You are on page 1of 17

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : MTs Nurul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VII/Ganjil Aspek : Mendengarkan Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Mendengarkan Siswa mampu memahami dan mengungkapkan isi wacana lisan, baik sastra maupun nonsastra B. Kompetensi Dasar (01) Menentukan unsur intristik dari wawarahan lisan bahasa Lampung C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menentukan unsur intrinsik dari wawarahan lisan dalam bahasa Lampung. D. Indikator - Menentukan tokoh-tokoh wawarahan yang didengarkan - Menjelaskan karakter tokoh - Menyebutkan latar/setting - Menentukan tema wawarahan yang didengar E. Materi Pokok Wawarahan: Kisah Kayu Hara F. Metode Pembelajaran - Ceramah - Demonstrasi - Penugasan - Latihan G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal - Guru mengondisikan kelas siap melangsungkan kegiatan belajar mengajar. - Guru memberikan pretest. 2. Kegiatan inti - Guru memperdengarkan contoh wawarahan, baik lisan maupun menggunakan alat bantu recorder/wacana. - Siswa menuliskan tokoh-tokoh yang ada pada wawarahan. - Siswa menentukan karakter tokoh. - Siswa menuliskan karakter, setting. 3. Kegiatan akhir - Guru menanggapi pendapat dari siswa. - Siswa menceritakan kembali Kisah Kayu Hara dengan bahasa sendiri. H. Sumber Belajar - LKS Bahasa Lampung - Cerita guru I. Penilaian - Teknik : Lisan, tertulis - Bentuk Instrumen : Uraian berstruktur - Soal-soal : Lihat lihat Lks Gedung Wani Timur Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : MTs Nurul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VII/Ganjil Aspek : Berbicara Alokasi Waktu : 2 40 menit (1 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Berbicara Siswa mampu membacakan teks tertulis dan mengomunikasikan jati diri dengan menggunakan lafal, intonasi, dan mimik serta kalimat Lampung yang sederhana B. Kompetensi Dasar (02) Membacakan dongeng tentang fabel dengan intonasi dan jeda yang tepat C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat membacakan dongeng tentang fabel dengan intonasi dan jeda yang tepat. D. Indikator - Melafalkan cerita dongeng tentang fabel dengan intonasi yang tepat - Melafalkan cerita dongeng tentang fabel dengan lafal yang tepat - Mengekspresikan cerita dongeng tentang fabel dengan tepat E. Materi Pokok Cerita dongeng (fabel): Raja Ulat Daun F. Metode Pembelajaran - Demonstrasi - Penugasan G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal - Guru memberikan penjelasan bentuk fabel pada dongeng dalam kisah Raja Ulat Daun. - Siswa mendapat pemahaman tentang tujuan yang perlu disimak dalam kisah, terutama lafal, intonasi, dan jeda yang tepat dalam mengisahkan cerita Raja Ulat Daun. 2. Kegiatan inti - Guru memberikan contoh cara melafalkan kisah Ketagheu dengan intonasi yang tepat serta mengekspresikanya. - Siswa menentukan sikap dalam melafalkan dan mengintonasikan serta cara mengekspresikan. - Siswa satu per satu menceritakan secara singkat, waktu yang digunakan ( 3 menit). 3. Kegiatan akhir - Guru memberikan penilaian secara rinci tentang penggunaan lafal sikap serta ekspresi yang tepat. - Siswa menceritakan secara singkat dengan bahasa sendiri tentang fabel Raja Ulat Daun. H. Sumber Belajar - LKS Bahasa Lampung - Teks tertulis cerita rakyat Lampung Raja Ulat Daun - Cerita guru yang berasal dari masyarakat di sekitar I. Penilaian - Teknik : Lisan - Bentuk Instrumen : Praktik berbicara - Soal-soal : Lihat LKS

Mengetahui, Kepala Sekolah

Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : MTs Nurul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VII/Ganjil Aspek : Membaca Alokasi Waktu : 4 40 menit (2 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Membaca Membacakan dan memahami isi wacana yang ditulis dalam bahasa/aksara Lampung B. Kompetensi Dasar (03) Membacakan wacana narasi (fabel) berbahasa dengan lafal dan intonasi yang tepat C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat membacakan wacana narasi (fabel) berbahasa dengan lafal dan intonasi yang tepat. D. Indikator - Menentukan jenis karangan - Menyebutkan 5 kosakata dalam bahasa Lampung dan arti - Menyebutkan 2 tokoh yang ada dalam wacana - Menjelaskan karakter tokoh yang ada dalam wacana - Menjelaskan setting yang ada dalam wacana - Menyimpulkan amanat yang ada dalam wacana E. Materi Pokok Wacana narasi, misalnya Menyibak Desa Lampung di Cikoneng F. Metode Pembelajaran - Penugasan - Demonstrasi - Tanya jawab - Latihan G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 1. Kegiatan awal - Guru memberikan contoh bentuk dari prosa narasi. - Siswa mendengarkan narasi tentang menyibak Desa Lampung di Cikoneng. 2. Kegiatan inti - Siswa bertanya jawab tentang isi wacana yang berjudul Menyibak Desa Lampung Cikoneng. - Siswa mencari informasi (berita) dalam wacana Menyibak Desa Lampung di Cikoneng. 3. Kegiatan akhir - Siswa dan guru menentukan amanat yang disampaikan dalam berita. - Guru menanggapi hasil kerja siswa. Pertemuan 2 1. Kegiatan awal - Guru bersama siswa mengingat/mengulang kembali bagian tertentu pelajaran minggu sebelumnya. - Guru membahas keterkaitan pelajaran yang lalu dengan kegiatan yang akan berlangsung. 2. Kegiatan inti - Guru memberikan contoh cara membaca dengan intonasi yang tepat, baik dan benar. - Siswa membaca isi wacana narasi, setiap siswa sebanyak satu paragraf. 3. Kegiatan akhir - Guru memberikan komentar dan nilai individu kepada setiap siswa yang mendapat giliran. - Siswa mendapat tugas dari guru sesuai dengan pelajaran yang baru berlalu. H. Sumber Belajar - LKS Bahasa Lampung - Gambar peta/atlas daerah Provinsi Lampung I. Penilaian - Teknik : Tes unjuk kerja, lisan - Bentuk instrumen : Demonstrasi dan penugasan - Soal-soal Mengetahui, Kepala Sekolah Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : MTs Nurul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VII/Ganjil Aspek : Menulis Waktu : 4 40 menit (2 pertemuan) A. Standar Kompetensi Menulis Menggunakan unsur kebahasaan melalui kegiatan menyalin ke dalam had Lampung dan menerjemahkan B. Kompetensi Dasar (04) Menyalin bagian tertentu dari kitab Kuntara Raja Niti dengan had Lampung secara tepat C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menyalin bagian tertentu dari kitab Kuntara Raja Niti dengan had Lampung secara tepat. D. Indikator - Menyebutkan pengertian dari kitab Kuntara Raja Niti - Menyebutkan isi yang terkandung dalam kitab Kuntara Raja Niti pada pasal ... ayat .... - Menyalin isi kitab Kuntara Raja Niti Dengan Had Lampung pada pasal ... ayat .... - Menuliskan bagian-bagian tertentu dari isi kitab Kuntara Raja E. Materi Pokok Menyalin kitab adat Lampung, misal Kuntara Raja Niti atau kitab Cepalo F. Metode Pembelajaran - Pemberian tugas - Ceramah - Latihan G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 1. Kegiatan awal - Guru menguraikan tentang kitab undang-undang masyarakat adapt berupa kitab Kuntara Raja Niti. - Guru menguraikan bagian-bagian dan arti yang terkandung dalam kitab Kuntara Raja Niti. 2. Kegiatan inti - Siswa menyalin bagian-bagian dari kitab Kuntara Raja Niti tentang Mayuhni Tiyuh, Senangni Negeri, Ganjaran Humbul dalam Aksara. - Siswa dapat menunjukkan kesalahan tulisan teman menurut kaidah tulisan yang tepat. 3. Kegiatan akhir - Siswa menyelesaikan tulisan aksara dengan waktu yang relatif cepat serta menemukan kesalahan teman dalam menulis aksara. - Guru meneliti kecermatan siswa dalam menulis cepat, serta menemukan kesalahan teman dalam menulis aksara. Pertemuan 2 1. Kegiatan awal - Guru meneliti pekerjaan rumah, tugas pertemuan awal yg siswanya tidak mampu menyelesaikan tugas. - Guru menguraikan pemahaman tentang kitab adat berupa adapt cepalo dan adat ngejuk ngakuk di kalangan masyarakat. 2. Kegiatan inti - Siswa menulis isi kitab cepalo dan adat ngejuk ngakuk di dalam aksara Lampung. - Siswa dapat dengan cermat menuliskan aksara secara tepat, cepat, dan benar. 3. Kegiatan akhir - Siswa bertanya jawab dengan guru maupun teman tentang isi materi dan tulisan. - Siswa mendapat tugas dari guru jika diperlukan. H. Sumber Belajar - LKS Bahasa Lampung - Buku Kuntara Raja Niti dan kitab Adat Cepalo - Kamus Dialek (O, A) penerbit CV Sumber Prima I. Penilaian - Teknik : Tes pemahaman, cara menulis - Bentuk Instrumen : Demonstrasi dan penugasan - Soal-soal : Mengetahui, Kepala Sekolah Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : MTs Nurul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VII/Ganjil Aspek : Mendengarkan Alokasi Waktu : 4 40 menit (2 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Mendengarkan Memahami dan mengungkapkan isi wacana lisan, baik sastra maupun nonsastra B. Kompetensi Dasar (05) Melantunkan dan mengungkapkan isi puisi (sagata/pantun). C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat melantunkan dan mengungkapkan isi puisi (sagata/pantun). D. Indikator - Melantunkan sagata secara bersama-sama - Melantunkan nada sagata secara individu - Mengungkapkan makna yang terkandung dalam suatu sagata E. Materi Pokok Puisi sagata/pantun F. Metode Pembelajaran - Penugasan - Demonstrasi G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 1. Kegiatan awal - Guru menjelaskan macam-macam sagata/pantun. - Siswa memahami bermacam-macam sagata Lampung. 2. Kegiatan inti - Guru memperdengarkan contoh sagata, baik lisan maupun dengan alat bantu recorder. - Siswa mengalkulasikan pemahaman dari tiap-tiap macam sagata. - Siswa ikut melantunkan bunyi sagata secara perlahan-lahan mengikuti guru. 3. Kegiatan akhir - Guru menanggapi pertanyaan yang berkenaan dengan sagata dari siswa. - Siswa menyebutkan pemahaman dari arti setiap macam sagata. Pertemuan 2 1. Kegiatan awal - Guru mengingatkan kembali bunyi contoh dalam melantunkan sagata. - Siswa menirukan cara melantunkan sagata bersama-sama. 2. Kegiatan inti - Siswa melantunkan secara individu sebait pantun. - Guru memberikan pemahaman tentang perkenalan. - Siswa menerima pemahaman atas uraian guru tentang memperkenalkan diri secara santun. 3. Kegiatan akhir - Guru memberikan saran dan penilaian kepada siswa yang ditunjukdalam melantunkan salah satu jenis sagata. H. Sumber Belajar -. Pelajaran Bahasa Lampung 1dan LKS Bahasa Lampung - Buku kumpulan sastra Lampung dan kamus Lampung dialek (O, A). I. Penilaian - Teknik : Petunjuk lisan - Bentuk instrumen : Praktik berbicara - Soal-soal : Mengetahui, Kepala Sekolah Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : SMP/MTs ... Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VII/Ganjil Aspek : Berbicara Alokasi Waktu : 2 40 menit (1 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Berbicara Membacakan teks tertulis dan mengomunikasikan jati diri dengan menggunakan lafal, intonasi, dan mimik serta kalimat Lampung yang sesuai B. Kompetensi Dasar (06) Memperkenalkan diri dalam berbagai konteks secara santun dalam berbahasa Lampung C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat memperkenalkan diri dalam berbagai konteks secara santun dalam berbahasa Lampung. D. Indikator - Menyebutkan identitas diri dalam bahasa Lampung - Setiap anak memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasamLampung. - Memperkenalkan diri dengan masyarakat atau tetangga dekat E. Materi Pokok Memperkenalkan diri secara santun F. Metode Pembelajaran Praktik berbicara G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal - Guru menjelaskan pemahaman tentang macam-macam bentuk dan tempat perkenalan. - Siswa menyimak dari penjelasan bermacam-macam cara perkenalan diri secara santun. 2. Kegiatan inti - Siswa menganalisis lafal dan intonasi penuturan. - Siswa memerankan cara memperkenalkan diri secara santun bersama teman. - Siswa mencerna petunjuk guru dalam memerankan perkenalan. 3. Kegiatan akhir - Guru memberikan penilaian terhadap sikap siswa. - Siswa menerima petunjuk dan saran guru. H. Sumber Belajar -. Pelajaran Bahasa Lampung dan LKS Bahasa Lampung - Buku materi dialog dan kamus Lampung dialek (O, A) I. Penilaian - Teknik : Petunjuk lisan - Bentuk Instrumen : Praktik berbicara - Soal-soal

Mengetahui, Kepala Sekolah

Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : MTs Nurul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VII/Ganjil Aspek : Membaca Alokasi Waktu : 4 40 menit (2 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Membaca Membaca dan memahami isi wacana yang ditulis dalam bahasa\aksara Lampung B. Kompetensi Dasar (07) Memahami isi wacana deskripsi yang ditulis dalam bahasa Lampung C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat memahami isi wacana deskripsi yang ditulis dalam bahasa Lampung D. Indikator - Menyebutkan jenis tokoh dalam wacana deskripsi - Menceritakan kembali isi wacana secara singkat - Menyebutkan fakta dalam wacana deskripsi - Menjelaskan isi amanat dalam wacana deskripsi - Membacakan wacana dengan lancar dan intonasi yang tepat E. Materi Pokok Wacana deskripsi: Cerita rakyat Asal Nama Lampung dan Asal Mula Orang Lampung F. Metode Pembelajaran - Penugasan - Tanya jawab - Latihan G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal - Guru bersama siswa mengingat pelajaran pada pertemuan sebelumnya (apersepsi) dengan menghubungkan berdasarkan fakta dan bukti yang ada. - Siswa memahami nama-nama tokoh yang terdapat dalam kisah Asal Mula Orang Lampung. 2. Kegiatan inti - Siswa memahami fakta yang terdapat dalam wacana Asal Mula Orang Lampung. - Siswa mampu membaca lancar, bunyi lafal dan intonasi dalam membaca berbagai kalimat yang ada dengan tepat dan benar. 3. Kegiatan akhir - Guru memberi petunjuk bagi siswa yang kurang pas dalam lafal dan intonasi yang tepat. - Siswa mampu menyebutkan amanat yang terdapat dalam wacana. H. Sumber Belajar -. Pelajaran Bahasa Lampung 1dan LKS Bahasa Lampung - Kumpulan cerita rakyat Lampung I. Penilaian - Teknik : Lisan dan tertulis - Bentuk Instrumen : Uraian berstruktur - Soal-soal : Lihat buku Pelajaran Bahasa Lampung 1 hlm. 5152

Mengetahui, Kepala Sekolah

Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : MTs Nurul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VII/Ganjil Aspek : Membaca Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Mendengarkan Menggunakan unsur kebahasaan melalui kegiatan menyalin ke dalam had Lampung dan menerjemahkan B. Kompetensi Dasar (08) Menerjemahkan wacana sastra (legenda) yang ditulis dalam bahasa Indonesia ke dalam bahasa Lampung C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menerjemahkan wacana sastra (legenda) yang ditulis dalam bahasa Indonesia ke dalam bahasa Lampung. D. Indikator - Menyebutkan latar/setting yang ada dalam cerita (legenda) - Mengidentifikasi tokoh-tokoh yang ada dalam cerita - Menjelaskan karakter-karakter tokoh dalam cerita (legenda) - Menyalin wacana sastra (legenda) dari bahasa Indonesia ke bahasa Lampung E. Materi Pokok Teks macam-macam alat rumah tangga dan alat pertanian F. Metode Pembelajaran - Ceramah - Penugasan - Latihan G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 1. Kegiatan awal - Siswa menulis bagian-bagian tertentu kisah wacana Legenda tentang Kisah Batu Tengkorak Raja Laut. - Siswa menerima saran guru tentang cara penulisan dalam mengutip secara ringkas isi bacaan. 2. Kegiatan inti - Siswa menulis dengan kecermatan secara individu dalam waktu yang relatif singkat. - Siswa mampu mengoreksi kesalahan teman dalam menulis, baik Latin maupun aksara Lampung. - Siswa mampu menganalisis isi cerita. 3. Kegiatan akhir - Guru menilai secara cermat ketangkasan setiap individu. - Guru memberikan saran bagi siswa yang kurang cermat menulis. Pertemuan 2 1. Kegiatan awal - Guru mengondisikan kelas untuk siap melangsungkan kegiatan belajar mengajar. - Siswa diberikan tugas menulis dengan cara dikte. 2. Kegiatan inti - Siswa menjaga kedisiplinan dalam menulis dikte. - Siswa menunjukkan kemampuan maksimal dalam menulis Latin dan bahasa Lampung setiap individu. 3. Kegiatan akhir - Guru menilai tentang kecermatan anak secara individu. - Guru memberikan tugas tambahan sebagai PR. H. Sumber Belajar -. Pelajaran Bahasa Lampung 1dan LKS Bahasa Lampung - Kumpulan cerita rakyat Lampung I. Penilaian - Teknik : Lisan dan tertulis - Bentuk instrumen : Uraian berstruktur - Soal-soal Mengetahui, Kepala Sekolah Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : MTs Nurul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VIII/Ganjil Aspek : Mendengarkan Alokasi Waktu : 2 40 menit (1 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Mendengarkan dan mengungkapkan isi lisan baik sastra maupun nonsastra B. Kompetensi Dasar (17) Mengungkapkan kembali isi wacana lisan tentang objek-objek wisata dalam kalimat-kalimat sederhana (bahasa Lampung) C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengungkapkan kembali isi wacana lisan tentang objek-objek wisata dalam kalimat-kalimat sederhana (bahasa Lampung). D. Indikator - Menyebutkan objek-objek wisata yang ada di Lampung - Menuliskan isi wacana dengan kalimat sederhana dalam bahasa Lampung dari wacana yang didengar E. Materi Pokok Wacana lisan tentang objek-objek wisata di Lampung: Way Kambas F. Metode Pembelajaran - Ceramah - Penugasan - Tanya jawab - Diskusi - Presentasi G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Untuk memotivasi siswa, guru menceritakan tentang objek wisata Lampung terutama yang paling sering mereka dengar atau objek wisata baru yang belum pernah dikunjungi disertai keistimewaan masing-masing tempat tersebut. - Guru dan siswa bertanya jawab tentang beraneka ragam objek wisata di Lampung 2. Kegiatan Inti - Siswa mendengarkan wacana lisan yang berjudul Way Kambas. - Siswa menjelaskan kembali isi dari wacana lisan kemudian merangkum wacana tersebut dengan kalimat sendiri menggunakan bahasa Lampung. 3. Kegiatan Akhir - Guru menanggapi hasil kerja siswa. - Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang proses dari hasil belajar. - Guru memberi tugas rumah mencatat tempat-tempat objek wisata di Lampung disertai keunggulan masing- masing dalam bahasa Lampung. H. Sumber Belajar -. Pelajaran Bahasa Lampung dan LKS - Buku materi terkait I. Penilaian - Teknik : Lisan, tertulis - Instrumen : Uraian terstruktur - Soal-SoalMengetahui, Mengetahui, Kepala Sekolah Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : MTs Nurul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VIII/Ganjil Aspek : Berbicara Alokasi Waktu : 2 40 menit (1 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Mengungkapkan gagasan dan melaporkan kisah perjalanan dengan menggunakan bahasa Lampung secara tepat melalui kegiatan berteka-teki dan bercerita B. Kompetensi Dasar (18) Menyampaikan dan menjawab teka-teki berbahasa Lampung C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menyampaikan dan menjawab teka-teki berbahasa Lampung. D. Indikator - Membuat teka-teki dalam bahasa Lampung - Melantunkan teka-teki bahasa Lampung secara tepat - Menjawab teka-teki dengan bahasa Lampung secara berkelompok E. Materi Pokok Teks teka-teki Lampung (sakiman/teteduhan) F. Metode Pembelajaran - Ceramah - Penugasan - Tanya jawab - Diskusi G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Siswa mendapat penjelasan dari guru tentang pemakaian teka-teki secara berkelompok. - Siswa memahami aturan-aturan pemakaian teka-teki setiap kelompok siswa. - Siswa mendapat tawaran untuk memaparkan bentuk teka-teki yang dikuasainya. - Siswa yang lain menanggapi atas pertanyaan teka-teki si penanya. 2. Kegiatan Inti - Siswa mengenali bentuk kalimat yang merupakan susunan bentuk teka-teki. - Siswa dapat menyebutkan bunyi teka-teki yang mempunyai jawaban telur, diapungkan, direnangkan, ban serep. - Siswa membentuk kelompok masing-masing kelompok maksimal 5 orang yang masing-masing kelompok membuat teka-teki sebanyakbanyaknya disertai jawabannya. - Siswa diskusi membahas hasil kerja masing-masing kelompok. - Siswa mencatat hasil kerja dan perbaikan masing-masing kelompok. - Siswa melaporkan hasil diskusi. 3. Kegiatan Akhir - Guru menanggapi hasil kerja siswa. - Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang proses dari hasil belajar. - Guru dan siswa membuat kesimpulan. - Guru memberi penguatan konsep. - Guru mengadakan post test. H. Sumber Belajar - Pelajaran Bahasa Lampung dan LKS - Buku materi terkait - Teka-teki Lampung I. Penilaian - Teknik : Tertulis, lisan - Bentuk Instrumen : Uraian terstruktur, unjuk kerja - SoalMengetahui, Kepala Sekolah Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : MTs Nurul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VIII/Ganjil Aspek : Membaca Alokasi Waktu : 4 40 menit (2 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Membacakan dan memahami bahasa dan isi wacana tulis berbahasa Lampung,\ baik sastra maupun nonsastra B. Kompetensi Dasar (19) Memahami isi wacana narasi (legenda) yang ditulis dalam bahasa Lampung/aksara Lampung C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat memahami isi wacana narasi (legenda) yang ditulis dalam bahasa Lampung/aksara Lampung. D. Indikator - Membaca wacana aksara Lampung dengan tepat - Menentukan tema - Menentukan jenis wacana - Menyebutkan tokoh - Menjelaskan karakter tokoh - Menyimpulkan isi wacana E. Materi Pokok Wacana narasi Penyebaran Appeu Tuyuk F. Metode Pembelajaran - Ceramah - Penugasan - Tanya jawab - Diskusi G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 1. Kegiatan Awal - Guru memberikan penjelasan tentang bentuk induk dan anak huruf aksara Lampung. - Apersepsi (mengingat kembali kaidah dalam membaca aksara Lampung sesuai dengan tulisan yang ada dalam bacaan). 2. Kegiatan Inti - Siswa mendapat tugas membaca secara bergiliran paling sedikit dua kalimat. - Siswa dapat mengartikan kalimat yang dibaca ke dalam bahasa Indonesia. - Siswa mengidentifikasi jenis wacana, tokoh, dan karakternya. 3. Kegiatan Akhir - Siswa dapat mengorganisir pemahaman dalam setiap alinea. - Siswa menyimpulkan isi bacaan. Pertemuan 2 1. Kegiatan Awal - Siswa digilirkan untuk membaca wacana dalam bentuk aksara satu alinea setiap siswa. - Siswa meningkatkan kecepatan membaca dalam kecepatan maksimal. 2. Kegiatan Inti - Siswa dapat membaca aksara dengan menggunakan lafal yangtepat. - Siswa dapat membaca wacana dengan menggunakan intonasi disesuaikan bentuk kalimat. - Siswa dapat menceritakan kembali dengan kalimatnya sendiri. 3. Kegiatan Akhir - Siswa dapat menyimpulkan tema dari isi bacaan. - Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas serta mengkonsultasikan dengan teman atau guru. H. Sumber Belajar -. Pelajaran Bahasa Lampung 2 dan LKS - Buku materi terkait - Wacana narasi I. Penilaian - Teknik : Lisan, tertulis - Bentuk Instrumen : Uraian terstruktur, unjuk kerja - Soal-Soal Mengetahui, Kepala Sekolah Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : MTs Nurul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VIII/Ganjil Aspek : Menulis Alokasi Waktu : 4 40 menit (2 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Mengembangkan berbagai ide ke dalam berbagai bentuk karangan B. Kompetensi Dasar (20) Menulis pengumuman dengan diksi dan kalimat berbahasa Lampung yang efektif C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menulis pengumuman dengan diksi dan kalimat berbahasa Lampung yang efektif. D. Indikator - Membuat macam-macam contoh - Mengidentifikasi penulisan aksara Lampung - Menggunakan kata-kata yang efektif E. Materi Pokok Pengumuman F. Metode Pembelajaran - Ceramah - Penugasan - Tanya jawab - Diskusi G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 1. Kegiatan Awal - Guru memberikan pemahaman tentang pengumuman. - Siswa dapat membedakan bentuk-bentuk dan media pengumuman. - Siswa memahami bentuk kata-kata yang biasanya tertera dalam pengumuman. - Siswa dapat menunjukkan kata-kata/masalah yang perlu diterapkan dan yang perlu dihindari dalam membuat pengumuman. - Siswa dapat mengubah kalimat-kalimat tersebut ke dalam bentuk aksara Lampung. 3. Kegiatan Akhir - Siswa dapat menerapkan atau menyusun kata-kata ke dalam bentuk pengumuman. - Siswa dapat memilih kata-kata yang menarik dan efektif pada pengumuman. - Guru memberikan tugas rumah membuat sebuah pengumuman yang dikeluarkan sebuah instansi tertentu. Pertemuan 2 1. Kegiatan Awal - Siswa dapat menunjukkan kekeliruan teman dalam penulisan pengumuman. - Siswa dapat menilai/menunjukkan kekeliruan teman dalam bentuk kalimat dan bahasa yang dipakai dalam membuat pengumuman. 2. Kegiatan Inti - Siswa dapat menelaah unsur-unsur yang terdapat dalam pengumuman. - Siswa dapat mengurutkan format pengumuman dengan sesuai. - Siswa menelaah kata dari segi keefektifan kata, kata baku, efisien kata dan tepat tujuan. 3. Kegiatan Akhir - Guru menunjuk siswa yang paling tepat dalam membuat pengumuman. - Guru memberi penguatan pada konsep. - Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama. H. Sumber Belajar - Pelajaran Bahasa Lampung 2 dan LKS - Buku materi terkait - Pengumuman I. Penilaian - Teknik : Tertulis - Bentuk Instrumen : Produk, uraian terstruktur - Soal-Soal Mengetahui, Kepala Sekolah Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : MTs Nurul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VIII/Ganjil Aspek : Mendengarkan Alokasi Waktu : 4 40 menit (2 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Mendengar dan mengungkapkan isi lisan baik sastra maupun nonsastra B. Kompetensi Dasar (21) Mendengarkan kembali isi puisi (pepaccur) dalam bahasa Lampung dengan kalimat sederhana. C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mendengarkan kembali isi puisi (pepaccur) dalam bahasa Lampung dengan kalimat sederhana. D. Indikator - Menyebutkan macam-macam puisi Lampung - Menjelaskan bentuk puisi berupa puisi pepaccur - Melantunkan bunyi pepaccur secara bersama-sama atau kelompok - Melantunkan bunyi pepaccur secara individu E. Materi Pokok Puisi Lampung Pepaccur/pupancogh F. Metode Pembelajaran - Ceramah - Penugasan - Tanya jawab - Diskusi - Presentasi G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 1. Kegiatan Awal - Guru memberi penjelasan tentang beraneka ragam puisi Lampung berdasarkan maksud, isi, dan tujuan. - Siswa mendapat penjelasan tentang puisi Lampung yang berbentuk pepaccur. 2. Kegiatan Inti - Siswa mempelajari pepaccur dari bentuk, ciri-ciri, isi, dan kegunaannya. - Siswa diberikan contoh dalam melantunkan bunyi pepaccur. - Siswa menirukan secara pelan dengan memperhatikan cara atau teknik dalam melantunkan pepaccur. 3. Kegiatan Akhir - Siswa melantunkan pepaccur secara bersama-sama dan secara,individu. - Siswa mendapat penjelasan perbaikan dalam melantunkan puisi pepaccur. Pertemuan 2 1. Kegiatan Awal - Siswa dicoba untuk mengulang melantunkan puisi pepaccur secara individu. - Siswa mendapat penjelasan tentang kekeliruan dalam melantunkan bunyi pepaccur. 2. Kegiatan Inti - Siswa melantunkan pepaccur secara bersama-sama - Guru memperhatikan bunyi setiap siswa yang belum bisa/kurang pas dalam menyesuaikan suara melantunkan pepaccur. 3. Kegiatan Akhir - Menunjuk siswa yang dianggap sudah mampu dalam melantunkan\ pepaccur. - Menunjuk siswa yang dianggap kurang mampu melantunkan, kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan, kemudian memberikan tuntunan dalam melantunkan pepaccur dengan tepat. H. Sumber Belajar - Pelajaran Bahasa Lampung 2 dan LKS - Buku materi terkait - Puisi Lampung (pepaccur) I. Penilaian - Teknik : Lisan - Bentuk Instrumen : Uraian terstruktur, tugas - Soal-Soal Mengetahui, Kepala Sekolah Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : MTs NUrul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VIII/Ganjil Aspek : Berbicara Alokasi Waktu : 2 40 menit (1 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Mengungkapkan gagasan dan melaporkan kisah perjalanan dengan menggunakan bahasa Lampung secara tepat melalui kegiatan berteka-teki dan nbercerita. B. Kompetensi Dasar (22) Melaporkan pengalaman kisah perjalanan dengan menggunakan bahasa Lampung yang sederhana melalui kegiatan bercerita C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat melaporkan pengalaman kisah perjalanan dengan menggunakan bahasa Lampung yang sederhana melalui kegiatan bercerita. D. Indikator - Menceritakan pengalaman dengan bahasa Lampung di depan kelas - Bertanya tentang pengalaman yang diceritakan teman di depan kelas E. Materi Pokok Teks cerita kisah perjalanan F. Metode Pembelajaran - Ceramah - Penugasan - Tanya jawab - Diskusi G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Guru memberikan penjelasan bentuk cerita kisah perjalanan Bernelayan dan Jalan-Jalan ke Bali. - Siswa mendapat pemahaman tentang tujuan yang perlu disimak dalam kisah terutama lafal, intonasi, dan jeda yang tepat dalam mengisahkanmBernelayan dan Jalan-Jalan ke Bali. 2. Kegiatan Inti - Guru memberikan contoh cara melafalkan cerita kisah perjalanan Bernelayan dan Jalan-Jalan ke Bali dengan intonasi yang tepat serta mengekspresikannya. - Siswa menentukan sikap dalam melafalkan dan mengintonasikanserta cara mengekspresikan. - Siswa satu per satu menceritakan secara singkat, waktu yang digunakan ( 3 menit). 3. Kegiatan Akhir - Guru memberikan penilaian secara rinci tentang penggunaan lafal, sikap, serta ekspresi yang tepat. - Siswa menceritakan secara singkat dengan bahasa sendiri tentang kisah perjalanan Bernelayan dan Jalan-Jalan ke Bali. - Guru menunjuk siswa yang paling tepat dan cepat dalam bercerita - Guru memberi penguatan pada konsep. - Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama. H. Sumber Belajar - Pelajaran Bahasa Lampung dan LKS - Buku materi terkait - Kisah perjalanan I. Penilaian - Teknik : Lisan - Bentuk Instrumen : Unjuk kerja, tugas - Soal-Soal

Mengetahui, Kepala Sekolah

Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : MTs Nurul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VIII/Ganjil Aspek : Membaca Alokasi Waktu : 4 40 menit (2 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Membacakan dan memahami bahasa dan isi wacana tulis berbahasa Lampung, baik sastra maupun nonsastra B. Kompetensi Dasar (23) Mengekspresikan dan memaknai larik/bait puisi Lampung (sagata/ pantun) yang dibaca C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengekspresikan dan memaknai larik/bait puisi Lampung (sagata/ pantun) yang dibaca. D. Indikator - Melagukan pantun/sagata secara bersama-sama - Melagukan pantun/sagata secara individu - Mengungkapkan makna pantun/sagata E. Materi Pokok Puisi Lampung: pantun/sagata F. Metode Pembelajaran - Ceramah - Penugasan - Tanya jawab - Diskusi G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 1. Kegiatan Awal - Guru menjelaskan macam-macam sagata/pantun. - Siswa memahami bermacam-macam sagata Lampung. 2. Kegiatan Inti - Guru memperdengarkan contoh sagata baik lisan maupun dengan alat bantu recorder. - Siswa mengkalkulasikan pemahaman dari tiap-tiap macam sagata. - Siswa ikut melantunkan bunyi sagata secara perlahan-lahan mengikuti guru. 3. Kegiatan Akhir - Guru menanggapi pertanyaan yang berkenaan dengan sagata dari siswa. - Siswa menyebutkan pemahaman dari arti setiap macam sagata. Pertemuan 2 1. Kegiatan Awal - Guru mengingatkan kembali contoh dalam melantunkan sagata. - Siswa menirukan cara melantunkan sagata bersama-sama. 2. Kegiatan Inti - Siswa melantunkan secara individu sebait pantun. - Guru memberikan pemahaman tentang waktu penggunaan sagata. 3. Kegiatan Akhir - Guru menunjukkan kesalahan yang sering dilakukan siswa dalam melantunkan sagata. - Guru memberikan saran dan penilaian kepada siswa yang ditunjuk dalam melantunkan salah satu jenis sagata. H. Sumber Belajar - Pelajaran Bahasa Lampung dan LKS - Materi terkait I. Penilaian - Teknik : Lisan, tertulis - Bentuk Instrumen : Unjuk kerja, uraian terstruktur - Soal-Soal Mengetahui, Kepala Sekolah Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Sekolah : MTs Nurul Falah Mata Pelajaran : Bahasa Lampung Kelas/Semester : VIII/Ganjil Aspek : Menulis Alokasi Waktu : 4 40 menit (2 kali pertemuan) A. Standar Kompetensi Mengembangkan berbagai ide ke dalam berbagai bentuk karangan B. Kompetensi Dasar (24) Mencatat ide-ide pokok yang terdapat dalam wacana persuasi C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mencatat ide-ide pokok yang terdapat dalam wacana persuasi. D. Indikator - Menjelaskan jenis-jenis prosa - Memberikan contoh hidup yang selaras, serasi, dan seimbang - Menjelaskan tentang isi wacana - Menuliskan ide-ide pokok dari wacana E. Materi Pokok Teks wacana prosa persuasi ide gagasan berdasarkan gambar Lingkungan Ughik. F. Metode Pembelajaran - Ceramah - Penugasan - Tanya jawab - Diskusi G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 1. Kegiatan Awal - Guru mengondisikan kelas serta memberikan penjelasan. - Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang bermacam-macamn prosa. 2. Kegiatan Inti - Siswa menyimpulkan makna dari pemahaman ide/gagasan berdasarkan gambar. - Siswa menyimpulkan perbedaan antara bermacam-macam bentuk prosa. 3. Kegiatan Akhir - Siswa mampu memberikan contoh dari setiap bentuk aksara. - Siswa menguraikan definisi prosa persuasi. Pertemuan 2 1. Kegiatan Awal - Siswa mengulang menguraikan definisi dari prosa persuasi. - Siswa menyebutkan hal-hal yang berkenaan dengan prosa persuasi. 2. Kegiatan Inti - Siswa membaca wacana prosa persuasi Lingkungan Hidup dengan tepat. - Siswa dapat menceritakan kembali kisah Lingkungan Hidup dengan kalimatnya sendiri. 3. Kegiatan Akhir - Siswa mampu memberikan contoh dari setiap bentuk aksara. - Tanya jawab tentang hal-hal yang kurang jelas dalam materi. - Siswa dan guru membuat kesimpulan. H. Sumber Belajar -. Pelajaran Bahasa Lampung dan LKS - Materi terkait - Prosa persuasi I. Penilaian - Teknik : Lisan, tertulis - Bentuk Instrumen : Tugas, uraian terstruktur - Soal-Soal

Mengetahui, Kepala Sekolah

Gedung Wani Timur. Guru Bahasa Lampung

AHMAT SANUSI S.Ag

SUPRAN MUSTAJIB

You might also like