You are on page 1of 23

Presented by Suharsono,MN

Skenario kasus
Tn Erick (46 tahun) yang memiliki kewarganegaraan Australia dirawat di rumah sakit di Yogyakarta, karena menderita DM, keluhan saat ini klien tampak lemah, sulit tidur, tidak mau makan makanan yang disediakan di Rumah sakit, dan hanya sedikit bisa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Tn Erick lebih suka untuk meminta temannya untuk membelikan minuman beralkohol . Apa yang seharusnya anda kaji selaku perawat yang terkait dengan lintas budaya dan apa yang saudara lakukan supaya dapat memberi asuhan keperawatan yang kompeten secara budaya?
2

Latar belakang
Pengkajian dalam lintas budaya adalah sangat penting dalam memberikan perawatan yang holistik, meskipun ada anggapan hal yang sepele atau menghabiskan waktu. Bila tidak dilakukan akan menyebabkan mispersepsi, misdiagnosis, intervensi yang sia-sia dan pengobatan yang tertunda terhadap penyakit yang dialami klien.

Mudah dikaji Customs Beliefs Values


4

Sulit dikaji

Nilai Keyakinan Customs Diet dan nutrisi Pola komunikasi Hubungan keluarga Praktek keagamaan

Perilaku sehat dan sakit Keturunan/ herediter Status sosial ekonomi

Alasan kelompok minoritas enggan untuk mengakses pelayanan kesehatan Stress yang dialami akibat tekanan proses migrasi. Ketidakmampuan untuk berbahasa bahasa yang dominan, serta tidak mempercayai interpreter karena tidak sesuai dengan budaya yang dimilikinya. Perbedaan praktek budaya dan keagamaan Stress dari lingkungan ( pendidikan dan perumahan yang kurang)
6

Lanjtn .Alasan kelompok minoritas enggan untuk mengakses pelayanan kesehatan Keyakinan yang spesifik thdp budaya dalam mencari bantuan kesehatan (riwayat sebelumnya, takut diberi label/ stigma, takut akan pengobatan, malu atau keyakinan yang mendasar terhadap sakitnya). Menggunakan penyembuhan tradisional dan alternatif pada situasi terkait dengan budaya. Perbedaan dalam sikap dan nilai Adanya misinterpretasi terhadap perilaku.
7

Keanekaragaman dan kerentanan


Kerentanan terhadap penyakit dapat dikaitkan dengan faktor genetik, gaya hidup atau faktor lainnya. Dalam melakukan pengkajian perlu adanya perawat memperhatikan variasi biologi : struktur tubuh, warna kulit, kerentanan thdp penyakit, kekurangan dam kesukaan akan makanan, Dalam melakukan pengkajian perlu pula di perhatikan respon psikologis dan fisiologis orang berkulit putih, hitam atau sawo matang. Orang kulit putih cenderung memiliki penyakit : penggunaan alkohol, cemas, kekerasan, suicide Orang kelompok minoritas : kanker, AIDS, DM, penyakit jantung, suicide 8

Accessibility, racial bias and spirituality Beberapa kelompok budaya menunda untuk mengakess pelayanan kesh sampai penyakitnya parah/ serius. Ketidakmampuan menggunakan pelayanan kesh karena biaya, bahasa, ketakutan, kurangnya transportasi. Kelompok minoritas sering mempersepsikan penyakit yang dialami klien terkait dengan spiritual, sehingga klien akan mencari pengobatan ke pemuka agama yang dipercaya. Setelah tidak sembuh baru dibawa ke layanan kesehatan.
9

Dari mana saya dan klien berasal? Bahasa apa yang saya gunakan? Apa nilai yang saya pegang? Bagaimana saya berkomunikasi dengan orang lain? Apakah saya mempunyai falsafah tentang perawatan dalam merawat klien? Apakah keluarga dipandang penting? Jika ya mengapa? Apakah definisi saya tentang kesehatan ?
10

Cont
Apakah definisi saya tentang tentang sejahtera? Bagaimana saya mendefinisikan tentang perawatan? Bagaimana orang lain dalam keluarga bertukar pikiran , perasaan tentang jawaban jawaban diatas? Apakah saya sudah mempelajari tentang diri saya melalui pengkajian ini?

11

Hal hal yang diperhatikan dalam pengkajian lintas budaya Komunikasi (tertulis, lisan, ekspresi muka, bahasa tubuh dan gesture) Jarak personal/ Personal space Organisasi sosial ( pola perilaku selama proses kehidupan : kelahiran, pubertas, sakit, mati) Waktu ( konkret atau abstrak) dan orientasi waktu Ligkungan ( persepsi dalam mengontrol lingkungan) Variasi biologi diantara kelompok ras.
12

Ketrampilan pokok untuk melakukan asuhan keperawat an yang kompeten secara budaya :
Cross cultural understanding perawat mempelajari bagaimana dan mengapa orang itu berperilaku seperti itu. Hal ini dikembangkan dengan mempelajari budaya lain : nilai, norma dll. Intercultural communication perawat perlu menjadi pendengar yang aktif, empati, terbuka Facilitation skill Memfokuskan pada resolusi konflik dan negosiasi interaksi yang tidak konsisten dengan sistem nilai dan keyakinan yang berbeda antara klien dan perawat. Flexibility Kemampuan untuk berubah dengan memodifikasi harapan dan mencoba perilaku baru.
13

Tahapan pengetahuan keperawatan transkultural ( Leininger, 1995) Tahap I Menjadi sadar dan sensistif terhadap perbedaan dan kemiripan perawatan budaya. Tahap II Menggunakan teori untuk menemukan dan menjelaskan penomena keperawatan transkultural Tahap III Menggunakan hasil penelitian keperawatan lintas budaya untuk meningkatkan perawatan klien.
14

Pengkajian Transkultural
perawat perlu menanyakan tentang penjelasan penyakit yang dimiliki klien Masalah / keluhan apa yang anda alami? Apa penyebabnya dari masalah atau penyakit yang anda alami ini? Apa yang anda ketahui tentang penyakit ini? Bagaimana hal itu bisa menyebabkan dan mempengaruhinya? Bagaimana tingkat keparahan/ keseriusan penyakit anda? Apakah akan sembuh dalam waktu pendek atau lama?

15

Cont
Pengobatan apa saja yang seharusnya anda terima? Hasil yang paling penting apa yang anda harapkan dari pengobatan ini? Apa keluhan utama yang diakibatkan oleh penyakit anda ini? Apakah kamu takut terhadap penyakit yang anda derita ini? Apabila ya apa yang anda paling takutkan?
16

Apakah anda merasa berbeda atau sama setelah mengeksplorasi budaya anda? Apa yang anda rasakan tentang budaya yang anda miliki Apakah lebih mudah atau sulit melakukan pendekatan kepada klien yang memiliki budaya yang berbeda? Apakah anda dikejutkan dengan apa yang anda sudah pelajari dari diri anda sendiri?
17

Cont.
Apakah anda dikejutkan dengan apa yang anda sudah pelajari dari perbedaan budaya yang dimilki oleh pasien atau keluarga? Apakah anda sudah terbuka, jujur dan nyata dengan pasien dan keluarga anda?

18

Cont
Apakah anda melihat perbedaan dalam berhubungan anda dengan pasien dan keluarga yang berbeda budaya setelah melakukan dengan terbuka, jujur dan nyata? Apakah sudah kesadaran diri akan budaya merubah cara anda memandang asuhan keperawatan?
19

Membangun kesadaran budaya


Hadir pada perbedaan gender dan cara berkomunikasi yang terapeutik. Tunjukkan perhatian yang tepat dengan tetap menghormati pasien Tetap sadar dan waspada akan apapun yang akan disampaikan pasien tentang nilai budaya, agama dan hubungan dengan keluarganya. Mencari dan tetap sadar akan anggapan negatif Ketahui kekuatan/ kelebihan dan asset dari budaya diri sendiri Clarifikasi yang bertujuan untuk membantu pasien Mempertahankan pandangan holistik trhadap dunia klien dan konteks lingkungan

20

Bekerja dengan klien dari Etnis Asia yang ada di negara barat
Mempertimbangkan tingkat akulturasi yang dimiliki klien Mengkaji bagaimana klien menginterpretasikan penyakit yang dialaminya. Mengkaji konsep yang miliki klien terhadap masa depannya Memfokuskan dalam membentuk hubungan yang terapeutik pada pertemuan pertama Perhatian komponen-komponen budaya misal : (gender, warna kulit, dll) dalam memberikan asuhan keperawatan
21

Lanjtn .Bekerja dengan klien dari Etnis Asia yang ada di negara barat
Mayoritas budaya asia lebih suka dirawat dengan sesama jenis, oleh karena itu apabila seorang perawat merawat klien yang berlainan jenis perlu pertimbangkan tentang jarak personal. Pahami pentinya keluarga bagi klien dari Asia Jelaskan penggunaan obat, dan efek samping obat secara tepat dengan bahasa yang dimengerti klien. Kaji, pahami, terima pengaruh keyakinan dan agama pada perilaku klien. Konsultasikan pada praktisi lintas budaya yang lebih ahli.
22

Nuhun, Thank you, Arigato, Mauliate NICE TO SEE YOU.JUMPA LAGI!!!!


23

You might also like