You are on page 1of 26

(BUSUMA VISION)

Sebagai syarat untuk menempuh ujian sekolah

Disusun Oleh : Nama Kelas Jurusan : Widya Ayu Pangestika : XI MM : Multimedia

SMK KRISTEN SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 6 Salatiga Telp/Fax (0298) 326614

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Laporan Praktik kerja Industri ini telah diketahui dan disetujui oleh Guru

Pembimbing DU/DI dan Kepala Sekolah SMK KRISTEN SALATIGA : Hari Tanggal : :

Menyetujui

Pembimbing DU/DI

Guru Pembimbing

Toyib Risstiyono

Alih Tinar Saputra

Mengetahui Kepala Sekolah SMK KRISTEN Salatiga

Drs. Thomas Heriyanto

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah 1.2. Rumusan masalah 1.3. Tujuan Praktik Kerja Industri 1.4. Tujuan Pembuatan laporan 1.5. Alasan Pemilihan Tempat Praktik Kerja Industri 1.6. Metode Pengumpulan Data 1.7. Sistematika Penulisan / Daftar isi BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Sejarah Singkat Perusahan 2.2. Profil Perusahaan 2.3. Visi Misi Perusahaan 2.4. Struktur Organisasi 2.5. Arti Logo Busuma Vision BAB III LANDASAN TEORI BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Kegiatan Selama PKL BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran Saran 11 11 9 3 3 4 4 4 6 1 1 1 1 2 2 2

Kata Penggantar
Puji syukur atas berkat Tuhan Yang Maha Esa karena melalui rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Terima kasih kepada segenap keluarga besar SMK KRISTEN Salatiga, Busuma Vision sebagai tempat praktik. Bapak Alih selaku pembimbing sekolah, Bapak Toyib Risstiyono selaku pembimbing DU/DI. Serta peran Orang tua yang selalu memberi dukungan, tidak lupa teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.

Laporan ini di tunjukan untuk mendapatkan syarat Ujian Nasional tahun ajaran 2011/2012 di SMK KRISTEN Salatiga serta untuk mendapatkan sertifikat praktek kerja industri ( Prakerind ). Isi dari laporan ini adalah mengenai pembuatan dokumentasi video menjadi VCD / DVD.

Kami menyadari dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dan terdapat banyak kesalahan, Mengingat karena keterbatasan kemampuan kami. Untuk itu apabila ada kritik dan saran yang sekiranya yang dapat menyempurnakan kekurangankekurangan laporan ini, Kami akan menerimanya dengan hati lapang.

Salatiga, Januari 2011

Widya Ayu Pangestika

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah Praktek kerja industri ( prakerind ) adalah suatu bentuk penyelenggaraan program pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis sinkronisasi antara pendidikan di sekolah dengan penguasaan keahlian professional. Praktek kerja industri merupakan program yang harus dilaksanakan oleh sekolah menengah kejuruan (SMK) sesuai dengan kurikulum SMK. Program ini dilaksanakan diluar sekolah dalam bentuk kerja didunia usaha atau industri dengan mempertimbangkan sruktur program Kurikulum Kalender pendidikan kesediaan Dunia Industri untuk dapat menerima peserta prakerin. 1.2. Rumusan masalah Dalam laporan ini, kami menggunakan editing video dengan software aplikasi LETS EDIT CANNOPPUS yang berfungsi untuk menangkap video dari sumber digital, membuat film sederhana dengan transisi dan membakar proyek akhir untuk sebuah DVD/VCD. 1.3. Tujuan praktek kerja industri Untuk siap dalam melakukan kerja di lapangan industri dan untuk mendapatkan lebih banyak pengalam ilmu dan wawasan yang luas. 1.4. Tujuan pembuatan laporan Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan laporan ini diantaranya: 1.5.1 Siswa mampu membandingkan kemampuan yang diperlukan disekolah dengan dunia kerja. 1.5.2 Siswa mampu memahami, menerapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah maupun pengalaman serta dapat menerapkan dalam dunia kerja.

1.5.3

Mengumpulkan data guna keperluan sekolah dimasa yang akan datang khususnya dalam masalah pelaksanaan pelaksaan prakyek kerja industri sejalan dengan tuuan yang ingin dicapai.

1.5.4

Menambah perbendaharaan perpustakaan dan pentingnya siswa angkatan selanjutnya.

1.5. Alasan pemilihan tempat praktek kerja industri Kesesuaian pemilihan tempat praktek kerja industri ( prakerin ) dengan program keahlian yang ditempuh siswa merupakan faktor yang menentukan dalam usaha mendekatkan pada bidang ahlinya. Untuk itu sangat dibutuhan peran aktif dari dunia industri untuk dapat menerima program prakerind itu dan diharapkan dapat membantu siswa sesuai dengan bidang keahliannya. Dalam hal ini kami memilih BUSUMA VISION, Jln Osamaliki No. 8 Salatiga yang memberikan kesempatan untuk melaksanakan kerja industri ( prakerin ). 1.6. Metode pengumpulan data Metode-metode yang kami pakai untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam menyusun laporan ini, diantaranya : Metode wawancara Metode ini merupakan metode yang paling efektif dalam hal penggumpulan datadata yang diperlukan. Dengan metode ini kami secara langsung mewaancarai pembimbing maupun pemilik dunia industri. Data-data yang diperoleh dari metode ini meliputi sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, dll. Metode pengamatan Dalam metode ini kami langsung mengamati apa saja yang dibutuhan dalam hal editing video di BUSUMA VISION. 1.7. Sistematika penulisan / Daftar isi Dalam laporan ini digunakan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB II GAMBARAN UMUM


2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Dikarenakan pesatnya permintaan pasar tentang dokumentasi akhirnya pada tahun 2002 Bpk. Hendra pun mendirikan sebuah perusahaan perseorangan yang melayani video shooting dan photography. Busuma vision itulah nama yang digunakan untuk perusahaan tersebut, yang diambil dari nama toko bunga milik ibu bpk. Hendra.Busuma yang diambil dari kata BUmi SUbur MAkmur. Perusahaan yang terletak dijalan Osamaliki No. 8 Salatiga ini akhirnya berkembang pesat hingga sekarang.

2.2. Profil perusahaan Sebagai salah satu dari studio foto yang berkembang, Busuma Vision menyediakan jasa Video Shooting, Transfer dari segala macam Handycam ke format VCD & DVD, cetak foto, cetak pembesaran,foto studio, foto spanduk, foto restorasi, kartu nama, kalender, repro foto, pas foto dan lainnya. Busuma Vision juga mendirikan solusi terbaik untuk acara pernikahan, mulai dari foto & video liputan, foto studio dilokasi, pembuatan foto kanvas, foto pernikahan, album liputan, album exclusive, dan paket-paket pernikahan lainnya yang terpadu, sehingga memudahkan konsumen dalam mendokumentasikan moment-moment penting Anda saat akad nikah / pemberkatan nikah,resepsi pernikahan,acara adat tradisional, maupun acara lainnya. Busuma Vision memakai perangkat fotography dan video graphy dengan teknologi terbaik untuk menangkap detail dari setiap moment romantis pada pesta pernikahan. Agar warna foto tetap cemerlang hingga tahun-tahun yang akan mendatang, foto-foto pernikahan andas akan dicetak dengan teknologi mesin MINILAB terabik dari Kodak dan FUJI, dan semua foto telah dilaminasi dengan lapisan anti gores dan anti air.

Sumber Daya Manusia, didukung tenaga kreatif dan profesional di bidang nya kami akan berusaha melayani anda sebaik-baiknya. Sebagai perusahaan yang sedang tumbuh, kami dengan senang hati menerima kritik dan saran yang diberikan. Visi dan Misi perusahaan kami adalah membangun perusahaan dengan budaya kerja yang sehat. Serta mengikuti pelatihan (Tranning) didalam negeri maupun diluar negeri. Pada bualn Januari s/d Maret 2009 Team Busuma vision mengikuti Trannning Video di Negara Jerman di MMBBs Hannover Sekolah Multimedia dengan peralatan Broadcast yang sangat lengkap.

2.3. Visi Misi Perusahaan Busuma Vision memiliki visi dan misi sebagai penyedia Pusat Jasa Layanan Digital Video dan Photography di Kota Salatiga dan sekitarnya. Memastikan untuk menyediakan Jasa Video Shooting dan photography professional dengan kwalitas terbaik bagi konsumennya untuk menagkap moment ajaib dalam pesta [ernikahan dan segala macam acara, hingga konsumen dapat menyasikkannya lagi bersama keluarga atau teman-teman, esok dan dikemudian hari.

(*) Dikutip dari : http//www.busumavision.com Melalui Proses Penyutingan

2.4. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Busuma Vision

Pimpinan Hendra Cristanto,S.Pd

Kepala Divisi Photography Hendra Braja A, S.T

Kepala Divisi Videography Toyib Risstiyono

Accounting Marlis Wijay, S.Kom

Humas Novel Yossy

Lighting Studio

Ass.Accounting Tika

Puji

Cameramen 1. Amry.Bsm 2. Faiz Arwan

Lighting 1. Mr. Narso 2. Ari

2.5. Arti Logo Busuma Vision


Logo Busuma Vision

BUSUMA VISION
Video & Photo Digital
Arti Logo Busuma Vision Adalah Bumi Subur Makmur

BAB III LANDASAN TEORI


3.1. Multimedia
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh duniaGame. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning. Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis. Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.

Intisari Teknologi Multimedia merupakan perpaduan dari teknologi computer baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi elektronik, perkembangan serta pemanfaatan teknologi multimedia banyak digunakan hampir diseluruh aspek kegiatan. Pada aplikasi CBT ini diharapkan akan membantu dalam tugas-tugas Bapedalda dalam mempersentasikan atau memvisualisasikan : teknik- teknik sampling, prosedur prosedur, visualisasi peralatan lab, teknik analisis laboratorium yang diikuti aturan

pemerintahan dll, serta tentang pemahaman peran laboratorium lingkungan dalam menghasilkan data data yang akurat, sehingga dapat memberikan informasi yang tepat bagi masyarakat yang membutuhkannya. Kegiatan ini merupakan kerjasama Pusat Penelitian Pengembangan Informatika dan Ilmu Komputer (PUSLITBANG INKOM) LIPI dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Daerah (BAPEDALDA) Jawa Barat. Lahirnya teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik, teknik computer dan perangkat lunak. Kemampuan penyimpanan dan pengolahan gambar digital dalam belasan juta warna dengan resolusi tinggi serta

reproduksi suara maupun video dalam bentuk digital, Multimedia merupakan konsep dan teknologi dari unsure-unsur gambar,suara,animasi serta video disatukan didalam komputer untuk disimpan, diproses dan disajikan guna membentuk interaktif yang sangat inofatif antara computer dengan user, Bila dibandingkan dengan informasi dalam bentuk teks (huruf dan angka) yang umumnya terdapat pada computer saat ini, tentu informasi dalam bentuk multimedia yang dapat diterima dengan kedua indra penglihatan manusia dalam bentuk yang sesuai dengan aslinya atau dalam dunia yang sesungguhnya (reality). Guna lebih meningkatkan pemahaman akan peran laboratorium lingkungan dan pengguasaan materi yang berkenaan dengan laboratorium lingkungan di tingkat pelaksanaan (kabupaten atau kota) seperti : jenis alat, materi, bahn, prosedur kerja dan lain- lain diperlukan suatu media yang efektif yang dapat menyampaikan informasi.

Salah satu informasi yang paling efektif adalah media visualisasi multimedia computer, dengan konsep multimedia CBT dalam CD ROM yang dijalankan diatas peranngkat computer, dengan konsep multimedia CBT, informasi yng ditampilkan secara efektif dan antraktif, sehingga penyerapan informasi oleh pengguna menjadi lebih baik. Dalam hal ini bapedalda Jawa Barat memahami betapa pentingnya laboratorium lingkungan dalam penggelolaan lingkungan terutama dalam menghasilakn data-data yang akurat,sehingga dpat memberikan informasi yang tepat dalam penggambilan keputusan.

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Alat alat dan Bahan dalam prakerind : 1. Sebuah PC 2. Rewinder 3. Sony Camcorder 4. HDV 5. Handy Cam 6. Printer 7. Tripod 8. Video Mixer 9. Camera Video Parasonic

B. Kegiatan Selama PKL Pertama tama siswa diperkenalkan sarana prasarana sebagai penunjang produksi, kemudian siswa diajarkan secara bertahap pekerjaan yang biasanya di kerjakan di Busuma Vision. Pekerjaan tersebut meliputi : 1. Penerimaan dan pemahaman order. 2. Proses Rewind kaset / copy data ( baik itu order kaset dari mini DV,HI8,H8.HVS, atau DVD RW ) : digunakan untuk memutar kaset sebelum ditransfer ke computer, dalam melakukan rewind dapat juga menggunakan alat rewind yaitu rewinder atau dapat langsung di handycam. 3. Proses capture. 4. Editting DVD / VCD. 5. Proses rendering . 6. Burning yaitu setelah selesai melakukan render kemudian burn keping DVD/VCD dengan menggunakan softwar NERO. Ketika mel;akukan burn dengan menggunakan format VCD dapat menggunakan software NERO OEM, sedangkan formatnya DVD dapat menggunakan NERO EXPRESS. 7. Proses labeling yaitu dapat menggunakan software EPSON PRINT CD. 9

8. Proses covering yaitu menggunakan software adobe photosop terlebih dahulu kemudian setelah selesai masukkanlah kedalam NERO COVER DESIGNER.

Catatan : 1. Penambahan pengetahuan pengoperasionalan camera video MD 10000 panasonic 2. Editing foto dengan photoshop yng meliputi cropping dan pemberian effect.

10

Tampilan awal program lets edit.

Proses Pemasukan video yang akan diCAPTURE ..

PROSES Capture berjalan.

Tampilan setelah video ditempatkan pada timeline.

Pemberian Fade in dan transition

Pemberian fade out.

Dubbing audio dengan cara meng-klik double di board control.

Tampilan setelah audio di masukan pada timeline. Audio dimasukan dg cara drag and drop.

Proses penggantian audio dg audio filter(2). Klik kanan tampilan akan seperti gambar dibawah.

Tampilan setelah audio filter(2) diklik. Dan klik kembali pada media importer untuk pencarian audio.

Proses untuk insert audio.

Proses dalam cutting audio.

Pemberian text.

Tampilan board text.

Tampilan text pada timeline.

Tampilan dalam projek penyimpanan video.

Proses terakhir yaitu RENDER VIDEO. Disini akan tampil pilihan format video untuk hasil akhir berupa : AVI , MPEG , ASF dll.

BAB V PENUTUP

5.1. KESIMPULAN 1. Dengan diadakannya praktek kerja industri ( prakerind ) kita semua lebih tahu akan dunia kerja yang sesungguhnya. 2. Perserta mendapatkan pelajaran yang belum diajarkan disekolah. 3. Dapat memahami dan mengetahui sendiri bahkan melaksanaakan etos dunia kerja yang nyata.

5.2 SARAN-SARAN Berdasarkan hasil kesimpulan dalam praktek kerja industri ( prakerind ) yang telah kami laksanakan, kami sarankan dan kami rekomendasikan hal-hal sebagai berikut: 1. Tidak usah menggunakan fasilitas yang berlebihan ditempat prakerind. 2. Menghargai dan Menghormati pembimbing. 3. Menggunakan kesempatan mendapat ilmu dengan sebaik baiknya.

11

You might also like