You are on page 1of 2

DIKA SISTEM INDERA MANUSIA

Tujuan : Mengetahui gambar, bagian-bagian, fungsi dan mekanisme kerja mata. Mengetahui gambar, bagian-bagian, fungsi dan mekanisme kerja telinga. Mengetahui gambar, bagian-bagian, fungsi dan mekanisme kerja hidung. Mengetahui gambar, bagian-bagian, fungsi dan mekanisme kerja kulit. Mengetahui gambar, bagian-bagian, fungsi dan mekanisme kerja lidah. Alat dan Bahan : 1. Alat peraga mata 2. Alat peraga kulit 3. Alat peraga telinga 4. Cutton Bud 5. Air sirup (manis) 6. Air Garam (asin) 7. Blimbing Wuluh (asam) 8. Pare (pahit) 9. Cabai (pedas) 1. MATA Keterangan : Selaput mata (sklera) Fungsi : untuk melindungi struktur mata yang sangat halus dan membantu mempertahankan bentuk biji mata. Kornea Fungsi : untuk menerima cahaya yang masuk ke mata. Iris Fungsi : untuk memberi warna pada mata. Pupil Fungsi : untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke mata. Lensa mata Fungsi : untuk memfokuskan pandangan dengan mengubah bentuk lensa. Selaput jala (retina) Fungsi : menerima cahaya yang masuk. Mekanisme Kerja Mata 1. 2. 3. 4. 5. Sumber cahaya Masuk ke mata melalui kornea Melewati pupil yang lebarnya diatur oleh iris Dibiaskan oleh lensa Terbentuk bayangan di retina yang bersifat nyata, terbalik, diperkecil Sel-sel batang dan kerucut meneruskan sinyal cahaya melalui saraf optik Otak membalikkan lagi bayangan yang terlihat di retina Obyek terlihat sesuai dengan aslinya 2. TELINGA Keterangan : Daun telinga (Pinna) Fungsi : untuk menampung getaran. Saluran telinga luar / lubang telinga Fungsi : untuk menyalurkan getaran.. Saluran eustachius Fungsi : untuk mengurangi tekanan udara di telinga tengah sehingga tekanan udara di luar dan di dalam akan sama. Tiga saluran setengah lingkaran (saluran semisirkuler) Fungsi : sebagai alat untuk mengetahui posisi tubuh dan menjaga keseimbangan. Membran timpani / selaput gendang Fungsi : untuk menerima dan memperbesar getaran suara Tulang pendengaran (Malleus, Incus, Stapes) Fungsi : untuk mengantarkan dan memperbesar getaran ke telinga bagian dalam. Rumah siput (kohlea) Fungsi : untuk menerima, merangsang dan menyampaikan getaran suara ke saraf pendengaran MEKANISME KERJA TELINGA

DIKA

DIKA
3. HIDUNG Keterangan : Serabut saraf pembau yg terletak pada selaput lendir di rongga hidung atas, kerang hidung atas dan permukaan atas kerang hidung tengah. Selaput lendir. Bulu-bulu hidung. Selaput lendir dan bulu-bulu hidung berfungsi untuk menahan kotoran yang terbawa oleh udara yang kita hirup. MEKANISME KERJA HIDUNG Rangsang (bau) Lubang hidung Epitelium olfaktori Mukosa olfaktori Saraf olfaktori Talamus Hipotalamus Otak daerah olfaktori (korteks cerebrum) 4. KULIT Keterangan : Korpuskula Ruffini Merupakan ujung saraf peraba. Ujung saraf Krause Merupakan ujung saraf perasa dingin. Ujung saraf tanpa selaput Merupakan perasa nyeri. Lempeng Merkel Merupakan ujung saraf perasa sentuhan dan perangsang ringan. Korpuskula Pacini Merupakan ujung saraf perasa tekanan kuat Ujung saraf sekeliling rambut Merupakan ujung saraf peraba MEKANISME KERJA KULIT Kita meraba suatu benda rangsangan diterima oleh ujung-ujung syaraf peraba rangsang diteruskan ke otak otak memproses kita dapat merasakan kasar, halus, panas atau dingin suatu benda. 5. LIDAH Keterangan : Papilla yaitu tonjolan-tonjolan di permukaan lidah. Papil seperti huruf V, tersusun dalam lengkungan yang dilingkari oleh suatu saluran pada daerah sekat pangkal lidah. Papil berbentuk palu, terdapat pada daerah tepi-tepi lidah. Papil bentuk benang, merupakan papil peraba dan tersebar di seluruh permukaan lidah. Papilla yaitu tonjolan-tonjolan di permukaan lidah

MEKANISME KERJA LIDAH

DIKA

You might also like