You are on page 1of 28

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A.

Analisis Data Hasil Penelitian Analisis data hasil penelitian meliputi kegiatan orientasi dan identifikasi masalah,

perencanaan tindakan penelitian, pelaksanaan tindakan dan observasi penelitian, refleksi dan review keseluruhan tindakan penelitian. 1. Kegiatan orientasi dan identifikasi masalah. Kegiatan orientasi dan identifikasi masalah difokuskan pada pelaksanaan pembelajaran matematika tentang simetri putar di kelas V SDN 3 Payungagung Kecamatan Panumbangan. Peneliti bersama rekan guru yang lain dan Kepala Sekolah membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan proses pembelajaran yang akan diteliti, diantaranya : a. Karakteristik Subjek Penelitian Karakteristik siswa dilihat dari kemampuan keseluruhan dan peringkat diantaranya : 1) Karakteristik berdasarkan kemampuan. Berdasarkan hasil ulangan pada semester II tahun ajaran 2005-2006 rata-rata nilai yang diperoleh adalah 4,83 yang berarti kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dengan benar baru 48%, dan dari hasil tes awal nilai yang diperoleh siswa dengan ratarata 5,36 yang berarti kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal baru mencapai 53,6%.

2) Karakteristik siswa berdasarkan peringkat. Karakteristik siswa berdasarkan peringkat dapat dilihat dari perolehan nilai pada tes awal yang hasilnya tertera pada tabel di bawah ini: Tabel 4.1 Karakteristik Siswa Berdasarkan Peringkat No 1. 2. 3. Jumlah Peringkat Pandai Sedang Kurang Nilai 8-10 6-7 0-5 Jumlah Siswa 3 Orang 6 Orang 10 Orang 19 Orang Prosentase 15.79 % 31,58 % 52,63 % 100 %

b. Pelaksanaan Program Pengajaran Matematika Pengajaran Matematika tentang simetri putar di SDN 3 Payungagung Kecamatan Panumbangan telah dilaksanakan sesuai dengan program pengajaran yang tercantum dalam silabus mata pelajaran matematika Proses pembelajaran berlangsung secara klasikal dimana guru lebih mendominasi kegiatan pembelajaran. Guru kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif dalam memanifulasi media pembelajaran sehingga siswa banyak memandang dan mendengarkan penjelasan guru.

c. Sarana Pengajaran Matematika Sarana pengajaran matematika berupa media atau alat peraga yang siap pakai belum ada, sehingga guru banyak mengandalkan upaya sendiri untuk menyediakan media atau alat peraga yang akan digunakan.

d. Evaluasi Pengajaran Matematika. Evaluasi pengajaran dilaksanakan berupa tes tertulis setelah siswa menyelesaikan pembelajaran satu pokok bahasan.

e. Permasalahan Pengajaran Matematika Disadari pentingnya sebuah metode dengan ditunjang oleh media atau alat peraga yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan demi meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran simetri putar. Hasil orientasi dan identifikasi masalah direfleksi dan dituangkan dalam tabel berikut ini : Tabel 4.2 Refleksi dari Kegiatan Orientasi dan Identifikasi No 1. Masalah Pembelajaran a. Guru kurang memahami Hipotesa Tindakan dan a. Guru menyiapkan silabus dan menetapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. b. Guru menyiapkan seperangkat media

menyadari pembelajaran

pentingnya demi

metode

tercapainya

tujuan pembelajaran .

b. Guru menyadari pentingnya media pembelajaran. 2.

pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran.

Proses pembelajaran terfokus pada Prosedur pembelajaran terfokus pada siswa bila guru. pembelajaran menggunakan metode yang dapat membuat siswa aktif. Metode yang dipilih adalah metode laboratorium. Dalam proses pembelajaran disediakan lembar praktikum dan lembar kerja siswa.

3.

Penilaian terfokus pada hasil belajar Membuat alat evaluasi yang sesuai dengan melalui tes akhir. pembelajaran.

2.

Perencanaan Tindakan Penelitian. Berdasarkan hasil refleksi dari kegiatan orientasi dan identifikasi masalah,

ditetapkan seorang peneliti mitra (Observer) yaitu rekan guru yang akan membantu peneliti dalam mengoservasi jalannya penelitian. Penelitian tindakan kelas direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus dengan dua kali tindakan pembelajaran. Pembelajaran difokuskan pada simetri putar dalam menentukan besar sudut putaran dan jumlah simetri atau tingkat simetri. Setiap satu tindakan direfleksi untuk menentukan tindakan selanjutnya, dan hasil refleksi dari semua siklus dijadikan bahan refleksi keseluruhan tindakan untuk dijadikan bahan rekomendasi hasil penelitian tindakan kelas. Pada setiap tindakan pembelajaran ditetapkan hal-hal sebagai berikut :

a. Mengkaji materi dan menyiapkan silabus yang sesuai dengan pembelajaran yang akan disampaikan. b. Menyiapkan media pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran yang akan disampaikan. c. Menyiapkan lembar kerja siswa. d. Menyediakan instrumen penelitian berupa lembar observasi dan lembar soal. e. Menetapkan waktu pelaksanaan tindakan penelitian, yaitu dua minggu dengan pelaksanaan satu minggu satu kali setiap hari Senin sesuai dengan jadwal pelajaran di kelas V dengan alokasi waktu setiap kali pertemuan 2 X 40 menit.

3.

Pelaksanaan Tindakan Penelitian.

a. Tindakan penelitian siklus I Fokus pembelajaran adalah simetri putar dalam menentuakan besar sudut putaran dan jumlah simetri atau tingkat simetri putar. Tindakan dilaksanakan pada Hari Senin 22 Mei 2006. Peneliti bertindak sebagai pengajar dan salah seorang rekan guru sebagai observer. Tindakan dilaksanakan berdasarkan perencanaan penelitian yang telah ditetapkan dan hasilnya disusun berdasarkan data sebagai berikut : 1) Perencanaan Pembelajaran Rencana pembelajaran dituangkan dalam silabus pembelajaran yang didalamnya telah dilengkapi dengan metode dan media yang akan digunakan. Metode yang digunakan adalah metode laboratorium, karena metode ini memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran (siswa dapat memanifulatif

media pembelajaran). Media yang digunakan adalah bangun datar pada bingkainya. Rencana pembelajaran dilengkapi pula oleh lembar praktikum, alat evaluasi dan kriteria penilaian tes. 2) Tindakan dan Observasi Proses pembelajaran melibatkan kegiatan guru dalam mengajar dan kegiatan siswa selama menerima pelajaran atau interaksi antara keduanya. Interaksi antara guru dan siswa untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 4.3 Proses Pembelajaran Pada Tindakan I No 1. Kegiatan Guru Guru memberi pelajaran diawali dengan kegiatan : a. Mengabsen siswa b. Mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran. c. Memberikan Tanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran yang akan disampaikan. d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang a. Siswa memperhatiakan apa yang disampaikan guru. b. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Kegiatan Siswa

harus dicapai setelah pembelajaran berakhir. e. Menyampaikan prosedur pembelajaran dan kegiatan siswa .

2.

Guru

menjelaskan

langkah-langkah

dalam Siswa

mendengarkan penjelasan

dan guru dalam

menentukan besar sudut putaran dan jumlah memperhatikan simetri putar dengan menggunakan metode tentang

langkah-langkah

laboratorium dan media pembelajaran berupa simetri putar. bangun datar pada bingkainya. 3. Guru membimbing siswa dalam pembentukan Siswa menempatkan diri dalam kelompok. 4. Guru memberikan lembar praktikum kelompok yang telah ditentukan dan Siswa melakukan praktek pada yaitu

seperangkat media pembelajaran berupa bangun masing-masing datar pada bingkainya.

kelompok

dengan memanifulatif yang berupa bangun datar pada bingkainya.

5.

Guru memberi bimbingan pada kelompok yang Siswa membutuhkan bantuan.

memperhatikan

dan

mengikuti bimbingan guru. Siswa berdiskusi untuk mengerjakan lembar kerja siswa.

6.

Guru membagikan lembar kerja siswa.

7.

Guru menyuruh melaporkan dan mengumpulkan Perwakilan siswa dari tiap kelompok hasil kerja kelompok. melaporkan dan mengumpulkan

hasil kerja kelompoknya. 8. Guru membahas kembali kegiatan yang telah Siswa dilakukan oleh siswa. mencermati dan

membandingkan apa yang dibahas guru dengan kegiatan yang telah dilakukannya.

9.

Guru memberikan perluasan konsep, pengetahuan Siswa

menyimak

apa

yang

dan istilah baru dan menyimpulkan seluruh disampaikan guru kegiatan yang telah dilakukan. 10. Guru membagikan soal tes tertulis sebagai evaluasi Siswa mengerjakan soal tes dengan akhir pembelajaran. waktu yang tersedia.

11. Guru memberi motifasi untuk bersikap teliti dan Siswa memperhatikan arahan guru. dapat melakukan kerjasama dalam kegiatan

kelompok. 12. Guru memberi tugas untuk di rumah. Siswa mencatat tugas untuk

dikerjakan di rumah.

3). Analisis dan Refleksi. a). Silabus Pembelajaran Silabus pembelajaran telah diobservasi oleh observer dengan menggunakan lembar observasi silabus yang disediakan, hasilnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.4 Penilaian Silabus pada Tidakan I Indikator 1. Kompetensi standar kurikulum 2004. 2. Bahan pembelajaran. 3. Strategi pembelajaran. 4. Media dan sumber belajar. 5. Evaluasi. Nilai Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik

6. Media / alat peraga dan instrumen penilaian. 7. Kerapihan dan kebersihan rencana pembelajaran.

Sangat baik Sangat baik

b). Proses Pembelajaran Proses Pembelajaran telah diobservasi oleh observer dengan menggunakan lembar observasi guru untuk menilai aktivitas guru dan lembar observasi siswa untuk menilai aktivitas siswa, hasilnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.5 Hasil Observasi Guru pada Siklus I Indikator 1. Kegiatan pra PBM. 2. Kemampuan membuka pembelajaran. 3. Sikap guru dalam proses pembelajaran . 4. Penguasaan bahan ajar. 5. Proses pembelajaran. 6. Kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika. 7. Kemampuan menggunakan media pembelajaran. 8. Evaluasi. 9. Kemampuan menutup pelajaran. 10. Kualitas tulisan di papan tulis. 11. Penggunaan bahasa. Nilai Sangat baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat baik Sangat baik Baik Baik Sangat baik

Tabel 4.6 Hasil Observasi Siswa pada Tindakan I Indikator 1. Antusiame siswa pada pembelajaran. 2. kemampuan memanifulatif media pembelajaran. 3. Kemampuan dalam menentukan simetri putar. 4. Motivasi siswa pada pelajaran. Nilai Cukup Baik Baik Sangat baik

c). Hasil Pembelajaran Keberhasilan pembelajaran terlihat dari hasil tes akhir yang perolehannya tertera pada tabel di bawah ini. Tabel 4.7 Daftar Nilai Hasil Tes Akhir pada Tindakan I. No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Nama Siswa Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa 6 Siswa 7 Siswa 8 Siswa 9 Nilai Keterangan Batas keberhasilan nilai rata-rata kelas adalah 7,5 atau daya serap 75%.

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Jumlah Rata-rata

Siswa 10 Siswa 11 Siswa 12 Siswa 13 Siswa 14 Siswa 15 Siswa 16 Siswa 17 Siswa 18 Siswa 19

Tabel 4.7 Pengelompokan Siswa Berdasarkan Nilai Tes Akhir Tindakan I No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Nilai (N) 10 9 8 7 6 5 4 Banyak siswa (S) NXS Ket

Jumlah

19

Berdasarkan data di atas diperoleh rata-rata : N=NxS S = ______ 19 =

Nilai siswa berdasarkan kriteria nilai kualitatif dari data di atas adalah : (1) Nilai baik sekali (9-10) ada (2) Nilai baik (7-8) ada (3) Nilai Sedang (6) ada (4) Nilai Kurang (4-5) ada (5) Nilai kurang sekali (0-3) tidak ada. Hasil evaluasi belajar pada tindakan I dikatakan belum berhasil dengan tuntas, karena nilai rata-rata yang dicapai 7,4 atau daya serap 74 % sedangkan pembelajaran dikatakan berhasil dengan tuntas apabila mencapai nilai rata-rata 7,5 atau daya serap 75 %. d) Faktor Pendukung dan Penghambat Ternyata pada proses pembelajaran ditemukan factor-faktor pendukung dan penghambat pembelajaran, diantaranya :

(1) Faktor Pendukung Pembelajaran (a) Guru menjelaskan materi dengan kalimat yang jelas sehingga mudah dipahami siswa. (b) Siswa antusias mengikuti pembelajaran. (c) Media pembelajaran mempermudah siswa dalam memahami pelajaran simetri putar. (2) Faktor Penghambat. (a) Guru terlalu lama dalam menjelaskan materi, sehingga waktu tidak efektif. (b) Pengetahuan awal siswa lemah. (c) Media pembelajaran yang tersedia kurang, jadi siswa harus menunggu giliran yang lama untuk bisa memanifulasi media pembelajaran. Hasil tindakan pada siklus I direfleksi dan direkomendasikan untuk dijadikan hipotesis pada tindakan berikutnya. Hasilnya tertera pada tabel berikut ini : Tabel 4.8 Refleksi dan Hipotesis Siklus I. No 1. Refleksi Perencanaan pembelajaran Perencanaan yang dibuat dalam bentuk silabus Silabus tetap disediakan, metode sudah baik, metode yang digunakan sesuai yang digunakan telah sesuai dan dengan pembelajaran dan media yang media yang digunakan harus lebih Hipotesis Tindakan Selanjutnya

disediakan kurang memadai sehingga siswa banyak agar siswa tidak terlalu menunggu giliran. lama menunggu giliran.

2.

Proses Pembelajaran Guru melaksanakan prosedur pembelajaran Guru harus meningkatkan langkah-langkah

dengan baik namun masih perlu peningkatan penguasaan

penguasaan langkah-langkah pembelajaran dan pembelajaran, alokasi waktu perlu memperhatikan alokasi waktu yang ada. 3. Aktifitas Siswa dalam Belajar. Siswa antusia dalam pembelajaran tetapi Aktifitas pembelajaran harus diperhatikan.

kemampuan memanifulatif media pembelajaran lebih terpusat pada siswa, guru masih kurang sehingga kegiatan pembelajaran proaktif masih didominasi oleh siswa yang pintar. 4. Hasil Belajar. Hasil belajar siswa baru mencapai daya serap Mengupayakan efektifitas dalam membimbing

siswa yang berperingkat kurang.

7,4 %, masih ada siswa yang memperoleh nilai penggunaan media pembelajaran kurang dari 6. dengan harapan peningkatan daya serap hasil belajar siswa.

b. Tindakan Penelitian siklus II Fokus pembelajaran adalah simetri putar dalam menentuakan besar sudut putaran dan jumlah simetri atau tingkat simetri putar. Tindakan dilaksanakan pada Hari Senin 29 Mei 2006. Peneliti bertindak sebagai pengajar dan salah seorang rekan guru sebagai observer. Tindakan dilaksanakan berdasarkan perencanaan penelitian yang telah ditetapkan dan hasilnya disusun berdasarkan data sebagai berikut :

3) Perencanaan Pembelajaran Rencana pembelajaran dituangkan dalam silabus pembelajaran yang didalamnya telah dilengkapi dengan metode dan media yang akan digunakan. Metode yang digunakan tetap metode laboratorium, karena metode ini memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran (siswa dapat memanifulatif media pembelajaran). Media yang digunakan masih tetap bangun datar pada bingkainya. Rencana pembelajaran dilengkapi pula oleh lembar praktikum, alat evaluasi dan kriteria penilaian tes. 4) Tindakan dan Observasi Proses pembelajaran melibatkan kegiatan guru dalam mengajar dan kegiatan siswa selama menerima pelajaran atau interaksi antara keduanya. Interaksi antara guru dan siswa untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 4.9 Proses Pembelajaran pada Tindakan II No 1. Kegiatan Guru Guru memberi pelajaran diawali dengan kegiatan : a. Mengabsen siswa b. Mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran. c. Memberikan tanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran yang akan disampaikan. a. Siswa memperhatiakan apa yang disampaikan guru. b. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Kegiatan Siswa

f.

Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang

harus dicapai setelah pembelajaran berakhir. g. Menyampaikan prosedur pembelajaran dan kegiatan siswa . 2. Guru menjelaskan langkah-langkah dalam Siswa mendengarkan penjelasan dan guru dalam

menentukan besar sudut putaran dan jumlah memperhatikan simetri putar dengan menggunakan metode tentang

langkah-langkah

laboratorium dan media pembelajaran berupa simetri putar. bangun datar pada bingkainya. 3. Guru membimbing siswa dalam pembentukan Siswa menempatkan diri dalam kelompok. 4. Guru memberikan lembar praktikum kelompok yang telah ditentukan dan Siswa melakukan praktek pada yaitu

seperangkat media pembelajaran berupa bangun masing-masing datar pada bingkainya.

kelompok

dengan memanifulatif yang berupa bangun datar pada bingkainya.

5.

Guru memberi bimbingan pada kelompok yang Siswa membutuhkan bantuan.

memperhatikan

dan

mengikuti bimbingan guru. Siswa berdiskusi untuk mengerjakan lembar kerja siswa.

6.

Guru membagikan lembar kerja siswa.

7.

Guru menyuruh melaporkan dan mengumpulkan Perwakilan siswa dari tiap kelompok hasil kerja kelompok. melaporkan dan mengumpulkan

hasil kerja kelompoknya.

8.

Guru membahas kembali kegiatan yang telah Siswa dilakukan oleh siswa.

mencermati

dan

membandingkan apa yang dibahas guru dengan kegiatan yang telah dilakukannya.

9.

Guru memberikan perluasan konsep, pengetahuan Siswa

menyimak

apa

yang

dan istilah baru dan menyimpulkan seluruh disampaikan guru kegiatan yang telah dilakukan. 10. Guru membagikan soal tes tertulis sebagai evaluasi Siswa mengerjakan soal tes dengan akhir pembelajaran. waktu yang tersedia.

11. Guru memberi motifasi untuk bersikap teliti dan Siswa memperhatikan arahan guru. dapat melakukan kerjasama dalam kegiatan

kelompok. 12. Guru memberi tugas untuk di rumah. Siswa mencatat tugas untuk

dikerjakan di rumah.

3). Analisis dan Refleksi. a). Silabus Pembelajaran Silabus pembelajaran telah diobservasi oleh observer dengan menggunakan lembar observasi silabus yang disediakan, hasilnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.10 Penilaian Silabus pada Tindakan II Indikator 1. Kompetensi standar kurikulum 2004. 2. Bahan pembelajaran. 3. Strategi pembelajaran. 4. Media dan sumber belajar. 5. Evaluasi. 6. Media / alat peraga dan instrumen penilaian. 7. Kerapihan dan kebersihan rencana pembelajaran. Nilai Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik

b). Proses Pembelajaran Proses Pembelajaran telah diobservasi oleh observer dengan menggunakan lembar observasi guru untuk menilai aktivitas guru dan lembar observasi siswa untuk menilai aktivitas siswa, hasilnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.11 Hasil Observasi Guru pada Siklus II Indikator 1. Kegiatan pra PBM. 2. Kemampuan membuka pembelajaran. 3. Sikap guru dalam proses pembelajaran . 4. Penguasaan bahan ajar. Nilai Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik

5. Proses pembelajaran. 6. Kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika. 7. Kemampuan menggunakan media pembelajaran. 8. Evaluasi. 9. Kemampuan menutup pelajaran. 10. Kualitas tulisan di papan tulis. 11. Penggunaan bahasa.

Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik

Tabel 4.12 Hasil Observasi Siswa pada Tindakan II Indikator 1. Antusiame siswa pada pembelajaran. 2. kemampuan memanifulatif media pembelajaran. 3. Kemampuan dalam menentukan simetri putar. 4. Motivasi siswa pada pelajaran. Nilai Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik

c). Hasil Pembelajaran Keberhasilan pembelajaran terlihat dari hasil tes akhir yang perolehannya tertera pada tabel di bawah ini. Tabel 4.13 Daftar Nilai Hasil Tes Akhir pada Tindakan II. No 1. Nama Siswa Siswa 1 Nilai Keterangan Batas keberhasilan nilai

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Jumlah Rata-rata

Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa 6 Siswa 7 Siswa 8 Siswa 9 Siswa 10 Siswa 11 Siswa 12 Siswa 13 Siswa 14 Siswa 15 Siswa 16 Siswa 17 Siswa 18 Siswa 19

rata-rata kelas adalah 7,5 atau daya serap 75%.

Tabel 4.14 Pengelompokan Siswa Berdasarkan Nilai Tes Akhir Tindakan II No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jumlah Nilai (N) 10 9 8 7 6 5 4 19 Banyak siswa (S) NXS Ket

Berdasarkan data di atas diperoleh rata-rata : N=NxS S = ______ 19 =

Nilai siswa berdasarkan kriteria nilai kualitatif dari data di atas adalah : (1) Nilai baik sekali (9-10) ada (2) Nilai baik (7-8) ada (3) Nilai Sedang (6) ada

(4) Nilai Kurang (4-5) ada (5) Nilai kurang sekali (0-3) tidak ada. Hasil evaluasi belajar pada tindakan II dikatakan telah berhasil dengan tuntas, karena nilai rata-rata yang dicapai 8,1 atau daya serap 81 % dan pembelajaran dikatakan berhasil dengan tuntas apabila mencapai nilai rata-rata 7,5 atau daya serap 75 %. d) Faktor Pendukung dan Penghambat Pada proses pembelajaran ditemukan fator-faktor pendukung tetapi tidak ditemukan faktor penghambat pembelajaran, diantaranya : (1) Guru menjelaskan materi dengan kalimat yang jelas sehingga mudah dipahami siswa. (2) Siswa antusias mengikuti pembelajaran. (3) Media pembelajaran mempermudah siswa dalam memahami pelajaran simetri putar. Hasil tindakan pada siklus II dianggap telah memadai kriteria penelitian sehingga penelitian dianggap telah selesai yang hasilnya tertera pada tabel berikut ini : Tabel 4.15 Refleksi dan Hipotesis Siklus II. No 1. Refleksi Perencanaan pembelajaran Hipotesis Tindakan Selanjutnya

Proses Pembelajaran Aktifitas Siswa dalam Belajar. Hasil Belajar. Aktifitas pembelajaran harus

lebih terpusat pada siswa, guru proaktif dalam membimbing

2.

siswa yang berperingkat kurang.

Mengupayakan

efektifitas

penggunaan media pembelajaran dengan harapan peningkatan daya 3. serap hasil belajar siswa.

4.

B. Pembahasan Hasil Penelitian Beberapa temuan yang berkaitan dengan focus penelitian selama proses tindakan berlangsung akan dibahas pada bagian ini. Pokok pembehasannya adalah perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, pemahaman siswa dan faktor pendukung dan penghambat pembelajaran. 1. Perencanaan Pembelajaran Perencanaan pembelajaran yang tertuang dalam silabus pembelajaran yang disiapkan pada tindakan I dan II ternyata telah memenuhi criteria-kriteria yang ada pada lembar observasi silabus untuk lebih jelasnya terlihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.16 Hasil Observasi Silabus pada Tindakan I dan II

Indikator

Nilai Tindakan I

Nilai Tindakan II

1. Kompetensi standar kurikulum 2004. 2. Bahan pembelajaran. 3. Strategi pembelajaran. 4. Media dan sumber belajar. 5. Evaluasi. 6. Media / alat peraga dan instrumen penilaian. 7. Kerapihan dan kebersihan rencana pembelajaran.

Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik

Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik

Melihat tabel di atas ternyata silabus telah bagus terutama pada strategi pembelajaran yaitu sesuainya metode yang ditetapkan pada pembelajaran yaitu metode laboratorium. Media yang digunakanpun sangat mendukung metode laboratorium yaitu bentuk-bentuk bangun datar pada bingkainya. 2. Proses Pembelajaran Proses pembelajaran selama tindakan telah diamati dengan menggunakan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Pembelajasan simetri putar dengan menggunakan metode laboratorium dari tindakan I ke tindakan II mengalami perubahan yang baik, hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.10. Tabel 4.16 Hasil Observasi Guru pada Tindakan I dan II Indikator 1. Kegiatan pra PBM. Nilai Tindakan I Sangat baik Nilai Tindakan II Sangat baik

2. Kemampuan membuka pembelajaran. 3. Sikap guru dalam proses pembelajaran . 4. Penguasaan bahan ajar. 5. Proses pembelajaran. 6. Kemampuan khusus dalam pembelajaran matematika. 7. Kemampuan menggunakan media pembelajaran. 8. Evaluasi. 9. Kemampuan menutup pelajaran. 10. Kualitas tulisan di papan tulis. 11. Penggunaan bahasa.

Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat baik Sangat baik Baik Baik Sangat baik

Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa yaitu : a. Telah melaksanakan semua tahap pembelajaran yang ada pada silabus pembelajaran dengan baik. b. Guru berhasil membuat siswa untuk aktif dalam pembelajaran dan situasi belajar berjalan kondusif. c. Guru telah memahami dan menguasai metode laboratorium sehingga hasil belajar meningkat. d. Guru terampil dalam menggunakan waktu (waktu yang tersedia dapat dikendalikan). Tabel 4.17 Hasil Observasi Siswa pada Tindakan I dan II Indikator Nilai pada Tindakan I Nilai pada Tindakan II

1. Antusiame siswa pada pembelajaran. 2. Kemampuan memanifulatif media pembelajaran. 3. Kemampuan dalam menentukan simetri putar. 4. Motivasi siswa pada pelajaran.

Cukup Baik Baik Sangat baik

Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik

Pada tabel di atas terlihat siswa semakin aktif dalam pembelajaran diantaranya : a. Siswa antusias dalam memanifulasi media pembelajaran. b. Siswa mampu memanifulatif media pembelajaran dengan baik. c. Siswa mampu memahami pelajaran dengan baik. d. Siswa memiliki keberanian untuk bertanya kepada guru. 3. Pemahaman Siswa Peningkatan pemahaman siswa terlihat dari hasil tes akhir sebanyak 5 soal yang hasilnya diperoleh sebagai berikut : Tabel 4.18 Rekapitulasi Hasil Tes Akhir dari Tindakan I dan II No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Nama Siswa Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa 6 Siswa 7 Nilai Tindakan I Nilai Tindakan II Keterangan Batas keberhasilan

nilai rata-rata kelas adalah 7,5 atau daya serap 75%.

8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Jumlah Rata-rata

Siswa 8 Siswa 9 Siswa 10 Siswa 11 Siswa 12 Siswa 13 Siswa 14 Siswa 15 Siswa 16 Siswa 17 Siswa 18 Siswa 19

Dari tabel nilai terakhir dapat dilihat peningkatan perolehan nilai siswa dari % menjadi %. Berarti peningkatan nilai dari tindakan I ke tindakan II adalah %.

Dengan demikian pembelajaran dikatakan telah berhasil dengan tuntas karena telah melebihi nilai rata-rata atau daya serap 75 %.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat.

Pada tindakan I ditemukan factor pendukung dan penghambat penggunaan metode laboratorium. Tapi pada tindakan ke II hanya ditemukan factor pendukung saja dan tidak ditemukan factor penghambat.

You might also like