You are on page 1of 2

Psikologi Persepsi

Donald Olding Hebb Donald Olding Hebb adalah seorang psikolog Kanada yang berprofesi sebagai akademisi di perguruan tinggi atau universitas yang berpengaruh. Hebb lahir di Chester, Nova Scotia, sebuah desa yang terletak di Kanada Nova Scotia's Chester, bagian tenggara dari Lunenburg County, Nova Scotia. Kedua orang tua Hebb adalah dokter. Hebb kuliah di Dalhousie University untuk menjadi seorang novelis dan lulus dengan Bachelor of Arts. Kemudian, mengajar di sekolah lamanya di Chester. Mempelajari karya Sigmund Freud seorang psikiater Austria yang mendirikan psikoanalisa dari psikologi dengan teori pikiran bawah sadar dan mekanisme pertahanan psikologis dari penindasan dan untuk menciptakan klinis praktek psikoanalisa untuk kesembuhan psychopathology melalui dialog. Selama bekerja Hebb belajar psikologis dari sekolah behaviorisme, dan melakukan penelitian tentang perilaku binatang. Hal inilah yang membuat dia mempertimbangkan bergabung dalam bidang psikologi. Perjalanan Hidup dan teori-teori Hebb Pada usia 23, ia memutuskan untuk memasuki bidang psikologi. Pada tahun 1928, lulusan mahasiswa di McGill University. Pada saat yang sama, ia ditunjuk sebagai kepala sekolah yang rawan di daerah pinggiran kota di Montreal. Ia bekerja dengan dua rekan dari universitas, Kellogg dan Clarke, Dia mengambil pendekatan yang lebih inovatif untuk pendidikan misalnya, menempatkan lebih menarik dan sekolah misbehaving kepada siapapun di luar (membuat sekolah yang hak). Donald Olding Hebb menggunakan banyak ... Read More MENGENAL KECERDASAN EMOSIONAL PADA ANAK USIA DINI Mengenal Kecerdasan Emosional pada anak usia dini Anak adalah aset yang amat berharga bagi orangtua sekaligus sebagai investasi nyata di masa mendatang. Setiap anak yang dilahirkan, telah membawa karakter dan sifatnya sendiri. Termasuk juga telah membawa kecerdasan intelektual yang dikenal sebagai Inteligent Question dan kecerdasan emosional yang dikenal sebagai Emotional Question. Keduanya akan sanagat mempengaruhi kepribadian, bahkan dapat juga mempengaruhi keberhasilan atau kegagalannya. Orangtua bersama para pendidik dan lingkungan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu anak mengembangkan potensi kecerdasan yang dimilikinya tersebut. Kapasitas kecerdasan anak dimulai sejak usia dini. Jauh di bawah usia sekolah. Hasil penelitian Depdiknas menyebutkan pada usia 4 tahun, kecerdasan anak mencapai 50 persen. Sedangkan pada usia 8 tahun kapasitas kecerdasan anak yang sudah terbangun mencapai 80 persen. Kecerdasan baru mencapai 100 persen setelah anak berusia 18. Karena itu, pendidikan pada usia dini sangat penting untuk membantu anak mengembangkan kecerdasannya. Sayangnya, pendidikan usia dini justru belum banyak mendapat perhatian banyak pihak. Hasil pendataan Depdiknas tahun 2004, baru 31,4 persen dari 11,5 juta anak usia 06 tahun yang mendapat pendidikan. Padahal, pendidikan anak dini usia merupakan investasi untuk menyiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan ceria. Ada persamaan persepsi di kalangan ahli pendidikan di seluruh dunia ... Read More Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Bagaimana orang melakukan persepsi dan seberapa jauh orang mempersepsikan, banyak faktor yang mempengaruhi suatu rangsangan dan obyek yang sama bisa dipersepsikan berbeda oleh orang yang berbeda. Menurut Andersen (dalam Rahmat, 2000:52-58), beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi adalah: Pertama, perhatian (attention), adalah proses mental ketika stimuli lainnya melemah. Perhatian terjadi bila kita mengkonsentrasikan diri pada salah satu indera yang lain. Kedua, faktor-faktor fungsional yaitu faktor yang berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor personal. Yang menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli tetapi karakteristik satu orang yang memberikan respon pada stimuli itu. Ketiga, faktor-faktor struktural adalah faktor yang berasal semata-mata dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa persepsi sangat dipengaruhi oleh unsur subyektif orang yang mempersepsi. Sehingga

1/2

persepsi selalu mengarah pada fakta spesifikasi pribadi. Karena itu penerimaan terhadap obyek yang sama akan ditanggapi atau dipersepsi berbeda oleh kelompok yang satu dan lainnya atau orang yang satu dengan lainnya. Sedangkan Mowen menyebut tahap pemaparan, perhatian dan pemahanan sebagai persepsi. Tahap pertama dari proses pengolahan informasi adalah pemaparan. Pemaparan adalah kegiatan yang dilakukan yang dilakukan oleh para pemasar untuk menyampaikan stimulus kepada konsumen. ... Read More Sensasi dan Persepsi Sensasi Sensasi berasal dari kata sense yang artinya alat pengindraan, yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Menurut Dennis Coon, Sensasi adalah pengalaman elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal. Simbolis, atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera. Definisi sensasi, fungsi alat indera dalam menerima informasi dari lingkungan sangat penting. Kita mengenal lima alat indera atau pancaindera. Kita mengelompokannya pada tiga macam indera penerima, sesuai dengan sumber informasi. Sumber informasi boleh berasal dari dunia luar (eksternal) atau dari dalam diri (internal). Informasi dari luar diindera oleh eksteroseptor (misalnya, telinga atau mata). Informasi dari dalam diindera oleh ineroseptor (misalnya, system peredaran darah). Gerakan tubuh kita sendiri diindera oleg propriseptor (misalnya, organ vestibular). Persepsi Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli). Sensasi adalah bagian dari persepsi. Persepsi, seperti juga sensasi ditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional. Faktor lainnya yang memengaruhi persepsi, yakni perhatian. Persepsi juga dapat di sebut sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka.Perilaku individu seringkali didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan, bukan pada kenyataan itu sendiri. Faktor-faktor Fungsional yang Menentukan Persepsi Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, ... Read More

2/2

You might also like