You are on page 1of 5

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb Alhamdulillah atas pertolongan hidayah serta inayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Husnuzan. Makalah ini kami susun sesuai dengan materi agar sipembaca mengerti tentang Husnuzan. Materi yang ada di majalah ini tersusun dari beberapa pembahasan seperti pengertian Husnuzan cara membiasakan diri, bersikap sabar, Husnuzan kepada Allah, Husnuzan kepada diri sendiri dan Husnuzan kepada manusia hal ini dimaksud untuk memudahkan si pembaca membaca dan mempelajarinya. Akhirnya kami sebagai penyusun berharap semoga keberadan makalah ini dapat membantu dan memberikan manfaat Wassalamualaikum Wr. Wb. Seputih Raman, Juli 2012 Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................ii Daftar Isi....................................................................................................................iii 1. Husnuzan............................................................................................................... - Pengertian Husnuzan.......................................................................................... - Cara Membiasakan Diri Bersikap Sabar............................................................ - Husnuzan Kepada Allah...................................................................................... - Husnuzan Kepada Diri Sendiri........................................................................... - Husnuzan Kepada Manusia................................................................................ 2. Contoh dari Husnuzan........................................................................................... - Husnuzan Kepada Allah...................................................................................... - Husnuzan Kepada Diri Sendiri........................................................................... - Husnuzan Kepada Manusia................................................................................ 3. Kesimpulan Dari Husnuzan..................................................................................

Kesimpulan dari Husnuzan Apapun yang kita miliki dan terima semua dikembalikan kepada Allah karena Allah akan memberikan nikmat yang lebih banyak lagi bila hambanya bersyukur kepada-Nya itulah janji Allah yang tak akan pernah diingkari oleh-Nya, seperti dalam al quran surat Ibrahim ayat 7

Artinya : Sesungguhnya jika kita bersyukur pasti akan menambah nikmat kepada-Nya (Q.S. Ibrahim : 7) Husnuzan atau berbaik sangka (positif thingking) pada siapapun adalah kunci kita nisa membangun hubungan baik dengan orang lain. Rasulullah pernah mengatakan bahwa tingkatan ukhuwah yang paling rendah adalah Husnuzan sedangkan yang tertinggi adalah Itsar (mendahulukan kepentingan orang lain dibandingkan orang lain). Artinya, bahwa sebuah ukhuwah atau ikatan persaudaraan akan terjalin indah bila satu sama lain mengerti dan memahami tidak pernah berpikir dan terbesit perasaan dendam, iri atau kesal dengan prilaku orang lain, jangankan iri tidak diperkenankan oleh Allah. Bila kita sudah ada rasa Husnuzan berarti kita sudah melewati syarat sebuah ukhuwah dapat terwujud.

Husnuzhan kepada Allah Husnuzan artinya berprasangka baik. Sedangkan huznuzan kepada Allah SWT mengandung arti selalu berprasangka baik kepada Allah SWT, karena Allah SWT terhadap hamba-Nya seperti yang hamba-Nya sangkakan kepada-Nya, kalau seorang hamba berprasangka buruk kepada Allah SWT maka buruklah prasangka Allah kepada orang tersebut, jika baik prasangka hamba kepadanya maka baik pulalah prasangka Allah kepada orang tersebut. Cara menunjukkan sikap husnuzan kepada Allah swt adalah: 1. Senantiasa taat kepada Allah. 2. Bersyukur apabila mendapatkan kenikmatan. 3. Bersabar dan ikhlas apabila mendapatkan ujian serta cobaan. 4. Yakin bahwa terdapat hikmah di balik segala penderitaan dan kegagalan. Husnuzan kepada Diri Sendiri Husnuzan kepada diri sendiri adalah sikap baik sangka kepada diri sendiri dan meyakini akan kemampuan diri sendiri. Husnuzan kepada diri sendiri dapat ditunjukkan dengan sikap-sikap berikut: 1. Gigih dan Optimis Gigih berarti sikap teguh pendirian, tabah, dan ulet atau berkemauan kuat dalam usaha mencapai sesuatu cita-cita. Sedangkan optimis adalah sikap yang selalu memiliki harapan baik dan positif dalam segala hal. Manfaat sikap gigih adalah: a. Membentuk pribadi yang tangguh b. Menjadikan seseorang teguh pendirian sebab tidak mudah penerima pengaruh buruk dari orang lain c. Menjadikan seseorang kreatif d. Menyebabkan seseorang tidak gampang berputus asa dan menyerah terhadap keadaan 2. Berinisiatif Berinisiatif artinya pelopor atau langkah pertama, atau senantiasa berbuat sesuatu yang sifatnya produktif. Berinisiatif menuntut sikap bekerja keras dan etos kerja yang tinggi. Ciri khas orang penuh inisiatif, adalah: a. Kreatif

b. Tidak kenal putus asa Husnuzan kepada Sesama Manusia Husnuzan kepada sesama manusia adalah sikap yang selalu berpikir dan berprasangka baik kepada sesama manusia. Sikap ini ditunjukkan dengan rasa senang, berpikir positif, dan sikap hormat kepada orang lain tanpa ada rasa curiga, dengki, dan perasaan tidak senang tanpa alasan yang jelas. Nilai dan manfaat dari sikap husnuzan kepada manusia adalah: a. Hubungan persahabatan dan persaudaraan menjadi lebih baik. b. Terhindar dari penyesalan dalam hubungan dengan sesama. c. Selalu senang dan bahagia atas kebahagiaan orang lain.

You might also like