You are on page 1of 15

BAB I PENDAHULUAN Masalah kesehatan masyarakat di Indonesia adalah masalah gizi kurang dan gizi lebih.

Pola pertumbuhan dan status gizi merupakan indikator kesejahteraan. Oleh karena itu, perlu adanya program gizi yang berguna untuk mendorong kedua hal tersebut. Indonesia kini menggunakan Pedoman Gizi Seimbang untuk menyiapkan pola hidup sehat masyarakat Indonesia menghadapi tantangan kelebihan gizi. Pedoman gizi seimbang ini merupakan pengembangan dari konsep 4 sehat 5 sempurna. Apa saja perbedaannya? Prinsip 4 sehat 5 sempurna menyamaratakan kebutuhan gizi semua orang yang berusia di atas 2 tahun. Sedangkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) berprinsip, tiap golongan usia, status, kesehatan dan aktivitas fisik memerlukan PGS berbeda yang sesuai. Menurut Prof.Soekirman, ahli gizi sekaligus guru besar dari Institut Pertanian Bogor (IPB), bila pola makan kita hanya berdasarkan pada susunan makanan yang terdiri dari 4 kelompok tanpa mempertimbangkan apakah jenis zat gizinya sesuai dengan kebutuhan, maka pola makan itu dianggap tidak sehat. Dalam prinsip PGS, setiap kelompok umur memiliki kebutuhannya sendiri, misalnya kebutuhan gizi ibu hamil dan orang dewasa tentu berbeda. Demikian pula kebutuhan gizi kelompok lanjut usia. "Seimbang berarti disesuaikan dengan kebutuhan. Jika seseorang rajin berolahraga tentu ia boleh makan agak lebih banyak dibanding orang yang kurang aktif," kata Prof.Soekirman dalam acara peluncuran buku Pedoman Gizi Seimbang di Jakarta (27/1/2011). Ia menambahkan, setiap manusia membutuhkan makanan yang beraneka ragam karena tidak ada satu pun bahan makanan yang mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan tubuh. PGS juga tidak hanya memperhatikan aspek gizi namun juga mempertimbangkan berbagai faktor di luar makanan yang berpengaruh pada kesehatan, seperti aspek kebersihan makanan, aktivitas fisik, dan kaitannya dengan pola hidup sehat lain

`1

BAB II PEMBAHASAN Sejarah Gizi Seimbang Pada tahun 1992 diselenggarakan konggres gizi internasional di Roma. Konggres tersebut membahas pentingnya gizi seimbang untuk menghasilkan kualitas SDM yang handal. Hasilnya adalah rekomendasi untuk semua negara menyusun PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang). Sebenarnya di Indonesia, pada tahun 1950 pernah diperkenalkan pedoman 4 sehat 5 sempurna, yang kemudian setelah adanya konggres gizi internasional di Roma dikembangkan PUGS pada tahun 1995. Slogan 4 sehat 5 sempurna merupakan bentuk implementasi PUGS dan terdapat 13 pesan dalam PUGS. Pengertian Gizi Seimbang Gizi Seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh individu sehari-hari yang beraneka ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Menu seimbang : menu yang terdiri dari beranekaragam makanan dengan jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan Peranan berbagai kelompok bahan makanan tergambar dalam piramida gizi seimbang yang berbentuk kerucut. Populer dengan istilah TRI GUNA MAKANAN. Pertama, sumber zat tenaga yaitu padi-padian dan umbi-umbian serta tepung-tepungan yang digambarkan di dasar kerucut. Kedua, sumber zat pengatur yaitu sayuran dan buah-buah digambarkan bagian tengah kerucut. Ketiga, sumber zat pembangun, yaitu kacang-kacangan, makanan hewani dan hasil olahan, digambarkan bagian atas kerucut. Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Gizi Seimbang 1. Ekonomi (terjangkau dengan keuangan keluarga) 2. Sosial budaya (tidak bertentangan) 3. Kondisi kesehatan 4. Umur 5. Berat badan 6. Aktivitas 7. Kebiasaan makan (like or dislike). `2

8. Ketersediaan pangan setempat.

13 Pesan Umum Gizi Seimbang 1. Makanlah aneka ragam makanan. 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi. 3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi. 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi. 5. Gunakan garam beryodium. 6. Makanlah makanan sumber zat besi. 7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya. 8. Biasakan makan pagi. 9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya. 10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur. 11. Hindari minuman yang beralkohol. 12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan. 13. Bacalah label pada makanan yang dikemas. Pesan 1: Makanlah aneka ragam makanan Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat untuk kesehatan. Makanan harus mengandung unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik kuantitas maupun kualitas. Idealnya, ada zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. Pesan 2: Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi `3

Kebutuhan energi dapat tercukupi dengan mengkonsumsi makanan sumber karbohidrat, protein dan lemak. Tanda kecukupan energi dapat dipantau dengan keadaan berat badan yang normal. Pemantauan berat badan dilakukan pada bayi, balita dan usia sekolah dengan menggunakan KMS; pada orang dewasa dengan penghitungan IMT (Indeks Massa Tubuh); dan pada lansia dengan KMS Usila. Kelebihan energi disimpan dalam bentuk lemak/ jaringan lain. Bila kelebihan tersebut berlanjut maka akan timbul penyakit (hipertensi, jantung, DM, dll). Sedangkan untuk menutupi kekurangan energi, diambilkan cadangan energi dari jaringan otak/ lemak. Bila keadaan ini berlanjut sebabkan penurunan daya kerja/ produktivitas kerja, prestasi belajar dan kreativitas, penurunan BB dan kekurangan gizi lain. Pesan 3: Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi Dua kelompok karbohidrat adalah karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Golongan karbohidrat kompleks: padi-padian (beras, jagung, gandum); umbi-umbian (singkong, ubi jalar, kentang) serta tepung, sagu dan pisang. Karbohidrat kompleks penyerapannya lebih lama sehingga tidak membuat mudah lapar. Golongan karbohidrat sederhana : gula (menyebabkan mudah lapar). Pembatasaan konsumsi gula dianjurkan sampai 5% dari jumlah kecukupan energi atau 3 4 sendok makan setiap hari. Apabila energi yang diperoleh dari makanan sumber karbohidrat kompleks (selain gula) melebihi 60% atau 2/3 bagian dari energi yang dibutuhkan, maka kebutuhan protein, vitamin dan mineral sulit dipenuhi. Pesan 4: Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi Adapun guna lemak dan minyak adalah untuk meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin A, D, E, K dan menambah lezat hidangan. Tiga golongan lemak: lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda (paling mudah dicerna), lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (mudah dicerna), dan lemak yang mengandung asam lemak jenuh (sulit dicerna). Makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal: berasal dari nabati, kecuali minyak kelapa. Sedangkan makanan sumber asam lemak jenuh: berasal dari hewani. Konsumsi lemak dan minyak kurang sama dengan 10% dan tidak lebih dari 25 % dari kebutuhan energi. Komposisi konsumsi lemak nabati: hewani= 2 : 1 Kebiasaan mengkonsumsi lemak hewani berlebihan menyebabkan penyempitan pembuluh darah `4

arteri dan penyakit jantung koroner. Sedang makan ikan mengurangi risiko penyakit jantung koroner, oleh karena lemak ikan mengandung asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 berperan mencegah terjadinya penyumbatan lemak pada dinding pembuluh darah. Pesan 5: Gunakan garam beryodium Garam beryodium yang dianjurkan adalah garam dg KIO3 (Kalium iodat) sebanyak 30-80 ppm. Sesuai Keppres No. 69 tahun 1994 menyatakan bahwa kekurangan yodium dapat mengakibatkan GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium); gondok; kretin dan penurunan IQ. Indonesia kehilangan 140 juta IQ point akibat GAKY . Dasar penghitungan klasifikasi pengurangan point IQ adalah : Kretin (GAKY berat) Gondok Bayi di daerah GAKY GAKY bentuk lain Catatan 50 poin 5 poin 10 poin 10 poin :

Rata-rata IQ manusia normal = 110 IQ dibawah 80 point tergolong bodoh IQ point merupakan ukuran kemampuan seseorang dalam hal berpikir, memecahkan masalah dan menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru. Anjuran pemberian yodium : Anak SD (daerah endemik berat) 1 kapsul / tahun Wanita usia subur (WUS) 2 kapsul / tahun @ 200 mg Ibu hamil 1 kapsul / tahun Ibu menyusui 1 kapsul / tahun selama menyusui Konsumsi garam beryodium 6 gram per hari/ 1 sendok teh. Mutu garam baik dengan Tes Kit Yodina. Hasil warna garam yang bermutu baik adalah biru keunguan. Pesan 6: Makanlah makanan sumber zat besi Fe merupakan unsur penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan Fe dapat berakibat Anemia Gizi Besi (AGB). Adapun Tanda-tanda AGB : pucat, lemah lesu, pusing dan penglihatan berkunang-kunang; kadar Hb kurang dari normal. Resiko AGB bagi ibu hamil adalah BBLR, perdarahan dan kematian. Bagi anak-anak adalah kemampuan belajar turun. Sedangkan bagi orang dewasa adalah penurunan produktivitas kerja. Sumber utama zat besi adalah bahan pangan hewani dan kacang-kacangan serta sayuran berwarna hijau tua. Zat besi Fe pangan asal hewani/haeme lebih mudah diserap (10-20%) daripada zat besi `5

pangan asal nabati/non haeme (1-2%). Insidensi atau angka kejadian AGB di Indonesia : tidak lebih sama dengan 63% bumil dan 55% balita. Zat gizi yang membantu penyerapan Fe diantaranya protein hewani seperti daging, ikan dan telur, vitamin C, vitamin A, Zink (Zn) dan asam folat. Program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi ibu hamil adalah 1 TTD selama 90 hari. Untuk balita dapat diberikan preparat besi dalam bentuk sirup. Kandungan 1 TTD = 200 mg ferrosulfat = 60 mg besi elemental + 0,25 mg asam folat. Pesan 7: Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya ASI merupakan makanan terbaik bayi. Pemberian : 0-6 bulan (ASI Eksklusif = pemberian ASI saja tanpa makanan lain). Kegagalan ASI Eksklusif sebabkan jumlah sel otak berkurang 15-20%. MP-ASI: makanan/ minuman pendamping ASI untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Pesan 8: Biasakan makan pagi Manfaat makan pagi adalah untuk memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh, meningkatkan produktifitas kerja dan meningkatkan konsentrasi belajar. Kebiasaan makan pagi, membantu memenuhi kecukupan gizi sehari-hari. Sedangkan resiko tidak membiasakan makan pagi adalah gangguan kesehatan yang berupa menurunnya kadar gula darah. Pesan 9: Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya Air yang kita minum harus bersih dan aman (bebas dri kuman). Fungsi air dalam tubuh adalah untuk melancarkan transportasi zat gizi dlm tubuh; mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral dalam tubuh; mengatur suhu tubuh; melancarkan dlm buang air besar dan buang air kecil. Kebutuhan air minum 2 liter sehari/ 8 gelas sehari, dengan kecukupan air minum dapat mencegah dehidrasi dan menurunkan resiko batu ginjal. Pesan 10: Lakukan aktivitas fisik secara teratur Manfaat dari melakukan aktifitas fisik adalah meningkatkan kebugaran; mencegah kelebihan berat badan; meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot; memperlambat proses penuaan. Olahraga teratur disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, pekerjaan dan kondisi kesehatan. Salah satunya dengan membiasakan jalan kaki dengan jarak tempuh 50-100 m. Pesan 11: Hindari minuman yang beralkohol Alkohol mengandung energi, tapi tidak terdapat unsur gizi lain. Akibat kebiasaan minum minuman beralkohol adalah terhambatnya proses penyerapan gizi; hilangnya zat-zat gizi yang penting, meski mengkonsumsi makanan bergizi dalam jumlah yang cukup; kurang gizi; penyakit gangguan hati; `6

kerusakan saraf otak dan jaringan. Sedangkan efek samping minuman alkohol: sering buang air kecil, ketagihan dan hilang kendali diri. Pesan 12: Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan Selain bergizi lengkap dan seimbang, makanan juga harus layak konsumsi (aman untuk kesehatan). Syarat makanan aman adalah wholesome (zat-zat gizi tidak banyak yang hilang dan bentuk fisiknya masih utuh. Kecuali, bila makanan sengaja akan diolah dan diubah bentuk fisiknya). Ciri makanan yang tidak sehat adalah berlendir, berjamur, aroma dan rasa berubah; lewat tanggal kadaluwarsa dan rusak pada kemasan; terdapat zat/ bahan pengawet; cara pengolahan yang tidak benar. Pesan 13: Bacalah label pada makanan yang dikemas Label adalah keterangan tentang isi, jenis, ukuran bahan-bahan yang digunakan, susunan zat gizi, tanggal kadaluwarsa dan keterangan penting lain.

KEBUTUHAN GIZI DAN AKIBAT YANG TIMBUL PADA TUBUH Makanan sehari-hari yang kita makan dan pilih dengan baik akan memberikan semua zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi secara normal dan agar kita tetap hidup. Bila makanan tidak dipilih dengan baik maka akan mengalami kekurangan zat-zat gizi esensial tertentu. Zat gizi esensial adalah zat gizi yang harus didatangkan dari makanan. Ada tiga fungsi zat gizi dalam tubuh : Memberi energi = Karbohidrat, lemak dan protein Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh= protein, air dan mineral. Pengatur proses tubuh = protein, mineral air dan vitamin.

Akibat gangguan gizi pada fungsi tubuh : a. Bila kekurangan Kekurangan gizi secara umum baik kurang secara kualitas dan kuantitas menyebabkan gangguan pada proses-proses tubuh seperti : Gangguan pertumbuhan Gangguan produksi kerja Gangguan pertahanan tubuh Gangguan struktur dan fungsi otak Gangguan perilaku

b. Bila kelebihan Gizi lebih menyebabkan terjadinya kegemukan atau obesitas, dan merupakan salah satu faktor `7

resiko dalam terjadinya berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, jantung koroner, hati dan penyakit kantong empedu, dll. SUMBER-SUMBER ZAT GIZI Sumber-sumber zat gizi makanan terdiri atas enam zat gizi (nutrients) : 1. Karbohidrat 2. Lemak 3. Protein 4. Vitamin 5. Mineral 6. Air Zat gizi / nutrients dapat dikelompokkan dalam dua bagian : Mikronutrient adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit tapi penting (Vit, mineral, dan air) Maktonutrient adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah besar dalam tubuh yang menghasilkan energi / KHPL. KARBOHIDRAT A. Definisi Karbohidrat adalah campuran atau ikatan organik yang mengandung unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H), dan oksigen (O), rumus umum : Cn H2n On. Rumus molekulnya CH2O. B. Klasifikasi Klasifikasi KH sesuai dengan kenyataan bahwa semua bentuknya berasal dari glukosa yang sering disebut Gula (Sacharida). Menurut bentuknya KH diklasifikan atas tiga : 1. Monosakarida 2. Disakarida 3. Polisakarida C. Fungsi KH 1. 2. tosa. 3. 4. Penghemat protein maksudnya bila KH kurang dalam tubuh maka proPengatur metabolisme lemak normal. `8 tein yang dipakai dan bila sebaliknya, maka protein dipakai untuk pertumbuhan. Sumber utama energi tubuh. Pemberi rasa manis pada makanan fruktosa, glukosa, maltosa, dan lak-

Bila KH tidak cukup maka dalam jumlah besar akan memakai lemak yang menghasilkan energi dan produk tubuh berupa asam keton. 5. 6. Membantu pengeluaran faeses. Laktosa dapat menetap lebih lama dalam usus dibanding disakarida Dengan cara mengatur peristaltic usus dan membentuk pada faeses. lain, hingga membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri yang berguna dalam efek pencahar dan memproduksi vitamin-vitamin tertentu dalam usus.

PROTEIN A. Definisi Senyawa organik yang kompleks yang tersusun atas asam-asam amino kompleks yang mengandung unsur karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan juga unsur nitrogen, sulfur dan belerang yang membedakan dengan karobhidrat dan lemak. B. Klasifikasi Klasifikasi protein ada dua yaitu menurut komposisi protein dan menurut sumber protein. Menurut komposisi protein ada dua yaitu: 1. Protein sederhana/ simple protein adalah protein yang hanya membedakan asam sebagai hasil hidrolisisnya seperti kuning telur, albumin, gluten prolamin dan histen. 2. Protein terikat / conyungated protein adalah protein yang terdiri atas protein sederhana dan senyawa lain yang bukan protein seperti glikoprotein lipoprotein, phosphoprotein dan kromoprotein yang terikat dengan zat pewarna (hemoglobin, rodopsin pada mata). Menurut sumber protein ada dua yaitu: 1. Protein dari bahan makanan hewani (retinol) `9

2. Protein dari makanan nabati (karoten) C. Fungsi Protein 1. Mengganti jaringan sel-sel yang rusak dan kalah. 2. Membangun dan membentuk jaringan tubuh yang baru. 3. Merupakan sumber energi panas. 4. Diperlukan untuk sekresi cairan tubuh yang penting seperti : enzim, hormon. 5. Dalam bentuk imunoglobulin (anti body) protein berguna sebagai resisten kekebalan. 6. Dalam lipoprotein berguna sebagai transportasi trigliserida, kolesterol dan phospolipid. 7. Dalam bentuk albumin akan mengangkut asam lemak bebas, bilirubin dan memelihara tekanan Osmotik yang normal diantara cairan tubuh.

`10

LEMAK A. Definisi Suatu istilah umum dari suatu senyawa organic atau sekelompok senyawa nitrogen yang bahan-bahannya mengandung asam lemak baik dalam bentuk cair (OILS) atau minyak maupun bentuk padat (FATS) atau lemak. B. Klasifikasi Klasifikasi lemak secara umum ada tiga golongan : 1. Simple Lipids / lemak sederhana adalah asam lemak dengan berbagai macam alkohol contoh : mono gliserol, di gliserol, tri gliserol, asam lemak + alkohol. 2. Compound lipids / lemak majemuk adalah gliserol yang berikatan dengan zat kimia lainnya, misalnya : Phospolipid, Glycolipid, Lipoprotein. 3. Deripat lipids / turunan lemak adalah merupakan zat-zat yang berasal dari kombinasi antara lemak sederhana dengan lemak majemuk seperti asam lemak dengan alkohol. C. Fungsi Protein 1. Dalam pembentukan ester kolesterol 2. Pembentukan phospholipid dalam darah 3. Precusor dari prostaglandin, thromboxane, dan prostacycline yaitu senyawa yang menyerupai hormon yang berpartisipasi dalam : a. Pengaturan tekanan darah b. Denyut jantung c. Pelebaran pembuluh darah d. Pembekuan darah e. Respon kekebalan dan keaktifan sistem syaraf pusat. MINERAL A. Definisi Mineral adalah suatu zat gizi an organik yang merupakan abu bahan biologi, yang tersisa setelah pembakaran bahan-bahan organik dari makanan atau jaringan tubuh dalam bentuk ion-ion. B. Klasifikasi `11

Secara umum klasifikasi mineral dikelompokkan atas dua, yaitu : 1. Macromineral, adalah mineral yang ditemukan dalam jumlah banyak dalam tubuh, misalnya Calcium (Ca), Phosphor (P), Kalium (K), Cl (Cinlor), Mg (Magnesium), Sulfur (S). 2. Micromineral adalah mineral yang ditemukan dalam jumlah sedikit didalam tubuh, tapi sangat penting dalam proses metabolisme tubuh, misalnya : Fe (Ferum), Cu (Cuprum), Co (Cobalt), Mn (Mangan), Zn (Zimcum), dan I, Se, F. C. Fungsi Mineral 1. Sebagai building material, dimana sebagian besar merupakan mineral tulang dan hanya sebahagian kecil sebagai bagian-bagian tubuh lainnya. Misalnya : - Tulang dan gigi oleh Ca, P - Rambut, kuku, kulit oleh Sulfur - Darah oleh Fe, Ca, Na, P, Cu, dan garam2an 2. Sebagai body regulator disini sebagai pengatur proses-proses tubuh yang esensial dalam berbagai reaksi fisik dan kimia metabolisme tubuh. Misalnya : - Keseimbangan asam dan basa oleh Cl, S, Ca, Na, K, Fe, Mg. - Keseimbangan cairan oleh Na, K - Kontraksi otot oleh Na, K, Mg

AIR A. Definisi Air adalah suatu bahan penting yang berwujud atau senyawa tunggal yang terbesar dalam tubuh sebagai suatu pelarut utama dibanding bahan-bahan lainnya. Air sangat berpartisipasi dalam berbagai reaksi dan membantu memberi struktur pada sel-sel tubuh serta menjaga dan memelihara temperatur tubuh kita. `12

B. Klasifikasi Klasifikasi air dalam kebutuhan biasa dan orang sehat intake air dikontrol oleh rasa haus (dahaga). Setiap 100 gram lemak atau protein, karbohidrat memerlukan sekitar 41 gram air atau 200 ml 300 ml / hr. Bila diterjemahkan adalah : - Dewasa - Bayi dalam jumlah sedikit (mikro). - Air pada laki-laki >> wanita - anak muda >> orang tua - Atletik >> Non Atlet C. Fungsi Protein 1. Air merupakan pelarut dan alat angkut dalam tubuh 2. Air sebagai katalisator dalam reaksi biologik dalam sel, termasuk saluran cerna. 3. Air sebagai pelumas pada sendi-sendi. 4. Air memelihara konsentrasi fisik dan kimia dari cairan intra dan ekstra seluler serta menjaga suhu tubuh. 5. Air sebagai peredam benturan. = 35 ml / kg BB biasa / hr = 150 ml / kg BB biasa / hr

Air banyak dibutuhkan tetapi H2O yang banyak mengandung zat-zat gizi hanya dibutuhkan

`13

BAB III KESIMPULAN Gizi Seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh individu sehari-hari yang beraneka ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan Menu seimbang : menu yang terdiri dari beranekaragam makanan dengan jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan Peranan berbagai kelompok bahan makanan tergambar dalam piramida gizi seimbang yang berbentuk kerucut. Populer dengan istilah TRI GUNA MAKANAN. Prinsip 4 sehat 5 sempurna menyamaratakan kebutuhan gizi semua orang yang berusia di atas 2 tahun. Sedangkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) berprinsip, tiap golongan usia, status, kesehatan dan aktivitas fisik memerlukan PGS berbeda yang sesuai.

`14

DAFTAR PUSTAKA 1. 2007 2. 3. 4. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta. 2004 Nursanyoto H. Ilmu Gizi Zat Gizi Utama. Golden Terayon Press. Jakarta 2001 Indonesian Nutrition Foundation for Food Fortification. Gizi Seimbang. Available Arisman MB, dr. Buku Ajar Ilmu Gizi Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta.

from http://www.kfindonesia.org/index.php?pgid=12&contentid=21 last update 2011 5. Anne A. Karya Tulis Ilmiah Gizi Masalah Gizi Buruk. Available from

http://www.anneahira.com/karya-tulis-ilmiah-gizi.htm last Update 2011

`15

You might also like