Professional Documents
Culture Documents
Contoh hasil pengukuran yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1.Panjang meja 5 kali panjang jengkal 2.Panjang papan tulis 320 cm 3.Massa beras 2 kg Satuan cm (centimeter) dan kg (kilogram) disebut satuan baku, karena cm (centimeter) yang digunakan untuk pengukuran hasilnya sama atau tetap di seluruh dunia . Sedangkan panjang tangan berbeda -beda , satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang berlainan disebut satuan tidak
baku.
SISTEM INTERNASIONAL
Dahulu orang biasa menggunakan jengkal, hasta, depa, langkah sebagai alat ukur panjang. Ternyata hasil pengukuran yang dilakukan berbeda-beda yang berakibat menyulitkan dalam pengukuran. Usaha para ilmuwan melalui berbagai pertemuan menghasilkan sistem satuan yang berlaku di negara manapun dengan pertimbangan satuan yang baik harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut: 1.satuan selalu tetap, artinya tidak mengalami perubahan karena pengaruh apapun, misalnya suhu, tekanan dan kelembaban. 2.bersifat internasional, artinya dapat dipakai di seluruh negara. 3.mudah ditiru bagi setiap orang yang akan menggunakannya. Pada tahun 1960 diresmikan satu sistem satuan yang dapat dipakai di seluruh negara (Internasional). Sistem ini disebut Sistem Internasional (SI). Satuan-satuan SI yang mempunyai syarat-syarat tersebut ditentukan dari sistem MKS (Meter sebagai satuan besaran panjang, Kilogram sebagai satuan besaran massa, Sekon sebagai satuan besaran waktu). Untuk memudahkan dalam melakukan konversi satu satuan ke satuan lainnya, dapat
digunakan awalan untuk satuan pada tabel 1.1 di bawah ini. Tabel 1.1 Awalan sistem pengukuran untuk satuan
Contoh penggunaan awalan pada satuan: 1. 1 kg = 1 kilogram = 1.000 gram = 103 gram 2. 1 m = 1 mikrometer = 0,000.001 meter = 10-6 meter 3. 1 GB = 1 giga byte = 1.000.000.000 byte = 109 byte