You are on page 1of 2

Mengenal Jenis Susu

Beragam susu ada di pasaran. Mulai dari susu bubuk, cair, dan susu kental manis. Mana yang terbaik? Ahli teknologi pangan dari Tetra Pak Indonesia Hari Tekno Yuwono mengungkapkan, ragam susu yang ada di pasaran mayoritas terbuat dari bahan-bahan baku berupa susu segar, whole milk, bubuk skim susu, dan AMF (anhydrous milk fat). Bubuk skim dan AMF Susu jenis ini merupakan hasil pemisahan komponen-komponen susu segar. AMF terdiri dari lemak susu. Bubuk skim (kepala susu) terdiri dari komponen-komponen susu selain lemak. Mayoritas kandungan bubuk skim adalah protein susu. Sementara itu, whole milk adalah bubuk susu hasil dari pengeringan susu segar. Susu bubuk Menurut Hari, jenis susu ini terbuat dari whole milk yang dicampur (diformulasikan) dengan bubuk skim,AMF, dan bahan-bahan tambahan lain untuk tujuan fortifikasi (pengayaan). Semua bahan tersebut dilarutkan agar tercampur rata. Sesudahnya, larutan tersebut kembali dikeringkan menjadi hasil akhir berupa susu bubuk. Susu cair Jenis susu ini terbuat dari susu segar yang dicampur dengan bubuk skim susu dan AMF. Tujuan pencampuran tersebut untuk menghasilkan produk homogen dengan kandungan gizi sama sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selanjutnya, campuran tersebut disterilkan. Bila proses sterilisasi yang digunakan adalah proses UHT, susu yang dihasilkan adalah UHT. Bila yang digunakan adalah pasteurisasi, susu yang dihasilkan adalah pasteurisasi. Pada proses sterilisasi UHT, susu dipanaskan pada suhu 140 derajat celsius selama 2-4 detik saja. Sementara itu, sterilisasi dengan pasteurisasi ada dua jenis. Jenis pertama adalah low temperature long time, yakni susu dipanaskan pada suhu 70-85 derajat celsius selama 5-10 menit. Jenis kedua adalah high temperature short time, yakni susu dipanaskan pada suhu 100110 derajat celsius selama beberapa detik saja. Susu steril Sterilisasi dengan UHT membunuh bakteri patogen (jahat) dan pembusuk, sedangkan pasteurisasi hanya membunuh bakteri patogen. Karenanya, susu UHT lebih tahan lama jika dibandingkan dengan susu pasteurisasi. Ada pula proses sterilisasi yang dilakukan dengan auoklaf. Caranya, setelah campuran bahan baku dipasteurisasi, lalu dikemas dalam kalengkaleng atau botol-botol. Sesudahnya, susu-susu dalam kemasan tertutup itu dimasukkan ke alat autoklaf untuk direbus dengan tekanan tinggi pada suhu sekitar 121 derajat celsius selama 15-30 menit. Produk yang dihasilkan disebut susu steril.

Susu kental manis Jenis ini terbuat dari susu cair yang sudah dipasteurisasi kemudian ditambah gula. Biasanya bahan baku pembuatan susu cair adalah susu segar yang tidak memenuhi syarat untuk diproses menjadi susu cair karena minimnya kandungan lemak. Sebagai kompensasinya, dalam proses pembuatan, susu cair tersebut diperkaya vitaminvitamin tambahan. Kandungan gula yang tinggi dalam SKM utamanya berfungsi sebagai pengawet. Bila diperbandingkan apple to apple, susu cair merupakan jenis yang paling baik karena tidak mengalami proses pengeringan berkali-kali dan bahan baku pembuatnya memiliki kualitas terbaik, ujar Hari. (Nik/)

You might also like