Professional Documents
Culture Documents
Morfologi Telur
Bentuknya Lonjong Berukuran 55-25 mikron Asimetrik (yaitu pada salah satu sisinya datar) Dindingnya terdiri dari dua lapisan dan tampak transparan serta lebih tebal daripada telur cacing tambang Isi telur berupa larva/embrio
gian posteriornya 1/5 dari panjang tubuhnya Pada bagian anterior terdapat pelebaran kutikulum yang berbentuk sayap dinamakan alae Pada saat akan bertelur, uterus penuh dengan telur hampir mengisi seluruh tubuh kecuali bagian ekornya
Cacing Jantan
acing jantan ini panjangnya 2-5 mm Bagian ujung ekor (bagian posterior) tampak melingkar menyerupai bentuk tanda tanya
agian ekor terdapat spikula dan papila Ekornya lebih pendek daripada yang betina dan ukuran cacing jantan ini pun lebih kecil bila dibandingkan dengan yang betina
Posterior melengkung
Siklus Hidup
Penyebaran
Autofeksi Benda yang terkontaminasi oleh tangan. Debu. Retrofeksi melalui anus.
Gejala klinik
Nafsu makan berkurang Berat badan menurun karena banyak sari makanan di sabotase. Aktivitas tubuh meninggi Gampang tersinggung dan cepat marah Insomnia
Diagnosis
Metode Selotif/anal swab Menempelkan anal swab/selotif ke permukaan anus tempelkan pada kaca objek Diperiksa dengan mikroskop Dilakukan pada: Malam atau pagi hari Sebelum mandi atau cebok Dilakukan 3 hari berturut-turut
Pencegahan
Alas
kasur dicuci dan diganti tiap hari Cuci tangan sebelum makan Kebersihan perorangan Kuku selalu dipotong pendek tangan tidak boleh menggaruk daerah perianal/anus Hindarkan makanan dari debu Penderita memakai celana panjang hendak tidur agar kasur tidak terkontaminasi