You are on page 1of 11

ANGKET INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

A. Identitas 1. Nama : 2. Asal Sekolal : 3. Bidang Studi : 4. Alamat : B. Petunjuk Pengisian : 1. Isilah identitas dengan benar! 2. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti! 3. Berilah penilaian yang jujur sesuai realitas dan pengalaman Anda! 4. Berilah tanda () atau (X) pada jawaban yang Anda pilih, dengan option: a. sangat setuju (SS) b. setuju (S) c. ragu-ragu (RG) d. tidak setuju (TS); dan e. sangat tidak setuju (STS). 5. Pilihan yang Anda berikan akan saya rahasiakan, terima kasih atas kesedian Anda yang telah memberikan informasi yang benar. Semoga semuanya bernilai ibadah di sisi-Nya (amin). JAWABAN NO. PERTANYAAN SS 1. Peraturan yang berlaku di sekolah diputuskan sendiri oleh kepala sekolah Kepala Sekolah meminta guru untuk tidak mengambil keputusan dalam hal apapun terkait pelaksanaan tugasnya Guru tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan Kepala sekolah memberikan sanksi yang tegas berupa pengurangan jam mengajar bagi yang tidak mengindahkan perintahnya Kepala sekolah menjalankan peraturan secara ketat Kepala sekolah tidak menerima alasan apapun dari guru tentang kelalaian guru dalam melaksanakan S RG TS STS

2.

3.

4.

5. 6.

7. 8. 9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17. 18. 19. 20. 21.

tugas Kepala sekolah tidak menerima saran atau kritik dari guru Kepala sekolah mengawasi secara ketat pelaksaan tugas guru Kepala sekolah mengadakan rapat dengan guru untuk menyampaikan keputusan yang telah diambil Kepala sekolah meminta guru untuk melaksanakan semua keputusan kepala sekolah dengan rasa tanggung jawab Kepala sekolah membuat keputusan atas data yang disampaikan guru Guru diminta untuk memberikan data atau informasi yang tepat guna pengambilan keputusan kepala sekolah Kepala sekolah meminta saran atau masukan dari guru dalam mengambil keputusan Kepala sekolah tidak mengindakan data atau informasi dari dalam mengambil keputusan Kepala sekolah memperbaiki keputusannya dengan mempertimbangkan informasi atau data dari guru Kepala sekolah tidak memberikan araha sebelum guru melaksanakan tugas Kepala sekolah menerima alasan rasional atas keterlambatan guru dalam melaksanakan tugas Kepala sekolah tidak menindak lanjuti keputusan rapat Kepala sekolah meminta guru untuk mengemukakan tanggapan tentang keputusan yang akan diambilnya Kepala sekolah meminta guru untuk menyelesaikan tugas tepat waktu kepala sekolah bersama-sama memikirkan solusi dari masalah yang dihadapi guru

22.

23. 24.

25.

26.

27.

28.

29.

30. 31. 32.

33.

34.

35. 36. 37.

Kepala sekolah meminta masukan dan pertimbangan guru sebalum mengambil keputusan Dalam situasi tertentu kepala sekolah menerima masukan atau saran dari guru Kepala sekolah menyediakan waktu untuk berdiskusi dengan guru Kepala sekolah mengambil keputusan sendiri, walaupun guru hadir dalam rapat pengambilan keputusan Kepala sekolah berkomunikasi dengan guru tentang masalah yang dihadapi sekolah Kepala sekolah tidak terbuka kepada guru mengenai problem yang dialami sekolah Guru hanya terlibat dalam pemberian tanggapan atau saran dalam pengambilan keputusan Kepala sekolah membangun komunikasi yang harmonis dengan semua guru Kepala sekolah menjelaskan sikap dan kemauannya kepada bapak/ibu guru Guru terlibat secara penuh dalam pengambilan keputusan Kepala sekolah mengambil suatu keputusan melalui suatu musyawarah Kepala sekolah mengkomunikasikan ide-ide barunya kepada bapak/ibu guru Kepala sekolah menyediakan waktu untuk mendengarkan atau mendiskusikan saran atau pendapat guru Kepala sekolah mengambil kebijakan tanpa musyawara dengan guru Keputusan diambil kepala sekolah atas saran guru Ada keterlibatan guru dalam pengambilan keputusan

38. 39. 40. 41. 42.

43. 44. 45.

46.

47. 48. 49.

50.

Guru tidak berminat untuk mengoreksi rencana kebijakan kepala sekolah Hubungan antara kepala sekolah dengan guru bersifat kolega Tidak ada kesepakatan guru untuk berargumen dalam rapat dengan kepala sekolah Pengawasan kepala sekolah terhadap guru sangat lemah Guru berwenang mengajukan kritik atau saran terhadap keputusan yang akan diambil kepala sekolah Guru mempunyai kewenangan untuk mengajukan solusi pemecahan masalah sekolah Guru tidak diberikan tanggung jawab untuk mengembangkan sekolah Guru tidak memiliki peluang untuk mengembangkan pikiran atau ide dalam rapat Setiap keputusan yang diambil kepala sekolah dimusyawarakan dengan guru Guru diberikan tugas untuk memikirkan cara mengatasi masalah rendahnya hasil belajar Keputusan diambil setelah melalui musyawara mufakat Tidak ada keterlibatan guru dalam proses perencanaan program kerja sekolah Guru mempunyai wewenang sama dengan kepala sekolah dalam pengambilan keputusan

ANGKET INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR MOTIVASI KERJA

A. Identitas 1. Nama : 2. Asal Sekolal : 3. Bidang Studi : 4. Alamat : B. Petunjuk Pengisian : 1. Isilah identitas dengan benar! 2. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti! 3. Berilah penilaian yang jujur sesuai realitas dan pengalaman Anda! 4. Berilah tanda () atau (X) pada jawaban yang Anda pilih, dengan option: a. sangat setuju (SS) b. setuju (S) c. ragu-ragu (RG) d. tidak setuju (TS); dan e. sangat tidak setuju (STS). 5. Pilihan yang Anda berikan akan saya rahasiakan, terima kasih atas kesedian Anda yang telah memberikan informasi yang benar. Semoga semuanya bernilai ibadah di sisi-Nya (amin). NO 1. PERNYATAAN Upah/gaji/honor yang saya terima layak dan sesuai dengan kebutuhan hidup saya ini. Saya diundang untuk menghadiri rapat sekolah Dalam melakukan tugas-tugas yang bersifat kompetitif, saya berusaha melebihi teman-teman Saya bekerja diperlakukan secara wajar (apa adanya) oleh pimpinan Saya bekerja diterima oleh kelompok atau teman-teman saya Pekerjaan saya dihargai karena prestasi saya yang baik Saya berusaha keras untuk mencapai prestasi terbaik Saya bekerja keras karena ikut terlibat dalam melaksanakan tanggung jawab Dalam melakukan pekerjaan saya usahakan untuk bertindak disiplin JAWABAN S RG TS

SS

STS

2. 3.

4. 5. 6. 7. 8. 9.

10.

11. 12.

Dalam pencapaian prestasi kerja, saya merasa senang dan bahagia karena pekerjaan itu sudah menjadi tugas dan tanggung j awab saya Pimpinan memberikan nasihat dan simpatik atas persoalan pribadi saya Saya merasa aman atas Jaminan pekerjaan saya sebagai guru untuk hari tua saya Saya melaksanakan pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mendapatkan imbalan (hadiah) yang pantas dan wajar Loyalitas pimpinan terhadap guru dan staf sekolah menyenangkan dan baik Saya merasa puas dengan gaji/upah yang diterima Saya pugs dengan tun.jangan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah Sampai saat ini saya belum mengerti dengan jelas tanggung jawab atas hasil kerja yang harus diperoleh. Sampai saat ini saya belum mengerti dengan jelas, apakah wewenang, dan hak-hak saya dalam mengambil keputusan terhadap tindakan tertentu. Tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya dengan pendidikan dan pengalaman saya. sesuai pendidikan Pinipinan selalu mendorong saya untuk menemukan cara-cara baru yang lebih baik dalam pembelajaran di kelas. Kadangkala saya belum menguasai dan menerapkan hasil pendidikan format dan pengalaman dalam menyelesaikan tugas dan pekeriaan. Saya bekerja semata-mata hanya mencari upah (gaji) yang adil dan layak Kadangkala saya mendapatkan supervise dan masukan dari pimpinan dalam menghadapi hambatan dalam pelaksanaan tugas.

13.

14. 15. 16. 17.

18.

19.

20.

21.

22. 23.

24.

Kadangkala saya mendapatkan bantuan dari teman sejawat dalam menghadapi hambatan pelaksanaan tugas. Menurut saya, hambatan dalam, pelaksanaan tugas menjadikan tugas semakin menarik dan menantang untuk diselesaikan. Tugas-tugas berat yang saya hadapi, membuat saya melalui bersemangat lagi untuk bekerja. Saya dipromosikan oleh Kepala Sekolah untuk mengikuti seleksi guru berprestasi. Saya bekeja sebagai guru bukan hanya untuk mencari penghasilan tambahan guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam melaksanakan tugas, saya berusaha melakukan yang terbaik menurut ukuran saya Saya diberi kesempatan untuk maju dalam segala hal oleh pimpinan, terutama dalam mengembangkan pengetahuan saya Sarana & prasarana kerja di sekolah cukup memadai Bagi saya, meninggalkan tugas untuk keperluan keluarga merupakan hal biasa. Bagi saya, keberhasilan dalam pekerjaan aan merupakan hal utama. Untuk menyelesaikan tugas, saya memilih cara termudah meskipun hasilnya melalui maksimal. Saya bekerja dalam kondisi kerja yang baik & menyenangkan Saya dipromosikan untuk menjabat jabatan penting disekolah

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35. 36.

37. 38.

Saya diberi kesempatan untuk mengikuti MGMP Saya diberi kesempatan untuk berkarya dan berprestasi dalam melaksanakan tugas Saya diakui sebagai guru yang layak. dihormati dan sebagai Secara keseluruhan, sekolah tempat saya mengajar terasa nyaman Saya terdorong untuk bekerja karena ada metode kerja baru yang saya dapatkan Saya diberi pujian yang, pantas oleh Kepala Sekolah setiap kali selesai melaksanakan tugas dengan baik

39. 40. 41.

42.

ANGKET INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR KINERJA GURU

A. Identitas 1. Nama : 2. Asal Sekolal : 3. Bidang Studi : 4. Alamat : B. Petunjuk Pengisian : 1. Isilah identitas dengan benar! 2. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti! 3. Berilah penilaian yang jujur sesuai realitas dan pengalaman Anda! 4. Berilah tanda () atau (X) pada jawaban yang Anda pilih, dengan option: a. sangat setuju (SS) b. setuju (S) c. ragu-ragu (RG) d. tidak setuju (TS); dan e. sangat tidak setuju (STS). 5. Pilihan yang Anda berikan akan saya rahasiakan, terima kasih atas kesedian Anda yang telah memberikan informasi yang benar. Semoga semuanya bernilai ibadah di sisi-Nya (amin). NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. PERNYATAAN Saya menyusun program tahunan Saya menyusun analisis materi pelajaran (AMP) Saya menyusun program semester Saya menyusun silabus setiap semester Tidak menyusun rencana program pembelajaran (RPP) Media menjadi bagian dalam penyusunan program pembelajaran Tidak menambah materi pembelajaran dengan buku-buku yang relevan Bahan ajar tidak menjadi komponen dalam perencaan pembelajaran Tes hasil belajar bukan komponen perencanaan pembelajaran Mengajar dengan mengacu pada perencanaan pembelajaran Program pembelajaran tidak di bawah ke kelas sewaktu mengajar Mengawali kegiatan pembelajaran dengan memberikan motivasi dan JAWABAN S RG TS

SS

STS

13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.

apersepsi kepada siswa Mengawali pembelajaran dengan menyampaikan standar kompetensi Di awal pembelajaran tidak menyampaikan standar kompeten si Menyajikan materi pembelajaran yang esensial dalam mengajar Memanfaatkan buku-buku pembelajaran dalam PBM Menggunakan alat bantu mengajar secara tepat guna Pembelajaran ditutup dengan menyimpulkan materi yang diajarkan Saya tidak memprogramkan remedial di awal semester Saya tidak melakukan analisis ketuntasan kurikulum Saya memberikan kesempatan bertanya kepada siswa Mengikutsertakan siswa dalam berbagai pengalaman belajar Melibatkan siswa lain untuk menjelaskan pertanyaan Siswa dilibatkan secara aktif dalam KBM Menjelaskan pertanyaan siswa secara tuntas Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadi pemimpin diskusi, atau kerja kelompok Menjelaskan materi secara kronologis Penggunaan media tidak diperlukan dalam pembelajaran Berdiskusi dengan waksek kurikulum untuk memahami substansi materi pelajaran saya dalam kurikulum Menyusun soal evaluasi tidak diperlukan kisi-kisi Saya tidak selalu memaksakan evaluasi pembelajaran disetiap akhir program pembelajaran Setelah dikoreksi jawaban siswa saya mengembalikan ke siswa Saya melakukan evaluasi untuk mengetahui ketuntasan siswa dalam

34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41.

42.

43.

44. 45. 46. 47.

48. 49. 50.

pembelajaran Setiap selesai mengejar satu RPP dilakukan tes formatif Saya tidak melakukan evaluasi proses dalam pembelajaran Ulangan tengah semester dilakukan ditengah program Memberikan pengayaan kepada siswa yang mencapai ketuntasan Memberikan pengayaan kepada siswa yang mencapai ketuntasan belajar Saya tidak memberitahukan materi pertemuan lanjutan pada siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Menugaskan siswa untuk mencari materi tambahan melalui internet Memberikan tugas tambahan kepada siswa untuk memperdalam materi pelajaran Memberikan tugas kelompok kepada siswa untuk memperdalam materi pembelajaran Meskipun siswa mencapai ketuntasan, saya tidak menunjukkan referensi tambahan untuk memperdalam pengetahuan siswa Memberikan tugas tambahan bagi siswa yang belum tuntas Saya memberikan belajar tambahan (les) bagi siswa yang tidak tuntas Tidak menganalisis daya serap siswa setelah ulangan harian Melaksanakan analisis pencapaian target kurikulum setelah ulangan semester Saya mengawali penyusunan perangkat pembelajaran dengan menganalisis kurikulum Saya tidak peduli dengan ketuntasan kurikulum Saya tidak memiliki alokasi waktu remedial

You might also like