You are on page 1of 10

BAB I PENADAHULUAN

1. LATAR BELAKANG Globalisasi adalah sebuah keniscayaan waktu yang mau tidak mau dihadapi oleh negara manapun di dunia. Ia mampu memberikan paksaan kepada tiap negara untuk membuka diri terhadap pasar bebas. Hampir tiap negara mengalami hal serupa dalam era globalisasi yang serba terbuka ini. Pihak yang diuntungkan dalam perkembangan situasi ini tak lain adalah negara maju yang memiliki tingkat kemapanan jauh di atas negara berkembang. Era globalisasi yang menuntut kita untuk selalu lebih maju pada setiap zaman,menjadikan perkembangan demi perkembangan terkadang jauh dari sebuah keteraturan. Banyaknya terjadi kasus itu hal pada dasarnya merupakan tuntutan sebuah zaman yang terus berkembang. Dan seseorang ataupun sekelompok masyarkat tidak menginginkan ketertinggalan dari masyarakat lain apalagi Negara Negara yang lebih maju. Untuk itu pancasila merupakan ideology terbuka yang bisa menampung perkembangan sesuai tuntutan zaman. Didalam bidang politik yang paling jelas diterapkan pengalaman pancasila tersebut.karena dibidang politik sangat memerlukan pancasila karena pancasila adalah pedoman untuk bangsa ini.bidang politik kalau tidak menggunakan pengalaman pancasila maka kurang berjalan dengan lancar.

2. Maksud dan tujuan


Maksud dan tujuan mempelajari aktualisasi pancasila adalah menerapkan pengalaman tersebut dikehidupan sehari hari. Dan kita akan terus menjadikan pancasila sebagai pedoman untuk bangsa Indonesia. Dan tetap bertahan pancasila akan selalu dipakai dalam setiap pengambilan keputusan. Aktualisasi pancasila dan undang undang tersebut berarti memakai pancasila dan pengalaman undang undang untuk diterapkan dalam setiap pengambilan keputusan.perkembangan era globalisasi bukan merupakan penghalang untuk tetap memakai pancasila sebagai dasar

Negara, karena pancasila menganut ideology terbuka yang bisa menerima perkembangna zaman. 3 RUANG LINGKUP Ruang lingkup untuk penerapan aktualisasi pancasila dan UUD 45 ini adalah :
o o o o

Dalam Dalam Dalam Dalam

bidang bidang bidang bidang

politik ekonomi social budaya hukum

Ruang lingkup yang berhubungan dengan aktualisasi ini adalah untuk seluruh warga Negara Indonesia.baik yang berada dibidang- bidang tertentu maupun dalam bidang apapun .

BAB II AKTUALISASI PENGALAMAN PANCASILA & UUD 45 DALAM ERA GLOBALISASI


1. BIDANG POLITIK Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa system pemerintahan berasal dari rakyat untuk rakyat, dimana cita cita bangsa Indonesia akan terwujud apabila rakyatnya ikut bekerjasama dalam bidang politik. organisasi politik merupakan tempat dimana para pemimpin bangsa dengan berbagai bidang yang mereka miliki akan menentukan perkembangan bangsa ini. peran dan tanggung jawab seluruh pemimpin akan menentukan masa depan suatu bangsa.maka dari itu jangan pernah abaikan sebuah tanggung jawab apalagi terhadap sebuah bangsa. Segala unsur politik, baik dibidang wakil rakyat, mauapun hanya seorang walikota ,haruslah mengikuti pedoman pengalaman pancasila. Karena seperti yang kita ketahui bahwa pancasila merupakan pedoman dari bangsa Indonesia. Sehingga dapat mewujudkan cita cita bangsa. Dan dengan demikian bangsa kita ini akan maju, memperoleh pemimpin

yang dapat membawa nama bangsa Indonesia bangga dimata bangsa lain. Akan lebih jelas lagi apabila aktualisasi pancasila dan undang undang 1945 itu dapat diwujudkan pada semua aspek bidang terutama dibidang politik, karena mempengaruhi perkembangan Negara Indonesia. Urusan Politik selalu berhubungan dengan kepentingan umum. Negara atau pemerintah sebagai organisasi yang paling berkompeten dan bertanggung jawab dalam mengurusi kepentingan umum. Bila dikaitkan dengan kebijakan negara, politik sebagai serangkaian tindakan yang ditetapkan dan dilaksanakan atau tidak dilaksanakan oleh pemerintah yang mempunyai tujuan atau berorientasi pada tujuan tertentu demi kepentingan seluruh masyarakat. Pengembangan politik yang dilandasi kedaulatan rakyat sesuai dengan hak asasi manusia,dalam membangun kehidupan politik haruslah dilihat dari aspek berikut :

System politik nasional yang berkedaulatan rakyat,demokratis dan terbuka Kemandirian partai politik dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Pendidikan politik kepada masyarakat untuk mengembangkan budaya politik yang demokratis

2. Dibidang ekonomi
Kurang terwujudnya perkembangan ekonomi di Indonesia dikarenakan kurang adanya mekanisme perjuangan pemerintah untuk menyamaratakan derajat pendidikan yang menjadi kendala utama yaitu masalah ekonomi. Biaya yang mahal dan sebagainya. Dan banyaknya terjadi kesenjangan social, baik antara sesama pengusaha ataupun dengan rakyat biasa. Transformasi struktur: Yaitu guna memperkuat ekonomi rakyat maka perlu diciptakan system untuk mendorong percepatan perubahan dari ekonomi tradisional menjadi ekonomi modern. Dengan sendirinya intervensi birokrat pemerintah yang ikut dalam proses ekonomi melalui monopoli demi kepentingan pribadi harus segera diakhiri, dengan kembali mengamalkan nilai-nilai yang

terdapat dalam pancasila dan UUD 1945, dapat dirasa upaya terwujudnya kesejahteraan seluruh bangsa akan tercapai dan kesejahteraan tersebut akan dirasakan oleh sebagian besar rakyat, dengan begitu akan mengurangi kesenjangan ekonomi. Ekonomi menurut pancasila adalah berdasarkan asas kebersamaan, kekeluargaan artinya walaupun terjadi persaingan namun tetap dalam kerangka tujuan bersama untuk memajukan bangsa Indonesia. Jadi walaupun kita menjalankan persaingan bebas dibidang pemasaran dengan menerapkan aktualisasi pancasila tersebut kita dapat mengatur sendiri bagaimana arti sebenarnya persaingan yang bebas itu tapi tetap dapat mewujudkan bersama cita cita bangsa. Pengalaman ekonomi haruslah didasarkan dengan azas kekeluargan dan gotong royong. sehingga interaksi antar pelaku ekonomi sama-sama menguntungkan dan tidak saling menjatuhkan. Pengembangan ekonomi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk menciptakan kesejahteraan yang merata dapat diwujudkan dengan :

Memiliki kemampuan dasar untuk berkembang Mampu menggunakan ilmu dan teknologi untuk mengolah sumber daya alam secara efektif dan berguna untuk bangsa Memiliki rasa profesionalisme yang tinggi dan pertanggung jawaban terhadap pekerjaannya.

3. Dibidang sosial budaya


Salah satu aktualisasi pancasila yang paling jelas dilihat adalah dibidang sosial budaya. Setiap upaya aktualisasi Budaya Demokrasi, Budaya Politik dan Budaya Pers mempunyai kendala atau faktorfaktor penghambat dalam pelaksanaannya, hal ini sangat terasa yang mana penggunaan Sistem Demokrasi,Politik dan Pers yang baik masih sebatas pada teori. Dapat dilihat juga dengan keanekaragaman budaya ynag ada di Indonesia kita harus dapat menciptakan aktualisasi pancasila tersebut dibidang ini. Karena pengaruhnya yang sangat besar terhadap pemersatu bangsa.oleh sebab itu pengendalian social budaya di Indonesia hendaklah dikondisikan dengan tepat dan diseimbangkan dalam tatanan kehidupan, bukan sebagai suatu warisan dari generasi

ke generasi, serta penguatkan kembali proses integrasi nasional baik secara vertical maupun horizontal. Salah satu terjadinya kesenjangan antara social budaya adalah: 1.Kebutuhan akan cepatnya pelayanan yang maksimal belum terealisasi dengan baik 2.Adanya keinginan dari pelayan masyarakat untuk bertindak mendahulukan golongan/ kelompoknya 3.Adanya Instruksi-instruksi dari pimpinan yang tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat. 4.Adanya fakta bahwa masyarakat tidak diberdayakan secara maksimal 5.Buntunya komunikasi anatara masyarakat dan pemerintah. 6.kurang adanya kesepakatan bersama dalam pengambilan tindakan 7.Partisipasi aktif Masih banyaknya rakyat Indonesia yang primitive dan kurangnya rasa toleransi terhadap satu unsur budaya denagn budaya lain adalah salah satu pemicu terjadinya kekacauan antara satu suku dengan suku lain.disini sangatlah di perlukan pengaktualisasi pancasila dan UUD 45 sebagai dasar pedoman pemersatu bangsa.kita janganlah hanya melihat dari sebelah sisi saja terhadap suku budaya lain. Karena disanalah akan terwujud persatuan dari banyaknya perbedaan dibangsa ini. Bangsa yang memiliki beragam jenis budaya harus terus dilestarikan dan jangan malah dijadikan salah satu perbedaan. Karena kekukuhan bangsa Indonesia adalah bhineka tunggal ika. Semua perbedaan dijadikan kekayaan dari bangsa Indonesia.dan pengalaman pancasila dapat diwujudkan dibidang ini. Pengembanagan sosial budaya harus dapat mengangkat nilai nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai berikut :

Masyarakat harus menghormati martabatnya sebagai manusia Masyarakat diperlakukan secara manusiawi dan adil sebagaimana tertuang dalam pancasila, sila ke 5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Mendapatkan kesejahteraan yang layak bagi manusia Masyarakat mempunyai jiwa solidaritas terhadap sesama

4. Dibidang hukum

Dibidang hukum pengembangan aktualisasi pancasila sangat diperlukan. Karena banyaknya terjadi penyalahgunaan kekuasaan, dan tindakan main hakim sendiri diberbagai daerah. Pembahasan dibidang hukum akan banyak.sekarang salah satu pembahasan tentang kasus korupsi.korupsi adalah satu diantara banyak kasus yang terjadi dibidang hukum. Seharusnya kalau dilihat secara nyata korupsi tidak harus terjadi apabila seseorang itu merasa bersyukur terhadap apa yang telah didapatinya.tetapi kenapa banyak para koruptor yang tidak tertangkap? Sedangkan orang yang hanya maling ayam atau maling kecil bisa dihukum bertahun tahun bahkan sampai belasan tahun.dimana keadilan bangsa ini? Satu contoh lagi sekarang maraknya terjadi kasus mafia makelar pajak. Kenapa pajak masih bisa dikorupsi? Padahal itu uang rakyat untuk rakyat dengan pengembangan bangsa Indonesia. Tetapi usut punya usut kasus ini masi belum menemui titik terang. Kemana hokum di Indonesia pergi. Kurang tanggap cepatnya terhadap kasus seperti ini akan menjadikan kasus ini semakin melarut larut. Lamanya penyelesaian akan menjadikan mundurnya bangsa ini dari bangsa lain. Maka dari itu pemakaian pedoman pengalaman pancasila sangatlah dibutuhkan dalam segelumit kasus kasus tadi, karena sangat dapat merugikan bangsa ini. Hayati dengan UUD 45 yang sejatinya merupakan hasil pemikiran rakyat Indonesia dan merupakan cita cita bangsa. Pegembangan hukum haruslah diperuntukan demi terwujudnya keadilan dalam hidup bermasyarakat. Agar benar- benar Negara meletakan pada fungsi yang sebenarnya sebagai suatu Negara hukumdan bukannya suatu Negara yang berdasarkan kekuasaan. Untuk itu pertahanan dan keamanan harus dikembangkan sesuai dengan nilai nilai pancasila yang terjabar sebagai berikut :

Nilai nilai fundamental yang menyangkut pribadi warga Negara Nilai nilai fundamental yang menyangkut struktur kehidupan masyarakat. Nilai nilai fundamental yang menyangkut interaksi antara pribadi pribadi warga Negara dan struktur kehiduapan bermasyarakat

Jadi dengan pengembangan pengembangan diatas dapat mewujudkan bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Dan semoga dapat mewujudkan cita

cita bangsa Indonesia biar tetap maju dan tidak ketinggalan dari Negara lain.dan peradilan hukum di Indonesia tetap akan mengadili dan menyamaratakan tuntutan dan hak hak asasi manusia agar tidak terabaikan.akan lebihh serius dalam menyingkapi semua perkembangan. Tidak hanya itu,hukum menjadi tanggung jawab semua masyarakat Indonesia,bukan hanya orang orang tertentu. Karena kerjasama yang baik antar sesame warga akan menciptakan suasana yang lebih kompak dan harmonis.

BAB III PENUTUP


1. KESIMPULAN Dibidang politik : Pengembangan politik yang dilandasi kedaulatan rakyat sesuai dengan hak asasi manusia Dibidang ekonomi : Pengembangan ekonomi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk menciptakan kesejahteraan yang merata Dibidang sosial budaya : Bangsa yang memiliki beragam jenis budaya harus terus dilestarikan. Karena bangsa Indonesia adalah bhineka tunggal ika Dibidang hukum : Jadi dengan pengembangan pengembangan diatas dapat mewujudkan bangsa ini menjadi lebih

AKTUALISASI PANCASILA DALAM BERBAGAI ASPEK


Aktualisasi merupakan suatu bentuk kegiatan melakukan realisasi antara pemahaman akan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan seharihari.

Berdasarkan kepada hakikat penciptaan manusia sebagai makhluk sosial sekaligus sebagai makhluk individu, maka manusia didalam bergaul dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus memperhatikan, memahami, menjunjung tinggi dan melaksanakan hak dan kewajibannya masing-masing sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Untuk itu diperlukan suatu dasar aturan bersama yang menjadi acuan dalam bertingkah laku tersebut dalam berbangsa dan bernegara, yaitu: Pancasila. Aktualisasi Pancasila dimulai dengan pengahyatan tentang nilai-nilai dan norma yang terkandung dalam tiap sila Pancasila tersebut yang terjabar dalam butir-butir sila Pancasila. Aktualisasi Pancasila berkaitan dengan aspek pelaksanaan kenegaraan maupun sikap moral semua warga negara Indonesia. Permasalahan pokok dalam aktualisasi Pancasila adalah bagaimana wujud realisasi, yakni penjabaran nilai-nilai Pancasila yang universal dalam bentuk norma-norma yang jelas dalam kaitannya dengan tingkah laku semua warga negara dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta kaitannya dalam segala aspek penyelenggaraan negara. Aktualisasi Pancasila dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: a. Aktualisasi Pancasila yang objektif. Pelaksanaan dalam bentuk realisasi pada setiap aspek penyelenggaraan negara, baik itu dibidang legislatif, yudikatif maupun eksekutif serta semua bidang kenegaraan lainnya. Aktualisasi ini berkaitan dengan realisasi dalam bentuk peraturan perundang-undangan Indonesia. Seluruh hidup kenegaraan dan tertib hukum di Indonenesia didasarkan atas serta diliputi oleh dasar filsafat negara, asas politik dan tujuan negara, yakninya Pancasila, diantaranya: 1) Garis-garis Besar Haluan Negara. 2) Hukum, perundang-undangan dan peradilan. 3) Pemerintahan. 4) Politik dalam negeri dan luar negeri. 5) Keselamatan, keamanan dan pertahanan. 6) Kesejahteraan

7) Kebudayaan. 8) Pendidikan dan lain sebagainya. b. Aktualisasi Pancasila yang subjektif. Pelaksanaan Pancasila dalam setiap pribadi, perorangan, setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa dan setiap orang Indonesia. Berkaitan dengan kesadaran , ketaatan serta kesiapan individu untuk mengamalkan Pancasila. Analisi masalah dalam aktualisasi Pancasila dilakukan untuk memberikan suatu penilaian yang kritis dan objektif serta pada akhirnya dapat memberikan suatu solusi yang positif. Analisis dlakukan secara bertahap dan konsisten dengan berdasarkan kepada paradigma atau sumber nilai yang terkandung dalam Pancasila. 1. Pancasila sebagai sumber nilai dalam analisis, serta patokan dalam pemecahan analisis masalah. 2. Analisi berasaskan ilmiah rasional serta tata nilai dan norma yang terkandung dalam Pancasila. 3. Analisis masalah-masalah ketatanegaraan. 4. Analisis masalah-masalah dalam pelaksanaan pembangunan. 5. Analisis masalah-masalah kemasyarakatan. A. Aspek Idiologi. Melekatkan nilai-nilai serta norma-norma Pancasila dalam hati sanubari Bangsa indonesia sehingga Bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam berfikir dan bertindak yang dijunjung tinggi. B. Aspek Demokrasi Demokrasi Pancasila adalah suatu sistem politik, yang didalamnya terdapat bagian yang saling terkait dan tersusun atas aspek formal, material, kaidah dan normatif, tujuan dan optatif, organisasi, semangat dan kejiwaan. C. Aspek Ekonomi. Sistem ekonomi Panasila adalah sistem ekonomi yang berdasarkan pada kesejahteraan rakyat merupakan pilar ( soko guru ) perekonomian Indonesia. D. Aspek Moral.

Moral Pancasila merupakan ajaran perilaku yang baik untuk mewujudkan nilai yang termuat dalam Pancasila itu sendiri. E. Aspek Hukum dan HAM.
Pancasila merupakan sumber segala hukum yang berlaku di Indonesia, yang memiliki faktor filosofis, historis, sosiologis dan lain sebagainya yang berkaiatan dengan penyelenggaraan hukum dan HAM di Indonesia.

Diposkan oleh Jumrida Husni di 10:03


http://jumridahusni.blogspot.com/2011/07/aktualisasi-pancasila-dalam-berbagai.html

You might also like