Professional Documents
Culture Documents
Membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, keterampilan intelektual, dan belajar berbagai peran orang dewasa dengan terlibat dalam pengalaman nyata/simulasi
Bila mengajarkan keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah Bila melatih pemodelan Peranan Orang Dewasa Bila melatih siswa menjadi pebelajar yang
otonom (mandiri
dewasa, Melatih mahasiswa berpikir tingkat tinggi dan pemecahan masalah, Melatih mahasiswa menjadi pebelajar yang mandiri (self regulated learning)
Mengajukan masalah
masalah otentik Mengorganisasi siswa untuk belajar Membimbing penyelidikan individual/kelompok Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
otentik/mengorientasikan siswa/mahasiswa kepada masalah Memfasilitasi/membimbin g penyelidikan (Scaffolding) pada saat Pengamatan/eksperimen Memfasilitasi dialog antara siswa
Mendukung belajar siswa
teknologi
Melengkapi siswa dengan
dengan kejadian nyata Mengubah pola mengajar dari memberitahu ke melakukan Menyediakan kesempatan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan membuat keputusan sendiri Memberi kesempatan siswa untuk berdiskusi tentang bagaimana mereka akan menemukan jawaban pertanyaan atau memecahkan masalah
keterampilan dan rasa percaya diri untuk sukses pada kompetisi global
Mengajarkan inti kurikulum
Konstruktivisme adalah KONSEP KONSTRUKTIVISME PIAGET salah satu aliran filsafat pengetahuan 1. Skema. (epistemologi) yang Setiap orang memiliki mempertanyakan: struktur kognitif yang Apa itu pengetahuan disebut skema. Dengan Bagaimana orang skema orang beradaptasi membangun dan mengkoordinasi pengetahuan. obyek, pengalaman dan lingkungannya.
baru tidak dapat diintegrasikan ke dalam skema dengan proses asimilasi, karena tidak cocok dengan skema yang ada. Orang lalu secara kognitif membentuk skema baru, atau memodifikasi skema yang sudah ada, agar cocok dengan pengalaman baru itu. Proses kognitif itu disebut akomodasi.
akomodasi berlangsung terus menerus. Proses pengaturan diri secara mekanis agar terjadi keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi, disebut ekuilibrasi.