lain memperkaya pengalaman hidup atau menemukan pengalaman-pengalaman orang lain yang tidak pernah kita alami untuk diambil hikmahnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan penggalan cerpen di bawah ini. kalau tidak, tentu telah berkurang satu lowongan kerja untuk tukang kebun kelilingseperti dia. Dua hari yang lalu itu kukemas pakaian-pakaian bekas anak-anak yang sudah tidak muat lagi mereka kenakan. Aku yang menyisihkan pakaian-pakaian tua milikku, begitu juga milik istriku. Pakaianpakaian bekas itu kuberikan kepadanya di samping upah yang dia terima. Kami sebenarnya bukanlah orang yang mampu. Tapi kebiasaan itu telah ditanamkan orang tuaku sejak aku masih kecil.
Dikutip dar: Cerpen Malam Takbir Hamsad Rangkuti

Rafiah dan meretuanya tak pernah ke luar rumah. Sekalian orang yang datang bertandang sudah mengetahui bahwa mereka tidak usah lagi

Modul BHS.IND.UGL.03.1

mengetuk pintu atau berseru-seru di beranda muka, melainkan boleh terus ke belakang saja buat menemui orang rumah. Seorangpun di antara segala sahabat Hanafi tak datang ke rumahnya, karena selama ini yang dicari oleh mereka hanyalah Hanafi saja, sedang ahli rumahnya yang lain hanyalah berguna buat menyediakan hidangan belaka. Kedua perempuan itu, mertua dan menatu, sedang asyik bekerja di dapur.Syafei tidur nyenyak dalam buaian di beranda belakang, diayun-ayun oleh si buyung. Salah Asuhan Dari dua contoh penggalan prosa di atas dapat kita ketahui unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Unsur yang tersirat dalam penggalan prosa (cerpen) pertama yaitu; amanatnya Orang mampu harus menyayangi orang tak mampu Unsur yang tersirat dalam penggalan prosa (roman) kedua yaitu : budayanya, Perempuan lebih banyak berperan dalam rumah tangga Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa kita telah menemukan dua unsur yaitu, amanat dan budaya. Unsur di atas baru sebagian kecil, unsur lainnya masih banyak lagi yang perlu kita temukan. Agar kalian terampil menentukan unsure-unsur lainnya, baca dan

cermatilah ringkasan novel di bawah ini kemudian apresiasikanlah unsureunsur yang ada di dalamnya.

Modul BHS.IND.UGL.03.1

c. Rangkuman

d. Tugas Bacalah novel karya Idrus berjudul Aki, kemudian tentukan unsure-unsur yang terdapat di dalamnya!

Modul BHS.IND.UGL.03.1

Baca ringkasan novel karya Mochtar Lubis ini dengan cermat! HARIMAU-HARIMAU Novel ini mengisahkan tujuh orang pendamar di hutan damar dekat danau Bantau, Sumatera. Mereka adalah: Pak Haji, Buyung, Sanip, Talib, Pak Balam, Sutan, dan Wak Katok yang merupakan pemimpin rombongan karena ia seorang guru silat dan memiliki mantera. Di hutan mereka menginap di gubug Wak hitam, seorang ahli ilmu gaib dan sihir berusia 70 tahun. Wak Hitam sering tinggal di gubug peristirahatannya itu bersama Siti Rubinah, istri keempatnya yang muda belia. Melihat istri Wak hitam, banyak pendamar tergoda oleh kecantikannya. Pada suatu hari ketika Siti Rubiah sedang mandi di sungai, Wak Katok mengintipnya dan berusaha menyeretnya ke semak. Buyung yang sudah punya tunangan pun jatuh cinta pada Siti Rubiah. Siti Rubiah yang menderita hidup dengan Wak Hitam menyambut cinta Buyung. Mereka menjalin hubungan mesra. Dalam perburuannya para pendamar mendapat seekor kijang yang sebenarnya sudah diincar harimau tua. Karena mangsanya diambil, harimau itu marah. Pada hari berikutnya, harimau itu menerkam Pak Balam hingga luka parah. Merasa ajal telah dekat, Pak Balam berpendapat bahwa harimau itu adalah utusan Tuhan untuk membalas dosa yang diperbuat, maka ia pun mengakui dosa karena telah membiarkan Wak katok merampok, membunuh dan memperkosa. Pendapat Pak Balam ini menimbulkan konflik di antara para pendamar. Satu pihak menuntut agar masing-masing orang mengaku dan bertobat atas dosa-dosanya, pihak lain tidak mau karena dosa adalah tanggung jawab pribadi masing-masing. Giliran berikutnya Talib diterkam harimau dan meninggal. Maka mereka pun memutuskan untuk memburu harimau itu. Ketika bertemu dengan harimau buruannya, Wak Katok yang membawa senjata dan memiliki mantera ternyata tidak dapat berbuat apa-apa. Dari peristiwa ini Modul BHS.IND.UGL.03.1 10

terungkap bahwa Wak katok adalah pengecut dan penipu. Merasa rahasianya telah terbongkar, Wak katok berencana membunuh temantemannya. Di antara mereka terjadilah perseteruan memperebutkan senjata. Pak Haji tertembak dan meninggal, namun Wak Katok dapat dilumpuhkan lalu diikat untuk umpan harimau. Ketika harimau datang hendak memangsa Wak Katok, Buyung segera menembaknya tepat di kepala, dan harimau itu pun tersungkur. Buyung sadar bahwa untuk keselamatan bersama, harimau dalam diri masing-masing, yakni kezaliman, kemunafikan dan egoisme, harus dibunuh dulu. Buyung merasa lega karena telah terbebas dari cengkeraman tahyul dan mantra serta jimat palsu. Buyung dan Sanip segera meninggalkan hutan damar itu dan menyerahkan Wak Katok kepada polisi karena ia telah membunuh Pak Haji, dan memperbuat kejahatan-kejahatan lain yang terungkap selama dalam cekaman maut oleh harimau.

Sumber: Bahasa dan Sastra Indonesia SMK

Modul BHS.IND.UGL.03.1

11

e. Test Formatif Bila Anda telah memahami ringkasan novel di atas, jawablah pertanyaanpertanyaan berikut ini dengan kalimat-kalimat singkat dan mudah dipahami. 1. Unsur-unsur apa saja yang Anda temukan dari ringkasan novel di atas? . . . . . . . . . . 2. Kritik apa yang terkandung di dalamnya, bagi kehidupan dewasa ini? .. 3. Ungkapkan amanat apa yang disampaikan pengarang! . . 4. Setelah Anda membaca ringkasan novel di atas, ungkapan gejolak batin yang dialami oleh tokoh Wak katok! . . 5. Apakah Anda telah mendiskusikan bacaan ringkasan novel di atas? Unkapkan simpulan Anda setelah berdiskusi! . .

Modul BHS.IND.UGL.03.1

12

Untaian kalimat bijak hari

Dibalik musibah pasti ada hikmahnya Tulislah kenangan indah dan kebaikan di batu pualam, tapi tulislah kepahitan di atas pasir Jangan pusus asa karena beberapa kegagalan. Dalam hidup Anda cuma butuh satu keberhasilan

Modul BHS.IND.UGL.03.1

13

f. Kunci Jawaban Kunci Jawaban Tugas Tema: kemenangan memperjuangkan hidup Jalan cerita/alur: maju Tokoh/watak: 1. Aki 2. Sulasmi (istri Aki) 3. Akbar (anak Aki) 4. Lastri (anak Aki) Setting: Tempat: Jakarta, di kantor, di rumah. Waktu: pagi hari, siang hari, sore hari. Suasana: ramai. Gaya bahasa: menarik dan mudah dipahami. Kunci Jawaban Test Formatif 1. a. Tema: kemunafikan, kezaliman dan ketidakadilan b. Penokohan: 7 orang pendamar Wak Katok Buyung Pak Haji Sanip Talib Pak Balam Sutan c. Latar tempat: dekat Danau Bantau, Sumatera. Latar suasana: hutan rimba d. Sudut pandang: pengarang sebagai pengamat Gaya bahasa: bahasanya sangat memikat, berhasil menghidupkan cerita dengan latar keangkeran. hutan rimba yang penuh : pantang menyerah, tidak mudah putus asa. : penyayang, sabar. : patuh pada orang tua. : sabar, patuh pada orang tua.

Modul BHS.IND.UGL.03.1

14

2. Manusia di dunia mana pun harus mencintai manusia dan unsur menjadi manusia, orang dirinya. 3. Setiap orang wajib melawan kezaliman di mana pun juga kezaliman itu berada. 4. Rahasianya terbongkar, mantra dan jimat palsu yang dimilikinya tidak dapat berbuat apa-apa dan terungkap bahwa Wak Katok adalah pengecut dan penipu. 5. Harimau-harimau melukiskan egoisme, kezaliman dan kemunafikan bahwa yang dijadikan sebagai pemimpin rombongan adalah pengecut dan penipu. Tetapi akhirnya kbohongan tahyul, mantra sera jimat palsu ketahuan juga. terlebih dahulu harus membunuh harimau di dalam

Modul BHS.IND.UGL.03.1

15

Kegiatan Belajar 2. Menganalisis Unsur Di Dalam Puisi a. Tujuan Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, diharapakan Anda dapat: 1. memahami dan menangkap kesan yang tersirat dalam puisi yang dibacanya; 2. terampil mengungkapkan gagsan, pendapat atau pandangan dengan tepat; 3. menjawab dengan benar soal-soal tes formatif. b. Uraian Materi Mengapresiasikan puisi bermacam-macam, misalnya membuat parafrase, deklamamsi atau membuat ulasan. Untuk lebih jelalsnya perhatikan apresiasi puisi dibawah ini. Perempuan-perempuan Perkasa Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta, dari manakah mereka Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa Sebelum pluit kereta pagi terjaga, Sebelum hari bermula dalam pesta kerja Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta, ke manakah mereka Di atas rod-roda baja mereka berkendara Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota Merebut hidup di pasar-pasar kota Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta, siapakah mereka Mereka ialah ibu-ibu yang perkasa Akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota

Modul BHS.IND.UGL.03.1

16

Mereka: cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa

(Hartoyo Andangjaya)
Setelah membaca dan menghayati puisi di atas, kita dapat mengungkapkan kesan betapa gigihnya perjuangan hidup wanita-wanita pedesaan, sehingga disebutnya sebagai perempuan-perempuan perkasa. Mereka dating dari tempat yang jauh pada saat hari masih gelap. Mereka pekerja-pekerja yang gigih dan keras kehidupannya, yang diungkapkan dengan di atas rodaroda baja. Mereka berjuang mati-matian untuk menghidupi keluarga, menghidupi desanya. Kerasnya perjuangan diungkapkan dengan Merebut hidup. Penggunanan majas dalam puisi ini dapat kita temukan antara lain, majas p;ersonifikasi yaitu: 1. peluit kereta api terjaga; 2. hari bermula dalam pesta kerja. Majas metafora yaitu: 1. mereka adalah akar yang melata; 2. mereka: cinta kasih bergerak. Agar Anda lebih terampil mengungkapkan unsur lainnya, baca dan hayatilah puisi berikut ini.

Modul BHS.IND.UGL.03.1

17

c. Rangkuman

d. Tugas Bacalah puisi Chairil Anwar berjudul Senja di Pelabuhan Kecil, kemudian apresiasikanlah!

Modul BHS.IND.UGL.03.1

18

Baca dan hayatilah puisi di bawah ini!

Kepada Peminta-minta
Baik-baik, aku akan menghadap Dia Menyerahkan diri dari segala dosa. Tapi jangan tentang lagi aku Nanti darahku jadi beku Jangan lagi kau bercerita Sudah tercacar semua di muka Nanah meleleh dari muka Sambil berjalan kau usap juga Bersuara tiap kau melangkah Mengerang tiap kau memandang Menetes dari suasana kau datang Sembarang kau merebah Mengganggu dalam mimpiku Mengempas aku di bumi keras Di bibirku terasa pedas Mengamuk di telingaku
(Chairil Anwar)

e. Test Formatif Setelah membaca dan menghayati puisi di atas, jawablah pertanyaanpertanyaan berikut ini dengan singkat. 1. Apa tema puisi di atas? . 2. Makna apa yang terkandung dalam bait pertama puisi di atas? . 3. Dari kutipan puisi bait ke 2 di atas terungkap kesan? . 4. Siapa yang dimaksud oleh penyair dengan Dia? . 5. Mengapa ia akan menghadap Dia? . 6. Mengapa penyair tidak mau ditentang dan tak mau mendengar cerita itu lagi? .

Modul BHS.IND.UGL.03.1

19

7. Siapa yang dimaksud kau? 8. Apa yang mengganggu dalam mimpinya? 9. Gaya bahasa apa yang paling menonjol diungkapkan penyair dalam puisi di atas? .. 10. Apakah Anda telah mendiskusikan puisi di atas? Ungkapkan simpulan isi puisi Anda setelah berdiskusi! .......
...................... ...................... ...............

Selidiki Kata
A R A X W Z K V N B A B A V B E B A S T I M B A L A H K D K A H O K H I M L I I Y W P O L U T A N N U K S B I L I L A J R L I D I V S I A L N A I A I P G Y A U A O S T I B N N B A H A N G E M I R N A G A I T I M I Z A A R S B L S S R A M D A L B S O N E L D A U R U L A N G S I E R I T M L U I L Z M I A O S S N Z E M R V T O N G K O S A G R O I N D U S T R I I L H R W A S K T U Z A M U A N

Intermezo

Carilah kata-kata dalam kotak Selidiki Kata yang merupakan istilah-istilah lingkungan hidup 1. ............................................ 2. ............................................ 3. ............................................ 4. ............................................ 5. ............................................ 6............................................ 7. .......................................... 8. .......................................... 9. .......................................... 10. ........................................

Modul BHS.IND.UGL.03.1

20

f. Kunci Jawaban Kunci Jawaban Tugas Senja di Pelabuhan Kecil

Buat : Sri Ayali


Ini kali tidak ada yang mencari cinta Di antara gudang, rumah tua pada cerita tiang serta temali, kapal, perahu tiada berlaut mengembus diri dalam percaya mau berpaut. Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak dan kini, tanah, air, tidur hilang ombak. Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan Menyisir semenanjung, masih pengap harap. Sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.

(Chairil Anwar)
Apresiasi Setelah gagal menggapai cinta Sri Aryati, Chairil tidak akan mencari cinta lagi, di hatinya tidak ada lagi cinta. Ia putus asa, tidak lagi harapan. Hidupnya yang tak lagi punya gairah (lihat bait kedua baris keempat), hidupnya sebatang kara serta sangat sedih. Tangis hatinya sampai terdengar dari pantai keempat, tempat yang amat jauh. Tema: putus asa kehilangan cinta Rima/persajakannya: ada pada bunyi akhir tiap larik Diksi/pilihan kata:- pilihan kata penyair berhasil menghidupkan suasana dengan gambaran yang dalam sehingga memancarkan

Modul BHS.IND.UGL.03.1

21

keindahan (lihat bait tiga baris kedua dan baris keempat: sedu penghabisan bisa terdekap); - penggambaran malam yang semakin gelap dan air laut yang tenang (lihat bait kedua baris keempat). Kunci Jawaban Test Formatif 1. Berserah diri kepada Tuhan atas segala dosa 2. Manusia tidak ingin ditentang bila ingin menghadap Tuhan 3. Kenyataan tidak mungkin dihindari 4. Tuhan 5. Untuk berserah diri karena merasa berdosa 6. Karena penyair tidak tahan melihat penderitaan peminta-minta 7. Pengemis 8. Kehidupan pengemis yang penuh derita 9. Gaya bahsa hiperbola (yang melebih-lebihkan) a. Bersuara tiap kau melangkah b. Mengerang tiap kau memandang c. Sudah tercacah semua di muka. 10. Penyair merasa berdosa melihat penderitaan peminta-minta yang tampak dari wajahnya dan setiap langkahnya, tetapi penyair tidak dapat berbuat banyak kecuali pasrah pada Dia.

Modul BHS.IND.UGL.03.1

22

Kegiatan belajar 3. Menganalisis Pesan Teks Iklan a. Tujuan Setelah selesai mempelajari modul ini peserta diklat dapat: 1. Memahami tentang makna/pesan dalam teks iklan; 2. Mengungkapkan pesan teks iklan dengan tepat; 3. Menjawab dengan benar soal-soal tes formatif. b. Uraian Materi Ternyata kalimat/ungkapan yang bernilai sastra banyak terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya kalimat iklan yang ditayangkan oleh media elektronik/media cetak. Contoh: 1. Aku dan kau suka dancow 2. Terus terang philip terang terus Kalimat Aku dan kau suka dancow, kalau dilihat dari unsur keindahannya kalimat ini menggunakan pengulangan bunyi atau aliterasi. Dengan adanya pengulangan bunyi tersebut, pendengar akan selalu mengingat pada produk yang diiklankan. Dalam kalimat kedua Terus terang philip terang terus. Kalimat ini begitu menarik karena adanya permainan kata yang menyebabkan perubahan arti.

Modul BHS.IND.UGL.03.1

23

c. Rangkuman Berdasarkan pemahaman Anda, buatlah rangkaian modul yang telah Anda pelajari ini.

Modul BHS.IND.UGL.03.1

24

d. Tugas Simaklah iklan yang ditayangkan melalui media elektronik tentang minuman susu dan sebutkan keindahan bahasa yang terdapat dalam kalimat teks iklan tersebut. Sebutkan pula sumber data jam tayang dan nama statsiun TV yang menayangkan. Simaklah teks iklan Kartu As di bawah ini dengan cermat!

Kartu As gak ada matinya Nomornya cuma-cuma Pakenya suka-suka


Tayangan: Stasiun TPI

Modul BHS.IND.UGL.03.1

25

e. Test formatif Setelah Anda menyimak teks iklan di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat. 1. Sebutkan kalimat yang mengandung rima/persajakan/persamaan bunyi sehingga bernada puitis! .. 2. Gaya bahasa apa yang diungkapkan dalam teks iklan di atas? .. ..
3. Ungkapkan/tulis bila Anda menemukan penulisan kata-kata yang tidak

baku dan perbaiki! .. 4. Bagaiman diksi yang diungkapkan dalam teks iklan di atas? .. .. 5. Apakah Anda telah mendiskusikan teks iklan di atas? Ungkapkan isi penekanan teks iklan Anda setelah bersiskusi! .. ..

Modul BHS.IND.UGL.03.1

26

f. Kunci Jawaban Kunci Jawaban Tugas Nama produk Jam tayang Nama Stasiun TV Dialog Teks iklan Tulang : Nah kau bikin satu buat tulang ya? Ucok Ucok Ucok : Bukan, buat aku. : Bukan, buat aku. : Hamid ..Hamid .. inilah tulang aku .. bukan tulang ini Tulang : Buat tulang lah . Hamid : Betul Cok ! Kato Amak susu itu bagus untuk tulang. : Susu Bendera (Frisian Flag) : 19.05 : RCTI

Catatan penting 1. Terjadi salah penafsiran terhadap penggunaan istilah tulang (bahasa Batak)= paman tulang (bahasa Indonesia)= bagian rangka tubuh manusia 2. Penekanan tentang kelebihan produk tersebut, dapat diminum dari kalangan anak-anak hingga dewasa, baik untuk pertumbuhan tulang dan enak rasanya Kunci Jawaban Test Formatif 1. Rima/persajakan/persamaan bunyi: cuma-cuma suka-suka 2. Gaya bahasa hiperbola (melebih-lebihkan) - Nomornya cuma-cuma. 3. Kata tidak baku: pake bakunya: pakai gak bakunya: tidak

Modul BHS.IND.UGL.03.1

27

4. Diksi/pilihan kata: sederhana, mudah dipahami 5. Iklan ini menekankan agar penonton tertarik untuk membeli/menggunakan Kartu As karena memiliki berbagai kelebihan yaitu: a. Kartu/nomor perdana harganya relatif murah b. Pemakaiannya hemat/irit c. Sinyalnya kuat.

Modul BHS.IND.UGL.03.1

28

BAB. III EVALUASI


A. Pilihan Ganda Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Kalau bapak mengizinkan, saya ingin meminjam kendaraan untuk membawanya ke rumah sakit. Maaf, Pak, pada malam hari kendaraan umum sangat jarang ada. Boleh, Pak Asmar, bawalah anak itu cepat-cepat ke dokter, ini kuncinya mobil dan sedikit uang untuk berobat! .. Amanat yang disampaikan oleh pengarang dalam penggalan prosa di atas ialah a. Pinjam mobil untuk menolong seseorang. b. Perintah membawa anak ke dokter. c. Tolong menolong sesama manusia itu penting. d. Bantuan berupa uang akan lebih bermanfaat. e. Kendaraan sangat sulit di kampung. 2. Unsur intrinsik yang tidak ditampilkan dalam penggalan prosa pada soal nomor 1 adalah . a. latar tempat. b. latar waktu. c. penokohan. d. tema. e. amanat 3. baik-baik aku akan menghadap Dia menyerahkan diri dan segala dosa tapi jangan tentang lagi aku nanti darahku jadi beku Modul BHS.IND.UGL.03.1 29

.. (Chairil Anwar)

Makna yang terkandung dalam penggalan puisi diatas: a. Pengakuan dosa. b. Penyerahan diri kepada Tuhan. c. Manusia tidak ingin ditentang bila ingin menghadap Tuhan. d. Pertentangan batin dalam diri manusia. e. Penyerahan diri manusia kepada Tuhan atas segala dosanya. 4. .. Tuhanku Aku hilang bentuk Remuk Tuhanku Aku mengembara di negeri asing ..

(Chairil Anwar)
Penggalan puisi di atas menyatakan: a. suasana duka. b. kecelakaan seseorang. c. suasana hati yang bimbang. d. ketidaktahuan jalan ke negeri asing. e. keinginan untuk merantau. 5. Saudara-saudar kamu perempuan, rapat yang terhormat ! Berbicara tentang sikap perempuan, sebagian besar ialah berbicara tentang cita-cita bagaimanakah harusnya kedudukan perempuan dalam masyarakat yang akan datang. Janganlah sekali-kali disangka bahwa berunding tentangcitacita yang demikian semata-mata berunding tentang angan-angan dan pengelamunan yang tidak mempunyai guna yang praktis sedikit juapun.

Layar terkembang Karya Sutan Takdir Alisyahbana


Modul BHS.IND.UGL.03.1 30

Isi roman di atas ialah: a. Bagai mana peran wanita di masyarakat. b. Apa yang harus diperjuankan wanita. c. Wanita berjuang untuk kedudukan sejajar dengan laki-laki. d. Emansipasi bukan hanya angan-angan. e. Kelompok perempuan berjuang melawan laki-laki. 6. Yang termasuk sastrawan Angkatan 66 ialah : a. Taufik IsmailW.S. RendraChairil Anwar b. Sanusi PaneTaufik IsmailMarah Rusli c. Taufik IsmailW.S. RendraMotinggo Boesye d. W.S. RendraN.H. DiniSelasih e. N.H. DiniChairil AnwarAmir Hamzah 7. Waktu kecilku aku pernah mendatangi upacara Idul Kurban. Semalammalaman aku tidak ias tidur mengingat kepapda lembu yang sekarang yang mendelik-delik matanya kehabisan harap. Dan darahnya yang mancur dengan daging putih berdenyut-denyut. Lalu gerak-gerik putus asa sapi yang lain menunggu gilirannya direntang kaki dan disembelih. Tetapi aku kini tidak selemah itu lagi. Sikapku terhadap pesakitan sebagai pemotong sapi di muka seonggokan daging. Darahku tinggal dingin waktu menembak

(Kejatana di Sumbing: Subagio Sastro Wardoyo)


Kesan yang diperoleh setelah membaca kutipan di atas ialah: a. Menggambarkan seorang yang tidak tega melihat hewan kurban b. Menggambarkan seorang yang pada masa kecilnya sebagai penakut c. Menggambarkan seorang jagal yang hatinya lemah d. Menggambarkan seorang algojo yang tidak punya rasa kasihan e. Menggambarkan seorang penjahat berdarah dingin

Modul BHS.IND.UGL.03.1

31

8. Begitulah yang dikatakan orang. Kelima cincin emas yang didapat suamiku ini memang bertuah, karena diberi oleh orang pintar yang berilmu tinggi. Sebenarnya aku tak mau percaya semua ini, tapi .. Informasi budaya yang kita peroleh dari penggalan prosa di atas adalah: a. Cincin dari suami merupakan cincin bertuah b. Cincin bertuah selalu terbuat dari emas c. Kepercayaan masyarakat tentang cincin bertuah d. Cincin emas dari orang berilmu tinggi selalu bertuah e. Cincin bertuah diperoleh dari orang berilmu tinggi 9. Sastrawan yang teregolong pengarang Angkatan 45 ialah: a. Abdul MuisMarah RusliAhdiat Kartamihardja b. Rustam EfendiUmar IsmailSutan Takdir Alisyahbana c. Chairil AnwarN.D. DiniIdrus d. Muh. YaminSelasihAsrul Sani e. Sanusi PaneAmir HamzahTaufik Ismail 10. Teks iklan yang paling singkat, mudah diingat, mudah dibaca, menggunakan huruf yang besar, warna tulisan mencolok sugestif sangat cocok untuk .. e. Iklan berbentuk artikel. f. Iklan permintaan. g. Iklan pengumuman. h. Iklan penawaran. i. Reklame B. Essay Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat. 1. Tunjukkan unsur yang menonjol dalam puisi di bawah ini Keringat mengucur darah memancur dari dada pahlawan yang gugur panji perjuangan pantang mudur

Modul BHS.IND.UGL.03.1

32

merebut tampuk hari serta menggenggamnya dalam kepalan dalam arus waktu yang menghapus kesabaran Senjata kita adalah keringat senjata kita adalah darah Keringat dan darah dan jiwa yang luhur

Dari Pembebasan, Abdul Wahid S.


2. Unsur apa yang paling dominan dalam penggalan roman di bawah ini. Tuti adalah tipe wanita yang serius dan menjunjung tinggi harga diri. Segala sesuatu diukurnya dengan kecakapan dan kesanggupan seseorang. Selain sebagai seorang mahasiswa kedokteran, Jusuf aktif juga sebagai anggota Pengurus Besar Pemuda Baru. Dia banyak memikirkan kesulitan mahasiswa dalam melanjutkan studi karena kekurangan dana. 3. Tunjukkan keindahan bahasa yang terkandung dalam kalimat iklan di bawah ini. Anda batuk babat dengan contrabat

Modul BHS.IND.UGL.03.1

33

KUNCI JAWABAN EVALUASI


A. Pilihan Ganda 1. C 2. A 3. C 4. C 5. E 6. C 7. B 8. C 9. C 10. E

B. Essay 1. Unsur yang tersirat yaitu amanat #Tanpa senjata orang mampu berjuang untuk mencapai tujuan yang luhur# 2. Unsur yang paling dominan yaitu karakterisasi 3. Keindahannya yaitu: ada persamaan bunyi # babatcontrabat #

Modul BHS.IND.UGL.03.1

34

BAB. IV PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, maka cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang ada. Kemudian hitunglah jawaban yang benar lalu gunakanlah rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang baru saja Anda pelajari. Rumus: Tingkat penguasaan= Jumlah jawaban Anda yang benar x 100 10 Arti tingkat penguasaan materi yang Anda capai: 90%-100% = baik sekali 80%-89% = baik 70%-79% = cukup Apabila penguasaan Anda telah sampai 70% atau lebih, Anda dapat melanjutkan mempelajari modul berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan materi Anda kurang dari 70%, Anda harus mempelajari kembali materi kegiatan belajar modul ini, khususnya bagian yang belum Anda kuasai. Mintalah petunjuk kepada fasilitator atau guru Anda.

Modul BHS.IND.UGL.03.1

35

DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidkan dan Kebudayaan. 2002. Kamus Besar bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Haryanto, Dwi. 2002. Sukses Ujian Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia. Solo: CV Iked. Keraf, Gorys. 2001. Tata bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah. Maskurun. 2002. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMK. Yogyakarta: LP2IP Gajah Mada. Suparni. 1995. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: Aditya.

Modul BHS.IND.UGL.03.1

36

You might also like