You are on page 1of 4

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO 1. DIAGOSA KEPERAWATAN ketitidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit berhubungan dengan kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit pada balita TUJUAN KHUSUS Keluarga dapat menjelaskan tentang penyakit pada balita dan dapat merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga dapat mengetahui tentang: Gejala, penyebab, dan bantuan yang dapat dilakukan pada anak dengan penyakit batuk pilek Gejala, penyebab, dan bantuan yang dapat dilakukan pada anak TANGGAL IMPLEMENTASI 1. Mengkaji secret yang keluar dari hidung anak 2. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang penyakit pada balita 3. Mendiskusikan dengan keluarga usaha yang telah dilakukan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita penyakit 4. Beri pujian atas usaha yang tepat. tentang pengertian beberapa Bertanya pada keluarga penyakit balita Ny.R tidak tahu apa yang dapat dilakukan oleh keluarga bila An.R sakit 2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang Gejala, penyebab, dan bantuan yang dapat dilakukan pada anak dengan penyakit batuk pilek 3. Menjelaskan Gejala, penyebab, dan bantuan yang dapat dilakukan pada EVALUASI S: Ny.R mengatakan bahwa An.R sering terserang penyakit, seperti demam, batuk-pilek, juga yang lain-lain. O: An. R pada saat pengkajian terlihat sedang terserang batukpilek A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan Beri pengetahuan pada keluarga tentang penyakit pada balita dan cara perawatannya

dengan penyakit demam Gejala, penyebab, dan bantuan yang dapat dilakukan pada anak dengan penyakit kembung Gejala, penyebab, dan bantuan yang dapat dilakukan pada anak dengan penyakit cacar air Gejala, penyebab, dan bantuan yang dapat dilakukan pada anak dengan penyakit campak

anak dengan penyakit demam 4. Menjelaskan Gejala, penyebab, dan bantuan yang dapat dilakukan pada anak dengan penyakit kembung 5. Menjelaskan Gejala, penyebab, dan bantuan yang dapat dilakukan pada anak dengan penyakit cacar air 6. Menjelaskan Gejala, penyebab, dan bantuan yang dapat dilakukan pada anak dengan penyakit campak 7. Memberikan kesempatan bertanya pada keluarga tentang penjelasan yang belum dimengerti dan hal-hal yang ingin ditanyakan. tidak ada pertanyaan 8. Membimbing keluarga untuk mengulang apa yang telah dijelaskan. 9. Memberikan reinforcement atas tindakan yang tepat. 10. Menganjurkan keluarga pergi ke pelayanan kesehatan untuk memeriksakan penyakit anaknya 11. Mengevaluasi kembali pengetahun tentang penyakit pada balita 12. Mengulangi dan ingatkan kembali point-point utama/ penting pada

keluarga 13. Memantau perkembangan kondisi An.S

2.

Ketidakmampuan keluarga mengenal manfaat gizi/ pemberian gizi pada balita untuk pertumbuhan dan perkembangan anak berhubungan dengan kurang pengetahuan

Keluarga dapat mengetahui tentang: Pengertian gizi Zat-zat gizi penting Sumbersumber zat gizi

1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang gizi balita. S: Ny.R mengatakan bertambah Gizi untuk balita pengetahuannya tentang gizi balita dan akan mencukupi 2. Mendiskusikan dengan keluarga kebutuhan gizi anak-anaknya. Pengertian gizi balita. 3. Mendiskusikan dengan keluarga tentang Zat-zat gizi penting O: Ny.R dapat menyebutkan 4. Menjelaskan Sumber-sumber zat kembali pengertian, sumber-

keluarga tentang gizi Kebutuhan bagi balita nutrisi anak pra sekolah

gizi sumber zat gizi dan kebutuhan 5. Menjelaskan apa saja Kebutuhan nutrisi anak prasekolah dengan nutrisi anak pra sekolah bantuan mahasiswa 6. Memberikan kesempatan bertanya A: Masalah teratasi sebagian pada keluarga tentang penjelasan yang belum dimengerti dan hal-hal P: Intervensi dilanjutkan Evalusi kembali yang ingin ditanyakan. pengetahun tentang gizi bayi tidak ada pertanyaan balita 7. Membimbing keluarga untuk mengulang apa yang telah Ulangi dan ingatkan dijelaskan. kembali point-point utama/ 8. Memberikan reinforcement atas penting pada keluarga tindakan yang tepat. 9. Memberi pujian atas prilaku yang benar.

You might also like