Professional Documents
Culture Documents
Pandangan Islam
Mati menurut Al-Quran adalah terpisahnya Ruh dari jasad dan hidup adalah bertemunya Ruh dengan Jasad. Kita mengalami saat terpisahnya Ruh dari jasad sebanyak dua kali dan mengalami pertemuan Ruh dengan jasad sebanyak dua kali pula. Terpisahnya Ruh dari jasad untuk pertama kali adalah ketika kita masih berada dialam Ruh, ini adalah saat mati yang pertama. Seluruh Ruh manusia ketika itu belum memiliki jasad. Allah mengumpulkan mereka dialam Ruh dan berfirman sebagai disebutkan dalam surat Al Araaf 172:
Bioetik Kedokteran
Kematian batang otak irreversible coma, (Harvard Report on irreversible coma, 1968) o Pasien tidak bereaksi terhadap stimulus, termasuk stimulus yang menyakitkan o Tidak ada tanda tanda pernapasan spontan dalam waktu satu jam o Tidak ada refleks ( vestibulo okular, kornea, cahaya)
Mempercepat kematian tidak diperbolehkan. Sedangkan untuk eutanasia pasif, para ahli baik dari kalangan kedokteran, ahli pidana, ahli agama sepakat diperbolehkan. Berdasarkan pertimbangan bahwa pasien sudah tidak memiliki fungsi organ organ yang memberi kepastian hidup (otak, jantung, paru). Jika rusak salah satu saja dan bukan termasuk batang otak maka harus dipertahankan. Tetapi jika di RS kecil/ biaya untuk meneruskan pengobatan tidak ada maka diperbolehkan. Karena Alloh tidak memberikan beban yang manusia tidak sanggup memilikinya. Yang terpenting, tidak ada unsur kesengajaan.
Aspek Hukum
UU tertulis ( KUHP pasal 340, 344) dokter sebagai pelaku eutanasia aktif dianggap pembunuhan berencana.